Kes
Biodata:
PENDAHULUAN
Kognisi
Perception (Persepsi).
Attention (Perhatian).
Language (Bahasa).
Memory (Daya ingat).
Emotion (Emosi).
Reasoning (Pertimbangan).
Data Demografi
Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori Fisiologis
Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada :
Proses otak menua (fisiologis)
Proses penyakit otak a.l.alzheimer (patologis)
Mudah lupa
Banyak pada lansia
Gangguan mengingat informasi kembali (recall)
Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan
dalam memori (retrieval)
Dapat dibantu dengan memberikan isyarat
(cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness
(BSF)
Terkait usia tua
Gangguan mengingat kembali
(recall) masih fisiologis,
ump.lupa nama teman, nama
presiden pertama RI
MUDAH LUPA
WAJAR DIJUMPAI PD USIA LANJUT, TERUTAMA
USIA DIATAS 50 TAHUN
DIDAPATI 30 % DARI USIA LANJUT, KELUHANNYA
DAPAT BERUPA
LUPA MENARUH BENDA
LUPA JANJI
LUPA NAMA ORANG, WAJAH
LUPA NAMA BENDA
LUPA NAMA PERISTIWA, DLL
AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL, FUNGSI
KOGNISI LAINNYA NORMAL
GANGGUAN KOGNITIF RINGAN
1. Tersesat bepergian
2. Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja
3. Kesulitan menyebut nama atau kata, sedangkan
temannya tidak kesulitan
4. Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku
5. Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan
6. Kehilangan atau salah menaruh barang
berharga
7. Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes
klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah :
A. DELIRIUM
fungsi kognitif yg kacau,
ditandai oleh kesadaran
berkabut yg
dimanifestasikan oleh
jangka waktu
konsentrasi/perhatian yg
rendah, persepsi yg salah,
gangguan pikiran
(Stuart & Sundeen, 1987)
DELIRIUM
Gangguan pikir termasuk gangguan
konsentrasi, daya ingat, orientasi, & persepsi
Keadaan akut dan serius, dapat mengancam
jiwa. Dapat disebabkan oleh berbagai
penyakit, gangguan metabolik dan reaksi
obat.
PERILAKU YG BERHUBUNGAN DGN
DELIRIUM
4. Health education
- berikan informasi ttg penyebab delirium
- ajarkan klien & keluarga ttg pengobatan
- informasikan ttg pencegahan episode dimasa
yg akan datang
DEMENSIA
1. Orientasi
- berikan tanda yg jelas pd kamar klien dlm
menggunakan namanya
- anjurkan klien utk menimpan barang pribadi
- gunakan lampu tidur
- sediakan jam & kalender
2. Komunikasi
- memperkenalkan diri
- tunjukkan sikap positif tanpa pamrihpd klien
- gunakan komunikasi verbal yg jelas & singkat
- atur suara
- hindari penggunaan kataganti
- biarkan klien memilih topik pembicaraan
berfokus pd hal-hal yg dpt diingat
- gunakan pertanyaan ya/tidak
- pastikan bahwa komunikasi verbal selang dgn
non verbal
3. Dukung mekanisme koping
- hindari konfrontasi pd klien
- kaji sumber kecemasan klien bantu
menguranginya
- berikan penguatan thd koping yg efektif
4. Kurangi agitasi
- beritahukan apa yg diharapkan scr jelas
- berikan jadwal aktivitas
- hindari pemaksaan
- hindari perebutan aktivitas
- tunjukkan sikap persahabatan & senyuman
5. Pendekatan farmakologik