Anda di halaman 1dari 7

KOMPENSASI

EKSEKUTIF
Peggy Indianty-145020301111012
Oktaf AbriyantiY-145020301111024
Heidi Armani-145020301111060
Rencana Kompensasi Eksekutif (Executive compensation
plan/ECP):
Kontrak antara perusahaan & manajernya yg berusaha untuk
menyelaraskan kepentingan masing masing dengan mendasarkan
kompensasi manajer pada satu atau lebih tindakan dari upaya
PENDAHULUAN manajer dalam mengoperasikan perusahaan
Banyak ECP didasarkan pada dua ukuran kinerja:
laba bersih, dan
harga saham
Fama (1980) tak perlu:
Pasar tenaga manajerial dpt mengendalikan moral hazard,
Pemonitoran internal akan mendeteksi adanya penyimpangan akan
dilaporkan oleh manajer yg lebih rendah yg ingin naik pangkat
APAKAH Manajer tdk akan menyimpang (shirk)

KONTRAK Arya, Fellingham, & Glover (1997) perlu:


Walau eksploitasi kemampuan manajer untuk saling memonitor di
INSENTIF antara manajer dapat menurunkan biaya agensi MH, tetapi tidak
dapat menghilangkan MH
PERLU? Wolfson (1985) perlu:
Walau kekuatan pasar dpt menurunkan problema MH manajer,
tetapi tak bisa mengeliminasinya
Pasar tenaga manajerial tidak secara efektif penuh mengontrol MH
Tujuan dari kebijakan kompensasi eksekutif adalah untuk
memotivasi mereka dalam mencapai dan melampaui sasaran
kinerja individu dan kelompok yang konsisten dengan
menciptakan nilai pemegang saham dan memajukan keberhasilan
perusahaan
Terdapat empat aspek rencana kompensasi :
RENCANA Gaji dibayar tunai
Rencana insentif jangka pendek dibayar secara cash atau jika
KOMPENSASI executive terpilih, pada saham yang ditangguhkan, dimana saham
MANAGERIAL yang ditangguhkan (disebut juga saham terbatas) dikonversi
menjadi saham biasa setelah 3 tahun.
Rencana insentif jangka menengah, penghargaan diberikan dalam
saham yang ditangguhkan
Rencana insentif jangka panjang, penghargaan diberikan dalam
stock option (ESOs)
Teori Kompensasi eksekutif didasarkan pada model
agensi Holmstrom (9.8.1) :
TEORI efisiensi,
KOMPENSASI harga saham vs net income akuntansi,
agency costs,
EKSEKUTIF keputusan horizon, dan
risiko
Dg menganggap kompensasi tergantung pada laba bersih
Proporsi maupun harga saham bagaimana menentukan bobot relatif (e.g:
Relatif Laba campuran) dlm evaluasi kinerja menyeluruh manajer?
Banker & Datar (1989): Campuran linear tergantung pd sensitivitas
Bersih & Harga & ketepatan ukuran tsb
Saham dlm Datar, Kulp, & Lambert (2001): horison keputusan harus saling
tukar antara sensitivitas dan ketepatan ukuran kinerja
Evaluasi Teori memprediksi bahwa proporsi relatif dlm rencana
Kinerja kompensasi tergantung pd ketepatan dan sensitivitas relatif
ukuran, dan panjangnya horison keputusan manajer yg ingin
Manajer dimotivasi oleh perusahaan

Anda mungkin juga menyukai