Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR

TERMODINAMIKA
OLEH
RETNO RAHMAWATI
PENDAHULUAN
TERMODINAMIKA : Ilmu yang mempelajari
hubungan antara panas dan usaha serta
sifat-sifat yang mendukung hubungan
tersebut.

makroskopik
pendekatan
mikroskopik
Ciri koordinat Makroskopik
1. Tidak ada pengandaian mengenai struktur
materi
2. Jumlah koordinatnya sedikit
3. Koordinat dipilih menurut daya terima indra
secara langsung
4. Koordinat ini dapat diukur secara langsung
Ciri koordinat Mikroskopik
1. Ada pengandaian mengenai struktur materi
(molekul dianggap ada)
2. Jumlah koordinatnya banyak dan harus
diperinci
3. Koordinat dipilih menurut daya terima indra
secara tidak langsung
4. Koordinat ini tidak dapat diukur secara
langsung
Sistem Termodinamika
Koordinat termodinamika : kuantitas
makroskopik yang berkaitan dengan keadaan
internal suatu sistem
Tujuan termodinamika : mencari hubungan

umum antara koordinat termodinamika yang


taat asas dengan hukum pokok
termodinamika
Sistem termodinamika : sistem yang dapat

dianalisis dengan memakai koordinat


termodinamika
SISTEM

LINGKUNGAN

SEJUMLAH ZAT YANG DIBATASI


OLEH DINDING TERTUTUP
SISTEM LAIN YANG
DAPAT SALING
BERTUKAR TENAGA
DENGAN SISTEM
PEMBAGIAN SISTEM

SISTEM

TERISOLASI TERTUTUP TERBUKA

TIDAK ADA TIDAK ADA ADA


PERTUKARAN PERTUKARAN PERTUKARAN
ENERGI DAN MATERI MATERI DAN
MATERI ENERGI
PROSES TERMODINAMIKA

KUASI NON KUASI


STATIK STATIK

Rentetan keadaan Proses singkat,


seimbang tak hanya ada dua
hingga keadaan seimbang
Jenis keseimbangan

keseimbangan

Termal Mekanik Kimia


KEADAAN SISTEM TERMODINAMIKA
Keadaan sistem diberikan dalam bentuk
kuantitas yang terukur yang di sebut sebagai
variabel keadaan
Var
Var intensif
ekstensif

Nilainya Nilainya tidak


tergantung tergantung
pada massa pada massa

V,U,S T,P
HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA

A C
A B
B C

Dua sistem yang ada dalam keseimbangan


termal dengan sistem ketiga berarti dalam
keseimbangan termal satu dengan yang
lain
TEMPERATUR
Adalah : besaran skalar yang dimiliki oleh sistem
termodinamika/ besaran skalar yang menyatakan
sifat suatu sistem apakah sistem dalam
kesetimbangan termal dengan sistem lainnya.
banyak besaran fisis yang berubah oleh karena

perubahan temperatur, zat yang mempunyai sifat


demikian dinamakan zat termometrik.
Besaran fisis yang berubah dengan suhu dinamakan

sifat termometrik (X).


sehingga persamaan linier yang digunakan untuk

mencari besarnya temperatur :


T = aX
Termometer dengan sifat termometriknya

Termometer Sifat lambang


termometrik
Gas Tekanan P
Resistor Listrik Resistansi listrik R
Termokopel Elektromotansi
Termal
Uap Helium Tekanan P
Garam Suceptibilitas
paramagnetik magnetik

Anda mungkin juga menyukai