Anda di halaman 1dari 15

Telaah Ilmiah

TOXIC ANTERIOR SEGMENT


SYNDROME (TASS)
Oleh
Aulia Ulfah (04054821719102)

Pembimbing
dr. Alie Solahuddin, SpM (K)
PENDAHULUAN
TASS terjadi paling umum setelah operasi
katarak, tetapi dapat terjadi setelah operasi
segmen anterior dalam bentuk apapun
termasuk glaukoma atau operasi
transplantasi kornea
Keluhan yang paling umum adalah
penglihatan kabur. Nyeri biasanya tidak ada,
berbeda dari kasus infeksius
endophthalmitis pasca operasi
Peradangan muncul secara akut, biasanya
dalam waktu 12-48 jam operasi
ANATOMI SEGMEN ANTERIOR
TOXIC ANTERIOR SEGMENT
SYNDROME
Reaksi inflamasi steril post-operasi yang
disebabkan oleh beberapa bahan yang
non-infeksius yang mengenai segmen
anterior selama operasi dan menyebabkan
kerusakan toksik pada jaringan
intraokular.
ETIOLOGI

1. Bahan dari extraokular yang secara


tidak sengaja masuk ke ruang anterior
selama atau setelah operasi:
2. Bahan yang masuk ke ruang anterior
sebagai bagian dari prosedur
3. Kontaminasi pada permukaan
instrumen bedah yang terakumulasi
sebagai akibat dari pencucian
instrumen yang tidak benar
PATOFISIOLOGI
TASS timbul dari masuknya bahan toksik
ke ruang anterior secara tidak sengaja. Hal
ini menyebabkan reaksi inflamasi yang
bervariasi keparahannya tergantung pada
jenis dan lamanya terpapar toksin.
PATOFISIOLOGI
Bahan toksik secara spesifik menyebabkan
kerusakan akut pada endotelial junction dengan
hilangnya fungsi dari barrier. Hal ini menyebabkan
sel endotel yang masih bagus bermigrasi dan
menyebar ke seluruh area kerusakan dalam
usahanya untuk menjaga sistem pompa endotelial.
Timbulnya edem kornea limbus ke limbus
karena adanya kerusakan kornea yang luas. Jika
kerusakan yang parah muncul, sel yang masih baik
tidak dapat mengkompensasi kerusakan yang
terjadi, dan berikutnya akan menimbulkan edem
kornea yang permanen.
PATOFISIOLOGI
TASS juga dapat menyebabkan kerusakan iris
dan trabekular. Kerusakan pada iris akan
menyebabkan dilatasi pada pupil dan reaksi
konstriksi yang buruk. Kerusakan pada
trabekular meshwork dapat menyebabkan
penurunan aliran, jaringan parut, dan
pembentukan sinekia anterior yang
menimbulkan peningkatan tekanan
intraokular. Kurusakan trabekular yang
permanen dapat menyebabkan glaukoma
sekunder.
DIAGNOSIS
Riwayat Penyakit
Penglihatan Kabur
Tidak nyeri hingga nyeri ringan
Peradangan akut (12-48 jam setelah
operasi)
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Oftalmologi
Edema kornea yang terjadi dari limbus ke
limbus (limbus to limbus corneal edem)
Reaksi ruang anterior bisa sedang sampai
berat dengan kehadiran hypopyon dan
fibrin.
Refleks pupil dapat menghilang.
Tekanan intraokular dapat meningkat yang
disebabkan oleh kerusakan trabecular
meshwork.
Edem macula cystoid telah dilaporkan
pada beberapa kasus.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Non Steroidal Anti inflammatory Drugs
Nevapenac ophtalmic (Nevanac),
Diclofenac ophtalmic (voltaren),
Ketorolac ophtalmic (Acular)
Steroid Topikal
Prednisolone acetate 1% (Pred Forte,
Omnipred Plus)
PROGNOSIS
Prognosis umumnya dibagi menjadi 3
kelompok tergantung pada beratnya TASS
KESIMPULAN
Toxic anterior segment syndrome (TASS) adalah
peradangan akut pada ruang atau segmen anterior
mata yang terjadi setelah operasi katarak.
Setiap zat yang digunakan selama atau segera setelah
operasi katarak yang dapat mengakses segmen
anterior mata dapat menyebabkan TASS.
Diagnosis TASS dapat ditegakkan berdasarkan
riwayat penyakit, pemeriksaan ophtalmologi dan
pemeriksaan penunjang.
Penatalaksanaan TASS dengan menggunakan obat
antiinflamasi non steroid, steroid topikal, dan dengan
pembedahan.
Prognosis TASS tergantung pada derajat
keparahannya.
TERIMA KASIH
Kenapa yang paling sering terjadi pada
kornea?
Cara membedakan tass dan endoftalmitis?
Kapan bisa dilakukan pembedahan / obat
obatan?
Pencegahan?
Komplikasi serta prognosis dari TASS?
Derajat dari TASS?

Anda mungkin juga menyukai