Anda di halaman 1dari 21

OTITITS EKSTERNA AKUT & OTITIS

MEDIA AKUT
NURLAILI FITRIA
011.06.0020
Otitis eksterna
Adalah radang liang telinga akut maupun kronis yg disbbkan
infeksi bakteri, jamur & virus.
Terdapat 2 kemungkinan otitis eksterna akut otitis
eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus
Otitis eksterna sirkumskripta
1/3 luar liang telinga adneksa kulit, spt folikel rambut, kel.
Sebasea, dan kel.serumen, dpt tjd infeksi pd pilosebaseus
furunkel
Etio staphylococcus aureus atau staphylococcus albus
Gejala rasa nyeri hebat, nyeri waktu membuka mulut, ggn
pendengaran

Terapi tergantung keadaan furunkel.


Lokal antibiotik salep (polimiksin B / bacitrasin, atau antiseptik
(asam asetat 2-5% dlm alkohol)
Insisi
Obat simptomatik (analgetik, obat penenang)
Otitis eksterna difus
Mengenai 2/3 bag. Dlm telinga
Etio pseudomonas aeruginosa, staphylococcus albus,
E.coli
Gejala nyeri tekan tragus, liang telinga sgt sempit, KGB
regional membesar (kdg), sekret yg bau
Tx membersihkan liang telinga dgn tampon yg
mengandung antibiotik ke liang telinga, antibiotik sistemik
(kadang2)
Otitis media akut
Otitis media peradangan pd sebagian seluruh mukosa
telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid & sel2
mastoid.
Otitis media ada 2 Otitis media supuratif dan Otitis media
non supuratif (Otitis media serosa, Otitis media sekretoria,
Otitis media musinosa, Otitis media efusi / OME).
OMA
Secara fisiologis terdapat mekanisme pencegahan masuknya
mikroba ke telinga tengah o/ sillia mukosa tuba Eustachius,
enzim dan antibody.
Otitis Media Akut (OMA) terjadi karena factor pertahanan
tubuh terganggu.
Sumbatan tuba Eustachius merupakan factor penyebab utama
otitis media pencegahan invasi kuman ke telinga tengah
terganggu kuman masuk ke telinga tengah peradangan.
Pencetus terjadinya OMA adlh infeksi saluran nafas atas.
Patologi
Kuman penyebab OMA ialah bakteri piogenik spt
Streptokokus hemolitikus, Stafilokokus aureus,
Pneumokokus.
Selain itu , Hemofilus influenza, Escherichia colli, Streptokokus
anhemolitikus, Proteus vulgaris, Pseudomonas aurugenosa
Pd anak < 5 tahun tersering Hemofilus influenza
Stadium OMA
1. stadium oklusi tuba eustachius
Tanda oklusi tuba Gambaran retraksi membrane timpani
akibat terjadinya tek. Negatif di dalam telinga tengah akibat
absorpsi udara.
Kadang2 membran timpani normal atau berwarna keruh
pucat
Efusi mungkin terjadi tetapi tidak dapat di deteksi
Stadium ini sukar dibedakan dengan otitis media serosa yg
disebabkan oleh virus atau alergi
2. Stadium hiperemis (pre supurasi)
Tampak pembuluh darah yg melebar di MT atau seluruh
membran timpani tampak hiperemis serta edema
Sekret yg terbentuk bersifat eksudat yang serosa shgg
susah terlihat
3. Stadium supurasi
Edema yg hebat di mukosa telinga tengah & hancurnya sel
epitel superfisial, serta terbentuknya eksudat yg purulent di
kavum timpani mxbkn MT menonjol (bulging) ke arah
telinga luar
Pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, dan
nyeri di telinga bertambah hebat
Jika tek. nanah di kavum timpani tidak berkurang, tjd
iskemia, shgg timbul thrombophlebitis pada vena kecil dan
nekrosis mukosa dan submukosa nekrosis pd MT terliahat
lbh lembek & kekuningan ruptur.
Bila tidak dilakukan insisi membran timpani (miringotomi)
pd stadium ini MT rupture dan nanah akan keluar ke liang
telinga luar.
4. Stadium perforasi
Krn terlambatnya pemberian Antibiotik atau virulensi kuman
yang tinggi rupture MT dan nanah keluar ke liang telinga
luar
Anak yang tadi gelisah sekarang menjadi tenang, suhu badan
menurun dan dapat tidur nyenyak.
5. Stadium resolusi
Bila MT utuh MT perlahan2 akan normal kembali.
Bila sdh perforasi mk secret berkurg dan kering.
Bila daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah
resolusi dapat terjadi tanpa pengobatan.
OMA berubah jd OMSK bila perforasi menetap dgn secret
yang keluar terus menerus atau hilang timbul.
OMA dapat menimbulkan gx sisa (sequele) otitis media
serosa bila secret menetap di kavum timpani tanpa terjadinya
perforasi.
Gejala klinis
Bergantung pd stadium pnyakit & umur pasien.
Pd anak yg sudah dapat berbicara KU : rasa nyeri di dlm
telinga, suhu tubuh yang tinggi, riw batuk pilek sebelumnya.
Pada anak yg lbh besar / dewasa nyeri di telinga,
gangguan pendengaran berupa rasa penuh dan kurang
pendengaran.
Pada bayi & anak kecil T= 39,50 C), anak gelisah, sukar
tidur, tiba2 menjerit waktu tidur,diare, kejang2, dan kadang
anak memegang telinga yang sakit
Bila rupture MT mk secret keluar dari liang telinga,
demam turun, dan anak tidur tenang
Terapi
Pengobatan OMA tergntg stadium penyakit.
1. Stadium oklusi tujuan : utk membuka kembali tuba eustachius,
shgg tek negatif di telinga tengah hilang.
Diberikan obat tetes hidung (HCl efedrin 0,5% dlm larutan
fisiologis pada anak < 12 tahun ATAU HCl efedrin 1% dlm
larutan fisiologis untuk yg berumur > 12 tahun dan pd dewasa)
Antibiotik diberikan bila penyebab penyakit adlh kuman, bukan
virus / alergi
2. stadium pre supurasi
Diberikan Antibiotik, obat tetes hidung, analgetika
Antibiotik yg dianjurkan penisilin atau ampisilin
Terapi awal penisilin IM agar didapatkan konsentrasi yg
adekuat di dalam darah, sehingga tdk terjadi mastoiditis yg
terselubung, ggn pendengaran akibat gejala sisa dan
kekambuhan.
Pemberian Antibiotik dianjurkan minimal 7 hari
Bila pasien alergi penisilin diganti eritromisin
3. stadium supurasi
Selain antibiotik, disertai miringotomi bila MT masih utuh
4. Stadium perforasi
terlihat secret banyak keluar kadang keluar secara berdenyut
(pulsasi)
Pengobatan Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
serta antibiotik yg adekuat
Biasanya Sekret akan hilang dan perforasi akan menutup kembali
dalam waktu 7-10 hari.
5. Stadium resolusi
MT berangsur normal kembali, secret tidak ada lagi dan perforasi MT
menutup
Bila tidak terjadi resolusi tampak secret mengalir di liang
telinga luar mll perforasi.
Pd saat ini, pmberian Antibiotik dpt dilanjutkan sampai 3
minggu
Bila 3 minggu pengobatan masih banyak secret mk tjd
mastoiditis
Bila OMA berlanjut dengan keluarnya secret dari telinga
tengah > 3 minggu otitis media supuratif subakut
Bila perforasi menetap dan secret tetap keluar > 1,5 bln atau
2 bulan disebut OMSK
Komplikasi
Sebelum ada antibiotik, OMA dapat menimbulkan kompliksi
abses sub-periosteal sampai komplikasi berat (meningitis
atau abses otak)
Setelah ada antibiotik, semua jenis komplikasi itu biasanya
didapatkan sebagai komplikasi dari OMSK
Miringotomi
Miringotomi merupakan tindakan insisi pada pars tensa
membran timpani, agar terjadi drainase secret telinga tengah
ke liang telinga luar.
Miringotomi merupakan tindakan pembedahan kecil yg
dilakukan dengan syarat tindakan ini harus dilakukan secara a-
vue, anak harus tenang & dpt dikuasai shgg MT mudah
terlihat.
Lokasi miringotomi di kuadran posterior-inferior
Komplikasi Miringotomi
Perdarahan akibat trauma pada liang telinga luar
Dislokasi tulang pendengaran,
Trauma pada fenestra rotundum
Trauma pada n fasialis
Trauma pada bulbus jugulare (jk ada anomali letak)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai