Anda di halaman 1dari 36

UJI HIPOTESIS

SATU SAMPEL

By Ratih Dewi, SSi., SE., MA


PENGUJIAN HIPOTESIS

Dalam pengujian hipotesis mengenai harga


sebuah parameter peneliti sejak semula sudah
mempunyai dugaan tertentu, dan dalam
penelitiannya dia ingin menguji secara empirik
(berdasarkan data), apakah dugaannya bisa
diterima atau harus ditolak.
Jenis Kesalahan dalam Uji Hipotesis
Kesimpulan Keadaan yang sebenarnya
dan
Keputusan H0 Benar H0 Salah
TERIMA Benar Salah
(kesalahan
jenis II)
TOLAK Salah Benar
(kesalahan
jenis I)
Kesalahan Jenis I
Apabila H0 ditolak padahal kenyataannya
benar, artinya kita menolak hipotesis tersebut
yang seharusnya diterima.
Kesalahan Jenis II
Apabila H0 diterima padahal kenyataannya
salah, artinya kita menerima hipotesis tersebut
yang seharusnya ditolak.

DUA JENIS KESALAHAN DALAM


PENGUJIAN HIPOTSIS
RUMUSAN HIPOTESIS
berdasarkan uji statistiknya

A. HIPOTESIS NOL (Null) atau HIPOTESIS NIHIL


1. Karena hipotesis ini tidak memiliki perbedaan
(perbedaannya nol) dengan hipotesis sebenarnya.
2. Sering disebut hipotesis statistik, karena dipakai dalam
penelitian yang bersifat statistik.
B. HIPOTESIS ALTERNATIF
1. Karena hipotesis ini merupakan lawan atau tandingan
hipotesis nol.
2. Dalam pengujian hipotesis ini diubah menjadi Hipotesis
Nol, agar peneliti tidak mempunyai prasangka.
LAMBANG HIPOTESIS
Hipotesis statistis bentuknya adalah sepasang
lambang yaitu:
1. H0 yang disebut hipotesis Nol (Null Hypothesis)
2. H1 yang disebut hipotesis Alternatif
Apabila dalam pengujian H0 ditolak, maka yang
diterima tentu saja H1.
Dalam analisis kita cukup mengatakan H0 ditolak
atau H0 diterima tanpa menyebut H1.
LAMBANG HIPOTESIS

Hipotesis disebut Hipotesis Nol berdasarkan dua


penalaran, yaitu:
Disebut H0 karena hipotesis ini mengisyaratkan tidak
ada perbedaaan harga parameter atau perbedaannya = 0.
Disebut H0 karena hipotesis ini yang harus ditolak

Disebut Hipotesis Alternatif karena H1 merupakan


lawan H0
LANGKAH2 PENGUJIAN HIPOTESIS
1) Tentukan parameter yang akan diuji.
Mendefinisikan hipotesis yang akan diuji

1 POPULASI 2 POPULASI
H0 : = 0 H 0 : 1 - 2 = 0
H1 : 0 H 1 : 1 - 2 0
1 - 2 < 0
< 0
1 - 2 > 0
> 0
= SUATU KONSTANTA YANG DIKETAHUI
LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS
(lanjt)

2) MENENTUKAN Level of Signifikan ()


YANG DIPILIH
3) MEMILIH STATISTIK UJI YANG
SESUAI
4) MENGUMPULKAN DATA
5) MENGHITUNG STATISTIK UJI DARI
SAMPEL
6) MELIHAT NILAI KRITIS DARI TABEL
YANG SESUAI DENGAN STATISTIK UJI
UNTUK TERTENTU
7) PENARIKAN KESIMPULAN

BILA :
STATISTIK UJI
TERLETAK
DI DAERAH

( 1- )
H0 DITERIMA H1 - TOLAK
Kriteria Keputusan

Jika n 30
Tolak H0 jika Z hit Z

Terima H0 jika Z hit < Z


atau
Jika dilihat dari probabilitas,maka:

Tolak H0 jika Sig Z hit

Terima H0 jika Sig Zhit >


Kriteria Keputusan
Jika n < 30
Tolak H0 jika t hit t (n-1)

Terima H0 jika t hit < t (n-1)


atau
Jika dilihat dari probabilitas,maka:

Tolak H0 jika Sig t hit

Terima H0 jika Sig t hit >


Daerah yang diarsir adalah daerah
hipotesis ditolak

daerah daerah daerah


diterima diterima diterima
ditolak

= 0,05 Z = 1,64 daerah


diterima

-1,28 -1,64

Satu sisi = 0,05 Z = 1,64


Dua sisi
= 0,10
/2 = 0,05 Z/2 = 1,64
daerah
penolakan daerah
penolakan

-2,58 -1,64 1,64 2,58


= 0,01
/2 = 0,005 Z/2 = 2,58
Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (1)

1. Rata-rata pengeluaran per bulan


mahasiswa untuk foto copy Rp 50.000,00

Hipotesis Statistis:
H0 : = 50.000
H1 : 50.000
Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (2)

2. Setelah dilakukan crash program yang


sesuai, diperkirakan penduduk Indonesia
yang masih tergolong miskin kurang dari
20%

Hipotesis Statistis
H0 : 0,2
H1 : < 0,2
Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (3)

3. Seorang pengamat acara TV


berpendapat bahwa lebih dari 70%
penonton sinetron adalah perempuan

Hipotesis statistis:
H0 : 0,7
H1 : > 0,7
Contoh Hipotesis penelitian untuk 2 populasi (1)

1. Ada pendapat bahwa proporsi investor yang tidak puas


terhadap pelayanan pembelian saham di bursa A dan B sama.
Hipotesis Statistis
H 0 : P 1 = P2
H1 : P1 P2
2. Berdasarkan dugaan yang dilontarkan oleh seorang sosiolog,
dikatakan bahwa sikap curiga terhadap orang asing kelompok
etnis A lebih rendah dari pada rasa curiga kelompok etnis B
Hipotesis Statistis
H0 : 1 2
H1 : 1 < 2
Contoh Hipotesis penelitian untuk 2 populasi (2)

3. Berdasarkan kerangka pemikiran tertentu


diperkirakan bahwa Sikap Patuh Hukum
penduduk pedesaan lebih tinggi dari pada
Sikap Patuh Hukum penduduk perkotaan
Hipotesis statistis
H0 : 1 2
H1 : 1 > 2
TEST HIPOTESIS UNTUK MEAN

a. Sampel Besar ( n 30)

x
Z

n
Contoh soal:
Pabrik Ban X menyatakan bahwa rata-
rata pemakaian ban radial G 800 tahan
sampai 50 bulan dengan standar deviasi = 5
bulan. Untuk menguji hipotesis (pernyataan)
tersebut maka diambil sebanyak 100 sampel
random ban G 800 dan setelah diuji ternyata
rata-rata pemakaian = 40 bulan. Ujilah
dengan = 5%. Apakah Sdr. Mendukung
pernyataan tersebut?
Jawab

LANGKAH KERJA:
1. H0 : = 50
H1 : 50
2. = 0,05 Z /2 = 1,96 karena n > 30 gunakan kurva
normal ( Z tabel). Bila pengujian 2 sisi maka dibagi 2.
3. Hasil perhitungan
4. Statistik uji yang digunakan
40 50
Z 20
5
100
5. Kesimpulan:
Karena nilai statistik uji Z hit (-) < Z tabel
yaitu -20 < -1,96 pengujian significance, maka
H0 ditolak. Artinya, rata-rata pemakaian ban
radial G 800 tahan tidak sampai 50 bulan.
b. Sampel kecil (n < 30)
Gunakan t Tabel, derajat bebas = db = n-1

x
t
Sd / n
TEST HIPOTESIS UNTUK MEAN
CONTOH
Akhir-akhir ini masyarakat mengeluh
dan mengatakan bahwa isi bersih
makanan A dalam kaleng tidak sesuai
dengan yang tertulis pada etiketnya
sebesar 5 ons. Untuk melihat hal ini, 23
kaleng makanan A telah diteliti secara
acak. Dari ke 23 kaleng tersebut, berat
rata- ratanya 4,9 ons dan simpangan
baku 0,2 ons. Dengan taraf nyata 0,05
tentukan apa yang akan kita katakan
Penyelesaian:
Jika rata-rata isi kaleng tidak kurang dari 5 ons
jelas masyarakat tidak akan mengeluh,
karenanya akan diuji pasangan hipotesis:
Ho: = 5
Ha: < 5

Dengan nilai = 0,05 dan dk = 22,dari tabel


distribusi t di peroleh t = 1,72. Kriteria pengujian:
terima Ho jika t hitung lebih besar atau sama
dengan t tabel.
t hitung = -2,398 dan t tabel = -1,72 maka t hitung
< t tabel oleh karena itu tolak Ho.
Kesimpulan: penelitian tersebut menguatkan
TEST HIPOTESIS, SATU PROPORSI
p p0
Z
p0 (1 p0 )
n
Dimana, p = proporsi sukses dari sampel
p0 = peluang sukses proporsi
n = ukuran sampel
Langkah Uji Hipotesis, Satu
Proporsi
Contoh
Diketahui 30% dari tanaman yang diberi pestisida
gagal tumbuh. Kita ingin menguji hipotesis itu dengan
alternatif bahwa tanaman yang gagal tumbuh kurang
dari 30%, dari suatu sampel baru sebanyak 500
tanaman dan diperoleh fakta bahwa 25% tanaman
diantaranya gagal tumbuh.
Jika = 5% maka kesimpulan apa yang dapat diambil?
Soal 1
Maskapai udara saat ini rata-rata telah menggunakan e-tiket. Tiket
elektronik ini diperuntukkan oleh penumpang guna meningkatkan
efisiensi waktu. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak keluhan dari
penumpang mengenai e-tiketnya. Badan penyelidik independen
menghubungi sampel acak 5 maskapai pada 4 bandara di wilayah
Jawa pada bulan Mei. Berikut adalah informasi yang dilaporkan.
Pada tingkat signifikan 10%. Apakah benar jika penyidik
menyimpulkan rata-rata keluhan penumpang adalah 23.

Garuda Lion Air Citylink Air Asia Batik Air


Indonesia
Juanda 22 35 16 18 7
Soekarno-Hatta 17 30 8 15 10
Ngurah Rai 5 31 12 26 19
Int. Lombok 25 28 21 32 20
Soal 2
Diberitakan bahwa 60% dari para bintang film
menggunakan sabun mandi merk cantik. Untuk
mengetahui kebenarannya diambil sampel
random 100 bintang film, dan ternyata terdapat
70% bintang film yang menggunakan sabun merk
cantik.
Jika = 0,05 (IK = 95%) maka kesimpulan apa
yang dapat diambil?

Anda mungkin juga menyukai