Anda di halaman 1dari 10

KARDIOTOKOGRAFI

Kardiotokografi
Deselerasi
Dini
Lambat
Variabilitas
Deselerasi dini
Hilang /timbul sesuai kontraksi uterus, seolah
cerminan kontraksi uterus
Amplitudo tidak turun lebih dari 20dpm
Lamanya <90 detik
Frekuensi dasar dan variabilitas normal

Fisiologis
Penyebab karena penekanan kepala janin oleh
jalan lahir, menyebabkan hipoksia dan refleks
vagal
Deselerasi lambat
Timbul 20-30 detik setelah kontraksi uterus
dimulai
Selesai 20-30 detik setelah kontraksi uterus
hilang
Lama <90 detik
Timbul setiap kontraksi, beratnya sesuai
intensitas kontraksi uterus
Frekuensi dasar bisa normal / takikardi ringan,
jika keadaan hipoxia berat, bisa bradikardi
Deselerasi lambat
Patologis
Janin mengalami
hipoksia, karena
penurunan aliran
darah dari sirkulasi
ibu.
Rangsangan
kemoreseptor dan
n.vagus
menimbulkan
deselerasi lambat.
Penyebab deselerasi lambat
Maternal hypotension
Disfungsi plasenta / uterin blood flow
Asidosis
Hipoksia janin
Faktor risiko terjadi hipoksia janin:
HT dalam kehamilan
Gestational diabetes melitus
Kehamilan post term
IUGR
Ketuban pecah prematur
Hamil dengan anemia
Kehamilan ganda
Polihidramnion
Riw. Obs. Buruk
Kehamilan dengan penyakit ibu
Deselerasi variabel
Bentuk bervariasi (timbulnya, lama, amplitudo)
Terjadi dengan cepat, penurunan bisa sampai
60bpm
Bisa terjadi akselerasi pradeselerasi /
pascadeselerasi
Rule of sixty, deselerasi mencapai 60dpm / lebih,
lamanya lebih dari 60detik
Deselerasi variabel yang memanjang (prolonged)
harus diwaspadai hipoksia janin berlanjut.
Deselerasi variabel
Akibat penekanan tali pusat saat hamil / kala I
Penekanan tali pusat:
Lilitan
Oligohidramnion
Tali pusat tumbung

Anda mungkin juga menyukai