Anda di halaman 1dari 27

BAB 23

Perubahan Akuntansi
dan Analisis Kesalahan

KIKI AGUSTINA SARI


PERUBAHAN AKUNTANSI
Sebelum penerbitan APB Opinion No. 20,
Perubahan akuntansi, perusahaan memiliki
fleksibilitas untuk menggunakan perlakuan
akuntansi alternatif terhadap situasi yang
sangat mendasar. Apabila perusahaan baja
mengubah metode penyusutan aktiva
pabriknya dari metode penyusutan dipercepat
ke metode penyusutan garis lurus, maka
perubahan ini dapat disajikan dalam berbagai
cara.
AKUNTASI KEUANGAN BAB 23
JENIS-JENIS PERUBAHAN AKUNTANSI
Perubahan Prinsip Akuntansi. Perubahan dari satu prinsip
akuntansi yang berlaku umum ke prinsip akuntansi yang
berlaku umum lainnya.
Perubahan Estimasi Akuntansi. Perubahan yang terjadi
sebagai akibat dari informasi baru atau diperolehnya
pengalaman tambahan.
Perubahan Entitas Pelaporan. Perubahan dari pelaporan
sebagai satu jenis entitas ke jenis entitas lainnya
Kesalahan-kesalahan dalam Laporan Keuangan.
Kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari kesalahan
matematis, kesalahan penerapan prinsip akuntansi, atau
kelalaian atau penyalahgunaan fakta yang ada pada saat
laporan keuangan disusun (Kategori keempat
membutuhkan perubahan akuntansi, walaupun hal ini tidak
diklasifikasikan sebagai perubahan akuntansi)
AKUNTASI KEUANGAN BAB 23
PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI

Perubahan prinsip akuntansi tidak dianggap


berasal dari penerapan prinsip baru dalam
mengakui kejadian-kejadian yang telah terjadi
untuk pertama kalinya atau yang terjadi
sebelumnya tetapi tidak material

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Tiga pendekatan berikut telah disarankan
untuk melaporkan perubahan prinsip
akuntansi dalam akun-akun:

Periode Prospektif (di


Retroaktif masa depan)
Berjalan

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Sebelum menggunakan APB opinion No. 20,
ketiga pendekatan di atas telah digunakan.
Namun, APB opinion No. 20 menyelesaikan
masalah ini dengan menetapkan pedoman-
pedoman untuk perubahan yang bergantung
pada jenis-jenis perubahan prinsip akuntansi
yang terlibat. Kita telah mengklasifikasikan
perubahan-perubahan prinsip akuntansi itu
menjadi tiga kategori:

Perubahan akuntansi jenis pengaruh kumulatif


Perubahan akuntansi jenis pengaruh retroaktif
Perubahan ke metode persediaan LIFO

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Perubahan Akuntansi Jenis Pengaruh
Kumulatif
Persyaratan umum tersebut adalah sebagai berikut:

Pendekatan periode berjalan atau cath-up harus dijalankan.


Pengaruh kumulatif dari penyesuaian harus dilaporkan
dalam laporan laba-rugi di antara pos-pos luar biasa dan
laba bersih.
Laporan keuangan periode sebelumnya yang dimasukkan
untuk tujuan komperatif tidak perlu dinyatan kembali.
Laba sebelum pos-pos luar biasa dan laba bersih, yang
dihitung atas dasar pro-forma (seolah-olah) harus
ditampilkan pada laporan laba rugi untuk semua periode

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Perubahan Akuntansi Jenis Pengaruh-
Retroaktif
Lima situasi yang membutuhkan pelaporan kembali laporan
keuangan dari semua periode sebelumnya adalah :

Perubahan dari metode penilaian persediaan LIFO ke metode


lainnya.
Prubahan metode akuntansi untuk kontrak jenis-kontruksi jangka
panjang.
Perubahan dari atau ke metode akuntansi biaya penuh dalam
industry ekstraktif.
Penerbitan laporan keungan oleh perusahaan untuk pertama
kalinya guna memperoleh moda ekuitas tambahan, mempengaruhi
kombinasi bisnis, atau pendaftaran sekuritas.
Pengumuman professional yang merekomendasikan bahwa
perubahan prinsip akuntansi diperlakukan secara retroaktif.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Contoh: PT X mengubah penilaian
persediaan dari metode LIFO ke FIFO
FIFO LIFO Perbedaan Pengaruh thd Pengaruh thd
Penghasilan Pajak (30%) Laba Bersih

Sebelum 2000 190,00 160,00 30,00 9,00 21,00


2000 110,00 75,00 35,00 10,50 24,50
2001 120,00 100,00 20,00 6,00 14,00
Total-awal 2002 420,00 335,00 85,00 25,50 59,50
Hasil 2002 .. 125,00 100,00 25,00 7,50 17,50

Jurnal Penyesuaian:
Db. Persediaan..85,00
Kr. Hutang Pajak Penghasilan25,50
Kr. Saldo Laba59,50

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Sebagian Data
Laporan Laba Rugi Komparatif
2002 2001 2000

Laba sebelum pajak 125,00 120,00 110,00


Pajak penghasilan (30%) 37,50 36,00 33,00
Laba bersih. 87,50 84,00 77,00

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Saldo Laba Komparatif
untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2002 2001 2000


Saldo laba awal tahun yang dilaporkan sebelumnya. 473,50 403,50 351,00
Penyesuaian untuk pengaruh kumulatif atas penerapan secara
retrospektif metode FIFO (cat. A) 59,50 45,50 21,00
Saldo laba yang telah disesuaikan.. 533,00 449,00 372,00
Laba bersih.. 87,50 84,00 77,00
Saldo laba akhir tahun.. 620,50 533,00 449,50

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Catatan A:
Perubahan kebijakan akuntansi
PT X telah mengubah metode penilaian persediaan dari
LIFO menjadi FIFO, berlaku efektif sejak 1 Januari 2002.
Metode penilaian baru digunakan untuk mencerminkan nilai
laba dan persediaan yang lebih baik. Laporan keuangan telah
dinyatakan ulang dalam rangka penerapan metode ini secara
retrospektif. Hasil dari penerapan metode ini, terdapat
tambahan kewajiban pajak sebesar Rp 25,50 yang berasal dari
periode sebelum 2002. Pengaruh perubahan ini terhadap
penghasilan tahun 2002 (setelah pajak Rp7,50) naik Rp 17,50.
Pengaruh pada tahun 2001 (setelah pajak) naik Rp14,00, dan
tahun 2000 naik Rp24,5. Saldo laba untuk 2002,2001, dan
2000 telah disesuaikan untuk mencerminkan pengaruh
kumulatif darti penerapan metode penilaian yang baru secara
retrospektif, setelah dikenakan pajak.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


PERUBAHAN KE METODE LIFO
Pernyataan kembali dengan metode LIFO
akan tergantung pada asumsi-asumsi seperti
tahun yang berbeda dimana lapisan persediaan
itu ditetapkan, dan asumsi-asumsi ini biasanya
berasal dari perhitungan angka-angka laba
yang berbeda. Satu-satunya penyesuaian yang
diperlukan adalah menyatakan kembali
persediaan awal ke dasar biaya dari
pendekatan yang terendah antara harga pokok
atau harga pasar
AKUNTASI KEUANGAN BAB 23
PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI
Penyusunan laporan keuangan memerlukan estimasi
dampak dari kondisi-kondisi dan peristiwa di masa
datang.
Piutang tak tertagih
Keusangan persediaan
Umur manfaat dan nilai sisa aktiva
Periode yang menerima manfaat dari biaya yang
ditangguhkan
Kewajiban untuk biaya garansi dan pajak penghasilan
Cadangan mineral yang dapat dipulihkan kembali

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


PELAPORAN PERUBAHAN DALAM
ENTITAS
Contoh perubahan dalam entitas pelaporan adalah:

Menyajikan laporan konsolidasi untuk menggantikan laporan


perusahaan individual.
Mengubah anak perusahaan tertentu yang terdiri dari kelompok
perusahaan di mana laporan keuangan konsolidasi disajikan.
Mengubah perusahaan yang termasuk dalam laporan keuangan
gabungan.
Akuntansi untuk pooling of interests.
Perubahan metode akuntansi biaya, ekuitas, atau konsolidasi untuk
anak perusahaan dan investasi.7 Perubahan dalam entitas
pelaporan bukan berasal dari penciptaan, pemutusan (cessation),
pembelian, atau disposisi anak perusahaan atau unit bisnis lainnya.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


PELAPORAN KOREKSI KESALAHAN

Contoh-contoh dari kesalahan akuntansi:

Perubahan dari prinsip akuntansi yang tidak berlaku umum ke prinsip akuntansi
yang berlaku umum. Dasar pemikiran dari hal ini adalah bahwa periode
sebelumnya telah disajikan secara tidak benar karena penerapan prinsip akuntansi
yang tidak benar. Contoh: perubahan dari akuntansi dasar kas atau pajak
penghasilan ke dasar akrual.
Kesalahan matematis yang diakibatkan oleh penjumlahan, pengurangan, dan
sebagainya. Contoh: penjumlahan kartu perhitungan persediaan yang salah dalam
menentukan nilai persediaan
Perubahan estimasi yang terjadi karena estimasi-estimasi itu tidak dibuat dengan
jujur. Contoh: penggunaan tarif penyusustan yang secara jelas tidak realistis.
Kelalaian, seperti kegagalan untuk mengakrualkan atau menangguhkan beban atau
pendapatan tertentu pada akhir periode.
Penggunaan fakta yang tidak benar, seperti kegagalan untuk menggunakan nilai sisa
dalam menghitung dasar penyusutan untuk pendekatan garis lurus.
Klasifikasi biaya yang tepat sebagai beban dab bukan sebagai aktiva serta
sebaliknya.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


IKHTISAR PERUBAHAN AKUNTANSI
DAN KOREKSI KESALAHAN

Perkembangan pedoman untuk pelaporan akuntansi


dan koreksi kesalahan telah membantu memecahkan
beberapa masalah akuntansi yang signifikan dan sudah
lama. Namun, karena beragamnya situasi dan
karakteristik pos-pos yang dihadapi dalam praktek,
maka aplikasi pertimbangan professional merupakan
hal yang sangat penting. Dalam menerapkan pedoman-
pedoman ini, tujuan utamanya adalah melayani
pemakai laporan keuangan; untuk mencapai jasa
semacam ini diperlukan ketepatan, pengungkapan
penuh, dan tidak boleh ada informasi yang
menyesatkan

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Perubahan prinsip akuntansi
Aturan umum:

Menggunakan pendekatan periode berjalan atau catch-up dengan:


Melaporkan hasil periode berjalan atas dasar yang baru.
Melaporkan pengaruh kumulatif dari penyesuaian dalam laporan keuangan
periode berjalan di antara judul Pos-pos Luar Biasa dan Laba Bersih.
Menyajikan laporan keuangan periode sebelumnya seperti dilaporkan
sebelumnya.
Menyajikan data pro-forma tantang laba dan laba per saham untuk semua
periode sebelumnya yang disajikan.

Pengecualian:
Menggunakan pendekatan retroaktif dengan:
Menyatakan kembali laporan keuangan dari semua periode sebelumnya yang
disajikan.
Mengungkapkan dalam tahun terjadinya perubahan pengaruh terhadap laba
bersih dan laba per saham dari semua periode sebelumnya yang disajikan.
Melaporkan penyesuaian atas saldo awal laba ditahan dalam laporan laba
ditahan.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


Perubahan estimasi akuntansi

Menggunakan pendekatan periode berjalan dan prosfektif dengan:


Melaporkan laporan keuangan periode berjalan dan masa datang atas dasar baru.
Menyajikan laporan keuangan periode sebelumnya seperti dilaporkan
sebelumnya.
Tidak melakukan penyesuaian atas saldo awal periode berjalan untuk tujuan
catch-up, dan tidak melakukan penyajian pro-forma.

Perubahan dalam entitas pelaporan


Menggunakan pendekatan retroaktif dengan
Menyatakan kembali laporan keuangan untuk semua periode sebelumnya yang
disajikan.
Mengungkapkan dalam tahun terjadinya perubahan pengaruh terhadap data laba
bersih dan laba per saham untuk semua periode sebelumnya yang disajikan.

Perubahan karena kesalahan.


Menggunakan pendekatan retroaktif dengan:
Mempebaiki semua laporan keuangan periode sebelumnya yang disajikan.
Menyatakan kembali saldo awal laba ditahan untuk periode pertama yang disajikan
apabila pengaruh kesalahan terjadi dalam periode sebelumnya.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN
PERUBAHAN

Biaya Politik Struktur Modal Pembayaran


Bonus

Memperlancar
Laba

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


ANALISIS KESALAHAN

Kesalahan jenis apa yang terjadi?

Ayat jurnal apa yang diperlukan untuk mengkoresi


kesalahan?

Bagaimana laporan keuangan dinyatakan kembali setelah


ditemukannya kesalahan?

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


KESALAHAN-KESALAHAN
DALAM NERACA
Kesalahan-kesalahan ini hanya akan mempengaruhi
penyajian akun aktiva, kewajiban, atau ekuitas
pemegang saham. Contoh-contohnya adalah klasifikasi
piutang jangka pendek sebagai bagian dari investasi;
klasifikasi wesel bayar sebagai hutang usaha; dan
klasifikasi aktiva pabrik sebagai persediaan.
Reklasifikasi atas pos-pos tersebut ke posisi yang benar
diperlukan apabila kesalahan ditemukan. Jika laporan
komparatif yang menvakup tahun kesalahan telah
dibuat, maka neraca untuk tahun kesaahan tersebut
akan dinyatakan kembali secara benar

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


KESALAHAN - KESALAHAN DALAM
LAPORAN LABA-RUGI
Kesalahan-kesalahan yang melibatkan klasifikasi yang tidak benar
atas pendapatan atau beban, seperti mencatat pendapatan bunga
sebagai bagian dari penjualan; pembelian sebagai beban piutang
ragu-ragu; dan beban penyusutan sebagai beban bunga. Kesalahan
klasifikasi dalam laporan laba-rugi tidak memiliki pengaruh
terhadap neraca dan laba bersih. Ayat jurnal reklasifikasi akan
diperlukan apabila kesalahan ditemukan, yaitu jika kesalahan itu
ditemukan pada tahun laporan dibuat. Jika kesalahan terjadi pada
tahun sebelumnya, maka tidak ada ayat jurnal yang diperlukan pada
saat kesalahan itu ditemukan karena akun-akun selama tahun
berjalan telah dinyatakan dengan benar. Jika laporan komparatif
yang mencakup tahun kesalahan telah disiapkan, maka laporan
laba-rugi untuk tahun kesalahan itu akan dinyatakan kembali
dengan benar.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


PENGARUH NERACA DAN
LAPORAN LABA-RUGI
Kesalahan yang saling menyeibangkan
(counterbalancing errors) adalah kesalahan yang
akan dioffset atau dikoreksi selama dua periode.

Kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan


(noncounterbalencing errors) adalah kesalahan
yang tidak di offset dalam periode akuntansi
berikutnya, misalnya, tidak mengkapitalisasi
peralatan yang memiliki umur manfaat 5 tahun
AKUNTASI KEUANGAN BAB 23
Perubahan dari dan ke Metode
Ekuitas
PERUBAHAN DARI METODE EKUITAS
Ketika perubahan dilakukan dari metode ekuitas ke
metode nilai wajar, dasar biaya untuk tujuan akuntansi
adalah jumlah tercatat investasi pada tanggal
perubahan. Selain itu, pengamortisasian kelebihan harga
akuisisi atas nilai buku saham yang sebanding, yang
disebabkan oleh penilaian yang terlalu rendah dari aktiva
yang dapat disusutkan dan goodwill yang belum dicatat
diaplikasikan dalam keseluruhan periode pada saat metode
ekuitas tidak lagi tepat. Pada tanggal pelaporan berikutnya,
investor harus mencatat keuntungan atau kerugian holding
yang belum direalisasikan untuk mengakui perbedaan antara
jumlah tercatat dan nilai wajar.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


PERUBAHAN KE METODE EKUITAS

Ketika beralih ke metode ekuitas, penyesuaian


retroaktif akan diperlukan. Perubahan semacam itu
melibatkan penyesuaian secara retroaktif jumlah tercatat
investasi, hasil periode sebelumnya dan periode
berjalan, serta laba ditahan investor seandainya metode
ekuitas telah berlaku selama seluruh periode
sebelumnya di mana investasi itu dimiliki.Ketika beralih
dari metode nilai wajar ke metode ekuitas, juga penting
untuk menghapus setiap saldo akun Keuntungan atau
Kerugian Holding yang Belum Direalisasi Akun Ekuitas
dan akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas.Selain itu,
klasifikasi investasi yang tersedia-untuk-dijual juga
dihapuskan, dan investasi dalam saham menurut metode
ekuitas dicatat.

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23


OLEH :

KIKI AGUSTINA SARI

KELAS : IV D AKUNTANSI
NIM : 1462201180

AKUNTASI KEUANGAN BAB 23

Anda mungkin juga menyukai