Anda di halaman 1dari 64

ANATOMI FISIOLOGI MATA

ERNI S HARSONO AMd.RO


ANATOMI MATA
Terdiri dari :

- Rongga mata
- Kelopak Mata
- Sistem Lakrimal
- Bola Mata
Rongga Mata
Volume Rongga Mata orbita orang dewasa 30ml,
sedangkan bola mata hanya mengisi 1/5 rongga
orbita. Rongga Orbita berbentuk piramida.

Dinding Orbita terdiri dari :


Pada orbit terdapat 4 dinding yg terdiri dari:
a. superior wall /atap: hampir horizontal.
Dibentuk oleh:
- Dibentuk oleh bagian orbital os frontalis.
Berfungsi untuk proteksi dan tempat
perlekatan septum orbita
b. medial walls, dibentuk oleh: os ethmoid, os
frontal, os lacrimal & os sphenoid
c. Lateral wall, dibentuk oleh:
- prosesus frontalis os zigomatik dan sayap
mayor os sphenoid.
- Dinding ini merupakan dinding terkuat
dibandingkan dengan yang lainnya.
- Namun paling rawan terkena trauma.
d. Inferior wall/lantai dibentuk oleh:
- Os maksila dan sebagian kecil oleh
os zigomatik dan palatine
KELOPAK MATA
Terdiri dari 5 lapisan (dari luar) :
1.Lapisan Kulit
Kulit tertipis di bagian tubuh manusia
Tidak ada lemak
2. Lapisan Otot Orbikularis Okuli
Untuk menutup mata yang di syarafi N. VII
3. Jaringan Areolar
Yaitu rongga dibawah otot orbikularis okuli
4. Tarsus yaitu jaringan fibrous padat
dengan sedikit jaringan elastis
5. Konjungtiva Palpebra / konjungtiva
tarsalis
Melekat dengan tarsus
SISTEM LAKRIMAL
Terdiri dari 2 bagian :

1.Sekresi yaitu kelenjar lakrimalis, yang merupakan


proses mengeluarkan hasil kelenjar atau sel secara
aktif.
Kelenjar ini terdiri dari:
a. Bagian orbita terletak pada bagian temporal
anterior orbita
b. Bagian palpebra terletak di segmen temporal dari
fornik konjungtiva superior
2. Ekskresi yaitu proses pengeluaran sisa
metabolisme dari tubuh
Ekskresi ini terdiri dari :
a. Punktum Lakrimalis
b. Kanalis Lakrimalis
c. Sakkus Lakrimalis
d. Duktus Nasolakrimalis
BOLA MATA
Terdiri dari :
1.Dinding Bola Mata
a.Konjuntiva yang terdiri :
* Konjungtiva palpebra
* Konjungtiva fornik
* konjungtiva bulbi
b. Sklera dan Episklera
c. Kornea adalah jaringan transparan dengan
ketebalan tengah 0,54mm, tepi 0,65mm,
diameter 11,50mm
Kekuatan refraksi 40 dioptri
Dari luar kornea terdiri dari 5 lapisan antara
lain :
1. Lapisan Epithel
2. Lapisan Bowman
3. Stroma
4. Membran Descement
5. Lapisan Endothel
2. Isi Bola Mata
Segmen anterior terdiri dari (Uveaanterior,dan
lensa mata :
A. Uvea Anterior ( Iris dan Badan siliaris )
Uvea terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Iris (selaput pelangi)
adalah lubang di tengah yang disebut pupil.
Pupil mengendalikan cahaya yang masuk
dengan mengecil (miosis) akibat aktifitas
parasimpatis melalui N. III dan juga melebar
(midriasis) oleh aktifitas saraf simpatis
2. Badan Siliaris, berfungsi membentuk
aquous humor. Aqous humor berfungsi
mengendalikan tekanan bola mata (selain
badan kaca). Untuk therapi glaukoma, dengan
mengendalikan badan siliaris

3. Choroid
Disebelah dalam dibatasi Membran Bruch dan
luar oleh sklera. Sebelum membran Bruch,
terdapat retina
B. Lensa Mata
Berbentuk bikonvek, avaskuler, tidak
berwarna, hampir transparan sempurna
Tebal 4 mm dan diameter 9 mm
Kekuatan refraksi lensa 20 dioptri
Terdiri dari 65% air dan sisanya protein
ANATOMI MATA BAGIAN
BELAKANG
1. BADAN KACA
Adalah Struktur yang bulat, mirip agar-agar
yang bening dan mengisi rongga diantara
lensa dan retina, dan merupakan dua pertiga
bagian dari seluruh volume mata. Permukaan
anterior agak legok. Di tengah-tengah badan
kaca terdapat kanal cloquet (kanal yang
berbelok-belok, yang merupakan sisa
anterior hialoid embrional)
Badan Kaca :
* Memiliki nilai metabolik yang rendah
* Kejernihan dan terdiri atas agar-agar dan
kandungan air yang tinggi 98%
* Tidak mengandung pembuluh darah dansyaraf
* Kelenturan badan kaca disebabkan oleh jalinan
serabut kolagen yang jalin menjalin dengan
molekul-molekul asam hialuron raksasa
Fungsi Badan Kaca :
* Refraksi dari cahaya berjalan secara konvergen /
menyebar melalui vitreus ke arah retina
* Mempertahankan bentuk dari bola mata. Bila
tidak ada badan kaca, maka mata akan kolaps
(kempes)
* Bertindak sebagai penyangga untuk melindungi
retina dari tekanan dari luar, juga terhadap
gelombang-gelombang kejut akibat gerakan
bolamata
* Berfungsi sebagai jembatan untuk memindahkan
metabolik antar bagian depan dan belakang bola
mata
Badan Kaca terdiri atas :
* Serabut-serabut kolagen (serat-serat protein
yang berasal dari tropokolagen yang
membentuk serabut-serabut bercabang yang
merupakan bangunan kerangka badan kaca
didalamnya terdapat Asam Hialuron)
* Fungsi Asam Hialuron Menentukan
kapasitas ikatan air, bertindak sebagai
subtansiperekat, sel-sel mirip makrofag,
memberikan kelenturan cairan badan kaca)
Komposisi Badan Kaca :
* 98 99% air
* 1 2% hyaluronic acid colagen fibres

2. ORA SERATA
Yaitu bagian depan dari retina dimana lapisan
luar retina yang berhubungan dengan Epithel
Siliaris melekat erat pada sklera, panjangnya
tidak lebih dari 3mm
3. RETINA
Adalah Lapisan terdalam dari ketiga dinding
bolamata, yang berupa membran tipis, bening dan
mirip jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi
Retina berisi 2 macam Photoreseptor:
1. Sel Kerucut (Cones) berfungsi terhadap
penglihatan warna
2. Sel Batang (Rod) berperan sebagai proses
adaptasi terang dan gelap (sensitif terhadap
perbedaan derajat penyinaran dan intensitas
penyinaran yang kecil)
Bagian Retina yang penting adalah Makula
Lutea (penglihatan disini adalah penglihatan
yang paling tajam) dan papil optik yang
terdapat di sudut nasal
Bagian tengah retina makula ber pigmen
sangat padat kuranglebih 1,5mm. Ditengahnya
terdapat fovea (daerah yang berbentuk
lonjong dan avaskuler). Pusat fovea yang
bergaung disebut Foveola
Makula memiliki 2 reflek:
1.Reflek cincin / reflek tepi (terdapat di pinggir)
2.Reflek sentral terdapat di bagian tengah
Warna Makula kuning muda karena adanta
pigmen xantofil karotenoid. Pigmen ini
berperan melindungi kerucut makula
terhadap cahaya yangmenyilaukan,walaupun
pupil telah menciut maximal. Bagian tengah
retina ini teletak tepat pada sumbu
penglihatan, hanya berisi kerucut dan
sebagian besar dari 6,5juta kerucut retina
memadati tempat yang sempit ini.
Fungsi Retina Syaraf retina menyerap dan
meneruskan menyebarkan impuls cahaya yang
mencapai retina. Impuls cahaya berjalan
melalui syaraf optik menuju visual korteks yang
mana di interprestasikan sebagai penglihatan.
Cahaya yang berjalan dalam garis lurus akan
jatuh secara diagonal berlawanan dalam area
di retina yang menjadi obyek penglihatan.
Misalnya cahaya dari obyek yang dilihat secara
superior akan jatuhpada bagian inferior di
retina. Hal yang sama akan terjadi pada garis
horisontal. Otak mengubah persepsi sehingga
tampil secara tepat.
Pembuluh Darah di retina:
1. Arteri Retina Sentral
2. Arteri Oftalmik
3. Arteri Radial
4. Arteri Brakial
5. Arteri Femoral
6. Arteri Karotis
7. Aorta
Arteri Retina Sentral diameter 0,1mm ini adalah
arteri pengunjung tanpa anastomisis
Lapisan Retina
1.Ephitel Pigmen terletak di bagian posterior
struktur di dalam koroiddan mengandung
sejumlah pigmen melamin. Menyerap cahaya
yang tidak terambil oleh batang dan kerucut
2.Sel Batang (Rod) dan Sel Kerucut (Cones)
Terdiri dari batang dan kerucut yang mana batang
dan kerucut merupakan 2tipe utama dan aliran
syaraf dan retina
Batang : 120juta lebih letak terutama di bagian
ferifer retina
Kerucut : 7juta letak terutama dipusat retina
dan terkonsentrasi di fovea dari makula
3. Membran Limitans Luar seperti bentuk
kabel dan mempunyai fungsi penunjang
4. Lapisan Nuklear luar mengandung nuklei
dari batang dan kerucut
5. Lapisan Pleksiform luar mengandung axons
dari batang dan kerucut dan dendrit dari sel-
sel bipolar
6. Lapisan Nuklear dalam mengandung nuklei
dari sel-sel bipolar
7. Lapisan Pleksiform dalam mengandung
axons dari sel-sel bipolar dan dendrit dari sel-
sel ganglion
8. Lapisan sel-sel ganglion mengandung
nuclei dari sel-sel ganglion
9. Lapisan serabut syaraf mengandung axons
dari sel-sel ganglion yang melewati discus
optik dan lamina kibrosa selanjutnya menyatu
dengan syaraf optik
10. Membran Limitans dalam mempunyai
fungsi penunjang
4. KOROID
Merupakan bagian paling belakang dari jaringan
uvea dan merupakan lapisan antara retina dan
sklera
Fungsinya sebagai pemasok makanan kepada
lapisan luar retina
Lapisan Koroid terdiri dari :
* Supra Koroid Mengandung sel-sel pigmen
jaringan elastis dan kolagen
* Lapisan vaskuler Mengandung pembuluh
darah besar dan kecil dengan sel-sel pigmen yang
terdapat dalam stroma di sekitar pembuluh
darah. Pembuluh darah yang besar adalah vena
* Koroid kapiler terdiri dari pembuluh-
pembuluh kapiler yang teratur
* Membran brunch merupakan pelindung
yang teratur yang menyupali makanan melalui
bagian dasar retina, yanng merupakanlapisan
membran jaringan
5. SKlERA
Daerah Sklera :
* Lamina kibrosa
Bentuk seperti saringan / berongga dimana
beberapa jaringan sklera melewati belakang
optik disk
* Posterior aparture (lubang belakang) terletak di
sekitar syaraf optik, yang merupakan daerah
dimana pembuluh darah panjang dan pendek
siliaris dan syaraf menembus sklera dan bagian
depan di dalam mata untuk mensuplai koroid
dan badan siliaris
* Empat lubang di tengah terletak dibagian
tengah dimana empat vena vortex
* Lubang depan terletak 4mm dibelakang limbus
dimana pembuluh darah siliaris anterior
menembus sklera
6. SYARAF MATA
Adalah Kabel bercabang-cabang yang
menghubungkan retina ke otak.
Syaraf optik berjalan dari optik disc melalui
foramen optik menuju chiasma optik yang
kemudian menjadi saluran optik.
Persyarafan Bola Mata
1. Syaraf motorik
Syaraf Okulomotor, men syarafi :
* Otot Rektus Medialis
* Otot Rektus Superior
* Otot Rektus Inferior
* Otot Oblik Inferior
Syaraf Trocklear dan syaraf Abdusens men
syarafi : * Otot Oblik Superior
* Otot Rektus Lateral
2. Syaraf Sensorik
Syaraf opthalmik merupakan cabang pertama
syaraf Trigeminus adalah syaraf sensorik untuk
bolamata dan adnexa
3. Syaraf Autonom
Syaraf simpatis di dalam ganglion servikal
soperior di bagian kranialrantai simpatis,
membentuk akar simpatis ganglion siliar dan
mensyarafi otot-otot polos berikut :
* Otot Muler (didalam orbita)
* Otot dilatator (pupil didalam mata)
* Otot Muler (didalam kelopak mata)
Syaraf parasimpatis mencapai bolamata melalui
syaraf okulomotor men syarafi :
* Otot Siliar (untuk akomodasi)
* Otot Sfingter pupil

Papil Syaraf Optik


Merupakan pertemuan berkas-berkas serabut
syaraf retina yang keluar melalui kanal sklera.
Ukuran dengan diameter 1,5 s/d 1,7mm
Bentuk Lonjong
ANATOMI MATA BAGIAN DEPAN
Anatomi Mata bagian depan terdiri dari:
1.Conjungtiva
2.Kornea
3.Sclera
4.Pupil
5.Trabeculum
6.Uvea (Iris, Badan Siliaris dan Koroid)
7.Lensa
1. Conjungtiva
Suatu selaput lendir bagian yang tipis dan
bening yang melapisi bagian dalam palpebra
dan bagian dalam bola mata kecuali kornea.
Conjungtivaterdiri dari 3 bagian yaitu :
* Conjungtiva tarsalis yag menutupi bagian
dalam palpebra
* Conjungtiva bulbi yang menutupi bagian
depan bolamata
* Conjungtiva fornices yang melapisi fornix
(batas antara palpebra dan sklera)
2. Kornea
Suatu jaringan bening / transparan dan tidak
mengandung pembuluh darah berfungsi sebagai
pelindung isi bola mata dan sebagai media
refraksi yang penting karena mempunyai daya
bias kurang dari 42D.
Kejernihan kornea diatur oleh kadar kelembapan
yang diatur terutama sel-sel endoteli.
Tebal kornea orang dewasa rata-rata 0,65mm
dibagian ferifer dan 0,54 di bagian tengah.
Sumber nutrisi kornea dari pembuluh darah di
limbus, cairan mata dan air mata. Kornea
berbentuk cembung dan bagian pusat optiknya
agak mendatar seluas 2mm2

Kornea terdiri dari beberapa lapisan yaitu:


Ephitel tebalnya 0,05mm
Membran Bowman terletak dibawah
membranbasal ephitel kornea
Stroma mempunyai 90% ketebalan lapisan
kornea terdiri dari serabut-serabut
Membran Descement bersifat lentur, jernih
dapat dilihat dengan mikroskop elektro,
berkembang terus seumur hidup
Endhotel terdiri dari satu sel dan melekat
pada membran descement melalui
hemidesmosom dan zonula okluden
3. SKLERA
Adalah Lapisan bagian luar yang keras berwarna
putih, merupakan perpanjangan dari kornea
(limbus) sampai ke syaraf optik. Ketebalan
0,6 1 mm
Letak Sklera
Bagian depan menyambung dengan kornea
(limbus) bagian belakang menyambung
dengan selubung dural syaraf optik
Fungsi Sklera
Mencegah agar sinar yang tersebar di luar
bolamata tidak masuk kedalam mata sehingga
jalur lintas melalui pupil tidak terganggu
Perubahan warna sklera menjadi kuning pada
usia lanjut disebabkan oleh endapan lemak
kalsium
4. PUPIL
Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi
sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk
kedalam bolamata dengan cara miosis dan
Midriasis.
MIOSIS keadaan mengecilnya (kontraksi)
pupil (dikatakan mengecil bila diameternya
kurang dari 2mm
MIDRIASIS keadaan melebarnya (dilatasi)
pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih
dari 6mm)
5. Trabeculum
Adalah suatu jaringan yang menyerupai jala /
tapis yang terletak di sudut camera oculi
anterior (COA), berfungsi sebagai saluran
keluarnya Aqueous humor dari trabekulum
aqueous kemudian di salurkan ke kanal schlem
dan selanjutnya menuju ke pembuluh darah
vena (pembuluh balik)
Jaringan Uvea terdiri dari :
Iris
Corpus Siliaris
Koroid
6. Iris
Merupakan bagian depan dari jaringan uvea
yang membatasi camera okuli anterior (COA)
dan camera okuli posterior (COP)
Fungsi Iris sebagai diagfragma optik mata
dan mengelilingi pupil sehingga merupakan
pintu gerbang penglihatan
Iris mengandung lapisan pigmen yang
mempengaruhi warnanya, pembuluh darah,
jaringan syaraf dan otot.
7. Corpus Siliaris
Adalah suatu jaringan berpenampang segitiga
yang merentang dari pangkal iris sampai
koroid, didalamnya terdapat banyak pembuluh
darah dan otot yang bila berkontraksi
menyebabkan zonula zinii menjadi kendur
sehingga lensa mata menjadi bertambah
cembung (akomodasi). Corpus Siliaris
memproduksi Aqueous humor yang mengisi
COA dan COP
Corpus Siliaris terdiri dari 2 bagian:
Korona Siliar (bagian anterior yg berkerut-
kerut diameternya 2mm
Pars Plana (bagian yang lebih halus dan rata
dengan diameter 4mm)

8. LENSA
Merupakan jaringan yang transparan, tak
berwarna, tak mengandung pembuluh darah
dan berbentuk bikonvek (cembung)
Lensa terdiri dari 3 bagian:
* Capsul
* Cortex
* Nukleus
Fungsi Lensa sebagai media refraksi yang
penting selain kornea dan mempunyai sifat
elastis sehingga berubah-ubah kecembungannya.
Pada usia 40thn kr elastisitas lensa berkurang,
sehingga kemampuan akomodasinya menurun
(presbyopia), dan kejernihan lensanya berkurang
maka keadaan ini disebut Katarak
9. Camera Okuli Anterior (COA)
Atau Bilik Mata Depan , merupakan ruang
diantara cornea dan iris yang berisi Aqueous
humor. Dibatasi oleh permukaan posterior
kornea dan disebelah belakang oleh iris dan
kapsul anterior lensa.
10. Camera Okuli Posterior (COP)
Atau Bilik Mata Belakang, merupakan ruang
diantara iris dengan lensa yang berisi Aqueous
humor.
Bayangan yang di lihat oleh mata akandi
fokuskan di makula lutea dan di ubah menjadi
gelombang listrik, sehingga akan terjadi
persilangan di mata. Yang kiri kekanan dan
sebaliknya. Setelah itu akan masuk ke otak
kemudian diartikan apa yang tadi di lihatnya.
Jika perjalanan terganggu maka akan timbul
gangguan penglihatan sehingga melihat tidak
jelas. Bagian media refrakta di sebut Fundus
Fungsi Optik dan Refraktif Bola Mata
Media Refrakta terdiri dari :
Adapun komponen pendukung Media Refrakta
lainnya adalah :
1. Kornea suatu jaringan bening / transparan,
tidak mengandung pembuluh darah, berfungsi
sebagai pelindung bola mata dan sebagai media
refraksi. Mempunyai daya bias +42D
2. IRIS Merupakan bagian depan dari jaringan
uvea yang membatasi camera okuli anterior
(COA) dan camera okuli posterior (COP)
Fungsi Iris sebagai diagfragma optik mata
dan mengelilingi pupil sehingga merupakan
pintu gerbang penglihatan
3. LENSA Merupakan jaringan yang transparan,
tak berwarna, tak mengandung pembuluh darah
dan berbentuk bikonvek (cembung). Fungsi nya
adalah memfokuskan obyek pada berbagai jarak.
4. RETINA Berupa membran tipis dan mirip
jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi, di
dalam retina terdapat rod/batang (fungsinya
u/melihat pada malam hari) dan cones/kerucut
(fungsinya u/melihat pada siang hari). Fungsi
Retina Syaraf retina menyerap dan
meneruskan menyebarkan impuls cahaya yang
mencapai retina.
5. PUPIL
Adalah lubang di tengah-tengah iris, berfungsi
sebagai / mengatur jumlah cahaya yang masuk
kedalam bolamata dengan cara miosis dan
Midriasis.
MIOSIS keadaan mengecilnya (kontraksi)
pupil (dikatakan mengecil bila diameternya
kurang dari 2mm
MIDRIASIS keadaan melebarnya (dilatasi)
pupil (dikatakan melebar bila diameter lebih
dari 6mm)
BADAN KACA Struktur yang bulat, mirip
agar-agar yang bening dan mengisi rongga
diantara lensa dan retina.
Fungsi Badan Kaca Mempertahankan
bentuk dari bola mata. Bila tidak ada badan
kaca, maka mata akan kolaps (kempes)
MAKULA atau disebut juga Bintik Kuning,
cekungan di tengah retina yang terletak pada
sumbu penglihatan, 2mm di sebelah
temporal bawah papil syaraf optik
SYARAF MATA Kabel bercabang-cabang
yang menghubungkan retina ke otak.
UVEA : Merupakan lapisan tengah dari
dinding bola mata dan tersusun seperti lapisan
bawang. Bentuk uvea mirip bunga karang dan
terisi darah.
Uvea terdiri dari 3 bagian :

* Iris
* Badan Siliaris
* Koroid
Badan Siliaris Penampang lintang
badan siliar berbentuk segitiga kasar meluas
dari pinggir anterior ke akar iris jaraknya
kurang lebih 6mm.

Fungsi Badan Siliaris :


Memproduksi cairan mata dan mengatur
sinar yang masuk melalui pupil ke dalam mata
dengan cara berakomodasi.
Media Refrakta

Anda mungkin juga menyukai