Elly Nurachmah
1. Monokronik.
2. Polikronik
Gaya manajemen waktu
1. Monokronik
Berorientasi waktu
Eropa Utara
Satu pekerjaan untuk satu waktu
Menentukan deadline
Tidak suka interupsi
Mengutamakan personal space
Gaya manajemen waktu
2. Polikronik
- Latar belakang budaya mediterania, amerika
latin, Afro Amerika, Arab
- Mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus
- Mudah didistraksi
- Toleransi terhadap interupsi
- Deadline merupakan tujuan, & tidak absolut
- Mudah mengubah rencana
- Mengutamakan hubungan daripada tugas
- Membina hubungan jangka panjang
Faktor penghambat manajemen waktu
effektif
1. Prokrastinasi (menunda pekerjaan )
a. Menulis laporan (sulit) > <
membuka email (mudah)
b. Deadline membuat prestasi dan
mencegah penyelesaian tugas > <
deadline menolong menyusun rencana
dan prioritas daftar yang akan
dikerjakan
c. Bekerja baik dibawah tekanan waktu
> < banyak waktu diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Faktor penghambat manajemen waktu
Effektif
2. Perfeksionis
Alasan :
- Telepon
- sosialisasi
- rapat rapat
- kurang informasi
- komunikasi terbatas
- kurang umpan balik
- kurang adekuat penjelasan kebijakan atau
prosedur
- bawahan tidak kompeten
- sistem penyimpanan informasi jelak
- kertas kerja dan membaca
Penyita WAktu
B. Internal
- sifat menunda
- perencanaan kurang baik
- gagal menetapkan tujuan dan sasaran
- tidak mampu mendelegasikan
- tidak mempu mengatakan tidak
- terlalu banyak krisis
- terburu- buru
- ragu ragu, tidak pasti
- kebijakan pintu terbuka
Teknik Mengelola Waktu
1. Komitmen pribadi utnuk perbaikan
2. Memutuskan apa yang tidak perlu dilakukan
3. Belajar mengatakan tidak
4. Mencatat bagaimana waktu digunakan
5. Merencanakan penggunaan waktu
6. Menghindari lawan pemicu kebakaran
7. Kenali waktu utama dari diri sendiri
8. Buat program blok waktu
9. Mengatur ruang kerja
10. memo- it is
- patut dibaca baca
- Tidak perlu buang
TEKNIK MENGELOLA WAKTU
11. Menghambat gangguan
- tamu tiba tiba
- kebijakan pintu terbuka > < waktu utama
12. Mengatur pertemuan
- mulai tepat waktu
- berakhir tepat waktu
- buat agenda dan bagikab
- kehadiran hanya yang diperlukan
- kumpulkan informasi sebelum yang pertemuan
- tepati agenda, hindari interupsi
- batasi jumlah waktu untuk agenda tertentu
- atur lingkungan
- hal hal yang membutuhkan komunikasi satu arah ditik
dan dibagikan
- notulen dibagi tidak terlalu lama sesudahnya
13. Mengatur orang pendelegasian
14. Menghindari penyita waktu
Menetapkan Batas Batas
dalam menajemen waktu
1. Katakan tidak :
a. tugas tidak prioritas
b. tingkat assertiveness
c. tugas atasan dapat dinegosiasi
2. Mengurangi pekerjaan yang tidak perlu :
a. pilih rapat yang penting saja
b. pekerjaan tumpang tindih
c. mengobrol di jalan, kafetaria
3. Tetapkan tujuan yang realistik
Menetapkan Batas dalam
Manajemen Waktu
4. Delegasikan tugas :
a. delegasikan bukan menghindari pekerjaan
b. pilih tingkat pendelegasian :
- dengan supervisi ketat
- dengan supervisi minimal 5. Hindari penundaan pekerjaan :
- tanpa supervisi a. buat log waktu
b. kurangi interupsi
c. hindari krisis berulang
d. kategorisasi pekerjaan
e. gunakan cara tercepat
f. otomatisasi tugas berulang
Implikasi IPTEK terhadap manajemen waktu
(Tips untuk Manajemen Waktu Efektif )
Pemimpin Manajer
Followers
Pemimpin
- peran fasilitator
Tergantung:
- pemimpin
- kondisi kerja
- sistem insentif
Motivasi
Kinerja
Followers
Pemberdayaan bawahan:
Landasan :
- mutual trust
- komitmen bawahan meningkat
Dampak Iptek thd masalah SDM Keperawatan
Sumber masalah:
Kemampuan:
Kepuasan versi:
Target:
4. Program insentif
Perencanaan dan pelaksanaan:
- tujuan: meningkatkan motivasi internal
- bonus dan pembagian hasil
- sistem penggajian professional
- sistem peningkatan karir
Act
Do
Meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat
Indikator
Benchmarking
Problem solving for better health service (PSBH)
TQM / CQI
Identifikasi situasi/masalah/
Upaya perbaikan (pelatihan dll)
Evaluasi tingkat peningkatan mutu