Virus,karakteristiknya
V - Virus mereproduksi diri sendiri
didalam sel manusia
ANTIBODI
darah
cairan sperma
cairan vagina
Virion Matang
ds DNA
Integrase Genomic RNA
7
HIV DNA 4 6
Protease
Proviral DNA
3
1 RT
RNA Transkripsi 5
2 mRNA
Polyprotein
Spliced mRNA Protein
Gejala Tidak ada gejala atau Luka di sekitar bibir Kandidiasis oral atau vaginal Kandidiasis esophageal
hanya : (keilitis angularis) Oral hairy leukoplakia Herpes Simpleks
Limfadenopati Ruam kulit yang gatal Diare, Demam yang tidak ulseratif lebih dari satu
Generalisata Persisten (seboroik atau prurigo) diketahui penyebabnya, bulan.
Herpes zoster dalam 5 lebih dari 1 bulan Limfoma*
tahun terakhir infeksi bakterial yang berat Sarkoma kaposi
ISPA berulang, (pneumoni, piomiositis, dll) Kanker serviks invasive*
misalnya sinusitis atau TB Paru dalam 1 tahun Retinitis CMV*
otitis terakhir Pneumonia pnemosistis*
Ulkus mulut berulang TB limfadenopati TB Extraparu*
Gingivitis/Periodontitis Abses otak
ulseratif nekrotikan akut Toksoplasmosis*
Kondisi dengan tanda* perlu diagnosis Meningitis Kriptokokus*
dokter - dapat diambil dari rekam medis RS
sebelumnya. Infeksi otot, PCP, Encefalopati HIV
toksoplasma, meningitis kriptokokal, & TB (Gangguan fungsi neurologis dan tidak
extraparu harus dirujuk untuk diagnosis dan sebab lain sering kali membaik dengan
terapi ART)
Terapi ARV Jika CD4<200 Jika hanya CD4 < 200 Jika tidak tersedia Indikasi pengobatan
atau limfosit total < pemeriksaan CD4, obati ARV.
1200/mm semua pada stadium 3
Jika CD4 tersedia, ART Evaluasi untuk ART (8.1)
diberikan pada CD4<350 Menyiapkan untuk
Penatalaksanaan
Evaluasi ART (8.1)
Infeksi Menular Seksual
konseling kepatuhan
Menyiapkan ODHA untuk (membutuhkan beberapa
Infeksi Oportunistik yang tersering
Tuberculosis
PCP
Cryptococcosis
Candidiasis, oesophageal
Pneumonia, recurrent
35 100
Kematian per 100 orang-tahun
30 Kematian
80
25
60
pasien-hari
20
ART, %
15 40
10
20
5
0 0
Terapi Antiretroviral (ART)