RAHMA FITRI ARIFAH S 10539126314 SRI WAHYUNI 10539127114 GILANG G LAHADI 10539126414
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
PENGERTIAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
BMKG (Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika) adalah suatu lembaga yang kegiatannya mengadakan penelitian, pelayanan meteorologi dan geofisika,seperti penelitian dan pelayanan dibidang iklim,cuaca,gempa bumi,kemagnetan bumi,debu radioaktif dan perakiraan cuaca.BMKG mempunyau status sebuah lembaga pemerintahan Non Departemen (LPND) dipimpin oleh seorang kepala badan PENGERTIAN METEOROLOGI Meteorologi berasal dari dua kata Yunani yaitu: Meteoros : benda yang ada di dalam udara Logos : ilmu/kajian
Meteorologi adalah ilmu interdisipliner yang
mempelajari masalah atmosfer, misalnya, suhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya yang digunakan untuk keperluan prakiraan cuaca CABANG - CABANG ILMU METEROLOGI
1. KLIMATOLOGI / IKLIM. Yakni Ilmu pengetahuan yang membahas keadaan cuaca
secara umum atau secara rata rata
2. METEOROLOGI SYNOPTIK. Yakni cabang imu pengetahuan yang membahas dan
mempelajari arus cuaca dan di gambarkan di atas peta synoptik sehingga dapat menera ngkan perkembangan cuaca yang akan datang.
3. METEOROLOGI AEROLOGI. Yakni cabang Ilmu yang mempelajari dan membaha
s keadaan cuaca di lapisan atas permukaan bumi.
4. METEOROLOGI PENERBANGAN. Yakni cabang Ilmu yang mempelajari dan
membahas keadaan cuaca untuk keperluan Penerbangan.
5. METEOROLOGI MARITIM. Yakni cabang Ilmu yang mempelajari dan membahas
keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan informasi maritim.
6. METEOROLOGI PERTANIAN. Yakni cabang Ilmu yang mempelajari dan membah
as keadaan cuaca untuk keperluan informasi kegiatan pertanian. PENGERTIAN KLIMATOLOGI Klimatologi (Yunani: , Klima, wilayah, zona; dan- ,-logia) adalah studi iklim, ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca rata-rata selama periode waktu tertentu, dan merupakan cabang dari ilmu atmosfer
PENGERTIAN GEOFISIKA
Ilmu Geofisika adalah ilmu yang mempelajari bumi bawah p
ermukaan berdasarkan formulasi-formulasi Fisika. Dengan demikia n ilmu Geofisika dibangun atas parameter-parameter fisis mekanika, listrik, magnetik, elektromagnetik, panas, radiasi, dan parameter-par ameter lain yang senantiasa dikembangkan untuk dapat diterapkan d alam rangka mengetahui segala sesuatu yang terdapat di bawah per mukaan bumi baik yang bersifat padat maupun cair. Unsur-Unsur Pengamatan BMKG
Pengamatan meteorologi harus dilakukan paling sedikit terhadap unsu
r: radiasi matahari, suhu udara, tekanan udara, angin, kelembaban udara, awa n, hujan, gelombang laut, suhu permukaan air laut dan pasang surut air laut.
Pengamatan Klimatologi meliputi: iklim (radiasi matahari, suhu udar
a, suhu tanah, tekanan udara, angin, penguapan, kelembaban udara, awan, huj an, dan kandungan air tanah) dan kualitas udara (pencemaran udara dan gas r umah kaca); kualitas udara yang meliputi: partikulat, sulfur dioksida, Nitroge n Oksida dan Nitrogen dioksida, Ozon, Karbon Monoksida dan komposisi ki mia air hujan. Gas rumah kaca meliputi unsur: Karbon dioksida, methan, nitr ous oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, sulfur heksafluorida, dan pe ngamatannya dilaksanakan secara berkesinambungan untuk jangka waktu tert entu. Pengamatan geofisika harus dilakukan paling sedikit terhadap unsur: g etaran tanah, gaya berat, kemagnetan bumi, posisi bulan dan matahari, penent uan sistem waktu, tsunami dan kelistrikan udara. Tugas dan Fungsi Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika
1. Pengamatan, meliputi pengamatan klimatologi, hidrometeorologi,
meteorologi pertanian dan kualitas udara 2. Pengumpulan dan penyebaran data 3. Pengolahan data 4. Analisis dan prakiraan 5. Pelayanan jasa 6. Pemeliharaan, berupa pemeliharaan peralatan teknis 7. Koordinasi/Kerja sama 8. Melaksanakan tugas adiminsitrasi meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan laporan stasiun. 9. Tugas tambahan, berupa tugas-tugas selain berdasarkan pengaturan Kantor Pusat meliputi, Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Stasiun BMKG di Propinsi setempat, sebagai kepanjangan BMKG di daerah dalam hubungannya dengan Pemerintah Daerah setempat 1. Anemometer dan barometer 10 m 2. Solar Cell (panel surya)
Alat ini terdiri dari alat yang terdiri
anemometer dan dari sel surya yang barometer yang digunakan mengubahcahaya untuk mengukur arah dan kecepatan angin maupun matahari menjadi tekanan udara pada listrik. ketinggian 10 meter. Alat ini dijalankan secara otomatis menggunakan sensor. 4. Ombrometer
Alat untuk mengukur Penakar hujan ini
evaporasi. semakin luas termasuk jenis penakar permukaan panci, makin representatif atau hujan non-recording makin mendekati atau tidak dapat penguapan yang mencatat sendiri. sebenarnya terjadi pada Setiap 3 jam dihitung permukaan danau, volume hujan yang waduk, sungai dan lain- lainnya. Penguapan terjadi menggunakan yang terjadi dicatat gelas ukur. setiap pagi jam 7. 5. Sensor Suhu dan Kelembaban Udara 6. Sensor Pyranometer
6. Sensor Pyranometer
untuk mengukur suhu
udara aktual yang terjadi. Alat ini menggunakan sensor yang otomatis Alat pancatat intensitas dijalankan radiasi matahari. Alat ini menggunakan dijalankan secara komputer, dan data yang akan masuk dan otomatis dalam diolah menggunakan pemberian data. excel setiap satu jam. 7. Radar Cuaca 8. Sensor Tipping Bucket
Alat ini digunakan Alat ini digunakan
untuk mencari curah untuk mengukur hujan, menghitung volume hujan yang gerakannya, dan turun dan terkumpul di memperkirakan dalam pias tipping jenisnya (hujan, salju, bucket secara hujan es, dan lain otomatis. lain. 9. Alat pemantau kualitas udara (suspended perticulates)
Alat ini digunakan
untuk memantau atau mendeteksi kandungan udara pada suatu daerah. Alat ini dijalankan secara otomatis dan selalu update data.