Anda di halaman 1dari 8

Pembedahan

Jika ikterus berjalan sangat progresif perlu difikirkan


segera bahwa lebih bersifat ke arah sumbatan
ekstrahepatik (ateresia biliaris).
Indikasi bedah kasai.
Baik dilakukan sebelum bayi berusia 90 hari (3
bulan)
Prosedur : sisa duktus biliaris yang rusak diangkat
dan digantikan dengan roux-en-Y loop jejenum.
Jika bedah kasai gagal, maka anak harus melakukan
transplantasi hati dalan 2 tahun pertama
kehidupannya.
Atresia bilier adalah suatu keadaan dimana
saluran empedu tidak terbentuk atau tidak
berkembang secara normal. Padahal fungsi
dari system empedu adalah membuang
limbah metabolic dari hati dan mengangkut
garam empedu yang diperlukan untuk
mencerna lemak di dalam usus halus.
Satu-satunya terapi yang memberikan
harapan kesembuhan bagi atresia bilier adalah
pembedahan.
Prosedur satu-satunya yang memberikan
keberhasilan jangka-panjang adalah
Portoenterostomi dan Transplantasi hati.
Portoenterostomi
Saat ini, kita menciptakan Roux-en-Y 40-cm dengan
transeksi yeyunum 10-cm distal terhadap ligamen
Trietz. Cabang Roux melewati retro-kolik dan
prosedur dilengkapi dengan anastomosis yang
berakhir pada satu lapisan ke hepatik porta yang
ditranseksi menggunakan jahitan berturut-turut
yang dapat diserap. Harus berhati-hati untuk tidak
menempatkan jahitan melalui jaringan yang
ditranseksi dimana terdapat duktus bilier yang
sangat kecil, khususnya di lateral dan posterior.
Sebuah saluran kecil ditempatkan di posterior dari
hepatik porta pada ruang subhepatik sebelum
penutupan insisi.
Transplantasi Hati
Biaya operasi, pemeliharaan imunosupresi,
pemantauan, dan tindakan lanjutan jauh lebih besar
pada penerima transplantasi. Lambat laun,
beberapa telah menyatakan bahwa operasi Kasai
berpengaruh negatif pada hasil dari prosedur
transplantasi,namun studi banding tidak mampu
memperlihatkan efek. Karenanya, kita meyakini
bahwa transplantasi tidak seharusnya menggantikan
operasi Kasai namun harus berfungsi sebagai
jaringan pengaman bagi kegagalan awal atau
nantinya penurunan fungsi sintetis atau komplikasi
hipertensi portal.
Dengan rujukan waktu tepat untuk
rekonstruksi bedah (usia < 10 minggu),
keberhasilan drainase empedu dapat dicapai
pada > 80% bayi dengan atresia bilier.
Komplikasi utama yang terjadi setelah operasi
Kasai adalah kolangitis, malabsorpsi lemak,
dan hipertensi portal.

Anda mungkin juga menyukai