Oleh Kelompok 2
Tataran Semiotika
S I N TA K T I K A SEMANTIKA P R A G M AT I K A
Bahasa merupakan bagian penting dalam komunikasi. Pesan atau makna yang ada di benak pengirim disimbolkan
dalam bentuk ungkapan bahasa yang tepat agar makna tersebut ditafsirkan sama persis seperti yang dimaksudkan.
Apa yang terkandung dalam simbol bahasa, itulah yang menjadi informasi bagi penerima (pembaca)
Penekanan
Tataran Sasaran bahasan Kandungan Pesan
komunikasi
Sintaktika Aspek formal tanda Operasional, Informasi sintaktik
bahasa (kosa kata, penandaan
tata bahasa)
menekankan pembahasan pada dapat membayangkan kegiatan fisis Pendefinisian aset dan laba
perusahaan
masalah penyimbolan dunia nyata laporan keuangan benar-benar
atau realitas (kegiatan perusahaan) ke merepresentasikan apa yang memang
dimaksudkan
dalam tanda-tanda bahasa akuntansi
menemukan dan merumuskan makna-
(elemen laporan keuangan) makna penting pelaporan keuangan
Objek
Elemen-elemen sebagai objek dalam laporan
keuangan
Relationship
Hubungan antar elemen
Size
jumlah rupiah sebagai pengukur
Ketiga unsur saling berhubungan satu sama lain dan membentuk informasi. Oleh karena itu, informasi sintaksis dan semantis
tidak dapat dipisahkan satu sama lain
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
VIDEO
Teori Akuntansi Sintaktik
berorientasi untuk membahas bagaimana Simbol tersebut (misal aset, kewajiban, Dari segi sintaktik, teori akuntansi berusaha
kegiatan perusahaan yang telah pendapatan) harus berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan dan penalaran
disimbolkan secara semantik dalam sehingga informasi semantik dapat tentang apa yang harus dilaporkan, siapa
elemen-elemen keuangan, dapat dikandung dalam statemen keuangan
melaporkan, kapan dilaporkan, dan
diwujudkan dalam bentuk statemen
bagaimana melaporkannya
keuangan.
Fokus
01 Pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai
laporan
Membahas
02 reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi
Menjawab
03 Masalah keefektifan informasi dan masalah kebermanfaatan
(usefulness informasi)
Jenis
04 Pragmatik Deskriptif dan Pragmatik Psikologis
21
Teori Pragmatik Deskriptif
22
Teori Pragmatis Psikologis
Reaksi pengguna
Mengharuskan dijadikan bukti
mengamati bahwa informasi
respons pengguna akuntansi berguna
laporan terhadap dan memiliki
output akuntan informasi yang
relevan
Beberapa pengguna
bereaksi secara tidak
logis
Beberapa pengguna Menimbulkan
memiliki respons
prakondisional
Beberapa
Beberapa lainnya tidak Persoalan
bereaksi sebagaimana
mestinya
1 Nelson, 1973
Sering disebut sebagai teori a priori atau dari sebab ke akibat
2 Penalaran Deduktif
Menggunakan penalaran deduktif dan dihasilkan bukan dari penelitian empiris tetapi hanya sebatas semi research (bagaimana seharusnya
akuntansi dipraktekkan tanpa menguji hipotesis itu)
3 1950-1960
Tahun 1950 1960 adalah periode keemasan teori normatif
2 Konsentrasi
Penciptaan laba sesungguhnya (true income)
Berkosentrasi pada penciptaan pengukuran tunggal yang benar untuk asset dan laba. Namun, tidak ada kesepakatan
mengenai apa yang dimaksud dengan pengukuran yang benar.
29
DECISION USEFULNESS
Anggapan
Menganggap bahwa tujuan dasar akuntansi
adalah membantu proses pengambilan
keputusan dengan cara menyediakan data
akuntansi yang relevan atau bermanfaat
Dasar Teori
a. akuntansi seharusnya merupakan sistem
Konsep
pengukuran;
b. laba dan nilai dapat diukur secara tetap; Konsep ekonomi klasik atau konsep
c. akuntansi keuangan bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang rasional
pengambilan keputusan ekonomi.
30
KERANGKA KONSEPTUAL
Manfaat (3) Manfaat (2)
Bagi Auditor: Bagi Penyusun LK:
Memberikan pendapat kewajaran LK Sebagai Panduan menyusun LK dan
Bagi menanggulangi masalah akuntansi yang
Bagi Stakeholder belum diatur SAK
Menafsirkan informasi yang disajikan
dalam LK
Manfaat (1)
Bagi Komite Penyusun SAK:
Pengembangan SAK di masa depan
Alasan 3
Alasan 2
33
TEORI POSITIF
Teori Positif
menjelaskan (to explain) dan memprediksi (to
predict) praktik akuntansi
Teori Positif
berkaitan dengan penjelasan praktik akuntansi
Teori Positif
Hipotesis hutang/ekuitas
Teori Positif
Menghasilkan pola sistematik dalam pilihan akuntansi dan memberikan
penjelasan spesifik terhadap pola tersebut
1
Perbedaan
sebuah anomali, yang merupakan sebuah
Perspektif
masalah sehingga diperlukan tindak lanjut
berupa penelitian
Penelitian dilakukan dengan pengembangan
teori kemudian uji hipotesa
Prosedur uji hipotesa dilakukan dengan
mengumpulkan data lalu menerjemahkannya
melalui teknik matematis atau statistik
Pendekatan Naturalistik
Perbedaan
Perspektif
tidak menitikberatkan pada analisis matematis,
tes statistik, survey, ataupun tes laboratorium
Perbedaan
Perspektif
Ontologi
Bahasa
Yunani: ontos dan logos
Perbedaan
Perspektif
Ontos berarti sesuatu yang berwujud
Logos berarti ilmu atau teori.
Ontologi: Ilmu atau teori tentang wujud, tentang hakikat yang ada.
Terminologis
Kajian tentang hakikat segala sesuatu atau
realitas yang ada yang memiliki sifat universal,
untuk memahami adanya eksistensi.
Asumsi Ontologi
Perbedaan epistemologi
(cara mendapatkan pengetahuan)
Perbedaan
Perspektif
Asumsi Ontologi
(cara melihat sesuatu)
Perbedaan
metode penelitian
6 Asumsi Dasar Ontologi
Reality as a concrete structure
Konkret,
Stabil
Ilmiah
Reality as a contextual field of
information
Pendekatan Pengembangan pengetahuan secara sedikit demi Holistik (realita sebagai sesuatu yang utuh, bukan
Epistemologi sedikit merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang
Reduksionisme (realita terdiri dari jumlah minimum terpisah
dari beberapa jenis entitas atau substansi) Kompleksitas dunia tidak bisa dipecahkan melalui
Pengujian hipotesis individu reduksionisme
Hukum yang dapat tergeneralisasi Hukum tidak dapat direduksi
Metodologi Terstruktur Tidak terstruktur
Menggunakan dasar teoritis sebelumnya Tidak ada dasar teoritis sebelumnya
Validasi empiris atau ekstensi
Pendekatan Ilmiah
Pandangan Umum
Aplikasi
usaha pengaplikasian pendekatan ilmiah
terhadap akuntansi bertujuan memisahkan
peneliti dari praktisi akuntansi
Kesalahpahaman terhadap tujuan
Pendekatan Ilmiah
Analogi Profesi Medis
Aplikasi
Profesi Medis terbagi 2, yaitu:
a. Peneliti Medis
b. Praktisi Medis
Kesalahpahaman terhadap tujuan
Pendekatan Ilmiah
Pandangan Umum
Aplikasi
keinginan untuk mengetahui kebenaran absolut
Kesalahpahaman terhadap tujuan
Pendekatan Ilmiah
Aplikasi
Metode ilmiah adalah penemuan manusia
untuk membantu kita memastikan apakah
sebuah pernyataan dapat dianggap
realistis atau tidak.
Kesalahpahaman terhadap tujuan
Pendekatan Ilmiah
Aplikasi
Sebuah pernyataan atau teori akan
diterima hanya jika peneliti-peneliti di
bidang yang sama memutuskan bahwa
bukti-bukti yang disertakan cukup
meyakinkan
KESALAHPAHAMAN TERHADAP TUJUAN
54
Thank you!
Any questions?