Anda di halaman 1dari 19

Bab 5 Konsep Dasar

Basic Concept

7/5/2017 Suwardjono Transi 1


Bab 5 Konsep Dasar

Konsep Dasar

Konsep yang dianut dan dijadikan dasar dalam


penalaran dan perekayasaan.
Disebut dasar karena kalau dianut akan mempunyai
implikasi tertentu.
Standar pada umumnya dilandasi konsep dasar
tertentu.

7/5/2017 Suwardjono Transi 2


Bab 5 Konsep Dasar

Sumber Konsep Dasar

IAI/IASC
Paul Grady
Accounting Principles Board (APB)
Wolk, Tearney, dan Dodd
Anthony, Hawkins, dan Merchant
Paton dan Littleton
Sumber lain (buku-buku akuntansi keuangan
pada umumnya termasuk buku-buku teori
akuntansi)

7/5/2017 Suwardjono Transi 3


Bab 5 Konsep Dasar

Mengapa isi berbeda antarsumber?

Tujuan penulisan yang berbeda.


Persepsi tentang lingkungan akuntansi yang berbeda.
Suatu konsep dasar merupakan turunan dari konsep
dasar yang lain (perbedaan level konsep).
Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik
kualitatif informasi.
Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.

7/5/2017 Suwardjono Transi 4


Bab 5 Konsep Dasar

Konsep Dasar Paton dan Littleton

1. Entitas bisnis atau kesatuan usaha (business entity)


2. Kontinuitas usaha (continuity of activity)
3. Penghargaan sepakatan (measured consideration)
4. Kos melekat (costs attach)
5. Upaya dan hasil/capaian (effort and accomplishment)
6. Konservatisma
7. Substance over form
8. Matching

7/5/2017 Suwardjono Transi 5


Bab 5 Konsep Dasar

Karakteristik Konsep Dasar P&L

Cukup mendasar
Koheren (saling berkaitan secara logis)
Menjelaskan konsep dasar lain yang
merupakan turunannya

Dijadikan basis pembahasan dalam buku ini.

7/5/2017 Suwardjono Transi 6


Bab 5 Konsep Dasar

1. Kesatuan Usaha

Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan


dipandang sebagai badan atau orang yang:

berdiri sendiri,
bertindak atas namanya sendiri, dan
terpisah dari pemilik.

Konsep ini didukung secara administratif dan yuridis.


Batas kesatuan adalah ekonomik bukan yuridis.

7/5/2017 Suwardjono Transi 7


Bab 5 Konsep Dasar

Visualisasi Konsep Kesatuan Usaha


Kesatuan Usaha Pemilik

terpisah

Akuntan

7/5/2017 Suwardjono Transi 8


Bab 5 Konsep Dasar

Implikasi Konsep Kesatuan Usaha


Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan subjek
pelaporan
Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan hubungan
bisnis sehingga perlu adanya pertanggungjelasan
Ekuitas bermakna sebagai utang perusahaan kepada
pemilik (Gambar 5.2)
Pendapatan merupakan kenaikan aset (Gambar 5.3)
Biaya merupakan penurunan aset (Gambar 5.3)

7/5/2017 Suwardjono Transi 9


Bab 5 Konsep Dasar

2. Kontinuitas Usaha

Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada


gejala atau rencana untuk membubarkannya.
Dipertimbangkan pada saat penyusunan statemen
keuangan.
Lawan/pasangan konsep likuidasi.

7/5/2017 Suwardjono Transi 10


Bab 5 Konsep Dasar

Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha


Gambar 5.6

Dengan berjalannya waktu, makin ke kanan


sumber ekonomik kesatuan usaha akan semakin
besar.
Aliran masuk pendapatan dan biaya tentunya juga
makin besar.
Karena neraca menunjukkan sisa potensi jasa pada
suatu saat, pengukuran pos-pos nya berbasis kos
historis.

7/5/2017 Suwardjono Transi 11


Bab 5 Konsep Dasar

3. Penghargaan Sepakatan

Jumlah rupiah atau penghargaan sepakatan yang


terlibat dalam tiap transaksi atau pertukaran merupakan
pengukur dan bahan olah akuntansi yang paling
objektif.

Dasar validitas konsep:

Sebagian kegiatan perusahaan melibatkan pertukaran


Kesepakatan dua pihak independen menjamin
objektivitas dan keterandalan pengukuran.

7/5/2017 Suwardjono Transi 12


Bab 5 Konsep Dasar

Konsep Kos Sebagai Data Dasar


Transaksi/kejadian

Penghargaan sepakatan
kos kos

Kesatuan usaha

Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan Biaya

Untung Rugi Investasi Investasi Laba


dari pemilik ke pemilik komprehensif

7/5/2017 Suwardjono Transi 13


Bab 5 Konsep Dasar

4. Kos Melekat
Kos melekat pada objek yang direpresentasinya.
Gabungan berbagai objek untuk membentuk objek
baru hanya memerlukan gabungan kos yang melekat
pada tiap objek pembentuk.
Dasar validitas konsep:
Tujuan penelusuran kos adalah untuk merunut upaya
Kos dapat dipecah dan digabung seakan-akan
mempunyai daya saling mengikat
Dilandasi kos terkandung (embodied cost)

7/5/2017 Suwardjono Transi 14


Bab 5 Konsep Dasar

Kos Terkandung versus Kos Penggantian

Rp1.500 Rp3.000 Kos terkandung (embodied)

Berapa kos objek yang nyatanya


Material
sekarang ini ada di tangan?

Rp500

Tenaga kerja langsung


Seandainya objek ini tidak
dimiliki sekarang, berapa jumlah
Rp1.000 rupiah untuk memperolehnya?

? Kos penggantian (displacement)

Overhead

7/5/2017 Suwardjono Transi 15


Bab 5 Konsep Dasar

5. Upaya dan Hasil


Biaya merupakan upaya dalam rangka mencapai hasil
atau capaian berupa pendapatan. Jadi, biaya (penyerahan
barang dan jasa) menimbulkan pendapatan bukan
sebaliknya, pendapatan menanggung biaya.
Dasar validitas konsep:
Untuk mendapatkan sesuatu orang harus berusaha.
Pada umumnya, orang mengharapkan upayanya
membuahkan hasil.
Upaya dilakukan dengan senang hati dan bukan beban,
siksaan, atau cobaan.
Hasil pada umumnya sepadan dengan upaya.

7/5/2017 Suwardjono Transi 16


Bab 5 Konsep Dasar

Konservatisma

Sikap dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara


mengambil keputusan atas dasar munculan yang terjelek.

Implikasi akuntansi:
Dalam kondisi ketidakpastian, akuntansi akan memilih
perlakuan atau menentukan standar atas dasar munculan
yang kurang menguntungkan.
Akibatnya, biaya/rugi segera diakui walaupun belum
pasti terjadi sementara pendapatan/untung tidak
diantisipasi atau diakui walaupun cukup pasti terjadi.

7/5/2017 Suwardjono Transi 17


Bab 5 Konsep Dasar

Manfaat Konsep Dasar

Menjadi komponen argumen dalam penalaran logis


pada tingkat perekayasaan, penetapan standar, atau
penerapan standar.
Terrefleksi di basis penyimpulan (basis for
conclusion) dalam rerangka konseptual sebagai hasil
perekayasaan.
Terrefleksi di latar belakang penyimpulan
(background information) dalam pernyataan standar
akuntansi.
Terrefleksi di kebijakan akuntansi (accounting
policy) perusahaan dalam buku pedoman akuntansi.
7/5/2017 Suwardjono Transi 18
Bab 5 Konsep Dasar

Dosen bukan dewa pengetahuan yang merampas


proses belajar dan berpikir mahasiswa.
Dosen adalah fasilitator, motivator, dan inspirator.
7/5/2017 Suwardjono Transi 19

Anda mungkin juga menyukai