Anda di halaman 1dari 58

ANALISA DAN VALIDASI

INDIKATOR MUTU

Dipresentasikan :
Dr. Hanun Dr. Luwiharsih,MSc
Ernatyaswati, MARS
PENGERTIAN

Validasi adalah suatu tindakan


pembuktian
Analisa data adalah kegiatan mengubah
data hasil penelitian/survei menjadi
informasi yg dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan dan keputusan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Pengum
Analisa validasi Valid
pulan

Koreksi Tidak valid

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


PENGUMPULAN DATA

Tentukan sampel/populasi untuk


mengumpulkan data
Lakukan validasi data untuk
keakuratan & kelengkapan IAK
Lakukan perbaikan sesegara mungkin
dengan membuat rencana tindak
lanjut (action plan)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


LANGKAH-LANGKAH PENGUMPULAN DATA
1. Penanggung jawab pengumpul data
mencatat data kedalam formulir sensus
harian atau input data ke dalam Sistem IT
(bila RS sudah mempunyai sistem IT untuk
data indikator)

2. Data direkapitulasi dan di analisa dalam


bentuk grafik melalui sistem IT

3. Interpretasi data

4. Lakukan perbaikan untuk peningkatan mutu

5. Buat laporan dari unit ke pimpinan/komite


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Data apa saja yg
harus di analisa ?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Data Indikator kunci/indikator prioritas :
o Indikator 11 area klinis (PMKP 3.1, EP 1)
o Indikator International Library (PMKP 3.1
EP 2) utk akreditasi I hanya dibuat
profil/kamus indikator & renc
pengumpulan datanya, utk akreditasi yg
ke II baru dilakukan analisa data.
o Indikator 9 area manajemen (PMKP 3.2)
o Indikator 6 Sasaran Keselamatan (PMKP
3.3)
o Indikator unit kerja
LUWI-21 FEB 2014
2. Data hasil evaluasi panduan praktik klinis
& clinical pathway (PMKP 2.1)
3. Data surveilance PPI PPI 6
4. Insiden Keselamatan Pasien : Sentinel,
KTD, KNC. (PMKP 6, 7, 8)
5. Data dari Bab MPO KNC, KTD dan
sentinel. (MPO 7 & 7.1)

LUWI-21 FEB 2014


BAGAIMANA MELAKUKAN
ANALISA DATA ?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Rencana Rencana
perbaikan pengump
ulan data

A P

C/S D
Analisa & Pengump
validasi ulan data

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


DATA INDIKATOR MUTU

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DAN ANALISIS DARI DATA
PENILAIAN
Standar PMKP.4.

Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan


keterampilan cukup mengumpulkan dan menganalisis data
secara sistematik.

Elemen Penilaian PMKP.4.

1.Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi

2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau


manajerial, pengetahuan dan keterampilan terlibat dalam
proses

3. Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan dalam


melakukan analisis dari proses, bila sesuai.

4. Hasil analisis dilaporkanluwikepada


1 sept 2014 mereka yang bertanggung
12
VALIDASI & ANALISIS DARI DATA
PENILAIAN
Standar PMKP.4.1

Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses yang

sedang dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.

Elemen Penilaian PMKP.4.1.

1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan dengan

proses yang sedang dikaji

2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuan

rumah sakit

luwi 1 sept 2014 13


VALIDASI & ANALISIS DARI DATA
PENILAIAN
Standar PMKP.4.2.

Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,

membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan

membandingkan dengan standar keilmuan serta membandingkan dengan

praktek yang baik.

Elemen Penilaian PMKP.4.2.

1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah sakit

2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis, bila

ada kesempatan

3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila memungkinkan

4. Perbandingan dilakukan dengan praktek yang baik

luwi 1 sept 2014 14


Validasi dan analisis dari indikator
penilaian
(PMKP 4, 4.1, 4.2)
DIBANDINGKAN
IAK Didlm RS/tren Metode
IIL/ILM Dng rs lain statistik
IAM Dng standar
Dng praktik
ISKP
terbaik

Validasi data
Untuk IAK
baru/ada
perubahan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Perbandingan dilakukan

dari waktu ke waktu

didalam rumah sakit

2. Perbandingan dilakukan

dengan rumah sakit

lain yang sejenis, bila


ANALISA Metode ada kesempatan
DATA statistik
3. Perbandingan dilakukan

dengan standar, bila

memungkinkan

4. Perbandingan dilakukan

dengan praktek yang

baik
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISIS DATA
Analisa melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yang diharapkan
Gunakan alat statistik :

Run charts

Control charts

Histograms

Pareto charts
25
ANALISIS DATA
Run chart sangat bermanfaat tergantung
berapa banyak data yang dikumpulkan,
sangat sederhana dan mudah
diinterpretasikan
Control chart merupakan cara analisa
hasil yang lebih rumit dan memerlukan
data lebih banyak
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Run chart juga dikenal sebagai grafik garis
adalah grafik sederhana yang
RUN CHART menggambarkan data dari waktu ke waktu
Sumbu Y : peristiwa/event;
sumbu X periode waktu
Digunakan untuk

- memahami gambaran umum suatu proses

- trend dan shift/pergeseran dalam proses

- variasi dari waktu ke waktu

- untuk mengidentifikasi penurunan atau


peningkatan proses dari waktu ke waktu

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Control Charts,
Control charts help track a process
Graphical alert to process owners if a process moves out of
control or established limits

Max: 6 hours
6
Hours

0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result

Lebih spesifik dari Run Chart, dapat menilai apakah


proses berada dalam kontrol/tidak; garis kontrol atas
(UCL) dan garis control bawah (LCL), (contoh : 21
dashboard atau scorecard)
Histogram

Data ditampilkan
dalam grafik.
Mudah utk melihat
trend
Easy to eye-ball
Tidak ideal untuk
analisis statistik.

M Tu W Th F

22
Pareto Chart
250

200 Shows relative impact


Easy to construct
150 Visually powerful

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

23
Pareto Charts
Pareto chart merupakan tool yg membantu membantu tim
melihat penyebab atau masalah yg paling sering terjadi.
Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg berkontribusi
paling buruk mutunya
Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab akan
memiliki kontribusi paling buruk mutunya
Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada masalah
disebut Pareto Effect
A classic Pareto Effect diamati bila 20 % penyebab berkontribusi
pada 80 % semua masalah
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISIS DATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi
rumah sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke
bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik

Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat


perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.

dr Luwi - PMKP 10 des 2013 25


No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust sept okt Nov Des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust Sept Okt Nov Des TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85

90
80
70
60
50
40 Asesmen medis
30 Asesmen perawat
20
10
0
juli agust sept okt nov des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
g
Dn
Std IAK bulan Desember 2014
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Asesmen medis 100 % 80 % Edukasi ke
dokter
ditingkatkan
2. Tidak adanya kesalahan 100 % 98 % Risk grading
pemberian hasil pemeriksaan RCA/
laboratorium investigasi
3. Tidak ada kesalahan pemberian 100 % 100 % -
label
4. Tidak adanya kejadian operasi 100 % 100 % -
salah sisi
5. Operasi eleKtif tidak menggu 100 % 60 % Lakukan RCA,
nakan antibiotika profilaksis shg diketahui
akar penyebab
ke tdk patuh
an

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


g
Dn
Std IAK bulan Desember 2014
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % 90 % Risk grading
pemberian obat RCA/
investigasi
7. Komplikasi anestesi 6% 4% Risk grading
RCA/
investigasi
8. Kejadian reaksi transfusi 0,01 % 0,02 % Risk grading
RCA/
investigasi
9. Kelengkapan pengisian inform 100 i% 80 % Edukasi
consent ditingkatkan
10. Kejadian infeksi paska operasi 1,5 % 0,5 %
11. Ethical clereance 100 % 100 %

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


p raktik IAK bulan Desember 2014
ng aik
D gb
y

No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL


1. Aspirin on arrival pd pasien AMI 100 % 100 %
5. Aspirin at discharge pd pasien 100 % 90 % Lakukan audit
AMI medis atau
peer review

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


O H
N T
CO INDIKATOR
ANGKA KETIDAKLENGKAPAN
ASESMEN PRE OPERASI
PEMILIHAN INDIKATOR KLINIS
L A N
P Indikator kunci asesmen pasien dipilih dengan pembobotan

High Risk High Volume Problem Prone


(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5 Rentang Nilai = 1 - 5
Asesmen Pasien / IAK 1 Jumlah
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25
N B S N B S N B S
Angka keterlambatan pengkajian awal 5 40 200 4 35 140 5 25 125 465
pasien rawat inap > 24 jam
Angka ketidaklengkapan asesmen pre
Angka 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
operasiketidaklengkapan asesmen pre 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
operasi
Angka keterlambatan Pelayanan pertama 5 40 200 2 35 70 5 25 125 395
gawat darurat (KPPGD)

Indikator terpilih : Angka Ketidaklengkapan Asesmen Pre Operasi

*Indikator kunci area klinis lainnya dipilih dengan menggunakan


metode yang sama
NURUL AINY SIDIK 33
DO PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Bedah Sentral
Data dikumpulkan oleh petugas di IBS, dengan Ka IBS
sebagai penanggung jawab data
Metodologi pengumpulan data adalah secara
retrospektif
Data dikumpulkan berdasarkan ketidaklengkapan
pengisian asesmen pre operasi
Penilaian data dilakukan harian
Periode waktu pelaporan kepada Sekretariat Mutu
adalah Bulanan
Analisis data dilakukan 3 bulanan.
NURUL AINY SIDIK 34
CAPAIAN INDIKATOR
KETIDAKLENGKAPAN ASESMEN PRE OPERASI
BULAN JULI DESEMBER 2014 (STUDY)
60%

50% 48.15%

Y
40.84%

D
Prosentase

40% 38.35%

30% ST U 29.97%
33.61%

27.31%

20%
Indikator
Standard
10%

0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Kisaran capaian indikator ketidaklengkapan asesmen pre operasi tahun 2014 berkisar
30,62% tiap bulannya. Dalam arti pada 100 asesmen pre operasi terdapat 31 asesmen pre
NURUL AINY SIDIK 35
operasi yang diisi tidak lengkap
PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Struktur Form harian -
pengumpulan data sudah
tersedia
SPO yang mengatur Membuat SPO
DY pengisian asesmen pre pengisian asesmen pre

STU operasi belum dibuat


Panduan pengisian
operasi
Membuat panduan
asesmen pre operasi pengisian asesmen pre
belum dibuat operasi
Petugas yang mengisi Menunjuk dan
asesmen pre operasi menetapkan petugas
belum ditunjuk yang bertugas mengisi
asesmen pre operasi

NURUL AINY SIDIK 36


PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Proses Petugas kurang patuh 1. Mengadakan sosialisasi yang
dalam pengisian asesmen lebih intensif ke Instalasi
pre operasi Bedah Sentral mengenai
asesmen pre operasi
Petugas kurang paham
Y
2. Meningkatkan peran aktif

TU D akan pentingnya pengisian


asesmen pre operasi
fasilitator akreditasi Instalasi
Bedah Sentral, terutama
S secara lengkap mengenai asesmen pre
operasi

NURUL AINY SIDIK 37


PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SISTEM
Outcome Kisaran capaian indikator Pimpinan membuat surat edaran
ketidaklengkapan asesmen kepada staf medis bedah dan
pre operasi tahun 2014 anestesi untuk melengkapi

DY berkisar 30,62% tiap asesmen pre operasi

STU bulannya. Dalam arti pada


100 asesmen pre operasi
terdapat 31 asesmen pre
operasi yang diisi tidak
lengkap dan berpotensi IKP
dan SKP IV( salah
lokasi,salah prosedur)

NURUL AINY SIDIK 38


IO NTINDAK LANJUT
AC T
Pembuatan SPO asesmen pre operasi
Pembuatan panduan asesmen pre operasi
Mengadakan sosialisasi ke, SMF BEDAH ANESTESI ,
IBS secara intensif mengenai Asesmen Pre Operasi
Pemantauan kegiatan pengisian asesmen pre
operasi oleh fasilitator akreditasi di RUANG RAWAT
INAP.

NURUL AINY SIDIK 39


60%

50% 48.15%

40.84%
Prosentase

40% 38.35%

33.61%
29.97%
30% 27.31%

20%
Indikator
Standard
10%

0% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

NURUL AINY SIDIK 40


MEMBANDINGKAN DATA DNG RS LAIN
Membandingkan data dng RS tercantum
pada :
- PMKP 4.2 EP 2,
- PPI 10.4
- MKI 20.2
Saran data yg dibandingkan adalah data
PPI (hasil surveilance PPI)
Langkah-langkah membandingkan data :
- Melakukan pertemuan dng RS
pembanding
- Menyamakan profil/kamus indikator
- Melakukan training bersama PJ/PIC
pengumpul
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
data dari RS & RS Pembanding
VALIDASI DATA

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DATA

Tujuan
Monitoring akurasi data yg
dikumpulkan
Verifikasi bahwa pengambilan data
adalah konsisten dan reproducible
Verifikasi ekspektasi tentang volume
data yang dikumpulkan.

43
VALIDASI DATA

PMKP 5 EP 3
Proses validasi data memuat paling
sedikit indikator yang dipilih seperti
yang diharuskan di PMKP.3.1.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


VALIDASI DATA

Standar PMKP.5
RS menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data
Standar PMKP.5.1.
Bila RS mempublikasikan data atau menempatkan data di web
site publik, pimpinan RS menjamin reliabilitas data

Rasional :
RS mempunyai tanggung jawab untuk mengumpulkan dan
validasi data.
Ketika RS membuat data untuk publik maka pimpinan RS
mempunyai tanggung jawab untuk menjamin KEANDALAN
DATA
Publik mempunyai HAK KEAKURATAN DATA.
45
VALIDASI DATA

Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan


untuk masyarakat/publik.
Mendorong peningkatan dalam proses
pengumpulan data.
Ukuran yang dapat dipercaya untuk
potensial benchmarking selanjutnya
Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan
pembuatan keputusan berdasarkan data.

46
MEKANISME VALIDASI DATA
Siapa yang melakukan

Prinsip : validator adalah bukan pengumpul


data/tidak terlibat dalam proses pengumpul data
(orang ke dua)

Kapan dilakukan :

Bila indikator klinik baru saja dikumpulkan


(indikator baru)

Bila ada perubahan sumber data, numerator,


denumerator, definisi operasional, subyek
pengumpulan data dirubah & PIC pengumpul data
telusur data luwi - 10 nov 2013
PROSEDUR VALIDASI DATA
a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang
tidak terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya

b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan,


kasus dan data lain. Sample 100 % dibutuhkan
hanya jika jumlah pencatatan, kasus atau data
lainnya sangat kecil jumlahnya.

c).Membandingkan data asli dengan data yang


dikumpulkan ulang
dr Luwi - PMKP 4 maret 13 48
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan
dng total jml data elemen dikalikan dng 100. Tk akurasi 90 %
adalah patokan yang baik.

e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng


catatan alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) &
dilakukan tindakan koreksi

f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan


untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang
diharapkan (lihat juga KPS.11, EP 4)

dr Luwi - PMKP 4 maret 13 49


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2016
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2016
JML PASIEN RI 900 pasien
BULAN OKT 2016
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling misalnya 900 RM
dilaku kan sampling menjadi 90 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2016

HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam


waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 % < 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum
akurat
RENCANA TINDAK 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien
LANJUT pada bulan Oktober 2014 = 35 % revisi data capaian
indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan
asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan
November perlu dilakukan validasi lagi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2016
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80 %
JML PASIEN RI 800 pasien
BULAN NOV 2016
JUSTIFIKASI PERLU Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode sampling 800 RM dilakuku
kan sampling menjadi 80 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN NOV 2016
HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus
lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 % > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
November : sudah akurat

RENCANA Validasi akan dilakukan kembali bila ada


TINDAK LANJUT perubahan PIC pengumpul data, sumber data,
numerator, denomerator, sistem RM menjadi
E-RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk
meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen
awal
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Apakah perlu validasi data ?
Y T
IAK baru
IAM
IAK lama, PIC data baru
IAK lama, sumber data RM &
berubah RM elektronik, perlu
validasi tdk ?
Hasil validasi, data sdh akurat,
bln depan perlu alidasi tdk ?
Data awal 80 %, hasil validasi 35
%, perlu revisi data tdk ?
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
BAGAIMANA MELAKSANAKAN
SISTEM MANAJEMEN DATA
MUTU DI RS ?

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 55


APA YANG HARUS DILAKUKAN
RS ?
1. Tetapkan system manajemen data di RS
Komputerisasi semua data berdasarkan
web/on-line di RS
Komputerasi sebagian
Komputerisasi hanya untuk analisanya saja
Semua masih manual
Tergantung sumber daya/kemampuan RS

2. Susun Panduan/SPO system manajemen data, mulai


dari : pencatatan, pengumpulan, analisa, validasi,
publikasi/feedback & pelaporan, sesuai dengan
system manajemen data yang dilaksanakan di RS
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 56
APA YANG HARUS DILAKUKAN
RS ?
3. Tetapkan PIC data di RS
PIC data/Champion data di unit kerja,
dengan tugas :
pencatatan/input data,

pengumpulan,

analisa/pelaporan

Tetapkan petugas full time di komite


PMKP untuk analisa data

PMKP luwi edit 21 Juni 2015 57


TERIMA KASIH
SMS : 0811 151 142
Email : dr_luwiharsih@yahoo.com

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai