Pengertian Sistem Operasi
Pengertian Sistem Operasi
Pengertian Sistem Operasi
TUJUAN :
1. SO membuat komputer menjadi lebih mudah dan nyaman digunakan
2. SO memungkinkan sumberdaya komputer digunakan dengan efesien
3. SO disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk pengembangan,
pengujian dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan
yang telah ada.
Komputer adalah mesin/benda mati,
sehingga perlu diberi nyawa, berupa
tegangan listrik. Setelah diberi nyawa
supaya komputer bisa berfungsi harus
ada perintah dan pengetahuan.
Perintah yang dikenal komputer adalah
bahasa mesin, sehingga diperlukan
mediator penghubung antara manusia
dengan komputer, dan inilah menjadi
tugas sistem operasi.
Sistem operasi bertindak sebagai
antarmuka antara program aplikasi
dengan perangkat keras komputer, level
dari pengguna setiap lapisan
berbeda.Program aplikasi hanya
digunakan oleh pemakai terakhir (end
user), sedangkan setingkat sistem
operasi dan perangkat keras merupakan
tugas pemrogram dan pendisain sistem
operasi tersebut.
Fungsi dan Tujuan Sistem Operasi
Fungsi dan tujuan SO adalah mengontrol, mengeksekusi
program2 aplikasi dan juga sebagai interface antara
pengguna komputer dan hardware komputer.
Secara umum SO memiliki tiga tujuan:
1. Efisien: SO memungkinkan sumber daya sistem
komputer untuk digunakan dengan cara efesien
2. Kemudahan: SO membuat komputer mudah
digunakan
3. Kemampuan berevolusi : SO hrs disusun sedemikian
sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif,
pengujian dan penerapan fungsi2 sistem yang baru
tan mengganggu layanan yang telah ada.
Tugas Utama Sistem Operasi
1. Penglola sumber daya sistem komputer:
mengelola seluruh sumber daya sistem
komputer agar bisa beroperasi secara mudah,
benar dan efesien. Sumber daya pada komputer
dapat dibagi menjad 2, yaitu:
a. Sumber daya fisik: adalah perangkat keras
yang memiliki fungsi masing-asing, seperti
mothorboard, crt, printer,modem,RAM dsb.
b. sumber daya abstrak, yaitu sumber daya yang
tidak berbentuk fisik, seperti data dan program
2. SO sebagai peneydia layanan; So merupakan penyedia
layanan bagi user sehingga kerja SO tidaklah mudah
untuk bisa berinteraksi dengan perangkat komputer
yang ada. SO memiliki layanan dalam bidang:
a. Pembuatan Program
b. Eksekusi Program
c. Akses ke perangkat I/O
d. Mengontrol akses berkas
e. Pengaksesan sistem
f. Deteksi error dan respons
g. Akunting
Jenis Sistem Operasi
1. Single user-Single tasking
2. Multi user-Single tasking
3. Single user-Multi Tasking
4. Multi User-Multi Tasking
FUNGSI DASAR SO
Menjembatani hubungan antara hardware
dan program aplikasi yang dijalankan user
Mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh user dan berbagai
program aplikasi
Sebagai program pengendali yang bertujuan
untuk menghindari kekeliruan dan
penggunaan komputer yang tidak perlu
Manajer sumber daya hardware
Macam-macam sistem operasi
1. Sistem operasi stand-alone 2. Sistem Operasi Jaringan
a. DOS a. Netware
b. versi early Windows 3.x b. Versi early Windows server
c. Windows 95, NT Windows c. Windows server 2003
d. Windows 98, Windows 2000 Profesional d. Windows server 2008
e. Windows Milenium Edition e. UNIX
f. Windows XP f. LINUX
g. Windows Vista g. Solaris
h. Mac OS X h. dsb
i. UNIX
j. LINUX
k. dsb
3. Sistem operasi Embedded 4. Sistem Operasi Live CD
a. Winndows CE a. Ws Mini PE
b. Windows Mobile b. Bart PE
c. Palm DOS c. Ubuntu
d. Embedded Linux d. Knoppix
e. Symbian OS e. Gennto
f. dsb f. netBSD
g. CloneX
h. dsb
5. Sistem operasi tujuan khusus
a. SO Basisdata
b. SO multimedia
c. SO waktu nyata
d. SO multiprocessing
SO Stand Alone
SOSA mrpkan SO lengkap yg bekerja pd komputer desktop, notebook atau perangkat
komputer bergerak. SO ini dikenal juga dengan kemammpuan SO klien karena SO ini
bekerja sama dengan SO jaringan.
SO Jaringan
SO jaringan mrpkan SO yang dirancang khusus untuk mendukung jaringan, biasanya
terdapat pada server pada sebuah jaringan.
SO Embedded
SO ini biasanya berada pada komputer2min, PDA, Smart Phone, SO ditempatkan pada
Chip ROM
SO Live CD
SO live CD yaitu suatu SO yang dapat dijalankan menggunakan CDROM atau tanpa
menggunakan SO yang ada di hardisk.
Windows PE (Preinstalled Environment) adalah SO Ws yang kecil dari Ms atau ws yg
tdk lengkap , yang deisesuaikan dengan kebutuhan bootanle, tujuannnya adalah untuk
tes, diagnostik, komputer recovary
Kernel
Merupakan suatu software yg membentuk
sistem dan memiliki tugas melayani
bermacam program aplikasi untuk mengakses
Hardware komputer secara aman dan
terkendali,mengatur kapan dan berapa lama
suatu program dapat menggunakan satu
bagian hardware yang disebut multiplexing
Ada 4 katagori Kernel
1. Monolitich kernel, Kernel yang menyediakan
abstraksi hardware yang kaya dan powerful
2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanyakecil
abstraksi hardware sederhana, dan menggunakan
aplikasi-aplikasi yang disebut server untuk
menyediakan fungsi-fungsi lainnya
3. Hybrid. Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga
memasukkan beberapa kode tambahan de kernel agar
ia menjadi lebih cepat
4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali
abstraksi hardware, tapi menyediakan sekumpulan
library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke
hardware secara langsung atau hampir langsung
FILE
File di sini merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan
oleh sistem operasi. File disini juga berarti sistem berkas
dan file sistem yang dimiliki oleh suatu sistem operasi
USER INTERFACE
Sebuah sistem operasi memiliki karakteristik interface yang
menjadi interaksi antara user dengan komputer. Bentuk
umum user interface yang ada adalah :
a. Command Line Interface, memberikan tampilan dalam
mode teks ke user, dengan background satu warna dan
tampilan teks yang juga satu atau bebrapa warna dasar
b. Graphical User Interface (GUI)
GUI memberikan tampilan yang lebih interaktif dan nyaman
digunakan oleh user, resolusi gambar dan jumlah warna
yang dihasilkan juga lebih banyak, bergantung pada
kemampuan video adapter yang dimiliki komputer.
Definisi Sistem Operasi
Software yang mengontrol hardware , jadi hanya program
biasa
Program yang menjadikan hardware mudaah digunakan
Kumpulan program yang mengatur kerja hardware sesuai
keinginan user
Manajer sumber daya atau pengalokasian sumber daya
komputer seperti mengatur memori, printer dll
Sebagai program pengendali, yaitu program untuk
mengendalikan program yang lain
Sebagai karnel, yaitu program yang terus menerus running
selama komputer dihidupkan
Sebagai pengawal yang menjaga komputer dari berbagai
kejahatan komputer
Konsep Dasar Sistem Operasi
1. Sistem Batch
2. Multiprogramming System
3. Time Sharing System
4. Multiprocessing System
5. Real Time System
6. Sistem Operasi Terpusat dan Terdistribusi
1. Sistem Batch
Yaitu dengan mengumpulkan job-job dalam satu angkatan, tujuan adalah untuk
meningkatkan utilitas CPU dalam menangani job-job yang ada. Batch sistem ada
dua cara :
a. Resident Monitor
- Operator bertugas mengatur urutan job, jika suatu job selesai dikerjakan oleh CPU,
maka operator segera mengganti dengan job berikutnya
- Job-job yang sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yang disebut Batch
system
b. Overlap Operasi antara I/O dengan CPU
- Off Line Processing, yaitu data yang dibaca dari card reader disimpan dulu dalam
tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian juga informasi yang dikeluarkan
tapi belum dicetak, disimpan dulu dalam tape drivers. Keuntungannya adalah
proses tidak membutuhkan card reader dan line printer dengan kecepatn tinggi,
yang perlu adalah mengetik tape berkecepatan tinggi.
- spooling, yaitu pada dasarnya kerja tape driver adalah sequensial. Untuk mengatur
hal ini digunakan sebuah disk sehingga proses dapat dikerjakan secara random
dan dengan cara ini data dapat dibaca secara langsung dari card reader ke disk
A B C
Input tape
Card reader
System Tape Printer
Tape drive
Output Tape
0 Sistem Operasi
Job 1
Job 2
Partisi memori
Job 3
Job 4
Job 5
512k Job 6
memori
2. Distributed System
yaitu kumpulan processor yang maisng-masing mempunyai memori atau clock sendiri
dan semua prosesor dapat mengerjakan semua jenis proses
Keuntungannya:
- Resorce digunakan secara bersama-sama
- Kecepatan dalam proses komputasi
- Reliabilitas
- Komunikasi, memungkinkan transfer data dari satu program ke program lainnya
REAL TIME SYSTEM
Digunakan bila suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari prosesor atau aturan data,
dan sering digunakan sebagai pengontrol terhadap aplikasi-aplikasi tertentu. Ada 2 bentuk
real time sistem, yaitu :
b. Sistem terdistribusi
- SO menjadi bertambah kompleks karena SO menjamin 2 prosesor tidak memiliki
prosses yang sama.
IV. STRUKTUR SISTEM OPERASI
Ada beberapa modul
- Komponen sistem
- Pelayanan sistem operasi
- Sistem Calls
- Sistem Program
- Struktur Sistem
- Virtual Machines
- Desain sistem dan Implementasi
- Sistem generation
4.1 Komponen-Komponen Sistem
Manajemen Proses
Manajemen Memori Utama
Manajemen File
Manajmen Sistem I/O
Manajemen sekunder
Jaringan
Sistem Proteksi
Command-Interpreter System
4.1.1 Manajemen Proses
Dalam hal manajmen proses, SO bertanggung jawab atas semua aktivitas seperti :
Memori utama sebuah array yang besar , berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data yang bersifat sementara (volatile). Dalam hal ini maka fungsi SO adalah :
-Melacak bagian mana dari memori yang sedang digunakan dan oleh siapa
-Memutuskan proses-proses mana yang di-load- ke ruang memori saat tersedia
-Alokasi dan dealokasi ruang memori
4.1.3 Manajemen Memori sekunder
Memori utama bersifat volatile dan kecil untuk menyimpan program secra
permanen , sehingga diperlukan memori sekunder . Komputer modern menggunakan
disk untuk media on-line storage, untuk program dan data. SO dalam hal ini mengatur :
Atau device manager, menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat
seragam ( membuka, membaca, menulis, menutup), contoh pengguna menggunakan
operasi yang sama untuk membaca file dari hard disk, CD-ROM dan floppy disk
-Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum
-Menetapkan kontrol untuk diterapkan
-Menyediakan tujuan dari pelaksanaan proteksi
Banyak perintah yang I diberikan kepada sistem operasi oleh control statement yang
berhubungan dengan :
-Process creation and management
-I/O handling
-Secondary storage managmenet
-Main memory management
-File system access
-Protection
-Networking
4.2 PELAYANAN SISTEM OPERASI
Eksekusi program adalah kemamapuan sistem untuk load program ke memori dan
menjalankan program.
Operasi I/O; : pengguna tidak dapat langsung mengakses IO, karena itu SO harus
menyediakan mekanisme untk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
Sistem manipulasi file adalah kemmampuan program untuk operasi pada file
(membaca,menulis, membuat, dan menghapus berkas).
Komunikasi adalah pertukaran data atau informasi antara dua atau lebih proses yang
berada pada satu komputer atau lebih
-Eksekusi Program
-Operasi-operasi I/O
-Manipulasi sistem file
-Komunikasi
-Mendeteksi kesalahan
4.3 System Call
System Call menyediakan interface antara proses dengan SO. System call biasanya
dalam bentuk instruksi bahasa assembly.
Dengan kata lain system Call merupakan suatu kumpulan instruksi yang disediakan oleh
sistem operasi ynag berfungsi sebagai interface antara sistem operasi dengan program
pemakai.
System call membuat, menghapus, dan menggunakan berbagai macam object software
yag dikelola oleh SO.
Tabel
2 pengiriman
Contoh penggunaannya adalah suatu program yang berfungsi untuk meng-copy file; yaitu
membaca file pertama dan meng-copy-kannya ke file yang kedua.
Input pertama yang diperlukan program tersebut adalah nama file dari kedua file tersebut;
yang disebut file input dan file output
Nama-nama file tersebut ditentukan oleh desain sistem operasinya.
Hal pertama yang dilakukan program adalah meminta kedua nama file kepada pemakai.
Dalam suatu sistem yang interaktif, hal tersebut akan membutuhkan suatu urutan system call
a. Menampilkan pesan di layar monitor
b. Membaca karakter yang dimasukkan dari keyboard utnuk didefinisikan kedua nama file.
Implementasi System call
Suatu contoh penggunaan system call adalah suatu prohram untuk meng-COPY file , yaitu :
Dalam sistem yang interaktif , program akan bertanya kepada pemakai (dengan
menggunakan suatu urutan system call untuk menampilkan pesan ke layar monitor dan
membaca karakter yang dimasukkan dari keyboard) apakah file yang sudah ada akan
digantikan dengan file output atau mengagagalkan peng-copy-an tersebut
Setelah langkah-2 diatas dijalankan , maka setiap pembacaan dan penulisan file harus
mengembalikan suatu nilai status yang berisi informasi kemungkinan terjadinya error. Di
sisi file input, ada kemungkinan program menemukan kesalahan hardware pada waktu
pembacaan (( misal media yang rusak atau parity error).
Di sisi file output juga terdapat kemungkinan program menemukan kesalahan hardware
seperti kehabisan tempat disk, media rusak dst.
Kemungkinan-2 kesalahah diatas seharusnya diantisipasi oleh program dengan
menggunakan suatu system call utnuk penanganann file input dan output.
Pada dasarnya system call dapat dikelompokkan dalam 5 katagori:
1. Kontrol proses
- mengakhiri (end), menggagalkan (abort)
- Me load, mengeksekusi
- membuat proses, mengehntikan proses
- mengambil atribut proses, mengeset atribut proses
- menunggu waktu/giliran
- menunggu suatu kejadian, membuat sinyal sutau kejadian
- mengalokasikan den membebaskan memori
2. Manipuasi file
- membuat dan menghapus file
- membuka, menutup
- Membaca, menulis, mereposiis
- Mengambil atribut file, mengeset atribut file
3. Manipulasi device
- Meminta perangkat, membebaskan perangkat
- Membaca, menulis, mereposisi
- Mengambil atribut file, mengeset atribut file
- secara logik meng-attach perangkat atau men-detach perangkat
1. Informasi lingkungan
2. Komunikasi
4. Informasi lingkungan
- Mengambil waktu atau tanggal, mengeset waktu atau tanggal
- Mengambil data sistem, mengeset data sistem
- Mengambil atribut proses, file, atau perangkat
- Mengeset atribut proses, atau perangkat
5. Komunikasi
- Membuat,menghapus koneksi komunikasi
- Mengirim , menerima pesan
- Transfer status informasi
- Meng-attach atau meng-deattach perangkat jarak jauh (remote device)
Sistem Program
Sistem program menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan eksekusi
program. Ada beberapa katagori :
-Manipulasi File : membuat, menghapus, meng-copy, rename, print, dump, list pada file
direktori
-Status Informasi: tanggal, waktu (jam,menit,detik), penggunaan memeori atau disk space,
banyaknya user
-Modifikasi fille : Editor yang digunakan untuk menulis atau memodifikasi file yang
tersimpan dalam tape atau disk
-Bahas Pemrograman yang mendukung: compiler, assembler dan interpreter untuk
beberapa bahassa pemrograman.
-Pemanggilan dan eksekusi program:Pada saat di-compile maka harus dipanggil ke memori
untuk dieksekusiSuatu sistem biasanya memeiliki absolute loader, melokasikan
loadaer,linkage editor, dan overlay loader. Juga dibutuhkan debgging sistem untuk bahasa
tingkat tinggi
--Komunikasi : mekanisme hubungan virtual antar proses , user dan sistem komputer yang
berbeda
-Program2 Aplikasi : SO menyokong program-2 yg berguna menyelesaikan permasahan
secara umum seperti kompiler, pemformat teks, system basis data.
Shell
Shell diperlukan jika kita ingin berkomunikasi
secara interaktif dengan sistem operasi
mellaui terminal (layar monitor) dan
berkomunikasi secara interaktif dengan sistem
operasi mellaui system call.
terminal
shell
Sistem operasi
hardware
Ketika pemakai login ke komputer, maka shell dimulai. Shell mempunyai terminal sebagai
standar input dan standar output.
-Shell dimulai dengan menampilkan prompt, sebuah karakter dollar($) atau karakter pagar
(#) ketika sebagai root di LINUX
-Pada DOS /Windows dimulai dengan
A:\>
C:\> atau driver letter yang lain
Hal ini sebenarnya memberitahu kepada pemakai bahwa shell sudah menunggu
masukan perintah.
Maka shell akan membuat proses anak dan menjalankan program date sebagai proses
anak. Ketika proses anak berjalan, shell menunggu program tersebut sampai berhenti.
Ketika proses anak selesai , shell menampilkan prompt lagi dan siap membaca baris
input berikutnya .