Ovary Bilateral
Jimmy Christeven
112015258
Pembimbing: dr. Fransiskus Christianto Sp.OG
Identitas
Keluhan Utama
Ada benjolan di perut bagian bawah.
Riwayat Obstetric
Hamil : 4 kali
Melahirkan : 3 kali
Abortus : 1 kali
Lain-lain :-
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Umum
Diagnosis Kerja
Mioma uteri dan Kista ovarii bilateral
Dasar Diagnosis
Berdasarkan anamnesis adanya keluhan benjolan di perut bawah yang
membesar dan terdapat gangguan menstruasi.
Pada pemeriksaan fisik terdapat benjolan dengan permukaan teraba
rata,licin, kenyal, mobile, dan tidak nyeri tekan dan nyeri goyang.
Pada pemeriksaan USG didapat massa pada uterus dan ovari , dengan
besar 11,8 cm.
Perencanaan
Rencana Terapi :
Operasi Supravaginal histerektomi
Salphingo offorektomi bilateral
Antibiotik post operasi ; cefotaxime 2x1.
Rencana Edukasi :
Pasien harus rutin memeriksakan diri dan menjalani
pengobatan serta istirahat yang cukup.
Prognosis
Mioma subserosa
menonjol pada permukaan uterus
diliputi oleh serosa
kedua lapisan ligamentum latum mioma intraligamenter.
Atrofi
mioma uteri mengecil (monepause & setelah
melahirkan)
Degenerasi hialin
Perubahan pada penderita usia lanjut
Tumor menjadi homogen
Degenerasi kistik
sebagian dari mioma menjadi cair /agar-agar (kista
ovarium / kehamilan)
bendungan limfe menyerupai limfangioma
Perubahan Sekunder
Degenerasi membatu.
Wanita usia lanjut
pengendapan garam kapur mioma keras dan bayangan pada foto rontgen.
Degenerasi merah.
pada kehamilan dan nifas.
Patogenesis : nekrosis subakut ggn vaskularisasi
sarang mioma daging mentah berwarna merah disebabkan oleh pigmen
hemosiderin dan hemofusin
Degenerasi merah khas pada kehamilan muda dengan emesis dan haus,
demam dan kesakitan
nyeri pada perabaan (mirip tumor ovarium terpuntir atau mioma bertangkai
Degenerasi lemak.
Keadaan ini jarang dijumpai
terjadi pada degenerasi hialin yang lanjut (fibrolipoma)
Diagnosis
Anamnesis
Timbul benjolan di perut bagian bawah dalam waktu yang relatif lama.
terkadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar.
Nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir, pecah.
Pemeriksaan fisik
Palpasi abdomen didapatkan tumor di abdomen bagian bawah
Pemeriksaan ginekologik bimanual : tumor menyatu dengan rahim/ mengisi
kavum Douglasi
Konsistensi padat, kenyal, mobile, permukaan tumor rata
Gambaran Klinis
Menoragia (menstruasi dalam jumlah banyak)
Perut terasa penuh dan membesar
Nyeri panggul kronik (berkepanjangan)
Diagnosis
Pemeriksaan luar
Teraba massa tumor pada abdomen bagian bawah, pergerakan
dapat terbatas / bebas.
Pemeriksaan dalam
Teraba tumor yang berasal dari rahim dan pergerakan tumor dapat
terbatas atau bebas dan ini biasanya ditemukan secara kebetulan.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
USG
Foto BNO/IVP
Diagnosis Banding
mioma submucosum
inversio uteri
mioma intramural
adenomiosis, khoriokarsinoma, karsinoma korporis uteri atau
sarcoma uteri
Komplikasi
Perdarahan sampai terjadi anemia.
Degenerasi ganas
leiomiosarkoma (0,32 0,6)
sarkoma uterus (50-75%) histologi uterus yang telah diangkat
Kecurigaan keganasan : cepat membesar pembesaran sarang
mioma dalam menopause.
Torsi
mioma yang bertangkai
gangguan sirkulasi akut (nekrosis)
sering pada mioma submukosa pendinkulata
Penatalaksanaan
1. Konservatif
Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara periodik setiap 3-6 bulan.
Bila anemia, Hb < 8 g% transfusi PRC.
Pemberian zat besi.
agonis GnRH leuprolid asetat 3,75 mg IM pada hari 1-3
menstruasi/minggu/3x
mengerutkan tumor dan hilangkan gejala
tekan sekresi gonadotropin
Hipoestrogenik serupa postmenopause
Efek max observasi dalam 12 minggu.
sebelum pembedahan: mengurangi hilangnya darah selama
pembedahan
progestin dan antipprogestin (levonorgestrol intrauterin)
6. Kista Endometrium
endometriosis yang berlokasi di ovarium.
Akibat proliferasi dari sel yang mirip dinding endometrium, umumnya berisi
darah yang merupakan hasil peluruhan dinding saat menstruasi
Neoplasti Jinak
Kistik:
1. Kistoma Ovari Simpleks
Permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, bilateral dan dapat
membesar.
Dinding tipis dan cairan di dalam kista jernih, serous dan berwarna
kuning.
2. Kistadenoma Ovarii Serosum
Kista ini ditemukan sama dengan kistadenoma , bilateral (10-20%)
Permukaan licin / lobulated, Warna kista putih keabuan.
Ciri khas dari kista ini : potensi pertumbuhan papiler ke dalam
rongga kista sebesar 50% dan keluar pada permukaan kista
sebesar 5%. Isi kista cair, kuning dan kadang-kadang coklat karena
bercampur darah. Tidak jarang, kistanya sendiri kecil, tetapi
permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler (solid
papiloma)
Mikroskopis: dinding kista dilapisi epitel kubik atau torak, sitoplasma
eosinofil dan inti sel yang besar dan gelap warnanya.
tumor berasal dari : epitel permukaan ovarium (germinal epithelum)
Khas : pengendapan kalsium dalam stromanya yang dinamakan
psamoma.
Ciri tumor ganas : pertumbuhan papiler, proliterasi dan stratifikasi epitel,
serta anaplasia dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum. 30-35
(clinicaly malignant).
(frozen section) pada saat operasi, untuk menentukan tindakan
selanjutnya pada tumor ganas.
Neoplasti Jinak
4. Kista Endometroid
Terjadi karena lapisan didalam rahim (yang biasanya terlepas
sewaktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah)
tidak terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar ovarium.
Akibat peristiwa ini setiap kali haid, lapisan tersebut menghasilkan
darah haid yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi kista.
Kista ini bisa 1 pada dua indung telur.
Timbul gejala utama yaitu rasa sakit terutama sewaktu haid/ sexual
intercourse
Neoplasti Jinak
5. Kista Dermoid
Sering pada wanita muda. masa reproduksi walaupun dapat ditemukan
pada anak kecil.
ukuran sangat besar, beratnya mencapai beberapa kilogram.
Lapisan ektoderm yang saat dewasa akan menjadi sel sel folikel rambut,
tulang, serta gigi secara tidak sempurna tumbuh di sekitar ovarium.
Dinding putih keabuan dan agak tipis. Konsistensi kenyal & padat. Dapat
ditemukan kulit, rambut kelenjer sebasea, gigi (ektodermal), tulang rawan,
serat otot jaringan ikat (mesodemal) dan mukosa traktus gastrointotinelis,
epitel saluran kista terdapat produk kelenjer sebasea berupa massa lembek
seperti lemak, bercampur dengan rambut.
dapat terjadi torsio tangkai dengan gejala nyeri.
sobekan dinding kista akibatkan pengeluaran isi kista dalam
rongga peritoneum (1,5%).
Solid : Semua tumor ovarium yang padat
adalah neoplasma.
1. Fibroma ovarii
dari elemen fibroblastik stroma ovarium atau sel mesenkim yang multipoten. Sering
pada menopause.
diameter 2-30 cm; dan beratnya 20 kg, 90% uniteral.
Permukaan tidak rata, konsistensi keras, warnanya merah jambu keabuan.
konsistensi sangat padat (fibroma durum, dan lunak ( fibroma molle). terdiri atas
kelenjar-kelenjar kistik ( kistadenofroma ovarii) Fibroma ovarii yang besar biasanya
mempunyai tangkai dan dapat terjadi torsi: sindroma Meigs (tumor ovarii, ascites,
hidrotoraks).
2. Tumor Brenner
sangat jarang. pada wanita menopause. berwarna kuning muda seperti fibroma,
temukan sindroma Meigs.
biasanya jinak
3. Maskulinovoblastoma (adrenal cell rest tumor)
sangat jarang. Biasanya unilateral dan besarnya 0,5-16 cm.
gejala maskulinasi, terdiri atas hirsutisme, pembesaran klitoris, atrofi memmae, dan
perubahan suara.
Etiologi
Ultrasonografi (USG)
untuk memastikan keberadaan kista,lokasi dan isi kista
struktur kistik yang bulat (kadang-kadang oval) dan terlihat
sangat echolucent dengan dinding yang tipis/tegas/licin, dan di
tepi belakang kista nampak bayangan echo yang lebih putih
dari dinding depannya.
unillokuler (tidak bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa).
echo (internal echoes) di dalam kista elemen
bintik-bintik
darah di dalam kista.
Diagnosis
Pemeriksaan Lab : screening maupun diagnosis jinak atau ganas.
Pemeriksaan Beta-HCG screening awal kehamilan (singkirkan
KET)
Pemeriksaan Darah Lengkap keganasan, LED. leukosit, HB,
HT.
Urinalisis batu saluran kemih, atau infeksi dan menyingkirkan
DD
Pemeriksaan Tumor Marker keganasan ovarium ( CA125) CEA
keganasan kolorektal, uterus dan ovarium.
Operasi
Jika kista membesar & BB turun cepat tindakan laparoskopi atau laparotomi.
periksa Patologi Anatomi setelah dilakukan pengangkatan kista itu sendiri melalui
operasi.
Indikasi umum screening USG tumor > 5cm baik dengan gejala maupun tanpa
gejala.
Prognosis
Prognosis dari kista jinak baik. Sesudah operasi, angka
kejadian kista berulang 13%.
Kematian karena karsinoma ovari ganas berhubungan
dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien
dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam
stadium akhir.
Angka harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata 41.6%.
Tumor sel granuloma : angka bertahan hidup 82%
karsinoma sel skuamosa dari kista dermoid , prognosis
buruk