Anda di halaman 1dari 26

Bagian Pelayanan Medis

RS.Puri Asih Jatisari Karawang


Bag. Pelayanan Medis

IGD ICU Kamar Bersalin Kamar bedah


Perencanaan

Pengorganisasian Sumber Daya Sistem Pelayanan


Medis Yang Baik

Menggerakkan

Evaluasi
Dr. Johan Mamik Sp.
PD
Dr. Septa Sp.PD

Dr. Hendri Sp. B Dr. Erwin Sp. OG


Dr. Ananda Sp.B Dr. Cucu Sp.OG
Dr. Dik Adi Sp.B

Dr. Nina Sp. A Dokter Dr. Rasyid Sp. An


Dr. Tati Sp.A Spesialis Dr. Nur intan Sp.An

Dr. Anita L Sp.PK


Dr. Eddy P Sp. S Dr. Wahyu
A,Sp.Rad
Dr. Tantri Sp. THT-
KL
Dokter Umum dan dokter gigi

1. Dr Andrian Trisnanta
2. Dr Firman
3. Dr Sri Hartati
Drg. Fionir
4. Dr Nina Amelia
Drg. Ferri
5. Dr Retman Hartoni
6. Dr Enda Juhaenda
7. Dr Reyza Fauzia
8. Dr Ahmad Juhaeni
9. Dr Ahmad Kesma
10.Dr Debi Henameliza
11.Dr Risa Susanty
12.Dr Suwelli Putriyanti
Terpilihnya dr
Hendry Musafir
SpB sebagai Penyusunan Anggota
Ketua Komite Komite Medis
Medis

Terbentuknya Tim
Akreditasi Rumah Sakit Bimbingan setiap POKJA
Secara SDM dan ketersediaan peralatan
penundukung pelayanan IGD tidak banyak
dilakukan.hanya mengganti alat EKG yang telah
rusak.
Respon time IGD baik
3
668 Pasien
pasien Meninggal
emergensi

897 3
Pasien Pasien
DOA

208
Pasien Non
emerjensi (False
95
Emergency)
Pasien
Dirujuk
KUNJUNGAN PASIEN IGD2017
1050
1000
1008
950
900
850 879
800
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

2017

Rata rata pasien bulan oktober-desember 2016 adalah 966


pasien. Dan pada bulan Februari 897 pasien.terjadi penurunan
dari target sebesar 7,14%.dibandingkan dengan Januari 2017
terjadi penurunan sebesar 12.8%
Hal ini dikarenakan jumlah hari pelayanan relatif lebih sedikit
yaitu 28 hari dan menurunnya angka kunjungan kecelakaan.
PASIEN IGD
Emergency Non Emergency DOA

0% NO KASUS JUMLAH

24%
1 Emergency 668

2 Non Emergency 208


76%
3 DOA 3

Analisis :
Dibandingkan dengan Januari 2017 terjadi penurunan False
emergency dikarenakan :
dilakukan triase Kegawat daruratan pre IGD secara Maksimal
EMERGENCY
Rawat Inap Rawat Jalan Rujuk Meningggal

0%

14%
N0 KASUS JUMLAH
1 Rawat Inap 484
13%

2 Rawat Jalan 86
73% 3 Rujuk 95
4 Meningggal 3

Jumlah pasien yang dirujuk selama periode bulan Februari


karena ruangan penuh mencapai 48 pasien (50,00%), sisanya 47
pasien (50,00%) dirujuk karena indikasi medis, keterbatasan
SDM Spesialis, Alat, serta permintaan sendiri dari
pasien/keluarga pasien.
KECELAKAAN
Laka Non Laka Kecelakaan Kerja NO KASUS JUMLAH

7% 1 Laka 48
24%
2 Non Laka 17
69%
3 Kecelakaan Kerja 5

Terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien KLL dari bulan Januari


2017 yang diikuti penurunan kunjungan ecara keseluruhan.
JUMLAH PASIEN KECELAKAAN 2015-2017
140

120

100
JUMLAH PASIEN

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
2017 105 70
2016 64 68 98 77 74 89 112 63 88 101 84 91
2015 101 86 119 99 124 81 86 73 65 71 92 77

Rata rata kecelakaan bulan oktober-desember 2016 adalah 92.


Atau 23,9 %.sehingga mempengaruhi target kunjungan 2017.Diikuti
dengan penurunan secara keseluruhan dari kunjungan IGD.Hal ini
dikarenakan telah dilakukan banyak perbaikan jalan oleh dinas
terkait.dan jumlah hari pelayanan yang relatif lebih sedikit.
1
Dr.Ananda,Sp.B Bedah umum 15 0perasi
2
Dr.dik adi,Sp.B Bedah umum 19 Operasi
3
Dr.Henry,Sp.B Bedah umum 20 Operasi
4
Dr.erwin supriyadi,Sp.OG Bedah Obsgyn 18 Operasi
5
Dr.Cucuk Santoso,Sp.OG Bedah Obsgyn 11 Operasi
6
Dr.Faturrahman,Sp.OT Bedah Orthopedi 2 Operasi
7
Dr.Nucky Bedah Orthopedi -
Indrapraja,Sp.OT
8
Dr.Tantri,Sp.THT Bedah THT -
1
Dr.Abdul Rasyid,Sp.An Anestesi Spinal : 20 , General : 4

2
Dr.Nur Intan,Sp.An Anestaesi Spinal : 40 , General : 21

3
Lilik harjani putra,AMK Perawat anestesi
Rata-rata Operasi
Oktober- Desember
86 Oprasi
kenaikan 24,4%.
mencapai Target
kunjungan 2017
Januari 2017 adalah
107 Operasi

Analisis
Kenaikan jumlah operasi dikarenakan sudah diterapkannya kontrol dan
evaluasi sistem antrian operasi yang disesuaikan dengan ketersediaan ruang
perawatan dan hak kelas pasienmasih tingginya antrian operasi
4 partus spontan,
27 SC,
13 kuret,
11 ranap 3 pasien umum,
36 pasien dr. Erwin konservatif, 49 pasien bpjs,
Sp.OG 3 laparatomi. 1 pasien
23 pasien dr. Cucuk jamkesda,
Sp.OG. 5 pasien asuransi.
.

59 Pasien
Jumlah Pasien Kebidanan bulan Februari
2017 adalah 59 pasien, Januari 2017
berjumlah 71 orang,dan rata rata
kunjungan september-desember 2016
adalah 57 pasien atau meningkat 2 orang
pasien atau 3,5 %.
meningkat
2 orang
pasien rata rata
Januari
(3,5 %) bulan
2017
belum Oktober -
berjumlah Desember
71 orang sesuai
dengan 2016 57
target orang
kunjungan
tahun 2017
yaitu 20%
Jumlah pasien pada bulan Februari 2017 adalah 22
pasien, diantara nya adalah 7 pasien perbaikan
keadaan umum pindah ruang rawat inap biasa, 10
pasien meninggal, 3 pasien pulang atas permintaan
sendiri, 1 pasien dirujuk atas permintaan sendiri, dan 2
pasien msh dirawat hingga masuk bulan Maret 2017,
serta 0 pasien yang dirujuk membutuhkan perawatan
yang lengkap. Atau bisa dilihat lebih rinci pada
lampiran Laporan Bulanan Unit ICU Januari 2017.
1 pasien dirujuk
pemeriksaan CT-
SCAN

3 pasien pulang
7 pasien atas
perbaikan permintaan
keadaan sendiri
umum

22 Pasien

2 pasien msh
dirawat hingga
10 pasien masuk bulan Maret
meninggal 2017
Janu menurun10
2 orang
ari pasien rata rata
2017 (3,5 %) bulan
belum
berju sesuai
Oktober -
Desember
mlah dengan 2016 57
target
32 kunjungan
orang
orang tahun 2017
yaitu 20%
Rata rata kunjungan pada Oktober Desember
2016 adalah 17 orang
Pada Bulan Februari 2017 terjadi kenaikan 5
pasien atau sekitar 29 %
Pencapaian program kerja bagian pelayanan
Medis mencapai 15 % dari Program Kerja 2016
Angka Kunjungan IGD Mengalami penurunan
Angka Kunjungan Kamar bedah mencapai
target kunjungan
Angka Kunjungan Kamar bersalin meningkat
namun belum sesuai dengan target
Kunjungan
Angka Kunjungan Ruang perawatan intensif
mengalami penurunan dari bulan januari
2017 namun mengalami kenaikan 29% dari
target kunjungan.
Agar ditingkatkan dalam sistem jemput bola untuk
meningkatkan angka kunjungan IGD terutama
pasien kecelakaan dgn bekerjasama dengan
bagian marketing atopun dgn badan diluar rumah
sakit.
Agar manajemen Rumah Sakit dapat menambah
pelayanan poli spesialis dan ruang perawatan
lainnya
Agar manajemen Rumah sakit dapat
memperhatikan ketersediaan alat yang ada dan
dapat melengkapi kekurangan dari sarana
tersebut
Kerjasama dan koordinasi antar bagian di rumah
sakitdapat semakin ditingkatkan secara
organisasional

Anda mungkin juga menyukai