FAKTOR2

LINGKUNGAN KERJA

1 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 KOMPETENSI KHUSUS

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN INI MAHASISWA

MAMPU MENJELASKAN DEFINISI, CONTOH, NILAI
AMBANG BATAS, PENGUKURAN, DAN
R PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
A
T KERJA (FISIK, KIMIA, BIOLOGI, ERGONOMI)
N
A
_
D
D
K
K
,
F
A
K 2
T
O
 Lingkungan Kerja Fisik

Kimia
Biologi

Ergonomi
3 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA
Ergonomi Stres

Monotoni
Sikap
tubuh
Jam kerja & istirahat

Tekanan pekerjaan

4 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 A. FAKTOR FISIK
1.BISING
2.CAHAYA
3.GETARAN
4.SUHU DAN TEKANAN

5 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 A. 1. Bising
KEP-51.MEN/1999: PERMENAKER TRANS13/2011
NAB 85 desi Bell
(8 jam)

AUDIOTORY NONAUDIOTORY
EFFECT EFFECT, a.l.
STRES

Pengukuran kebisingan
Sound Level Meter, diukur tingkat tekanan bunyi dB (A)
selama 10 menit untuk tiap pengukuran dan pembacaan
dilakukan setiap 5 detik.
6 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA
 TUJUAN PENGUKURAN

Didekatkan Pada Telinga Tenaga Kerja

Mengetahui paparan kebisingan
Membandingkan paparan kebisingan dengan NAD sehingga
dapat dilakukan tindakan pengendalian
Menentukan waktu paparan
Sebagai pedoman pemilihan alat pelindung diri (APD) yang
tepat

7 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 Didekatkan Pada Sumber Kebisingan/mesin
Mengetahui intensitas kebisingan yang dihasilkan
mesin
Sebagai pedoman untuk menentukan waktu
perbaikan
Membuat peta kebisingan
Menentukan cara mengurai kebisingan yang
dihasilkan
Menentukan jarak mesin dengan tenaga kerja.

8 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 NILAI AMBANG BATAS
Waktu pemajanan Intensitas kebisingan Waktu pemajanan Intensitas
per hari (dB) per hari kebisingan (dB)

8 jam 85 28,12 detik 115

4 jam 88 14,06 detik 118
2 jam 91 7,03 detik 121
1 jam 94 3,52 detik 124
30 menit 97 1,76 detik 127
15 menit 100 0,88 detik 130
7,5 menit 103 0,44 detik 133
3,75 menit 106 0,22 detik 136
1,88 menit 109 0,11 detik 139
0,94 menit 112

Sumber: Keputusan Menteri Tenaga Kerja Trans No. 13 Tahun 2011 mengenai Nilai Ambang Batas
faktor fisika di tempat kerja. Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dBA, walaupun sesaat

9 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 HEARING CONSERVATION PROGRAMME

NOISE ANALYSIS
ENGINEERING CONTROL
ADMINISTRATIVE CONTROL
PPE
PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
EVALUASI HASIL AUDIOGRAM
EDUCATION PROGRAMME

10 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 A. 2. Cahaya
Pengukuran: Lux meter
Cahaya 1. untuk halaman & jalan-jalan dlm 1. secara teknis : Perbaikan
lingk perusahaan minimal 20 lux kontras, Pada keadaan terang
2. Pekerjaan yang hanya yang tidak dapat dihindarkan
membedakan barang kasar pada area kerja mata, maka
membutuhkan 50 lux dihilangkan dengan warna
3. Pekerjaan yang hanya 2. Administrasi
membedakan barang kecil minimal
100 lux.
4. Intensitas cahaya di ruang kerja
minimal 1000 Lux dalam rata-rata
pengukuran 8 jam
5. Gudang : 50 lux
6. Tangga : 50 lux
7. Kamar mandi : 100 lux
8. Ruang meeting : 300 lux
9. Pekerjaan kantor : 300 lux
10. Akuntan, pemasukan data : 500
lux
11. Mesin : 200 lux

12 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 A. 3. Getaran
White fingers

PENGUKURAN:
SegmentalVibration atau Hand ArmVibration (HAV)

Whole BodyVibration (WBV) atau Getaran pada Seluruh

Tubuh

Alat: Vibration meter

13 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 4. SUHU & TEKANAN
CARA2 TUBUH KEHILANGAN PANAS
KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI
EVAPORASI

14 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 MINUM
150-200 cc setiap 15-20 menit
Aklimatisasi: 12-14 hari
0,2%
0,1%
Hipertensi

17 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 B. FAKTOR KIMIA DI TEMPAT
KERJA

PENGENALAN:
KEL. BKN PARTIKEL (GAS, UAP, CAIRAN, PELARUT)
KEL. PARTIKEL (DEBU, FUME, KABUT, SERAT,

18 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 NO JENIS NAB
1 Debu Total 10 mg/m3
2 Asbes Total 5 serat/ml udara
3 Silica Total 50 mg/m3
4 Partikulat Udara lingkungan kerja: 10
mg/m3 Partikulat
5 Formaldehyde 2 ppm.
Untuk industri pakaian jadi
yaitu 0,64 ppm.
6 Benzena 25 ppm.

19 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 C. FAKTOR BIOLOGI
C Biologi
1 Lalat Maksimal 8 ekor/fly
grill(100x100cm) dlm 30
menit
2 Kecoa Maksimal 2 ekor/plate
(20cmx20cm) dlm 24 jam
3 Nyamuk 5 % Ci
4 Tikus 1 mk 25 ekor

20 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 BAHAYA berasal dari sumber2 biologi spt.
Virus, bakteri, jamur, dll
BIOLOGI

Infeksius

Noninfeksius

2 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

1
 Penyakit akibat kerja karena infeksi relatif tidak umum
dijumpai. Pekerja yang potensial mengalaminya a.l.: pekerja
di rumah sakit, laboratorium, jurumasak, penjaga binatang,
dokter hewan dll.

Contoh : Hepatitis B, tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus,

salmonella, chlamydia, psittaci

2 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

2
 FAKTOR BIOLOGI MENULAR

CARA PENCEGAHAN
PENYAKIT MENULAR
(IMUNISASI
(VAKSINASI/SUNTIKAN)

2 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

4
 D. ERGONOMI

2 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

5
 ERGONOMI
NOMOS
ERGON (KERJA) (PERATURAN,
HUKUM)

2 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

6
 ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU MANUSIA DALAM
KAITANNYA DENGAN PEKERJAAN MEREKA

27 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 FIT THE
JOB TO THE
WORKER

29 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 METODE ERGONOMI
DIAGNOSIS ----Wawancara, inspeksi t4 kerja, penilaian
fisik pekerja, pengukuran LK.

TREATMENT-- depend on data dasar pd. Saat diagnosis.

FOLLOW-UP
Subjektif : wawancara
Objektif: angka absensi, angka kecelakaan.

30 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 PEDOMAN
1. SIKAP TUBUH
2. WORKPLACE SHOULD BE SUITED TO THE BODY
SIZE OF OPERATOR
3. 20-65 TAHUN

3 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

1
 Lanjutan...
4. UKURAN2 KERJA
a. PEKERJAAN TANGAN YG BERDIRI, TINGGI KERJA 5-
10 CM DI BAWAH TINGGI SIKU
b. BEKERJA BERDIRI DGN PEKERJAAN DI ATAS MEJA:
1) PRECISION WORK (+) 5-10 CM
2) LIGHT WORK (-) 0-10 CM
3) HEAVIER WORK (-) 10-20 CM
5. GERAKAN DINAMIS BETTER THAN STATIS

3 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

2
 Lanjutan...

7. TANGGA
a. JALAN MENANJAK (100)
b. TANGGA RUMAH (300)
8. WAKTU KERJA 8 JAM
9. BEBAN TAMBAHAN MINIMAL
10. DAYA PENGLIHATAN PENERANGAN
11. MENTAL PSIKOLOGIS

3 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

3
 Menjinjing beban (ILO)
Laki2 dewasa : 40 kg
Wanita dewasa : 15-20 kg
Laki2 (16-18 tahun) : 15-20 kg
Wanita (16-18 tahun) : 12-15 kg

34 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 SUPERVISI
PMX. PRA BAKTI
PMX. BERKALA
PMX. KHUSUS
PMX. PRA PURNA BAKTI
NASIHAT

35 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA

 ANATOMICAL PROCEDURE OF
OCCUPATIONAL HEALTH

R
A
T
N
A
_
D
D
K
K
, DOKTER IH
F
A
K
T 36
O
37 RATNA_DDKK, FAKTOR2 LINGK.KERJA