NEGARA MARITIM

KELOMPOK 4
APA YANG AKAN DIBAHAS?
1. Pengertian Negara Maritim
2. Syarat-syarat menjadi Negara Maritim
3. Konsep Negara Maritim
4. Arah Kebijakan Negara Maritim
5. Kebutuhan Kebijakan Pembangunan Negara Maritim
6. Landasan Hukum dan Kerangka Konstitusional yang sudah ada di
Indonesia mengenai pelayaran, kelautan dan perikan, serta
kemaritiman
7. Alasan Kegagalan ataupun Keterlambatan Membangun Budaya
Maritim Bangsa
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
NEGARA DI MARITIM?
NEGARA
Negara yang sebagian besar
MARITIM wilayahnya merupakan perairan

ADALAH
APA SAJA SYARAT MENJADI
NEGARA MARITIM?
 Lokasi Geografis

Kondisi Wilayah
Menurut
Alfred Tayen
Mahan Luas Wilayah Teritorial
(Ahli Strategi Maritim):

Jumlah Penduduk

Karakter Penduduk dan Pemerintahan

BAGAIMANA KONSEP NEGARA
MARITIM?
 Deklarasi
Djoenda
(13 Des
1957)
Deklarasi
Negara
Maritim
Indonesia
(18 Des
1996)

Deklarasi
Bunaken
(26 Sept
1998)

World
Ocean
Conference
2009 di
Manadao

Berlandaska
n Pancasila
dan UUD
1945
SEPERTI APA ARAH KEBIJAKAN
NEGARA MARITIM?
BERDASARKAN RENCANA JANGKA PANJANG 2005-
2025 (RPJPN):
Meningkatkan dan
Membangkitkan
Menguatkan Peranan
Wawasan dan Budaya
Sumber Daya Manusia di
Bahari
Bidang Kelautan

Menetapkan Wilayah NKRI, Melakukan Upaya

asset-asset, termasuk Kewajiban Pengamanan Wilayah
yang Telah Digariskan Oleh Kedaulatan Yurisdiksi dan
Hukum Laut UNCLOS 1982
Aset NKRI

Mengurangi Dampak Meningkatkan

Bencana Pesisir dan kesejahteraan Keluarga
Pencemaran Laut Miskin di Kawasan Pesisir
BAGAIMANA KEBUTUHAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
NEGARA MARITIM?
 Ekonomi Kelautan

Konektivitas Antar Pulau dan Antar Pusat-Pusat

Pertumbuhan
Diambil
Tata Ruang dan Tata Kelola Laut
berdasarkan
Presentasi SDM, Penelitian, dan Teknologi
Sunoto(2014):
Pencemaran, Kerusakan Laut, dan Perubahan Iklim

Kelembagaan Kelautan
 Ekonomi Kelautan

Batas-batas
landas Arah dan Pengemba
Operasional Operasional
kontinen kebijakan ngan
sistem Pengelolaa
dan tata nasional ekonomi
pembangu n Kabel dan
kelola pengemba berbasis
nan Pipa di
sumberday ngan laut lintas
ekonomi Dasar Laut
a ekonomi batas
didalamnya
 Konektivitas Antar Pulau dan Antar Pusat-
Pusat Pertumbuhan

Pengembangan
Konektivitas Antar Pulau Pengembangan
dan Pusat-pusat Jaringan Transportasi
Pertumbuhan Ekonomi, Berbasis Konsep Negara
Berupa Transportasi dan Kepulauan
Telekomunikasi
 Tata Ruang dan Tata Kelola Laut

Kebijakan Kebijakan dan

Kebijakan Tata
Ruang Laut Nasional Pengaturan Tata Pelaksanaan
yang Definitif dan Ruang Laut di Sistem Tata Guna
Implementasi Atas 12 mil Laut Laut Lintas Provinsi
Kebijakan Tata
Sampai dengan dan
Ruang Laut Daerah
200 mil laut Kabupaten/Kota
 SDM, Penelitian, dan Teknologi

Kebijakan Pengembangan
Kebijakan Pengembangan SDM
Penelitian dan Teknologi
terkait Laut dan yang Hidup
Bidang Kelautan dan yang
Bergantung atau di Dekat Laut
Terkait Belum Berkembang
 Pencemaran, Kerusakan Laut, dan
Perubahan Iklim

Kebijakan
Kebijakan Sistem Kebijakan dan
Penanggulangan
Pencegahan dan Pelaksanaan
Kerusakan dan
Penanganan Adaptasi dan
Pencemaran Laut
Pencemaran dan Mitigasi Ancaman
yang Makin
Kerusakan Perubahan Iklim
Meningkat Sebagai
Lingkungan di Laut yang Sekarang ini
Akibat Aktivitas di
Terintegrasi Semakin Meningkat
Laut dan di Darat
 Kelembagaan Kelautan

Indonesia Memerlukan Diperlukan Kementarian untuk

Kelembagaan Kelautan yang Mengkoordinir Kebijakan Ekonomi
Kuat yang Ruang Lingkup untuk Memperkuat Eksistensi
Tanggung Jawabnya Bersifat Kementrian Kelautan dan
Lintas Sektoral Perikanan
LANDASAN HUKUM DAN KERANGKA
KONSTITUSIONAL MENGENAI
PELAYARAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN SERTA KEMARITIMAN
Arsitektur Hukum di Bidang Kelautan yang Ideal
(dimodifikasi dari Kusumastanto, et al, 2008)
ALASAN KEGAGALAN ATAU
KETERLAMBATAN MEMBANGUN
BUDAYA MARITIM BANGSA
 KURANGNYA PERHATIAN GENERASI
PENERUS BANGSA DAN PEMERINTAH
DALAM BIDANG KEMARITIMAN
KONDISI POLITIK BELUM STABIL
PENERAPAN TEKNOLOGI YANG
MASIH RENDAH
TERIMA KASIH