Deaniza cesarania
Septiana abdurachim
IGD adalah unit di rumah sakit yang
mempunyai tim kerja dengan kemampuan
khusus dan peralatan untuk melaksanakan
pelayanan pasien gawat darurat selama 24 jam
penuh yang merupakan bagian dari rangkaian
upaya penanggulanagan pasien gawat darurat
yang terorganisir
Memberikan pelayanan medik pasien gawat
darurat selama 24 jam terus menerus dan
berkesinambungan
Menanggulangi kejadian luar biasa
Profesionalitas yang luhur
Komunikasi efektif:
Intern:
Berkomunikasi dengan dokter, perawat dan tim kerja
Berkomunikasi dengan keluarga pasien
Berkomunikasi dengan pimpinan
Extern:
Berkomunikasi dengan polisi, wartawan
Berkomunikasi antar RS, Dinas Kesehatan
Mampu melaksanakan Triage
Pasien false emergency
Pasien ringan
Pasien berat
Pasien death on arrival (DOA)
Melakukan tindakan ATLS dan ACLS
Keadaan syok
Gawat nafas
Kegagalan jantung, paru dan otak
Kejang
Koma
Perdarahan
Kolik
Status asmatikus
Nyeri hebat daerah pinggul
Kasus kasus orthopaedi
Melakukan prosedur rujukan medik ketingkat pelayanan sekunder
Melakukan prosedur rujukan penunjang umum
Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan
Melakukan penyampaian singkat tentang penyakitnya pada keluarga
Tata tertib petugas IGD
Harus mentaati dan melaksanakan peraturan yang berlaku di RS
Memakai seragam kerja dan kelengkapannya sesuai aturan RS
Memelihara dan menjaga peralatan agar selalu siap pakai
Menjaga kebersihan, kerapihan dan ketertiban
Meletakan kembali alat pada tempatnya
Mengadakan timbang terima pasiendan alat setiap pergantian tugas
Mencatat barang barang milik pasien dan alat setiap pergantian tugas
Melaksanakan koordinasi dengan unit yang ditunjuk oleh RS dalam hal
menghubungi keluarga pasien
Melaksanakan koordinasi yang terkait dalam pemenuhan fasilitas
Tata tertib pasien IGD
Harus mentaati peraturan yang berlaku di RS
Harus mengutarakan keluhan secara jujur dan lengkap
Bila menyetujui informed consent tentang tindakan
medik yang akan dilakukan terhadap pasien, maka
keluarga atau pasien harus menandatangani surat
persetujuan tindakan
Bila pasien tidak menyetujui, maka pasien atau
keluarganya harus menandatangani surat penolakan
Bila pasien tidak sadar dan tidak ada pengantar
keluarganya dokter yang menandatangi surat
persetujuan tindakan beserta 2 orang saksi
Harus melunasi pembayaran tindakan yang telah
dilakukan
Tata tertib pengantar/keluarga pasien
Menunggu diruang tunggu yang telas disediakan
serta menjaga ketertiban lingkungan
Keluarga bila masuk keruang tindakan harus seizin
dokter atau petugas yang melakukan tindakan
Berperan serta terhadap kelancaran pelayanan
gawat darurat
Poli klinik dokter umum adalah ruangan
tempat pelayanan primer dokter umum sesuai
dengan standar kompetensi dokter umum dari
KKI (2012)
Profesionalitas yang luhur
Komunikasi efektif dokter-pasien dan keluarga pasien
Melakukan prosedur diagnosis
Melakukan penatalaksanaan yang holistik dan
komprehensif
Melakukan prosedur rujukan ketingkat pelayanan
sekunder\
Melakukan prosedur rujukan penunjang umum\
Melakukan penyuluhan singkat tentang penyakitnya
Alat umum
Alat kesehatan
Stetoskop
Tensi
Penlight
Diagnostik set
Oxygen tank
Disposable spuit
Infus RL dan NaCL
Minor set
Sterilisasi set
hand glove steril
Obat
Obat kering tablet
Obat luar
Obat emergency
Formulir
Resep
Surat konsultasi/rujukan
Surat rujukan permohonan perawatan
Surat keterangan sehat
Surat keterangan sakit
Surat rujukan laboratorium
Surat rujukan pemeriksaan penunjan lain
Penampilan:
Berpakaian rapih dan bersih
Menggunakan sneli putih bersih dan rapih
Rambut wanita terikat rapih
Tidak menggunakan cincin
Sikap profesional luhur dan komunikasi efektif
INSTALASI KAMAR BEDAH
( RUANG OK )
Kelompok-1
PENGERTIAN
Instalasi kamar bedah adalah salah satu bagian dari rumah sakit yang
melaksanakan tindakan dan pelayanan bedah serta anesthesi.
ALUR SIRKULASI DAN ZONA-ZONA INSTALASI
KAMAR BEDAH DATA
Central Sterile
Supply Departement
adalah unit yang
bertanggung jawab atas
pencucian dan distribusi
alat yang telah
disterilkan di rumah
sakit.
PEMBAGIAN ZONA RUANG OPRASI
1. Operator bedah Dokter spesialis, melakukan dan memimpin tindakan oprasi bedah
2. Scrub nurse instrumenter Petugas kamar operasi, secara steril mengelola semua kebutuhan
instrumentasi sebelum, selama dan setelah operasi.
3. Asisten utama (asisten1) Residen, membantu dan bertanggung jawab operator melaksanakan
operasi dengan baik dan aman
4. Asisten madya (asisten2) Petugas kamar operasi steril, membantu operator dan asisten utama
selama operasi secara steril.
5. Circuler (Omloop) Petugas kamar operasi tidak steril, tidak memakai jas op dan handscone
steril. Bertanggung jawab memenuhi seluruh kebutuhan kamar operasi, operator, anestesi,
instrumenter dan pasien serta membantu team steril dengan supply yg steril
6. Anesthesiolog Dokter spesialis anesthesi, pembiusan pasien.
7. Penata anesthesi Perawat mahir anesthesi, membantu dokter spesialis anesthesi.
PERSIAPAN PERSONIL KAMAR OPERASI
Dokter operator menentukam pasien untuk dioperasi, beri tahu paramedik tentang waktu operasi
Paramedik melaporkan kepada dokter anestesi untuk meminta persetujuan waktu operasi
Paramedik mengatur/mengusahakan kesepakatan waktu antara dokter operator dan dokter anestesi
2. Memeriksa ulang kesiapan 2. Selalu sediakan kasa 2. Luka operasi ditutup ( kompres betadine,
instrument 3. Kelompokan kasa dalam satu ikatan dengan kasa sterill & fik plester)
jumlah yang tertentu. Hitung selalu kasa yang
3. Melakukan cuci tangan bedah, pakai 3. Lepaskan duk, pastikan klem tdk tertinggal
tersedia dan yang telah terpakai. Jika sudah
jas operasi & sarung tangan steril. buang ke tempat infeksius 4. Rendam instrument dlm lar chlorine 0,5%
sekaligus selama 10 menit
4. Jika ada, siapkan meja mayo. 4. Jaga agar area tetap rapih&kering.
Setelah pasien diatas brankar senyaman mungkin, bed pasien dikeluarkan. Pasien dibawa koridor ruang
recovery
Ganti semua pakaian dengan duk bersih, lepaskan semua perhiasan, beri penutup kepala, senyaman
mungkin dan tenangkan pasien
Setelah selesai, pasien di transpor ke ruang OP , pindahkan pasien ke meja OP senyaman mungkin
Semua suportif diperiksa kelancarannya ( iv line, urine catheter, O2, pasang manset tek.darah, pasang
pilse metri, nyalakan oksimeter / ECG monitor.
PELAKSANAAN TINDAKAN OPERASI
1. Surgical scrub
2. Surgical gown
3. Handgloving
POSISI TUBUH PASIEN DI MEJA OPERASI
Modul Rawat Inap adalah modul yang mengelola semua aktivitas rawat
inap, yaitu sejak pasien (baik pasien baru ataupun lama) mendaftar,
mendapatkan nomor antrian, diperiksa, didiagnosa, dilakukan tindakan,
diberikan resep, pasien menginap, pasien pindah kamar, pasien kembali,
pasien pulang, pasien batal pulang, pasien batal pindah, pasien membayar,
hingga pencetakan laporan-laporan terkait.
Secara sederhana, alur penggunaan Modul Rawat Inap adalah sebagai
berikut:
Modul ini terdiri dari menu:
Display TV Status Bed
Status Kamar
Jadwal OK
Pendaftaran Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap
Pembayaran Rawat Inap
List Pembayaran Rawat Inap
Pembatalan
Laporan Pendaftaran Rawat Inap
Laporan Tindakan Rawat Inap
Laporan Pelayanan Rawat Inap
Laporan Pendapatan Rawat Inap
Laporan Penggunaan Oksigen Rawat Inap
Statistik Rawat Inap
Detil peran pengguna untuk masing-masing menu adalah sebagai berikut: