Anda di halaman 1dari 33

Meuthia Nadhiroh H, S.

Ked
G1A213026
1. Keluhan Utama : sesak nafas yang memberat 1 hari SMRS

2. RPS :

Keluhan sesak nafas sudah dirasakan sejak 3 bulan SMRS, memberat 1 hari SMRS.

Sesak hilang timbul, tidak berkurang bila beristirahat. Sesak tidak disertai dengan
nyeri dada dan tidak dipengaruhi cuaca atau debu

Os juga mengeluh mual sejak 3 minggu yang lalu.

1 tahun ini kedua tungkai terlihat bengkak dan sembab. Selain itu os juga

mengeluh seluruh badannya terasa gatal. Gatal tidak berkurang dengan


pemberian obat cair maupun obat tablet pengilang gatal.
Tekanan darah Os selalu tinggi sejak 5 tahun yang lalu.

Tekanan darah os paling tinggi 180/100 mmHg dan paling


rendah 130/70 mmHg.

BAK sedikit 2 sendok makan dan terasa tidak tuntas,

tidak ada nyeri saat berkemih, warna air seni kuning


pekat. Os pernah tidak kencing sama sekali. Bila keluhan
tersebut timbul, maka akan menyebabkan kakinya bengkak
dan sesak bertambah berat. BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Hipertensi (+) sejak 5 tahun, tidak teratur

minum obat

Riwayat penyakit jantung sebelumnya disangkal

Riwayat kencing manis tidak ada

Riwayat asma tidak ada

Riwayat batuk lama dan batuk berdarah tidak ada


Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam

keluarga disangkal

Riwayat hipertensi dalam keluarga (+)

Riwayat penyakit jantung dalam keluarga (-)


Chronic Kidney Disease (CKD) derajat
V e.c Hipertensi
Congestif Heart Faillure Fungsional NYHA III

dengan LVH

Glomerulonefritis kronis
USG Abdomen
BNO
Cek Elektrolit
Cek SADT
Biopsi Ginjal
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad malam
Gagal Ginjal Kronik kerusakan ginjal yang terjadi 3 bulan, berupa
kelainan structural atau fungsional dengan manifestasi kelainan
patologi dan petanda kerusakan ginjal dengan atau tanpa
penurunan GFR atau GFR < 60 ml/menit/1,73 m2 selama 3 bulan
dengan atau tanpa kerusakan ginjal.
Infeksi : Pielonefritis
Peradangan : Glomerulonefritis
Gang. Metabolisme : DM, Hipertensi, Hiperparatiroid
Nefropati Toxic : Analgetik, Nefropati Timah
Nefropati Obstruktif : Batu, BPH
Penyakit vascular Hipersensitif : SLE, Poliartritis Nodosa
Kongenital : Polikistik Ginjal
1. Anamnesis
2. Pem. Fisik
3. Laboratorium
1. Peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum
2. Penurunan Hb
3. Hiperkalemi atau hipokalemi
4. Asidosis metabolic
5. Urinalisis: proteinuria, hematuria atau leukosuria
4. Pem. Penunjang
1. BNO-IVP
2. USG Ginjal bisa memperlihatkan ukuran ginjal yang mengecil, korteks
yang menipis, adanya hidronefrosis atau batu ginjal
3. Biopsi Ginjal dilakukan pada pasien dengan ukuran ginjal yang masih
mendekati normal. Dilakukan untuk mengetahui etiologi, menetapkan terapi
dan prognosis
Tabel 3. Rencana Tatalaksanaan Penyakit GGK sesuai dengan derajatnya

Derajat LFG(ml/mnt/1,73m) Rencana tatalaksana

1 > 90 terapi penyakit dasar, kondisi komorbid, evaluasi pemburukan


(progession) fungsi ginjal, memperkecil resiko kardiovaskuler

2 60-89 menghambat pemburukan (progession) fungsi ginjal

3 30-59 evaluasi dan terapi komplikasi

4 15-29 persiapan untuk terapi pengganti ginjal

5 <15 terapi pengganti ginjal


1. Pembatasan asupan protein mulai dilakukan pada LFG 60 ml/mnt,

Tabel 4. Pembatasan Asupan Protein pada Penyakit GGK

LFG ml/menit Asupan protein g/kg/hari

>60 tidak dianjurkan

25-60 0,6-0,8/kg/hari

5-25 0,6-0,8/kg/hari atau tambahan 0,3 g asam amino esensial atau asam keton

<60 0,8/kg/hari(=1 gr protein /g proteinuria atau 0,3 g/kg tambahan asam amino esensial atau asam
keton.
2. Pengaturan Asupan kalori : 35 kal/kgBB/ hari
3. Pengaturan asupan lemak: 30-40% dari kalori total
4. Pengaturan asupan karbohidrat: 50-60% dari kalori total
5. Garam (NaCl): 2-3 gram/hari
6. Kalium: 40-70 mEq/kgBB/hari
7. Fosfor:5-10 mg/kgBB/hari. Pasien HD :17 mg/hari
8. Kalsium: 1400-1600 mg/hari
9. Besi: 10-18mg/hari
10.Magnesium: 200-300 mg/hari
11.Asam folat pasien HD: 5mg
a. Kontrol Tekanan darah

Bisa menggunakan ACEI/ARB atau CCB atau Beta Bloker. Tekanan


darah sasaran adalah < 140/90
a. Koreksi HB target Hb 10 12 g/dl

b. Koreksi hyperkalemia

a. Kadar kalium darah dianjurkan 3,5 5,5 mEq/L

d. Terapi Pengganti Ginjal dilakukan pada LFG kurang dari 15


mL/menit.
Pada Pasien ini ditemukan :

Anamnesis :
1.Etiologi yang mendasari : Hipertensi
2.Keluhan : sesak napas, mual muntah, anoreksia, badan
lemah, tampak anemis
Pem. Laboratorium
Anemia Hb 8,9 g/dl
Ureum 208,1 mg/dl
Kreatinin 6,3 mg/dl
LFG 6,01 ml/menit/1,73m

DIALISIS DAN SIMTOMATIK


1. Sudoyo W. Aru, dkk. Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II
Edisi V. Jakarta : 2009. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Hlm 1035-1040.

2. Brenner, B.M., Lazarus, J.M. 2000. Gagal Ginjal Kronik. Prinsip-Prinsip Ilmu
Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13. Jakarta : EGC. Hlm 1435-1443.

3. Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri,R., et al. 2002. Gagal ginjal Kronik. Kapita Selekta
Kedokteran Jilid II Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. Hlm 531-534.

4. http://repository.usu.ac.id/bitstream/pdf

Anda mungkin juga menyukai