Penyakit hati
Penyakit darah
Epilepsi
Kelainan jantung
Febris yang tinggal
Ketergantungan alkohol
Penyakit SSP
Gangguan kesadaran
Obat Anti-Depresi
Efek samping Lithium berhubungan erat dengan dosis dan kondisi fisik pasien.
Gejala efek samping yang dini (kadar serum Lithium 0,8 1,2 mEq/L) :
1. Mulut kering, haus, gastrointestinal distress (mual, muntah, diare, feces lunak),
kelemahan otot, poliuria, tremor halus (fine tremor, lebih nyata pada pasien usia
lanjut dan penggunaan bersamaan dengan neuroleptika dan antidepressan).
2. Tidak ada efek sedasi dan gangguan ekstrapiramidal
Efek samping lain : hypothyroidism, peningkatan berat badan, perubahan fungsi
thyroid (penurunan kadar thyroxine dan peningkatan kadar TSH), oedema pada
tungkai, metalic taste, lekositosis, gangguan daya ingat dan konsentrasi pikiran.
Gejala intoksikasi : (kadar serum Lithium > 1,5 mEq/L)
1. Gejala dini : muntah diare, tremor kasar, mengantuk, konsentrasi pikiran menurun,
bicara sulit, pengucapan kata tidak jelas, dan gaya berjalan tidak stabil.
2. Dengan semakin beratnya intoksikasi terdapat gejala : kesadaran menurun
(confusional state) dapat sampai coma dengan hipertoni otot dan kedutan, oliguria,
kejang-kejang.
3. Penting sekali monitoring kadar Lithium dalam darah (mEq/L)
Obat antiansietas dibagi menjadi 2 golongan,
yaitu :
1. Golongan Benzodiazepine
2. Golongan Non-Benzodiazepin
Sediaan obat anti ansietas
Trisiklik + SSRI
intoksikasi Trisklik
Obat Anti - Hiperkinetik
Klasifikasi :
a. Methylphenidate
1. Jenis IR ( immidiate Release ) : 5mg/hari , max 60mg/hari
Prohiper tab 10 mg
Ritalin tab 10mg
2. Jenis SR ( Slow Release ) : 20 mg/hari, max sesuai terapi
OROS concerta Tab.SL 18mg, 36mg
Sodas : Ritilin LA Cap. 20mg
Ritilin SR Tab. 20 mg
dosis anjuran : 0,3 0,7 mg/kgBB/hari
b. Obat Anti-hiperkinetik Non-psikostimulan
Atomoxetine HCl : Xenocy Cap 10 mg
dosis anjuran : 10-80 mg/hari
Mekanisme kerja :
Methylphenidate bekerja memblok re-uptake
dopamine di stratum melalui ikatan dopamin
transpoter (DAT) dopamin ++ , diffuse
ekstra sinaps dopamin phasic -- dan
dopamin tonic ++- meningkatkan perhatian
pada gangguan hiperkinetik
Indikasi Penggunaan (D/ ADHD)
Kontra indikasi :
1. Pemberian bersamaan MOUI
2. Tiks motorik ( kedutan )
3. Epilepsi
4. Hipertensi
5. Aritmia, dll
6. Hamil dan menyusui
Efek Samping :
Sakit kepala , nyeri lambung , muntah , mulut kering, insomnia, infeksi
saluran pernafasan atas , aritmia, ggn berkemih, takikardi , ruam kulit,
urtikaria, dll
Interaksi obat
Pemberian bersamaan dengan MOUI dapat
menimbulkan krisis hipertensi dan serangan
stroke
Interkasi obat dapat terjadi dengan :
fenobarbiton, primidon, antidepresan trisiklik,
alkohol, salbutamol, dekongestan
Dapat menyebabkan reaksi amfetamin palsu
pada tes immunoassay
PSIKOTERAPI
Definisi :
suatu intervensi interpersonal, relational yang
digunakan oleh psikoterapis untuk membantu
pasien atau klien dalam menghadapi
problem-problem kehidupannya
Klasifikasi
Klasifikasi Psikoterapi Menurut Wolberg :
1. Psikoterapi Restrukturisasi
Contoh : psikoanalisa
2. Psikoterapi Re-edukasi
Contoh : psikoterapi kognitif dan psikoterapi perilaku
3. Psikoterapi Supportif.
Contoh : ventilasi, sugestif, persuasif, reassurance, bimbingan dan
konseling
Tujuan Psikoterapi