Anda di halaman 1dari 9

Teori Darwin

Menurut teori ini individu


yang sesuai dengan keadaan Individu yang lebih berhasil inilah
alam atau yang dapat yang mempunyai peluang lebih
menyesuaikan diri dengan besar untuk melanjutkan keturunan
lingkungannya yang dapat sekaligus mewariskan ciri-cirinya
bertahan, sedangkan yang pada generasi turunan. Sebaliknya
tidak sesuai akan mati. individu yang kurang berhasil, lama
kelamaan akan tersisih dari generasi
ke generasi. Darwin mengartikan
seluruh proses tersebut di atas
sebagai adanya peristiwa seleksi
alam.
Gambar 1. Macam-macam jenis burung Finch (Sumber: Anbry, 2014)
Konsep pokok teori evolusi

Variasi pada
tumbuhan dan Rasio pertambahan
hewan merupakan terjadi secara Struggle for existance
suatu variasi geometrik, yaitu (usaha yang keras
karateristik yang jumlah setiap untuk bertahan) The survival of
muncul dalam spesies relatif tetap. merupakan suatu fittest, ketahanan
penampakan fenotip Hal ini terjadi usaha individu didapat dari
organisasi tersebut karena banyak organisme untuk organisme yang
individu yang bertahan hidup. memiliki kualitas
tersingkir oleh Individu dengan paling sesuai dengan
predator, perubahan variasi yang tidak lingkungan.
iklim dan proses sesuai untuk kondisi- Individu-individu
persaingan kondisi yang umum yang dapat hidup
di alam, akan akan mewariskan
tersingkir. variasi-variasi
tersebut kepada
generasi berikutnya
Teori Genetika

1. Johann Gregor Mendel

Hukum Pertama Mendel (hukum pemisahan atau segregation)


Isi dari hukum segregasi:
Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, setiap pasang gen akan
disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk.

Hukum Kedua Mendel (hukum berpasangan secara bebas atau independent


assortment)
Isi dari hukum pasangan bebas:
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan
gen lainnya, sehingga di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi
pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas
2. Weismann

Menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi


alam terhadap faktor genetis. Variasi yang diwariskan dari
induk kepada anaknya bukan diperoleh dari
lingkungannya tetapi perubahan yang diatur oleh faktor
genetik atau gen. Dalam percobaannya Weismann
memotong ekor tikus sampai 20 generasi, tetapi anaknya
tetap saja berekor. Percobaan ini menyanggah teori
evolusi Lamarck
Masa neo-darwinian
Pada masa ini dikemukakan Teori Neo
Darwinisme.
Teori Neo Darwinisme ini menyatakan bahwa
seleksi alam bukan penyebab utama evolusi
organik, namun hanya berperan sebagai
faktor yang mengukuhkan varian-varian yang
sesuai, bukan merupakan faktor yang
menyebabkan timbulnya varian-varian baru.
TOKOH: Johansen
Masa evolusi modern
Pada masa ini para ilmuwan mulai
menggunakan berbagai pendekatan,
seperti molekuler, fisiologi,
perkembangan, dan banyak
pendekatan lain terhadap teori evolusi.
Penggunaan pendekatan molekuler,
seperti kromatografi atau elektroforesis
untuk membandingkan protein darah dari
beberapa spesies yang berbeda.
Telaah tentang DNA mengungkapkan
bahwa ada mekanisme perubahan pada
tingkat molekul DNA.
Ditemukan adanya gen yang tidak
banyak berubah selama proses evolusi.
Ruang lingkup evolusi molekuler meliputi 2
area, yaitu:
Area evolusi makromelokuler
Area kedua mengenai filogeni molekuler
Sebagai contoh pendekatan molekuler yang
telah dilakukan oleh sekelompok peneliti dari
Universitas California di Berkeley tahun 1987,
mengemukakan bahwa hasil analisis DNA
mitokondria menunjukkan bahwa DNA
mitokondria manusia primitif ada di Afrika.

Anda mungkin juga menyukai