Anda di halaman 1dari 23

Upaya Mempercepat Penurunan Angka

Kematian Bayi - Balita dan


Peningkatan Kualitas Hidup Anak

1
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir &
batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang
baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Konvensi Hak-hak Anak


(Ratifikasi,berlaku dgn Kepres No.36 thn 1990)

UU Kesehatan No.23 tahun 1992


UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002

MENJADI SEHAT ADALAH HAK ANAK

ANAK SEHAT ADALAH INVESTASI


Hak anak menurut UU
Kesehatan RI no. 36/2009
1. Mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir berusia 6
bulan dan mendapat dukungan keluarga, pemerintah
dan masyarakat untuk ASI ekslusif
2. Mendapatkan Imunisasi dasar sesuai ketentuan yang
berlaku untuk mencegah penyakit yang dapat
dihindari melalui imunisasi
3. Mendapatkan upaya pemeliharaan kesehatan anak
sejak masih dalam kandungan, dilahirkan sampai
berusia 18 (delapan belas) tahun
3
Hak anak menurut UU
Kesehatan RI no. 36/2009 (2)
5. Dibesarkan dan diasuh secara bertanggung jawab
sehingga memungkinkan anak tumbuh dan
berkembang secara sehat dan optimal
6. Terlindungi dan terhindar dari segala bentuk
diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat
mengganggu kesehatannya
7. Disediakan tempat dan sarana lain yang diperlukan
untuk bermain anak yang memungkinkan anak
tumbuh dan berkembang secara optimal serta
mampu bersosialisasi secara sehat

4
5
6
Batas umur Anak
(Berdasarkan Konvensi Hak Anak 1990
dan UU Perlindungan Anak 2002)

Sejak konsepsi sampai umur 18 thn


Manajemen BBLR

PENURUNAN AKB/BAL
Manajemen Asfiksia
BAYI Manajemen Terpadu Bayi Muda Sakit

AKSELERASI
0-1 thn Skrining Hipothyroid Kongenital
ASI Eksklusif, MP ASI
Imunisasi
Injeksi Vit.K1
BALITA SDIDTK (Stimulasi Deteksi & Intervensi Dini Tumbuh
1-5 thn Kembang)
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP ANAK

MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)


Buku KIA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
UKS di TK/RA
Penjaringan kes
USEK UKS di SD/MI
Pemeriksaan berkala
6-18 thn UKS di SMP/MTs
Dokter Kecil/Kader
UKS di SMA/MA
Kes Remaja
PELAYANAN KES PEDULI REMAJA (PKPR)
Remaja luar sekolah
REMAJA Kespro Remaja
Remaja Mesjid/Gereja
Persiapan pra nikah
10-18 thn Saka Bhakti Husada (SBH)
Konseling/Peer Konselor

Puskesmas mampu menangani Kekerasan thdp Anak (KTA) termasuk


ANAK trafiking, ESKA
KHUSUS Pembinaan kesehatan anak oleh Pusk bagi: Anak di Lapas, SLB/Panti,
Anak Jalanan,Pekerja anak, Anak di daerah konflik/bencana/terpencil
1 -18 thn
UPAYA KELANGSUNGAN HIDUP NEONATAL dan BAYI

Sasaran :
Bayi Baru Lahir (Neonatal) (Usia 0-28 hari)
Bayi (Usia 29 hari 11 bulan)

Penyebab Utama Kematian Bayi :


Asfiksia
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Infeksi neonatal
Pneumonia
Diare

Upaya Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB):


Manajemen BBLR
Manajemen Asfiksia
Manajemen Terpadu Bayi Muda
Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, MP ASI
Injeksi Vit.K1, imunisasi HB 0 & salep mata
antibiotik pada seluruh bayi baru lahir
Kunjungan Neonatal pertama pada 6 48 jam
Kunjungan Neonatal ke 2 pada 3 7 hari
Kunjungan Neonatal ke 3 pada 8 28 hari
Kunjungan Bayi (Usia 29 hari 11 bulan)
UPAYA KELANGSUNGAN HIDUP ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH

Sasaran :
Anak Balita (Usia 12 - 59 bulan)
Anak prasekolah (Usia 60 72 bulan)

Penyebab Utama Kematian Balita :


Masalah neonatal (Asfiksia, BBLR)
Diare
Pneumonia
Kelainan Kongenital
Tetanus

Upaya Penurunan Angka Kematian Balita


(AKBalita) :
Buku KIA
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Stimulasi Deteksi & Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK )
Pelayanan Anak Balita (Usia 12 - 59 bulan)
Strategi Penurunan Kematian

Bayi dan Balita dan


peningkatan kualitas hidup
anak
Konsep
Continuum of care dalam
program Kesehatan Anak
Continuum dalam siklus hidup

Continuum dalam penyediaan layanan

Continuum dalam komponen upaya

Continuum of care dalam integrasi program

Keterkaitan dan continuum of care di luar


sektor kesehatan
1000 hari pertama kehidupan
KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN
LINTAS SEKTOR KESEHATAN

SELURUH KELUARGA Sehat, BB Naik ( N ),


1. Mempraktekkan:
perkembangan sesuai umur
a.Pemberian ASI eksklusif
serta MP-ASI BGM, Gizi buruk,
b.Pemberian gizi POSYANDU
seimbang Penimbangan
mslh perkembangan,
c.Pemeliharaan kesehatan balita (D) balita sakit
d.Pola asuh & stimulasi Konseling
perkembangan emua Suplementasi
e.Perlindungan anak Balita Gizi kurang,
2. Memantau pertumbuhan Punya gizi BB Tidak
dan perkembangan anak YANKES,
Buku deteksi
naik, perlu
Puskesmas
3. Menggunakan garam KIA stimulasi
beryodium intervensi dini
4. Memanfaatan pekarangan /KMS perkembangan
5. Meningkatkan daya beli RS
PMT pemulihan
KELUARGA MISKIN Stimulasi fisik-
6. Menerima bantuan pangan psikososial
darurat;
a. PMT balita, ibu hamil
b. Raskin TFC, TPA, KB, BKB, Post PAUD
comprehensive home
care
Continuum of care dalam
Komponen Upaya
Kegiatan Promotif :
- Penyuluhan & pembinaan sarana Kegiatan Preventif :
keteladanan (gizi, kesling) - Imunisasi
- Pembinaan personal hygiene - Penjaringan kesehatan
- Peningkatan kebugaran jasmani - Pemeriksaan kesehatan berkala
- Mengembangkan peran aktif - Pengawasan keadaan air
masyarakat

Kegiatan Kuratif & Rehabilitatif :


- Penerapan MTBS
- Penanganan anemia gizi, kurang gizi dan gizi buruk
- Rujukan (keracunan, kecelakaan & penyakit2 tertentu)
- Koreksi thd kelainan penglihatan & pendengaran
JANGKAUAN YANKES
Biaya Operasional
bidan/perawat untuk
kunjungan BBL, Bayi, Balita

KUALITAS YANKES
Pelatihan berbasis
PEMBERDAYAAN kompetensi bagi
KELUARGA & petugas kesehatan
MASYARAKAT, puskesmas &
AKB & AKBAL
KEMITRAAN LP/LS jaringannya :
Pemanfaatan manajemen Asfiksia,
buku KIA, manajemen BBLR,
orientasi kader MTBS dan SDIDTK

PENGUATAN MANAJEMEN
PROGRAM
Pengelolaan Program
(perencanaan, Bintek dan
monev), Pengelolaan Data/RR,
Sosialisasi dan Advokasi, dan
Kerjasama LP/LS, Profesi
STRATEGI AKSELERASI
Bidan
/Perawat
di desa
DEMAND SIDE
Masyarakat memanfaatkan
fasilitas kesehatan Ibu dan
Anak yang tersedia SUPPLY SIDE
(knowledge, health care Meningkatkan akses dan
seeking, compliance, kualitas pelayanan Kesehatan
satisfaction)
BEHAVIOUR- Ibu, Bayi Baru Lahir , Bayi dan
Balita di tingkat Dasar dan
CHANGED SIDE PARTNER Rujukan

Mendorong SHIP Meningkatkan


Membangun Sistem surveilans
pemberdayaan
kemitraan Monitoring dan
perempuan, keluarga
yang efektif informasi KIA (PWS-
dan Masyarakat KIA)
Implementasi
Pemanfaatan
FINANCIAL MTBS,
Manajemen
dana dekon & SIDE Asfiksia & BBLR,
Jamkesmas, kerja
Meningkatkan alokasi SDIDTK seluruh
sama organisasi
internasional Pembiayaan secara puskesmas
proporsional
Kegiatan Prioritas
Supply side
Integrasi program & pelayanan untuk menghindari missed
opportunity (KIA, Gizi, P2PL, Yanfar, Yankes dll) : posyandu,
puskesmas, RS
Implementasi MTBS, manajemen asfiksia & BBLR, SDIDTK di
seluruh puskesmas
Penggunaan Buku Saku: Perawatan Kesehatan Anak di RS
Kab/Kota sebagai standar pelayanan di Puskesmas Perawatan
(dengan penyesuaian)
Pemanfaatan tenaga kesehatan di tingkat desa (bidan & perawat)
untuk promotif & preventif
Memperkuat monitoring & supervisi
Pemanfaatan PWS KIA sebagai instrumen monitoring, perencanaan
tindak lanjut, advokasi & evaluasi
Strategi Percepatan Pencapaian MDG 4

1. Peningkatan akses & kualitas pelayanan


meningkatkan outreach berbasis fasilitas
memperkuat sistem rujukan,
mengurangi hambatan finansial
peningkatan jumlah dan persebaran tenaga
kesehatan terlatih termasuk pre-service dan
in-services training bagi tenaga kesehatan
strategis

19
Strategi Percepatan Pencapaian MDG 4 (2)

2. Pemberdayaan masyarakat
- peningkatan kesadaran akan kesehatan ibu,
anak dan gizi melalui pelaksanaan program
perubahan perilaku dan KIE yang lebih intensif
- penguatan pemberdayaan masyarakat dan
merevitalisasi posyandu
Strategi Percepatan Pencapaian MDG 4 (3)

3. Penguatan manajemen
Penguatan data dan informasi sebagai instrumen utama dalam
evaluasi dan penetapan kebijakan.
Penguatan survailans, monitoring, evaluasi, serta pembiayaan
Peningkatan kerjasama (networking) lintas sektor, swasta dan
masyarakat serta dukungan internasional dalam sinkronisasi
perencanaan program dan kegiatan
Penguatan data dan informasi sebagai instrumen utama dalam
evaluasi dan penetapan kebijakan.
Strategi Percepatan Pencapaian MDG 4(5)

4. Peningkatan pembiayaan kesehatan


- Pemenuhan sumber pembiayaan bagi program dan
kegiatan yang berkaitan dengan upaya pencapaian
target MDG 4 sejalan dengan upaya pemenuhan target
Standar Pelayanan Minimal (SPM) melalui dana
dekonsentra
- Meningkatkan alokasi dana APBD melalui advokasi
kepada pemerintah daerah

Anda mungkin juga menyukai