Anda di halaman 1dari 10

Berfikir Kritis

drg. Nurhaida Hadi. MPH


Defenisi
Interpretasi dan evaluasi yang
terampil dan aktif terhadap
observasi dari komunikasi, informasi,
dan argumentasi.
(Fisher and scriven, 1997)
Menurut Glaser . . .
Suatu sikap mau berfikir secara mendalam
tentang masalah-masalah dan dalam hal yang
berada dalam jangkauan pengalaman
seseorang.

Pengetahuan tentang metode pemeriksaan


dan penalaran yang logis.

Keterampilan untuk menerapkan metode.


Berfikir Kritis

Negatif kreatif
Proses berfikir kritis . . .
Tentukan apa yang hendak dicapai.
Kumpulkan informasi, baca, dan diskusikan.
Buat daftar kemungkinan yang realistik dari
setiap pilihan.
Pertimbangkan (+) dan (-).
Bayangkan keadaan terburuk yang akan terjadi.
Evaluasi setiap pilihan.
Urutkan setiap faktor kepentingan (prioritas).
Buat pilihan.
Berfikir Kritis
Keterampilan dalam memikirkan
asumsi-asumsi.
Mengajukan pertanyaan yang
relevan.
Menarik implikasi implikasi.
Memperdebatkan isu-isu secara
terus menerus.
Mengindefikasi Alasan
dan Kesimpulan
Bagaimana mengindentifikasi penalaran apa
yang sedang disajikan ketika orang lain
mengargumentasikan sebuah kasus.

Bagaimana kita dapat menyajikan penalaran


secara jelas bagi orang lain.
Memahami Penalaran . . .
Asumsi

Konteks

Peta Berfikir
Menilai Kredibilitas . . .
Membutuhkan pertimbangan :
Reputasi sumber.
Apakah sumber itu memiliki kepentingan bagi diri
sendiri.
Apakah ada bukti yang menguatkan.
Apakah sumber itu memiliki keahlian yang relevan.
Sifat dasar klaim itu sendiri.
Apakah sumber dapat memberi alasan yang dapat
dipercaya.
Membuat keputusan . . .
Opsi

Kosekuensi

Nilai

Resiko

Anda mungkin juga menyukai