Anda di halaman 1dari 10

KETUBAN PECAH DINI

Pembimbing : dr. Hesty Duhita


Permata, Sp.OG

Oleh : Yudha Daud Pratama


(2011730168)
)
Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran dan Kesehatab Universitas Muhsmmadiyah Jakarta
Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Syamsudin, SH Sukabumi
Tahun 2017
Robeknya membran korioamnion dalam
kehamilan sebelum onset persalinan
berlangsung.

1) PPROM (Preterm Premature Rupture of Membrane)


Ketuban pecah pada saat usia kehamilan <37 minggu
2) PROM (Premature Rupture of Membrane)
Ketuban pecah saat usia kehamilan 37 minggu
Faktor
Etiologi Resiko
Infeksi Merokok

Inkompetensi Serviks Riwayat PMS

Riwayat Melahirkan
Polihidramnion
Prematur
Riwayat Ketuban Pecah
Kehamilan Kembar
Dini

Trauma

Defisiensi Kolagen
ETIOLOGI FAKTOR RISIKO

Infeksi Riwayat STD


Inkompetensi serviks Memiliki riwayat KPD
Polihidramnion dan kelahiran prematur
Kehamilan kembar Usia paritas < 20 tahun
Trauma dan > 35 tahun
MEMBRAN KORIOAMNION
Struktur jaringan
penyambung.
Kekuatan regangan
(tensile strength)
membran bergantung
pada sintesis, degradasi
dan kualitas kolagen.
Normalnya, kekuatan
regangan membran :
Meningkat hingga
minggu ke-20.
PATOFISIOLOGI

Pengurang Peningkat
an an
Kekuatan Tekanan
Membran Intrauterin

KP
D
DIAGNOSIS
Anamnesis

Keluar cairan yang banyak secara tiba-tiba.

Inspekulo

Keluar cairan dari ostium uteri eksternum..


Pemeriksaan Penunjang
Tes Nitrazin merah menjadi biru
USG menilai jumlah cairan ketuban,
menentukan usia kehamilan, berat janin,
letak janin, kesejahteraan janin dan letak
plasenta.

Setelah menentukan diagnosis ketuban pecah dini,


perhatikan tanda-tanda korioamnionitis
(febris, leukositosis, takikardia, cairan ketuban berbau)
PADA IBU PADA JANIN

Infeksi dan sepsis Deformitas janin


Perdarahan postpartum Partus lama
Partus lama Kematian janin
Infeksi puerperalis

KOMPLIKASI
MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai