Anda di halaman 1dari 22

D I

A N N
I D MIA IK

OM O R
E
S

N O N G
O K
B

EK R E
K
G
2

K U PE H
1

A
L EM S A IA IY
A

E
P ST NE A M M
D

SI DOM U H
IN M P
S
PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI

Pengertian sistem ekonomi


Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan
ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.

Macam-macam sistem ekonomi:


1. Sistem ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Liberal
3.Sistem Ekonomi Sosialis
4.Sistem Ekonomi Campuran

2
Sistem perekonomian tradisional
Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun
menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya,
telah menjadi nilai budaya setempat.
Ciri-ciri:
a. Kegiatan produksi tergantung pada alam
b. Alat produksi sangat sederhana
c. Pertukarannya secara barter
d. Belum mengenal adanya pembagian kerja
e. Teknik produksi diajari secara turun temurun
f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan:
g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat
h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan:
i. Tidak mau menerima perubahan dari luar
j. Tidak menguasai teknologi
Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez Faire
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam
segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.

Ciri-ciri:
a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi
b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing
c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksikan
d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan
g. Terdapat persaingan diantara pengusaha
Kekurangan:
a. Muncul kesenjangan antara si kaya dan si miskin
b. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat
c. Sulit terjadi pemerataan pendapat
d. Kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah

Peletak dasar Liberalisme Ekonomi Adam Smith dengan bukunya, The


Wealth of Nation (1776)

#Negara sistem ekonomi liberal: AS,


Prancis, Inggris.
Sistem Perekonomian Sosialisme /Komando
Adalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara
merata dan tidak ada penindasan ekonomi.

Ciri-ciri:
a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian
b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah
c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Kelebihan:
d. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi
e. Dijamin adanya pemerataan
f. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
Kekurangan:
g. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga
menghambat inovasi
h. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya
i. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang
Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial Karl Max Kepemilikan pribadi harus
dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas
sehingga akan menguntungkan semua pihak

#Negara penganut Sistem Ekonomi Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China

Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi negara yang menganut
sistem ekonomi sosial karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan
kewenangan dan kebijakan oleh pemerintah.
4.Sistem Perekonomian Campuran
Adalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem
ekonomi sosial.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian
b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan
c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar
d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian

#Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan


kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial.
Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura
Sistem Perekonomian di Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi.
Adalah dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari,
oleh,untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.

Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan:


1. Landasan Idiil Pancasila
2. Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 ayat
1,2,3, dan 4
3. Landasan Operasional GBHN.

#Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya,


Free Fight Liberalism (Kebebasan persaingan saling
menghancurkan), Etatisme(Negara dan aparatur
ekonomi sifat dominan), Monopoli.
Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku-pelaku Ekonomi

Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia


Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem
perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia),
yaitu:

1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur


2. Swasta (BUMS)
3. Koperasi

Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat


1-4:
Ayat 1 koperasi
Ayat 2 dan 3 perusahaan negara
Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi
1. BUMN

Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah


dan bertujuan melayani kepentingan umum dan
mensejahterakan masyarakat.

Dasar hukum BUMN:


1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3
2. UU No. 9 tahun 1969
3. UU No. 19 tahun 1960 Perum
4. KUHD (stbl. 1847 No. 23) Persero
5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 &
stbl. 1936 No. 445) Perjan
Peran ganda pemerintah dalam perekonomian
a. Peran dalam kegiatan ekonomi
cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM,
jasa telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.

b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:

o Kebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh:


Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum
o Kebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th
1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak
merugi
o Kebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
o Kebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan
menetapkan harga 9 bahan pokok.
o Kebijakan peningkatan mutu SDM
o Kebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)
Aspek Kuantitatif Dana yang dikumpul/ dibelanjakan
Aspek Kualitatif Pajak, Subsidi
o Kebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata
uang)
a.Kebijakan Diskonto dengan cara menaik dan
menurunkan suku bunga BI
b.Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation) dengan
cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan
membeli untuk menaikkan
c.Kebijakan Cadangan (Cash Ratio) dengan cara
mengubah cadangan minimum BI
d.Kebijakan Kredit dengan cara pemberian kredit secara
selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang
mengalami inflasi
2. BUMS

UU No. 6 tahun 1967

Berperan dengan mengandalkan


kekuatan modal, bertujuan pemupukan
laba individu, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

contohnya: PT. Astra International, PT.


Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri),
PT. Freeport Indonesia Company, PT.
Koba Tin(luar negeri)

#Peran BUMS:
o Mengurangi pengangguran
o Menambah sumber devisa negara
3. KOPERASI
Pengertian Koperasi
Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25
tahun 1992. Berkedudukan sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia
dipelopori R.Aria Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut
Kumiai

Landasan Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa landasan:
Landasan Idiil Pancasila
Landasan Struktural UUD 1945
Landasan Operasional UU No.25 tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Landasan Mental kesadaran pribadi dan kesetiakawanan

Tujuan Koperasi menyejahterakan anggotanya

#UU No.25 th 1992 pasal 2 asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti
berikut:
o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota
o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia
o Memperkokoh perekonomian rakyat
o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan

Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:


o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat

Bentuk dan Jenis Koperasi


Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/
kecamatan)
Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun
sekunder)
Jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan)
Koperasi produsen (penghasil)
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)

Modal Koperasi
Modal sendiri:
o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap anggota)
o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah tiap anggota)
o Dana cadangan (SHU)
o Hibah

Modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi


lain dan lain-lain.
Perangkat Koperasi:

1. RAT (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi


2. Pengurus Mengelola koperasi dan bidang usaha
3. Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan
koperasi oleh pengurus
PARA PELAKU EKONOMI

3 pelaku ekonomi

Subsidi Rumah Tangga Subsidi


Negara
Pajak Pajak

Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba

Faktor-faktor produksi

Rumah Tangga Rumah Tangga


Konsumen Produsen

Barang dan jasa

Pembelian barang dan jasa


PARA PELAKU EKONOMI
4 pelaku ekonomi

Subsidi Rumah Tangga Subsidi


Negara
Pajak Pajak

Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba

Faktor-faktor produksi

Rumah Tangga Rumah Tangga


Konsumen Produsen

Barang dan jasa

Pembelian barang dan jasa

Impor Ekspor
Masyarakat
Pembayaran devisa Luar Negeri Penerimaan devisa
PELAKU EKONOMI INDONESIA

Sesuai dengan Trilogi Pembangunan


Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan
Stabilitas Ekonomi
FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUT
Koperasi Pemerataan hasil ekonomi
Pertumbuhan kegiatan
ekonomi, Kestabilan yang
mendukung kegiatan ekonomi

Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi


Pemerataan hasil ekonomi
mendukung kegitana ekonomi
BUMN Kestabilan yang mendukung
kegiatan ekonomi pemerataan
hasil pertumbuhan kegiatan
ekonomi

Anda mungkin juga menyukai