Anda di halaman 1dari 42

Oleh

Bidang Aset BPKAD Banjar


Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah RI No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah

Peraturan Mendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis


Pengelolaan Barang Milik Daerah

Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP


Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
PENGERTIAN
1. Barang Milik Negara adalah semua barang yg dibeli atau
diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan
lainnya yg sah.
2. Barang Milik Daerah adalah semua barang yg dibeli atau
diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan
lainnya yg sah.
Perolehan lainnya yang sah :
a. dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
b. berdasarkan perjanjian/kontrak;
c. berdasarkan ketentuan undang-undang; atau
d. berdasarkan putusan pengadilan dg kekuatan hukum tetap.
Pejabat Pengelola BMD
1. Pengelola Barang adalah pejabat yg berwenang dan bertanggungjawab
menetapkan kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan barang
milik daerah (Sekda).
2. Pembantu Pengelola Barang adalah pejabat yg bertanggungjawab
mengkoordinir pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing-
masing SKPD (Ka SKPD Pengelola BMD/Kabag Umum/Kabag Perlengkapan)
3. Pengguna barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang
milik daerah (Ka SKPD).
4. Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yg ditunjuk
oleh pengguna barang untuk menggunakan barang yg berada dalam
penguasaannya dengan sebaik-baiknya (Ka UPT).
5. Pengurus Barang adalah pegawai yang diserahi tugas untuk mengurus barang
milik daerah dalam pemakaian pada pengguna/kuasa pengguna.
6. Penyimpan Barang adalah pegawai yang diserahi tugas untuk menerima,
menyimpan dan menyalurkan barang yang berada pada pengguna/kuasa
pengguna
Tugas Pengurus Barang
a. mencatat seluruh BMD yang berada di SKPD kedalam Kartu Inventaris Barang
(KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk
Inventaris (BIl), sesuai kodefikasi dan penggolongan BMD

b. melakukan pencatatan barang milik daerah yang dipelihara/diperbaiki kedalam


kartu pemeliharaan

c. menyiapkan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan


Barang Pengguna Tahunan (LBPT) serta Laporan Inventarisasi 5 (lima)
tahunan yang berada di SKPD kepada pengelola

d. menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau tidak
dipergunakan lagi.
Tugas Penyimpan Barang

a) Menerima, menyimpan dan menyalurkan BMD.


b) Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan
barang yang diterima.
c) Meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima
sesuai dengan dokumen pengadaan.
d) Mencatat BMD yang diterima kedalam buku/kartu
barang.
e) Mengamankan BMD yang ada dalam persediaan.
f) Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan
stock/persediaan BMD kepada Kepala SKPD
Asas Pengelolaan BMD
FUNGSIONAL : pengambilan keputusan dan pemecahan masalah oleh Pejabat
Pengelola BMD dan Kepala Daerah sesuai fungsi, wewenang dan tanggungjawab
masing-masing

KEPASTIAN HUKUM : pengelolaan harus berdasarkan hukum dan perundang-


undangan yg berlaku

TRANSPARANSI : harus transparan terhadap hak masyarakat dalam memperoleh


informasi yang benar

EFISIENSI : digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan menunjang


penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal

AKUNTABILITAS : harus dapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat

KEPASTIAN NILAI : harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah, nilai barang
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan BMD serta
penyusunan neraca Pemerintah Daerah.
SIKLUS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

5 1
Perencanaan
Pembinaan, Pengawasan,
Kebutuhan dan
Pengendalian, TGR
Penganggaran

4 2
Penilaian
Pengadaan
Pemanfaatan
Penerimaan, Penyimpanan, Penyaluran
Penghapusan, Pemindahtanganan

3
Penggunaan
Penatausahaan
Pengamanan dan Pemeliharaan
Peran Pejabat Pengelola BMD :

1. Perencanaan sd Pembinaan >>> Pengelola Barang


2. Perencanaan sd Penyaluran >>> Pengguna Barang
3. Penatausahaan sd Pemindahtanganan >>>
Pengurus dan Penyimpan Barang
a. Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran;
b. Pengadaan;
c. Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran;
d. Penggunaan;
e. Penatausahaan;
f. Pemanfaatan;
g. Pengamanan dan Pemeliharaan;
h. Penilaian;
i. Penghapusan;
j. Pemindahtanganan;
k. Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian ;
l. Pembiayaan
m. Tuntutan Ganti Rugi.
KEGIATAN PENERIMAANBARANG
Semua Barang Bergerak penerimaan dilakukan oleh
PENYIMPAN / PENGURUS BARANG

Bagaimana Pelaksanaan PENERIMAAN ?

1. Dasar Penerimaan Barang harus jelas (SPK/Kontrak)


harus dilampirkan.
2. Harus disertai dokumen jelas
(macam/jenis, jumlah, harga dan spesifikasi barang)
3. Disertai formulir Berita Acara Pemeriksa Barang yang
ditandatangani oleh :
- Panitia Pemeriksa Barang Daerah
- Penyimpan/Pengurus Barang
- Penyedia Barang/Jasa.
4. Berita Acara Sementara Penerimaan Barang apabila
barang tidak lengkap atau kurang.
KEGIATAN PENYIMPANAN BARANG
antara lain :

1. Menerima, menyimpan, mengatur, merawat & menjaga


keutuhan barang untuk dipergunakan sesuai rencana
secara tertib, rapi dan aman.

2. Menyelenggaran administrasi penyimpanan atas semua


barang.

3. Melakukan stock opname secara berkala ataupun


insidentil.

4. Membuat laporan secara berkala atas persediaan


barang.
PENYALURAN :
merupakan kegiatan untuk melakukan perngiriman barang
dari gudang ke unit kerja.

FUNGSI :
menyelenggarakan pengurusan pembagian / pelayanan
barang secara tepat, cepat dan teratur sesuai dengan
kebutuhan.

KEGIATAN :
a. Menyelenggarakan penyaluran barang kepada unit kerja
a. Menyelenggarakan administrasi penyaluran dengan tertib
dan rapi
a. Membuat laporan realisasi penyaluran.
Penatausahaan meliputi :
Pembukuan > sesuai dengan penggolongan
dan kodefikasi

Inventarisasi > Sensus Barang / 5th > Bk


Inv / Rekab Bk Inv
Pelaporan > Semesteran / Tahunan (KIB A-
F) > Neraca
PEMBUKUAN
a. Pengguna/kuasa pengguna barang wajib melakukan pendaftaran
dan pencatatan BMD ke dalam Daftar Barang Pengguna
(DBP)/Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP).
b. Pengguna/kuasa pengguna barang dalam melakukan
pendaftaran dan pencatatan sesuai format:
Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah
Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin
Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan
Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan Jaringan
Kartu Inventaris Barang (KIB) E Aset Tetap Lainnya
Kartu Inventaris Barang (KIB) F Konstruksi dalam Pengerjaan
Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
c. Pembantu pengelola melakukan koordinasi dalam pencatatan
dan pendaftaran BMD sebagaimana dimaksud pada huruf b ke
dalam Daftar BMD (DBMD).
INVENTARISASI
Inventarisasi merupakan kegiatan atau tindakan untuk
melakukan perhitungan, pengurusan,
penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan
pelaporan barang milik daerah dalam unit pemakaian.
Dari kegiatan inventarisasi disusun Buku Inventaris
yang menunjukkan semua kekayan daerah yang
bersifat kebendaan, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak.
Buku inventaris tersebut memuat data meliputi lokasi,
jenis/merk type, jumlah, ukuran, harga, tahun
pembelian, asal barang, keadaan barang dan
sebagainya.
BARANG INVENTARISASI ?
SELURUH BARANG YANG DIMILIKI PEMDA
YG PENGGUNAANNYA LEBIH DARI 1
TAHUN DAN DICATAT SERTA DI DAFTAR
DALAM BUKU INVENTARIS
Pelaksanaannya :
HARUS TERTIB,
TERATUR,
BERKELANJUTAN.
MASUK DALAM BARANG DAERAH ?
Adalah :
1. DIBELI DARI ANGGARAN APBD
2. SUMBANGAN / HADIAH / DONASI /
WAKAF / HIBAH / SWADAYA /
KEWAJIBAN PIHAK KETIGA
3. PERUSAHAAN DAERAH / BUMD /
YAYASAN MILIK DAERAH
Bagaimana dengan Barang Milik Pusat,
Milik Provinsi dan Barang Milik Desa?

Barang Milik Pusat dan Provinsi yang dipergunakan oleh Pemerintah


Kab/Kota, dicatat oleh pengguna barang dalam BI tersendiri dan
dilaporkan kpd pengelola.
Barang Milik Pemda yg digunakan oleh Pemdes, dpt dihibahkan
kepada Pem Desa atau dpt juga di pinjampakaikan (namun tetap
dicatat sbg BMD).
P E LA P O R A N
SKPD WAJIB MEMBUAT :

-LAPORAN SEMESTERAN,
-LAPORAN TAHUNAN
-LAPORAN 5 TAHUN
-LAPORAN MUTASI BARANG
-DAFTAR MUTASI BARANG

SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN NERACA


DAERAH
PENGGOLONGAN BMD
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
TANAH

Tanah Perkampungan, Tanah Pertanian,


Tanah Perkebunan, Kebun Campuran,
Hutan, Tanah Kolam Ikan, Danau/ Rawa,
Sungai, Tanah Tandus/Rusak, Tanah
Alang-Alang dan Padang Rumput, Tanah
Penggunaan Lain, Tanah Bangunan dan
Tanah Pertambangan, tanah badan jalan
dan lain-lain sejenisnya.
PERALATAN DAN MESIN
a) alat-alat besar
Alat-alat Besar Darat, Alat-alat Besar Apung. Alat-alat Bantu dan lain-lain
sejenisnya.
b) alat-alat angkutan
Alat Angkutan Darat Bermotor, Alat Angkutan Darat Tak Bermotor, Alat
Angkut Apung Bermotor, Alat Angkut Apung tak Bermotor, Alat Angkut
Bermotor Udara, dan lain-lainnya sejenisnya.
c) alat-alat bengkel dan alat ukur
Alat Bengkel Bermotor, Alat Bengkel Tak Bermotor, dan lain-lain
sejenisnya.
d) alat-alat pertanian/peternakan
Alat Pengolahan Tanah dan Tanaman, Alat Pemeliharaan Tanaman
/Pasca Penyimpanan dan lain-lain sejenisnya.
e) alat-alat kantor dan rumah tangga
Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, dan lain-lain sejenisnya.
f) alat studio dan alat komunikasi
Alat Studio, Alat Komunikasi dan lain-lain sejenisnya.
g) alat-alat kedokteran
Alat Kedokteran seperti Alat Kedokteran Umum, Alat Kedokteran Gigi,
Alat Kedokteran Keluarga Berencana, Alat Kedokteran Mata, Alat
Kedokteran THT, Alat Rontgen, Alat Farmasi, dan lain-lain sejenisnya.
h) alat-alat laboratorium
Unit Alat Laboratorium, Alat Peraga/Praktek Sekolah dan lain-lain
sejenisnya.
i) alat-alat keamanan
Senjata Api, Persenjatan Non Senjata Api, Amunisi, Senjata Sinar dan
lain-lain sejenisnya
GEDUNG DAN BANGUNAN
a)bangunan gedung
Bangunan Gedung Tempat Kerja, Bangunan
Gedung, Bangunan Instalansi, Bangunan
Gedung Tempat Ibadah, Rumah Tempat Tinggal
dan gedung lainnya yang sejenis.
b)bangunan monumen
Candi, Monumen Alam, Monumen Sejarah,
Tugu Peringatan dan lain-lain sejenisnya.
JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
a) jalan dan jembatan
Jalan, Jembatan, terowongan dan lain-lain jenisnya.
b) bangunan air/irigasi
Bangunan air irigasi, Bangunan air Pasang, Bangunan air
Pengembangan rawa dan Polder, Bangunan Air Penganan Surya
dan Penanggul, Bangunan air minum, Bangunan air kotor dan
Bangunan Air lain yang sejenisnya.
c) instalasi
Instalasi Air minum, Instalasi Air Kotor, Instalasi Pengolahan
Sampah, Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan, Instalasi
Pembangkit Listrik, Instalasi Gardu Listrik dan lain-lain sejenisnya.

d) jaringan
Jaringan Air Minum, Jaringan Listrik dan lain-lain sejenisnya.
ASET TETAP LAINNYA
a) buku dan perpustakaan
Buku seperti Buku Umum Filsafah, Agama, Ilmu Sosial, Ilmu
Bahasa, Matematika dan Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Praktis. Arsitektur, Kesenian, Olah raga Geografi,
Biografi,sejarah dan lain-lain sejenisnya.
b) barang bercorak kesenian/kebudayaan
Barang Bercorak Kesenian, Kebudayan seperti Pahatan, Lukisan
Alat-alat Kesenian, Alat Olah Raga, Tanda Penghargaan, dan lain-
lain sejenisnya.
c) hewan/ternak dan tumbuhan
Hewan seperti Binatang Ternak, Binatang Unggas, Binatang Melata,
Binatang Ikan, Hewan Kebun Binatang dan lain-lain sejenisnya.
Tumbuhan-tumbuhan seperti Pohon Jati, Pohon Mahoni, Pohon
Kenari, Pohon Asem dan lain-lain sejenisnya termasuk pohon
ayoman/pelindung.
KODEFIKASI
Kodefikasi sebetulnya adalah pemberian kode
barang pada setiap aset/barang inventaris milik
Pemerintah Daerah yang menyatakan
Kodefikasi Lokasi dan Kodefikasi Barang.
Pemberian Kode atau menggunakan sistem
kodefikasi ini terdiri atas 2 (dua) baris kode yang
terdiri dari:
1. Baris kode pertama (bahagian atas) adalah
Kodefikasi Lokasi yang terdiri atas 14 digit.
2. Baris kode kedua (bahagian bawah) adalah
Kode Barang yang terdiri juga atas 14 digit.
KODE KEPEMILIKAN BARANG
PEMERINTAH PUSAT (00)
PEMERINTAH PROVINSI (11)
PEMERINTAH KABUPATEN (12)

DICATAT PADA DIGIT 1 DAN 2


DIGIT 3 DAN 4
KODE PROVINSI
NAD (01)
SUMUT (02)
SUMBAR (03)
RIAU (04)
JAMBI (05)
BENGKULU (06)
SUMSEL (07)
LAMPUNG (08)
KALIMATAN SELATAN (25)
DIGIT 5 DAN 6
KODE KABUPATEN/KOTA (PROVINSI
KALSEL)
BANJAR (25.01)
TAPIN (25.02)
TABALONG (25.03)
KOTA BARU (25.04)
TANAH LAUT (25.05)
BARITO UTARA (25.06)
DST
KODE BIDANG
01 SEKWAN/DPRD 12 Perindustrian
02 GUB/BUP/WALI 13 Pendapatan
03 WAGUB/BUP/WALI 14 Pengawasan
04 SEKDA 15 Perencanaan
05 KIMPRASWIL/PU 16 Lingkungan Hidup
06 PERHUBUNGAN 17 Pariwisata
07 KESEHATAN 18 Kesbang
08 DIKBUD 19 Kepegawaian
09 SOSIAL 20 Penghubung
10 KEPENDUDUKAN 21 Komindok
11 PERTANIAN 22 BUMD
KODE LOKASI

KODE KODE KODE


MILIK KAB/KOTA KODE
UNIT
BIDANG SUBUNIT

KODE KODE
KODE
PROVINSI TAHUN
BIDANG
BELI
CONTOH

12 25 01 08 01 11 04

SUATU ASET YANG DIMILIKI OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN


BANJAR DAN DIBELI TAHUN 2011 DAN DIGUNAKAN OLEH SMA 1
MARTAPURA
KODE BARANG

KODE KODE KODE


GOLONGAN KELOMPOK SUB
SUBKEL

JUMLAH
KODE KODE
BARANG
BIDANG SUBKEL
KODE GOLONGAN BARANG
01 TANAH

02 MESIN DAN PERALATAN

03 GEDUNG DAN BANGUNAN

04 JALAN, IRIGASI DAN JEMBATAN

05 ASET TETAP LAINNYA

06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN


CONTOH
KODE JENIS BARANG

02 MESIN DAN PERALATAN

02.06 ALAT KANTOR DAN RUMAH


TANGGA
02.06.03 KOMPUTER

02.06.03.02 PERSONAL KOMPUTER

02.06.03.02.01 PC UNIT
CONTOH

12 25 01 08 01 11 04

02 06 03 02 01 0002

KOMPUTER PC TAHUN 2011 YANG KE DUA DAN DIGUNAKAN OLEH


SMA 1 MARTAPURA
Penghapusan
Dari daftar BMD
Dari daftar barang PENGGUNA/KUASA PENGGUNA

alasan
Teknis : rusak, kadaluarsa
Ekonomis : lebih menguntungkan bila dihapus
Hilang
Keperluan organisasi

Tindak lanjut
Pemusnahan
Pemindahtanganan
Pertimbangan Teknis :
Secara fisik tdk dapat digunakan krn rusak berat
atau akibat modernisasi;
Telah melampaui batas waktu kegunaannya /
Kadaluarsa;
Mengalami perubahan dasar sfesifikasinya;
Pertimbangan Ekonomis :
Untuk optimalisasi BMD yang berlebih/idle;
Secara ekonomis lebih menguntungkan bagi
daerah apabila dihapus, karena biaya
operasional dan pemeliharaannya lebih besar
dari manfaat yang diperoleh;
Karena hilang atau kerugian yang disebabkan:
Kesalahan / kelalaian pegawai / penyimpan /
pengurus barang;
Mati bagi tanaman atau hewan ternak;
Karena kecelakaan atau alasan tak terduga
(force majeure).
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai