Anda di halaman 1dari 14

Power Factor

Disusun oleh :

Iwan Ardianto S (14506134010)


Rega Yulian D (14506134020)
Apa yang dimaksud Faktor Daya (power factor) ?

Faktor Daya merupakan karakteristik dari arus bolak balik


(AC :Alternating Current) yang dapat didefinisikan sebagai rasio dari
daya kerja terhadap total daya. Atau
Faktor daya (Cos ) dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan
antara daya aktif (Watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam
sirkuit AC atau beda sudut fasa antara V dan I yang biasanya
dinyatakan dalam cos .
Dalam sistem listrik AC/Arus Bolak-Balik ada tiga jenis daya yang dikenal, khususnya untuk
beban yang memiliki impedansi (Z), yaitu:
Daya semu (S, VA, Volt Amper)
Daya aktif (P, W, Watt)
Daya reaktif (Q, VAR, Volt Amper Reaktif)
Faktor Daya = Daya Aktif (P) / Daya Nyata (S)
= kW / kVA
= V.I Cos / V.I
= Cos

Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 1 dan dapat juga dinyatakan
dalam persen. Faktor
daya yang bagus apabila bernilai mendekati satu.

Tan = Daya Reaktif (Q) / Daya Aktif (P)


= kVAR / kW

karena komponen daya aktif umumnya konstan (komponen kVA dan kVAR
berubah sesuai dengan
faktor daya), maka dapat ditulis seperti berikut :
Daya Reaktif (Q) = Daya Aktif (P) x Tan
Untuk memahami faktor daya dan terutama bagaimana untuk
faktor daya yang benar, perlu untuk pertama memahami
berbagai jenis beban arus bolak-balik,
karakteristik mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan
satu sama lain. Ada tiga jenis dasar beban yang
bisa eksis di sirkuit AC: resistif, induktif, dan
kapasitif.
Beban Resistif

Beban resistif yang merupakan suatu resistor murni, contoh : lampu pijar,
pemanas. Beban ini
hanya menyerap daya aktif dan tidak menyerap daya reaktif sama sekali.
Tegangan dan arus se-fasa.
Secara matematis dinyatakan :
Beban Induktif
Beban induktif adalah beban yang mengandung kumparan kawat yang
dililitkan pada sebuah
inti biasanya inti besi, contoh : motor motor listrik, induktor dan
transformator. Beban ini
mempunyai faktor daya antara 0 1 lagging. Beban ini menyerap daya
aktif (kW) dan daya
reaktif (kVAR). Tegangan mendahului arus sebesar . Secara matematis
dinyatakan :

XL = 2f.L
Beban Kapasitif
Beban kapasitif adalah beban yang mengandung suatu rangakaian
kapasitor. Beban ini
mempunyai faktor daya antara 0 1 leading. Beban ini menyerap
daya aktif (kW) dan
mengeluarkan daya reaktif (kVAR). Arus mendahului tegangan
sebesar . Secara matematis
dinyatakan :

XC = 1 / 2fC
Menentukan Sudut Fasa
Fase gelombang dapat didefinisikan sebagai bagian atau tahapan gelombang. Perhatikan persamaan Dari
persamaan itu, fase gelombang dapat diperoleh dengan hubungan seperti berikut.

= .............................
dengan :

= fase gelombang

T = periode gelombang (s)

= panjang gelombang (m)

t = waktu perjalanan gelombang (s) Perbedaan phase antara titik P dan Q adalah :

x = jarak titik dari sumber (m) = ; =

Dari fase gelombang dapat dihitung juga sudut fase yaitu memenuhi persamaan berikut.

= 2 (rad)
Catatan :

Dua gelombang dapat memiliki fase yang sama dan dinormalkan sefase. Dua gelombang akan sefase bila
beda fasenya memenuhi:

= 0, 2, 4, ....

Dua gelombang yang berlawanan fase apabila berbeda fase :

= , 3, 5 ....

Jika getaran itu merambat dari kanan ke kiri dan P telah bergetar t detik, maka simpangan titik Q :

y = sin 2
Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya

Faktor daya dapat diperbaiki dengan memasang kapasitor pengkoreksi faktor daya pada
sistim distribusi listrik/instalasi listrik di pabrik/industri. Kapasitor bertindak sebagai
pembangkit daya reaktif dan oleh karenanya akan mengurangi jumlah daya reaktif, juga
daya semu yang dihasilkan oleh bagian utilitas.
Keuntungan Perbaikan Faktor Daya dengan Penambahan Kapasitor

Keuntungan perbaikan faktor daya melalui pemasangan kapasitor adalah:


1. Bagi Konsumen, khususnya perusahaan atau industri:
Diperlukan hanya sekali investasi untuk pembelian dan pemasangan kapasitor dan tidak
ada biaya terus menerus.
Mengurangi biaya listrik bagi perusahaan, sebab:
(a) daya reaktif (kVAR) tidak lagi dipasok oleh perusahaan utilitas sehingga kebutuhan
total(kVA) berkurang dan
Keuntungan perbaikan faktor daya melalui pemasangan kapasitor adalah:
(b) nilai denda yang dibayar jika beroperasi pada faktor daya rendah dapat dihindarkan.
Mengurangi kehilangan distribusi (kWh) dalam jaringan/instalasi pabrik.
Tingkat tegangan pada beban akhir meningkat sehingga meningkatkan kinerja motor.

2. Bagi utilitas pemasok listrik


Komponen reaktif pada jaringan dan arus total pada sistim ujung akhir berkurang.
Kehilangan daya I kwadrat R dalam sistim berkurang karena penurunan arus.
Kemampuan kapasitas jaringan distribusi listrik meningkat, mengurangi kebutuhan untuk
memasang kapasitas tambahan.
METODA PEMASANGAN INSTALASI KAPASITOR

Cara pemasangan instalasi kapasitor dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

1. Global compensation
Dengan metode ini kapasitor dipasang di induk panel ( MDP )
Arus yang turun dari pemasangan model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transformator. Sedangkan
arus yang lewat setelah MDP tidak turun dengan demikian rugi akibat disipasi panas pada penghantar setelah
MDP tidak terpengaruh. Terlebih instalasi tenaga dengan penghantar yang cukup panjang Delta Voltagenya masih
cukup besar.

2. Sectoral Compensation
Dengan metoda ini kapasitor yang terdiri dari beberapa panel kapasitor dipasang dipanel SDP. Cara ini cocok
diterapkan pada industri dengan kapasitas beban terpasang besar sampai ribuan kva dan terlebih jarak antara panel
MDP dan SDP cukup berjauhan.
METODA PEMASANGAN INSTALASI KAPASITOR
3. Individual Compensation
Dengan metoda ini kapasitor langsung dipasang pada masing masing beban khususnya yang mempunyai daya
yang besar. Cara ini sebenarnya lebih efektif dan lebih baik dari segi teknisnya. Namun ada kekurangan nya
yaitu harus menyediakan ruang atau tempat khusus untuk meletakkan kapasitor tersebut sehingga mengurangi
nilai estetika. Disamping itu jika mesin yang dipasang sampai ratusan buah berarti total cost yang di perlukan
lebih besar dari metode diatas

Komponen-komponen utama yang terdapat pada panel kapasitor antara lain: Capasitor Bank

1. Main switch / load Break switch


2. Kapasitor Breaker
3. Magnetic Contactor
4. Kapasitor Bank
5. Reactive Power Regulator

Anda mungkin juga menyukai