Simptoms
Disusun Oleh :
Ferji Rhenald Arditya
1061050010
Pembimbing :
dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Periode 25 Juli 27 Agustus 2016
JAKARTA
Urinary Tract anatomy
Consist of:
Storage/iritation symptoms
Voiding/obstruction symptoms
Urgency
Storage
Frecuency
Nokturia
Disuria
Slow stream
LUTS
Intermittency
Hesitancy
Voiding Straining
next
Inkontinensia
Urgensi
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
Frekuensi
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
Nokturia
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
Disuria
Disuria adalah nyeri pada saat miksi dan terutama disebabkan karena
inflamasi pada bulibuli atau uretra.
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
intermitensi
Hesitancy
Miksi diakhiri dengan perasaan masih terasa ada sisa
urine di dalam buli-buli dengan masih keluar
tetesan-tetesan urine.
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
Inkontinensi urine
ketidak mampuan seseorang untuk menahan urine yang
keluar dari buli-buli, baik disadari ataupun tidak
disadari.
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
Etiologi
LUTD
kalkulus kandung kemih
tumor kandung kemih
Prostat
hipertrofi prostat jinak
Prostatitis
Uretra
kalkulus Distal urethra
striktur uretra
Larsen, Betty . LUTS: A practical guide to alleviating lower urinary tract symptoms. Journal of the American Academy
of Physician Assistants: March 2013 - Volume 26 - Issue 3 - p 2630
Faktor Resiko
Anamnesis
Nyeri Vesika
Nyeri vesika dirasakan di daerah suprasimfisis.
Nyeri ini terjadi akibat overdistensi bulibuli yang
mengalami retensi urine atau terdapat inflamasi pada
buli-buli (sistitis interstisialis, tuberkulosis, atau
sistosomiasis).
Inflamasi buli-buli dirasakan sebagai perasaan kurang
nyaman di daerah suprapubik (suprapubic dyscomfort).
Nyeri muncul manakala buli-buli terisi penuh dan nyeri
berkurang pada saat selesai miksi. Tidak jarang pasien
sistitis merasakan nyeri yang sangat hebat seperti
ditusuk-tusuk pada akhir miksi dan kadang kala disertai
dengan hematuria; keadaan ini disebut sebagai
stranguria
Pemeriksaan Buli-buli
Pada pemeriksaan buli-buli
diperhatikan adanya benjolan/massa
atau jaringan parut bekas
irisan/operasi di suprasimfisis.
Massa di daerah suprasimfisis
mungkin merupakan tumor ganas
buli-buli atau karena buli-buli yang
terisi penuh dari suatu retensi urine.
Dengan palpasi dan perkusi dapat
ditentukan batas atas buli-buli
Pemeriksaan genitalia eksterna
Pada inspeksi genitalia eksterna
diperhatikan kemungkinan adanya kelainan
pada penis/uretra antara lain: mikropenis,,
hipospadia, epispadia, stenosis pada
meatus uretra eksterna,
fimosis/parafimosis, fistel uretro-kutan,
dan ulkus/tumor penis.
Colok Dubur (Rectal toucher)
Pada pemeriksaan colok dubur dinilai:
(1) tonus sfingter ani dan refleks
bulbo-kavernosus(BCR),
(2) mencari kemungkinan adanya
massa di dalam lumen rektum, dan
(3) menilai keadaan prostat
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
Darah rutin
Pemeriksaan urinalisis merupakan
pemeriksaan yang paling sering Pemeriksaan darah rutin terdiri atas pemeriksaan
kadar hemoglobin, leukosit, laju endap darah,
dikerjakan pada kasus kasus hitung jenis leukosit
urologi. Pemeriksaan ini meliputi
uji: Faal ginjal
1. Makroskopik dengan menilai Beberapa uji faal ginjal yang sering diperiksa
adalah pemeriksaan kadar kreatinin, kadar ureum
warna, bau, dan berat jenis urine atau BUN (blood urea nitrogen), dan klirens
2. Kimiawai meliputi pemeriksaan kreatinin. .
derajat keasaman/pH, protein, dan Kadar klirens normal pada orang dewasa adalah:
gula dalam urine 80 120 ml/menit.
3. Mikroskopik mencari
kemungkinan adanya sel-sel, cast Kultur urine
(silinder),
Pemeriksaan kultur urine diperiksa jika ada
Urine mempunyai pH yang bersifat dugaan infeksi saluran kemih. Pada pria, urine
asam, yaitu rata-rata: 5,5 - 6,5 yang diambil adalah sample urine porsi tengah
(mid stream urine),
Pemeriksaan mikroskopik urine
ditujukan untuk mencari
kemungkinan adanya sel-sel darah,
organisme yang berasal dari luar
saluran kemih, silinder, ataupun
kristal.
Pemeriksaan penanda tumor (tumor marker)
Pemeriksaan penanda tumor antara lain adalah: PSA
(Prostate specific Antigen) yang sering berguna dalam
membantu menegakkan diagnosis karsinoma prostat
Basuki B. Purnomo. Dasar-dasar Urologi. Fakultas Kedokteran Univ. BrawijayaMalang. 2010. Hal 17-36
BPH
(International Prostate Symptom Score)
Operatif TURP
Open Prostatektomi
Terapi laser prostat
Internal ureterotomi
Prognosis