Kelompok 5 :
Agnia anumillah
Alfi nurfitriandi
Bagus m Guntur
Hilda jaelani
M.irfan
Putri ajeng
Syifa Nabila
Hubungan antar sudut
Hubungan antarsudut yang istimewa ada tiga macam, yaitu pasangan sudut yang
bersuplemen,pasangan sudut yang berkomplemen,dan sudut-sudut yang bertolak
belakang
Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Perhatikan gambar di bawah.
Garis AB merupakan garis lurus, sehingga besar AOB = 180. Pada garis AB, dari titik O dibuat garis melalui
C, sehingga terbentuk AOC dan BOC.
AOC merupakan pelurus atau suplemen dari BOC. Demikian pula sebaliknya, BOC merupakan pelurus
atau suplemen AOC, sehingga diperoleh:
AOC + BOC = AOB
a + b = 180
atau dapat ditulis:
a = 180 b atau
b = 180 a.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah
180. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.
Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas terlihat PQR merupakan sudut siku-siku, sehingga besar PQR = 90. Jika pada PQR
ditarik garis dari titik sudut Q, akan terbentuk dua sudut, yaitu PQS dan RQS. Dalam hal ini dikatakan
bahwa PQS merupakan penyiku (komplemen) dari RQS, demikian pula sebaliknya. Sehingga diperoleh:
PQS + RQS = PQR
x + y = 90,
dengan
x = 90 y dan
y = 90 x.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku
(berkomplemen) adalah 90. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain.
Pasangan Sudut yang Saling Bertolak Belakang
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas, garis KM dan LN saling berpotongan di titik O. Dua sudut yang letaknya
saling membelakangi disebut dua sudut yang saling bertolak belakang, sehingga diperoleh sudut
KON bertolak belakang dengan sudut LOM; dan sudut NOM bertolak belakang dengan sudut
KOL.
Bagaimana besar sudut yang saling bertolak belakang? Agar dapat menjawabnya, perhatikan
uraian berikut.
KOL + LOM = 180 (berpelurus)
LOM = 180 KOL ........................... (i)
NOM + LOM = 180 (berpelurus)
LOM = 180 MON ......................... (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
Dari persamaan (a) dan (b) diperoleh:
LOM = LOM
180 KOL = 180 MON MON = MON
NOM =KOL 180 KON = 180 LOM
Jadi, besar KOL = besar MON. LOM =KON
Jadi, besar KON = besar LOM.
Dua buah garis sejajar, yaitu m dan n, dipotong oleh garis lain, yaitu g. Terbentuk 8 buah sudut, yaitu: sudut A1, A2,
A3, A4, dan sudut B1, B2, B3, B4.
Sudut-sudut yang terbentuk pada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain adalah:
# Sudut-sudut sehadap
Perhatikan gambar!
Pada gambar, sudut A1 dan B1 menghadap ke arah yang sama, maka sudut A1 dan B1 disebut sudut-sudut sehadap. Dapatkah
kamu menyebutkan sudut-sudut sehadap lainnya? Masih ada 3 pasang, lho!
# Sudut-sudut yang sehadap sama besar, berarti besar sudut A1 = sudut B1. Jika besar sudut A1 = 70, maka besar sudut B1 =
70.
B. Sudut-Sudut Dalam Berseberangan
Perhatikan gambar!
Sudut-sudut dalam berarti sudut-sudut yang berada di dalam dua garis sejajar. Pada gambar, sudut-sudut yang berada di
dalam garis-garis sejajar adalah sudut A3, A4, B1, dan B2.
# Sudut-sudut dalam berseberangan adalah sudut-sudut yang berada di dalam dua garis sejajar dan berlawanan arah.
Sebagai contoh, sudut A3 dan B1 merupakan sudut-sudut dalam berseberangan. Dapatkah kamu menyebutkan sudut-
sudut dalam berseberangan lainnya? Masih ada 1 pasang, lho!
# Sudut-sudut dalam berseberangan sama besar, berarti besar sudut A3 = sudut B1. Jika besar sudut A3 = 75, maka besar
sudut B1 = 75.
C. Sudut-Sudut Luar Berseberangan
Perhatikan gambar!
Sudut-sudut luar berarti sudut-sudut yang berada di luar dua garis sejajar. Pada gambar, sudut-sudut yang berada di luar
dua garis sejajar adalah sudut A1, A2, B3, dan B4.
# Sudut-sudut luar berseberangan adalah sudut-sudut yang berada di luar dua garis sejajar dan berlawanan arah. Sebagai
contoh, sudut A1 dan B3 merupakan sudut-sudut luar berseberangan.
# Sudut-sudut luar berseberangan sama besar, berarti besar sudut A1 = sudut B3. Jika besar sudut A1 = 60, maka besar
sudut B1 = 60.
D. Sudut-Sudut Dalam Sepihak
Perhatikan gambar!
Sudut-sudut dalam berarti sudut-sudut yang berada di dalam dua garis sejajar. Pada gambar, sudut-sudut yang
berada di dalam garis-garis sejajar adalah sudut A3, A4, B1, dan B2.
# Sudut-sudut dalam sepihak adalah sudut-sudut yang berada di dalam dua garis sejajar dan berada pada
pihak/wilayah yang sama. Sebagai contoh, sudut A4 dan B1 merupakan sudut-sudut dalam sepihak.
# Jumlah besar sudut-sudut dalam sepihak adalah 180, berarti besar sudut A3 + B1 = 180. Jika besar sudut A3
= 75, maka besar sudut B1 = 105.
E. Sudut-Sudut Luar Sepihak
Perhatikan gambar!
Sudut-sudut luar berarti sudut-sudut yang berada di luar dua garis sejajar. Pada gambar, sudut-sudut yang berada di luar
dua garis sejajar adalah sudut A1, A2, B3, dan B4.
# Sudut-sudut luar sepihak adalah sudut-sudut yang berada di luar dua garis sejajar dan berada pada pihak/wilayah yang
sama. Sebagai contoh, sudut A1 dan B4 merupakan sudut-sudut luar sepihak.
# Jumlah besar sudut-sudut luar sepihak adalah 180, berarti besar sudut A1 + B4 = 180. Jika besar sudut A1 = 60, maka
besar sudut B4 = 120.
thanks!
Any questions?
Extra graphics
This is a slide title
Here you have a list of items
And some text
But remember not to overload your slides with content
You audience will listen to you or read the content, but wont do both.
SlidesCarnival icons are editable shapes.
Examples: