Anda di halaman 1dari 33

Latar belakang

Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan


sekitar serasa berputar mengelilingi pasien
atau pasien serasa berputar mengelilingi
lingkungan sekitar. Vertigo tidak selalu sama
dengan dizziness.
Tiga sitem yang mengatur keseimbangan
tubuh

Sitem vestibular Sistem Opticus Sistem proprioseptik


Ampula
Organ otolit
Definisi
Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan
sekitar serasa berputar mengelilingi pasien
atau pasien serasa berputar mengelilingi
lingkungan sekitar.
Vertigo - berasal dari bahasa Latin vertere
yang artinya memutar - merujuk pada sensasi
berputar sehingga mengganggu rasa
keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan
oleh gangguan pada sistim keseimbangan.
Epidemiologi
Vertigo merupakan gejala yang sering
didapatkan pada individu dengan prevalensi
sebesar 7%. Dizziness telah ditemukan
menjadi keluhan yang paling sering
diutarakan oleh pasien, yaitu sebesar 20-30%
dari populasi umum. vertigo merupakan yang
paling sering yaitu sekitar 54%.
Etiologi
Vertigo merupakan suatu gejala, penyebabnya
antara lain akibat kecelakaan, stres, gangguan
pada telinga bagian dalam, dan lain-lain.
Penyebab Vertigo
Keadaan
lingkungan

Kelainan Infeksi
sirkularis telinga

Kelainan
neurologis
Perifer
Vestibular
Vertigo Central
Non
vestibular
Vertigo perifer
BPPV
( Benign
Paroxysmal
Positional
Vertigo)

Vertig
o
perifer
Vestibula Mnire
r Neuritis s disease
BPPV
Menieres disease
Vertigo sentral
1. Migraine Selby and Lance (1960)
menemukan vertigo menjadi gejala yang sering
dilaporkan pada 27-33% pasien dengan
migraine. Vertigo pada migraine lebih lama
dibandingkan aura lainnya, dan seringkali
membaik dengan terapi yang digunakan untuk
migraine
2. Tumor Intrakranial Tumor intracranial
jarang memberi manifestasi klinik vertigo
dikarenakan kebanyakan adalah tumbuh secara
lambat sehingga ada waktu untuk kompensasi
sentral. Gejala yang lebih sering adalah
penurunan pendengaran atau gejala
neurologis .
Perbedaan Vertigo Perifer Dan Vertigo
Sentral
Ciri-ciri Vertigo Perifer Vertigo Sentral
Lesi Sistem vestibular (telinga dalam, Sistem vertebrobasiler dan
saraf perifer) gangguan vaskular (otak, batang
otak, serebelum)
Penyebab Vertigo posisional paroksismal iskemik batang otak,
jinak (BPPV), penyakit maniere, vertebrobasiler
neuronitis vestibuler, labirintis, insufisiensi, neoplasma, migren
neuroma akustik, trauma basiler
Gejala gangguan SSP Tidak ada Diantaranya :diplopia, parestesi,
gangguan sensibilitas dan fungsi
motorik, disartria, gangguan
serebelar
Masa laten 3-40 detik Tidak ada
Habituasi Ya Tidak
Intensitas vertigo Berat Ringan
Telinga berdenging dan atau tuli Kadang-kadang Tidak ada
Nistagmus spontan + -
Klinis vertigo vestibular, perifer dan
sentral
Perifer Sentral

Bangkitan vertigo Mendadak Lambat

Derajat vertigo Berat Ringan

Pengaruh gerakan kepala (+) (-)

Gejala otonom (++) (-)

Gangguan pendengaran (+) (-)


Gejala Penyerta
Gejala penyerta berupa penurunan
pendengaran, nyeri, mual, muntah dan gejala
neurologis dapat membantu membedakan
diagnosis penyebab vertigo. Kebanyakan
penyebab vertigo dengan gangguan
pendengaran berasal dari perifer.
Pada vertigo sentral mual dan muntah
tidak terlalu parah. Gejala neurologis
berupa kelemahan, gangguan penglihatan
dan pendengaran, penurunan kesadaran,
ataksia atau perubahan lain pada fungsi
sensori dan motoris lebih mengarahkan
diagnosis ke vertigo sentral misalnya
penyakit cerebrovascular, neoplasma, atau
multiple sklerosis.
Pemeriksaan fisik

Rombergs sign
Heel-to- toe walking test

Past-pointing test
Unterberger's stepping test
Fungsi Vestibuler

Tes
hiperventilas
i

Elektronistagm Tes kalori


ogram

Dix-Hallpike manoeuvre
Fungsi kedengaran

Tes garpu tala


Pemeriksaan kepala dan leher

Head impulses test


Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Sekitar 20 sampai 40%
pasien dapat didiagnosis segera setelah
anamnesis dan pemeriksaan fisik. Diagnosis
juga dapat ditentukan berdasarkan komplek
gejala yang terdapat pada pasien.
Anti
histmain

Antagonis
kalsium

Fenotiazine

Obat
penenang
minor

Anti
kolinergik
Terapi Brand-Darrof
BPPV ( Epley Manuever)
Vestibular neuronitis dan Labirynthis

Terapi focus pada gejala menggunakan


terapi obat-obatan yang mensipresi
vestibular yang diikuti dengan latihan
vestibular. Kompensasi vestibular terjadi
lebih cepat dan lebih sempurna jika pasien
mulai 2 kali sehari latihan vestibular
sesegera mungkin setelah vertigo berkurang
dengan obat-obatan.
Meniere disease
Terapi dengan menurunkan tekanan
endolimfatik. Walaupun diet rendah garam
dan diuretic seringkali mengurangi vertigo,
hal ini kurang efektif dalam mengobati
ketulian dan tinnitus.

Anda mungkin juga menyukai