Nama : Tn. R
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Taman Raya
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa
Masuk RS : 30 Juni 2017
Anamnesis
Keluhan Utama :
Terdapat benjolan yang keluar dari anus
yang semakin membesar sejak 7 hari yang
lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Sekarang : (autoanamnesa)
Pasien datang dengan keluhan keluar benjolan dari anus saat buang
air besar sejak 7 hari. Benjolan dirasakan lebih besar daripada
biasanya, benjolan tersebut tidak dapat dimasukan kembali kedalam
anus, terasa perih, gatal, dan pasien mengeluh tidak bisa duduk
karena adanya benjolan. Saat buang air besar biasanya di sertai
dengan darah segar, menetes saat feses keluar, darah tidak
bercampur dengan feses.
Sebelumnya 1 tahun yang lalu pasien mengeluhkan adanya benjolan
kecil yang keluar pada saat buang air besar dan masih dapat
dimasukan. Pasien tidak pernah mengontrol keluhannya ke fasilitas
kesehatan ataupun mengkonsumsi obat untuk mengobati keluhanya .
Pasien jarang mengkonsumsi makanan yang berserat seperti sayuran
dan buah buahan. Pasien suka mengkonsumsi makanan pedas, dan
minum kurang dari 8 gelas perhari dan pada saat buang air besar suka
mengejan keras sampai berkeringat bahkan sampai merasa pusing.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Hematokrit 44 35 50 %
Promotif
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini sulit sembuh dengan
hanya pengobatan konservatif
Menjelaskan komplikasi terburuk dari penyakit ini bila tidak dilakukan
pengobatan secara cepat, tepat, dan adekuat.
Preventif
Koreksi konstipasi dengan meningkatkan konsumsi serat dan
menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi.
Meningkatkan konsumsi cairan (6-8 gelas sehari)
Menghindari mengejan saat buang air besar, dan segera ke kamar
mandi saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras feses.
Kuratif
Non Medikamentosa
Tirah baring untuk membantu mempercepat berkurangnya
pembengkakan.
Rendam duduk dengan air hangat yang bersih dapat dilakukan rutin
dua kali sehari selama 10 menit pagi dan sore selama 1 2 minggu,
karena air hangat dapat merelaksasi sfingter dan spasme.
Makan makanan yang berserat dan menghindari obat-obatan yang
dapat menyebabkan konstipasi.
Mengkonsumsi cairan (6-8 gelas sehari)
Tindakan Operasi
Hemoroidektomi
TINJAUAN PUSTAKA
HEMMOROID
1.Hemoroid eksterna.
2.Hemoroid interna
Hemmoroid Eksterna
Hemoroid Interna
pendarahan, nyeri tumpul dan pruritus. Trombosis atau prolapsus akut
yang disertai edema atau ulserasi luar biasa nyerinya. Hemoroid
interna bersifat asimtomatik, kecuali bila prolaps dan menjadi
stangulata. Tanda satu-satunya yang disebabkan oleh hemoroid
interna adalah pendarahan darah segar tanpa nyeri per rektum selama
atau setelah defekasi.
Hemoroid Eksterna
Rasa terbakar
Nyeri, jika terjadi thrombosis yang luas dengan udem dan radang.
Gatal atau pruritus anus.
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Hemoroid interna yang prolaps dapat
terlihat sebagai benjolan yang tertutup
mukosa. Untuk membuat prolaps dapat
dengan menyuruh pasien untuk mengejan.
Rectal Toucher
Dapat diraba bila sudah ada trombus atau
sudah ada fibrosis
Penatalaksanaan
Konservatif
Koreksi konstipasi dengan meningkatkan konsumsi serat dan
menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan konstipasi.
Meningkatkan konsumsi cairan (6-8 gelas sehari)
Menghindari mengejan saat buang air besar, dan segera ke kamar
mandi saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras feses.
Rendam duduk dengan air hangat yang bersih dapat dilakukan rutin
dua kali sehari selama 10 menit pagi dan sore selama 1 2 minggu,
karena air hangat dapat merelaksasi sfingter dan spasme.
Tirah baring untuk membantu mempercepat berkurangnya
pembengkakan.
Terapi Farmakologi
Salep anastetik lokal
Kortikosteroid
Laksatif
Analgesik
Suplemen flavonoid, membantu mengurangi tonus vena dan
mengurangi hiperpermeabilitas serta efek antiinflamasi
Terapi Pembedahan
Hemoroidektomi
Ada 2 prinsip dalam melakukan operasi hemoroid :
a. Pengangkatan pleksus dan mukosa
b. Pengangkatan pleksus tanpa mukosa