JALAN
DENGAN UPR
1
BIODATA
NAMA : Ir. Setia Budi, ST, M.Si
NIP : 110049220
PANGKAT/Gol : Pembina Tk.I/IV.b
PENDIDIKAN : S1 Teknik Sipil dan Teknik Kimia
S2 ADM. PUBLIK
PEKERJAAN : Widyaiswara Madya
KURSUS : TOT Teknisi Laboratorium Jalan dan Jembatan
TOT Widyaiswara
DIKLAT PIM II (Spamen)
PENGALAMAN : Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga NAD
JABATAN Kasubdin Bina Marga Kab.Pidie NAD
Kabid Irigasi Rawa dan Pantai Dinas Pengairan Aceh
Kepala Biro Perlengkapan Pem.Prov Aceh (ES. II)
Wakil Kepala Dinas Transmigrasi Aceh (ES. II)
Pinbagpro Pnkt Jalan&jbt Peurelak-lokop-blangkejeren-Takengon
Pimpro Peningkatan Jalan&jbt APBD Wilayah 3 NAD (1999-2001)
Hp.08126987813
Pemeliharaan Rutin Jalan
3
Pola Penanganan:
Swakelola jika peralatan UPR sudah
tersedia dengan perkiraan kebutuhan
peralatan untuk 1 (satu) fleet peralatan
UPR direncanakan untuk melayani
panjang jalan 100 -120 km.
Dikontrakkan apabila proyek yang
bersangkutan belum mempunyai
peralatan UPR atau peralatan yang dimiliki
kurang memadai.
4
Undang-Undang
Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,
5
PP Nomor. 34 Tentang Jalan,
Tahun 2006
6
Pelaksanaan Pemeliharaan
( PP- 34, 2006 )
Pelaksanaan pemeliharaan jalan harus
memperhatikan keselamatan pengguna
jalan dengan penempatan perlengkapan
jalan secara jelas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pemeliharaan jalan umum dapat berupa
penyediaan biaya dan pelaksanaan
konstruksi yang dilakukan oleh orang atau
instansi, atau pelaksanaan konstruksi oleh
penyelenggara jalan atas biaya dari orang
atau instansi yang bersangkutan.
7
Peraturan Menteri PU NOMOR : 37 /PRT/M/2006 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Bidang PU
9
Survai pemeliharaan rutin.
Minimal 4 kali dalam setahun.
Pengumpulan data kondisi jalan
secara visual.
Tujuan survai, untuk meningkatkan
efisiensi, penjadualan, kontrol
penggunaan dana pemeliharaan (tiap
tahun anggaran).
10
KERUSAKAN KERUSAKAN
SEBAGAI BERIKUT :
11
FORMULIR RM 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN : Pengamat
*) Diisi (N = Jalan Nasional, P = Jalan Propinsi)
**) Lihat halaman belakang
***) P : Panjang A : Luas 12
L : Lebar V : Volume (A x D) (..)
CONTOH PENGISIAN FORMULIR RM 1
13
SURVAI PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
CATATAN KONDISI DAN HASIL PENGUKURAN
100 Dengan Lapis Penutup 310 Dengan Lapis Penutup 510 Patok KM, HM 710 Longsor
111 Lubang - lubang 311 Retak / Kehilangan 511 Rusak 711 Jalan tertutup
112 Keriting permukaan 512 Patok hilang
113 Alur 513 Terhalang 720 Kecelakaan Lalu Lintas
114 Ambles 330 Tanpa Lapis Penutup 721 Umum
115 Jembul 331 Lubang / Ambles 520 Ram bu - ram bu Jalan
116 Kerusakan tepi 521 Perubahan letak 730 Kerusakan Pondasi
117 Retak buaya 350 Blok / Ubin 522 Rambu terhalang 731 Umum
118 Retak garis 351 Permukaan tidak rata 523 Rambu rusak
119 Kegemukan aspal 524 Rambu hilang 740 Lain - lain
120 Terkelupas 370 Beton 525 Tiang hilang / Bengkok
371 Pecah 800 - Struktur
130 Tanpa Lapis Penutup 530 Marka Jalan
131 Lubang - lubang 390 Kereb 531 Marka pudar 810 Jem batan
132 Keriting 391 Inlet rusak 532 Marka salah 811 Timbunan kotoran
133 Alur 392 Inlet tersumbat 812 Pagar/Rail pudar
134 Ambles 540 Lain - lain 813 Oprit Jalan turun
135 Permukaan tergerus 395 Lain - lain
600 - Talud 820 Gorong - gorong > 3 m
150 Kaku 400 - Drainase 821 Timbunan kotoran
151 Kerusakan pengisian 610 Kerikil 822 Pagar/Rail pudar
cerah sambungan 410 Tanpa Lapis Penutup 611 Erosi 823 Oprit Jalan turun
152 Penurunan slab 411 Pendangkalan 612 Tergerus
disambungan 412 Kerusakan saluran 840 Lain - lain
153 Slab pecah / 413 Ditumbuhi tanaman 620 Pasangan Batu
retak disambungan 621 Retak - retak
430 Dengan Lapis Penutup 622 Melendut
160 Lain - lain 431 Pendangkalan
432 Kerusakan saluran 630 Rum put
200 - Bahu 631 Rumput panjang
470 Gorong - gorong
210 Dengan Lapis Penutup 471 Tersumbat 640 Bongkahan Batu
211 Lubang - lubang 472 Kerusakan konstruksi 641 Kehilangan batuan
212 Kriting 473 Kerusakan kepala
213 Jembul gorong - gorong 650 Lain - lain
214 Retak buaya
215 Kegemukan aspal 490 Saluran air
216 Terkelupas 491 Sampah/Runtuhan
492 Pendangkalan
230 Tanpa Lapis Penutup 493 Tergerus Catatan :
231 Retak setempat 1). Untuk kerusakan y ang belum tercakup dalam kategori tersebut dimasukkan
232 Ambles/Alur 495 Lain - lain dalam kategori lain - lain dan diisi dalam kolom keterangan
250 Tanah
251 Retak setempat
252 Kehilangan permukaan
253 Rumput panjang
14
260 Lain - lain
15
PENGENDALIAN MUTU LAPANGAN
METODE PENGGUNAAN
PERALATAN
MENJAGA PERSYARATAN BAHAN
PETUGAS/PEKERJA YANG
BERTANGGUNG JAWAB
PENGUASAAN TEKNOLOGI
16
CARA PENGOPERASIAN PERALATAN.
Grading Operation.
Campuran aspal dingin (cold
mix).
Lapisan Penetrasi.
Lapis resap pengikat (Prime
coat).
Lapis perekat (tack coat).
Dan lain - lain.
18
PENGGUNAAN PERALATAN UPR
Contoh:
19
MENGHITUNG BIAYA SEWA
PERALATAN
20
HARGA SEWA ALAT/JAM
BIAYA PEMILIKAN
BIAYA OPERASI DAN
(PENGEMBALIAN ) MODAL
PEMELIHARAAN/JAM
DAN BUNGA)
21
Biaya Pemilikan
(Biaya Pasti = Initial Cost atau Capital Cost)
(B C) x D + F
G=
W
22
Ix(1+I)A
D ( C.R.F ) = ----------------------- dimana
(1+I)A1
23
W = Jumlah jam kerja alat dalam satu tahun
Bertugas berat (memungkinkan bekerja
secara terus menerus sepanjang tahun)
dianggap bekerja 8 jam/hari dan 250
hari/tahun,
W = 8 x 250 x 1 = 2.000 jam/tahun
Bagi peralatan yang bertugas sedang
dianggap bekerja 8 jam/hari dan 200
hari/tahun,
W = 8 x 200 x 1 = 1.600 jam/tahun
Bagi peralatan yang bertugas ringan
dianggap bekerja 8 jam/hari dan 150
hari/tahun, maka
W = 8 x 150 x 1 = 1.200 jam/tahun
24
Nilai C.R.F. (D) berdasar bunga pinjaman
25
Biaya Operasi Peralatan
27
CARA PEMELIHARAAN PERALATAN
28
29
30
CARA PEMELIHARAAN PERALATAN
Langkah 1:
Pemeriksaan sebelum menghidupkan mesin.
Langkah 2:
Menghidupkan mesin.
Langkah 3:
Pengoperasian.
Langkah 4:
Setelah pengoperasi.
31
32
33
34
1. PERBAIKAN PERSIAPAN UNTUK
OPERASI
35
2. JENIS PEMELIHARAAN DAN
TINGKAT PERBAIKAN
36
TINGKAT PEMELIHARAAN
a. Pemeliharaan Tingkat I
b. Pemeliharaan Tingkat II
c. Pemeliharaan Tingkat III
d. Pemeliharaan Tingkat IV
e. Pemeliharaan Tingkat V
37
3. PERENCANAAN PERBAIKAN
Bertujuan untuk :
39
4. RUJUKAN PERBAIKAN
40
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
PERALATAN
1. Pengendalian Program
a. Penyusunan program kerja dan
pembiayaan
b. Sistem pelaporan pekerjaan
2. Pengendalian SDM pengoperasian peralatan
a. Kesiapan petugas operator
b. Kesiapan mekanik pndukung
c. Kesiapan pengawas produksi
41
3. Pengendalian Kebutuhan Bahan dan Sucad
a. Bahan bakar dan pelumas.
b. Suku cadang (Fast Moving Part)
c. Pelaksanaan perbaikan rutin dan
berkala.
4. Pengendalian Dukungan Manajemen
Pemeliharaan
a. Pengendalian suku cadang.
b. Pengendalian bahan bengkel,minyak
pelumas dan bahan bakar.
c. Pengendalian komponen penunjang
lainnya
42
5. ASPEK KEPEDULIAN DALAM
PENGGUNAAN PERALATAN
43
6. KESELAMATAN KERJA
Pahamilah dan taatilah
aturan aturan
Bekerja dengan Keselamatan Kerja
menggunakan
Bekerjalah dengan
Peralatan Berat
mengandung prosedur baku yang
resiko tinggi benar.
terhadap
kecelakaan Berikanlah angka
keamanan yang teliti dan
mencukupi dalam
pelaksanaan
44
PELAPORAN
Pelaporan adalah kegiatan pendataan, dilakukan oleh
juru jalan dan pengamat jalan.
Hal hal yang dilaporkan dalam rangka pemeliharaan
rutin adalah:
No. Propinsi.
No. Ruas jalan.
KM (Station).
Jenis kerusakan.
Tanggal pelaporan.
Catatan catatan lain yang diperlukan.
45
LAPORAN PERALATAN
Kondisi.
Pengoperasian.
Pemeliharaan peralatan bulanan sebelumnya.
46
DATA LBPP DAN LLP-05
47
LAPORAN HASIL PERBAIKAN
No. Propinsi.
No. Ruas jalan.
Perbaikan yang dilakukan.
Tanggal perbaikan.
Catatan catatan lain yang diperlukan.
48
LAPORAN YANG DIPERLUKAN
Laporan harian.
Laporan mingguan.
Laporan bulanan.
Laporan triwulan.
Laporan akhir.
49
50
51
KODE PERALATAN
52
JENIS DAN KODE UNIT PERALATAN UPR
53
CONTOH KODE UNIT PERALATAN UPR.
CABANG DINAS BOGOR (05)
PROV. JABAR (22)
54
KESIMPULAN
1. Peralatan yang akan dipakai harus dalam kondisi siap
operasi untuk durasi yang diperlukan;
2. Kinerja peralatan secara lengkap meliputi :
peralatan, kompetensi SDM, dan dukungan manajemen;
3. Dalam Penggunaan Peralatan aspek pemeliharaan
peralatan merupakan salah satu kunci dalam
mendukung produktivitas;
4. Dengan Pengelolaan Peralatan yang benar dan baik
akan menghasilkan kinerja yang optimal dan biaya yang
efisien.
55
TERIMAKASIH
56