Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH LAMA PENYUNGKUPAN TERHADAP

PERTUMBUHAN STEK LADA DUA MATA TUNAS


PADA WADAH GELAS PLASTIK

Oleh :
NENENG SUPRIANTY
C51110278

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
Latar Belakang

Lada (Piper nigrum L.) merupakan tanaman yang banyak


dikembangkan di Indonesia dan Kalimantan Barat Khususnya.
Lada merupakan komoditas ekspor yang banyak mendatangkan
devisa. Ekspor lada Indonesia tahun 2017 senilai 700 juta U$ dan
turun menjadi 330 juta U$ pada tahun 2014. Produktivitas lada di
Indonesia masih rendah dibandingkan dengan India dan Malaysia
(Soetiono, 2004).

Penggunaan stek pendek dapat menghemat bahan stek. Kematian


dan pertumbuhan yang lambat pada stek pendek disebabkan oleh
cadangan makanan yang sedikit, suhu dan kelembaban udara
yang tidak normal, pemilihan bahan tanaman yang salah, faktor
lingkungan, serta masih kurangnya pengetahuan petani tentang
budidaya lada.
Sulitnya mendapatkan bahan
tanaman yang banyak dan
Masalah berkualitas, kurangnya kebun
induk, mahalnya harga bibit, serta
penggunaan stek panjang yang
boros bahan tanaman

Penggunaan stek lada pendek


diharapkan dapat menghemat
bahan, serta penggunaan sungkup
wadah plastik dapat
meningkatkan daya tumbuh stek
saat pembibitan
Mengetahui pengaruh lama
penyungkupan terhadap
pertumbuhan stek lada dua
mata tunas

Tujuan

Mencari lama penyungkupan


yang terbaik terhadap
pertumbuhan stek tanaman
lada dua mata tunas pada
wadah gelas plastik.
Tinjauan Pustaka

Klasifikasi Botani

Akar : Akar tunggang; akar


Tanaman lada menurut Rukmana utama dan akar lekat
(2003) diklasifikasikan sebagai Batang : Silindris dan berbuku-
berikut: buku: sulur panjat, sulur cacing,
sulur tanah, dan sulur buah.
Kingdom : Plantae Daun : daun tunggal, berwarna
Divisio : Spermatophyta hijau muda saat muda dan hijau
Subdivisio : Angiospermae tua saat sudh tua, berbentuk
Classis : Dicotyledonae jantung
Ordo : Piperales Bunga : Bunga berumah satu,
Familia : Piperaceae terdiri dari tajuk, mahkota,
Genus : Piper benang sari, dan putik
Spesies : Piper nigrum L. Buah : 1. Exocarp, 2. Mesocarp,
3. Endocarp
Sinar Suhu
Matahari berkisar
50-75% 20-35o C

Curah Hujan
1000-3000
mm/thn

Syarat Tumbuh
Tanaman Lada
Kelembaban
63%-98%

pH Ketinggian Tempat
0-700 mdpl
5,0-6,5
STEK LADA

Pengambilan Pemotongan Stek,


Pemilihan
Stek di Kebun Perendaman
Tanaman Induk Dengan Air Gula
Induk

Bibit Stek Siap Penyungkupan


Tanam Perawatan
Penelitian Unang Masur & Sarwanda
(2008), lama penyungkupan benih lada
perdu bertapak berpengaruh terhadap
pertumbuhan jumlah tunas, panjang
tunas, jumlah daun, jumlah akar
sekunder, dan panjang akar. Masa
sungkup 7 minggu lebih baik
Kerangka dibandingkan masa sungkup 5 dan 6
minggu.
Konsep Peneitelitian Siregar, dkk. (2013);
Persentase pertumbuhan bibit lada
perdu dengan menggunakan sungkup
dapat meningkatkan pertumbuhan
sebesar 15 % dari 75 % pertumbuhan
bibit lada perdu tanpa menggunakan
sungkup.
Diduga lama penyungkupan
berpengaruh terhadap pertumbuhan
stek lada dua mata tunas pada wadah
gelas plastik.

Hipotesis
Hipotesis
Diduga penyungkupan 3 minggu akan
menghasilkan pertumbuhan stek lada
dua mata tunas yang terbaik pada
wadah gelas plastik
Metode penelitian

Penelitian akan
dilaksanakan di kebun
Penelitian Bapak Iman
Suswanto di Parit
Demang Kota
Tempat Pontianak
dan Waktu

Waktu penelitian
dilaksanakan 3
bulan.
Stek lada, tanah gambut,
pukan bebek, pasir, gelas
Bahan
plastik, kapur, pestisida
organik, paranet

Parang, sabit, gunting stek, jarum


suntik, penggaris, hands prayer,
Alat ember, termometer, pH meter,
timbangan digial, timbangan
manual, higrometer, alat
dokumentasi, alat tulis, steples,
curter, kertas lebel, plaster.
Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak


Lengkap (RAL), terdiri dari 6 perlakuan 6
ulangan dengan 144 tanaman sampel. Setiap
perlakuan terdiri dari 4 sampel.
PERLAKUAN

s0 = tanpa penyungkupan
s1 = lama penyungkupan 1 minggu
s2 = lama penyungkupan 2 minggu
s3 = lama penyungkupan 3 minggu
s4 = lama penyungkupan 4 minggu
s5 = lama penyungkupan 5 minggu
Pelaksanaan Penelitian
di Lapangan
1. Pembuatan naungan, naungan menggunakan paranet dengan ukuran 70
%, untuk menjaga sinar matahri langsung dan menjaga kelembaban.
2. Persiapan media tanam, dengan perbandingan 2:1:1 berupa tanah
gambut , pasir dan pupuk kandang
3. Persiapan gelas plastik, wadah plastik ukuran 500 ml, diberi lubang pada
sisi bawah sebanyak 4 lubang.

4. Penyiapan bahan stek lada dua mata, stek di potong dengan ukuran 2
mata tunas dengan satu daun, dari tanaman lada yang telah produktif.
5. Penanaman, stek di tanam kedalam wadah gelas plastik dengan kedalaman 1
ruas tertanam di dalam tanah dengan posisi sedikit miring dan di sungkup
dengan gelas plastik.

6. Pemeliharaan
Penyiraman, dengan menyemprotkan air kedalam wadah plastik dengan
menggunakan handsprayer yang dihubungkan dengan jarum suntik.
Pengendalian gulma
Pengendalian OPT, penyemprotan insektisida pada luar gelas plastik
untuk mencegah masuknya semut.
7. Pembukaan sungkup, dilakukan sesuai dengan perlakuan lama
penyungkupan.
8. Pemberian tiang rambatan, juka stek sudah tumbuh 2-3 daun agar tidak
mudah roboh.
Persentase
stek tumbuh

Panjang tunas

Jumlah daun
(helai)
Variabel
Pengamatan Pertambahan
jumlah ruas
(ruas)

Jumlah Akar
Analisis Statistik

Analisis statistik dilakukan terhadap variabel pengamatan


dengan menggunakann analisis sidik ragam (ANOVA).
Apabila Fhitung menunjukkan pengaruh nyata dari masing-
masing perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji beda
nyata jujur 5%.
Denah Penelitian

1 2 3 4 5

s4
S4 S5 s2 s1
U
10 9 8 7 6

s1 s5 s4 s5 s1
11 12 13 14 15

s4 s5 s2 s1 s5
20 19 18 17 16

s3 s4 s3 s2 s2
21 22 23 24 25

s2 s3 s3 s3 s1

Keterangan :1 25 = Nomor Plot


s1 s5 = Perlakuan lama penyungkupan
Sekian dan
Terima Kasih

Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai