d. menyiapkan usulan penghapusan barang milik daerah yang rusak atau tidak
dipergunakan lagi.
Tugas Penyimpan Barang
KEPASTIAN NILAI : harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah, nilai barang
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan BMD serta
penyusunan neraca Pemerintah Daerah.
SIKLUS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
5 1
Perencanaan
Pembinaan, Pengawasan,
Kebutuhan dan
Pengendalian, TGR
Penganggaran
4 2
Penilaian
Pengadaan
Pemanfaatan
Penerimaan, Penyimpanan, Penyaluran
Penghapusan, Pemindahtanganan
3
Penggunaan
Penatausahaan
Pengamanan dan Pemeliharaan
Peran Pejabat Pengelola BMD :
FUNGSI :
menyelenggarakan pengurusan pembagian / pelayanan
barang secara tepat, cepat dan teratur sesuai dengan
kebutuhan.
KEGIATAN :
a. Menyelenggarakan penyaluran barang kepada unit kerja
a. Menyelenggarakan administrasi penyaluran dengan tertib
dan rapi
a. Membuat laporan realisasi penyaluran.
Penatausahaan meliputi :
Pembukuan > sesuai dengan penggolongan
dan kodefikasi
-LAPORAN SEMESTERAN,
-LAPORAN TAHUNAN
-LAPORAN 5 TAHUN
-LAPORAN MUTASI BARANG
-DAFTAR MUTASI BARANG
d) jaringan
Jaringan Air Minum, Jaringan Listrik dan lain-lain sejenisnya.
ASET TETAP LAINNYA
a) buku dan perpustakaan
Buku seperti Buku Umum Filsafah, Agama, Ilmu Sosial, Ilmu
Bahasa, Matematika dan Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Praktis. Arsitektur, Kesenian, Olah raga Geografi,
Biografi,sejarah dan lain-lain sejenisnya.
b) barang bercorak kesenian/kebudayaan
Barang Bercorak Kesenian, Kebudayan seperti Pahatan, Lukisan
Alat-alat Kesenian, Alat Olah Raga, Tanda Penghargaan, dan lain-
lain sejenisnya.
c) hewan/ternak dan tumbuhan
Hewan seperti Binatang Ternak, Binatang Unggas, Binatang Melata,
Binatang Ikan, Hewan Kebun Binatang dan lain-lain sejenisnya.
Tumbuhan-tumbuhan seperti Pohon Jati, Pohon Mahoni, Pohon
Kenari, Pohon Asem dan lain-lain sejenisnya termasuk pohon
ayoman/pelindung.
KODEFIKASI
Kodefikasi sebetulnya adalah pemberian kode
barang pada setiap aset/barang inventaris milik
Pemerintah Daerah yang menyatakan
Kodefikasi Lokasi dan Kodefikasi Barang.
Pemberian Kode atau menggunakan sistem
kodefikasi ini terdiri atas 2 (dua) baris kode yang
terdiri dari:
1. Baris kode pertama (bahagian atas) adalah
Kodefikasi Lokasi yang terdiri atas 14 digit.
2. Baris kode kedua (bahagian bawah) adalah
Kode Barang yang terdiri juga atas 14 digit.
KODE KEPEMILIKAN BARANG
PEMERINTAH PUSAT (00)
PEMERINTAH PROVINSI (11)
PEMERINTAH KABUPATEN (12)
KODE KODE
KODE
PROVINSI TAHUN
BIDANG
BELI
CONTOH
12 25 01 08 01 11 04
JUMLAH
KODE KODE
BARANG
BIDANG SUBKEL
KODE GOLONGAN BARANG
01 TANAH
02.06.03.02.01 PC UNIT
CONTOH
12 25 01 08 01 11 04
02 06 03 02 01 0002
alasan
Teknis : rusak, kadaluarsa
Ekonomis : lebih menguntungkan bila dihapus
Hilang
Keperluan organisasi
Tindak lanjut
Pemusnahan
Pemindahtanganan
Pertimbangan Teknis :
Secara fisik tdk dapat digunakan krn rusak berat
atau akibat modernisasi;
Telah melampaui batas waktu kegunaannya /
Kadaluarsa;
Mengalami perubahan dasar sfesifikasinya;
Pertimbangan Ekonomis :
Untuk optimalisasi BMD yang berlebih/idle;
Secara ekonomis lebih menguntungkan bagi
daerah apabila dihapus, karena biaya
operasional dan pemeliharaannya lebih besar
dari manfaat yang diperoleh;
Karena hilang atau kerugian yang disebabkan:
Kesalahan / kelalaian pegawai / penyimpan /
pengurus barang;
Mati bagi tanaman atau hewan ternak;
Karena kecelakaan atau alasan tak terduga
(force majeure).
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA