Anda di halaman 1dari 14

KASUS

Ferdita Ridha Cahyani


16710191
Pembimbing : dr. Meivy Isnoviana, SH
RSUD Ibnu Sina Gresik
Seorang pasien bernama Ny.W umur 35th datang di IGD RSUD
Ibnu Sina Gresik di antar mobil polisi post KLL di Bungah
kabupaten Gresik, pasien datang pukul 08.00 WIB dengan keluhan
nyeri pada tulang selangka kanan, GCS 456. Setelah pasien di
periksa oleh dokter IGD kemudian dilakukan foto x-ray.
Setelah dokter IGD menyampaikan hasil foto x-ray ternyata
pasien mengalami fraktur clavicula dextra. Kemudian Ny. W di
konsulkan ke dr. Sp.Ot, pasien direncanakan operasi sorenya pukul
16.00 WIB. Keluarga pasien menyetujui keputusan tersebut.
Beberapa saat kemudian datang 6 pasien kecelakaan beruntun di
jalan dr. Wahidinsudirohusodo setelah pintu keluar tol Kebomas, 4
dari pasien tersebut mengalami open fraktur multiple di kaki. Dan
sisa nya luka ringan. Setelah di konsulkan ke dr Sp.Ot, Kemudian
diputuskan 4 pasien ini segera di lakukan Op CITO. Kemudian
dokter meng KIE keluarga Ny. W untuk operasinya kemungkinan
di tunda sampai besok pagi, karna mendahulukan pasien yang
lebih emegency.
Kemudian dari pihak keluarga Ny. W tetap ngotot
menginginkan operasi segera dilakukan. Karena keluarga
pasien sudah menunggu dan merasa tidak segera ditangani.
Kemudian dr. Sp.Ot mengusulkan ke keluarga pasien
tersebut untuk di rujuk di Rumah Sakit terdekat yang
memiliki ruang OK dan Sp.Ot juga bila ingin cepat segera
di tangani. Kemudian Pihak keluarga pun menyetujui agar
pasien segera di rujuk.
KDB 1 (Beneficence)
Kriteria Ada Tidak Ada

1.Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih, rela


berkorban)
2.Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia

3.Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak sejauh


menguntung dokter
4.Mengusakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak
dibandingkan dengan keburukannya.
5.Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang

6.Menjamin kehidupan baik minimal manusia

7.Pembatasan Goal-Based

8.Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi


pasein
9.Minimalisasi akibat buruk.

10.Kewajiban menolong pasien gawat darurat


Kriteria Ada Tidak
ada

11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan

12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

13.Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keselurushan

14.Mengembangkan profesi secara terus-menerus

15. Memberikan obat berkhasiat namun murah

16. Menerapkan Golden Rule Principle


KDB 2 Non-Maleficence
Kriteria Ada Tidak Ada
1. Menolong pasien emergensi
2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:
a.Pasien dalam keadaan berbahaya.
b.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan.
c.Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektif
d.Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami
risiko minimal).
3. Mengobati pasien yang luka.
4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)
5. Tidak menghina/caci maki.
6. Tidak memandang pasien sebagai objek
7.Mengobati secara tidak proporsional
8.Tidak mencegah pasien secara berbahaya
9.Menghindari misrepresentasi dari pasien
10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian
11. Tidak memberikan semangat hidup
12. Tidak melindungi pasien dari serangan
13.Tidak melakukan white collar dalam bidang kesehatan
KDB 3 Autonomi
Kriteria Ada Tidak
Ada
1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai
martabat pasien.
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada
kondisi elektif)
3. Berterus terang

4. Menghargai privasi.

5. Menjaga rahasia pribadi

6. Menghargai rasionalitas pasien.

7. Melaksanakan informed consent

8. Membiarkann pasien dewasa dan kompeten mengambil


keputusan sendiri.
9. TIdak mengintervensi atau meghalangi outonomi pasien.

10. Mengcegah pihak lain mengintervensi pasien dan membuat


keputusan, termasuk, termasuk keluarga pasien sendiri.
Kriteria Ada Tidak
Ada
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada
kasus non emergensi.
12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.

13. Menjaga hubungan (kontrak)..


KDB 4 Justice
Kriteria Ada Tidak Ada
1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal

2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia


lakukan.
3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam
posisi yang sama.
4. Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,
accessibility, availability, quality)
5. Menghargai hak hukum pasien.

6. Menghargai hak orang lain.

7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan)

8. Tidak melakukan penyalahgunaan.

9. Bijak dalam makro alokasi.

10. Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan


pasien
Kriteria Ada Tidak
Ada
11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan kemampuan.

12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya,


beban ., sangsi) secara adil
13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat
dan kompeten.
14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan
sah/tepat.
15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan
penyakit/ggn kesehatan.
16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status
sosial dll.
Dilema etik

otonomi
Justice

Prima facie : justice


4 box methode of clinical
ethic

Medical Indication Client Preferences

Pasien wanita Ny. W usia 35 tahun datang dalam kasus ini pasien berumur 35 tahun
ke IGD mengalami Fraktur clavicula post dan seluruh keputusan berada di tangan
KLL dengan GCS 456 pasien

Quality of Life Contextual Features

Keadaan pasien tidak emergency Pasien merupakan wanita usia 35 tahun post KLL
diharapkan pasien lebih baik dengan fraktur clavicula merasa tidak
mendapatkan tindakan seharusnya, kemudian
datang 4 pasien yang lebih emergency multiple
open fractur untuk ditolong, progonosis jelek
Key principles of
profesionalism
Accountability (-)
belum ada penjelasan maupun tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien tersebut.
Alturism (+)
mementingkan kepentingan pasien dengan ingin melakukan
penjahitan luka.
Respect for other (+)
dokter melakukan tindakan sesuai prosedur dengan mendahulukan pasien
yang lebih emergency.
Humanity (+)
dokter mengusulkan kepada keluarga pasien tersebut untuk dirujuk ke
rumah sakit terdekat yang juga mempunyai dokter sp.Ot dan ruang OK.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai