tergabung di dalamnya seperti Toxoplasma Others Rubella Cytomegalovirus Herpes Kenapa TORCH penting pada ibu hamil? Infeksi TORCH mengancam janin. Janin yang dikandung ibu yang terinfeksi TORCH memiliki resiko tertular. Pada banyak kasus infeksi menyebabkan gejala yang ringan pada ibu hamil sedangkan pada janin akan menimbulkan efek yang serius Toxoplasma
Disebabkan oleh Toxoplasma Gondii
Tidak bergejala, gejala mungkin batuk, pilek sederhana Menular melalui : Feses kucing Memakan daging setengah matang Ibu menularkan janin melalui ari - ari Rubella
Disebabkan oleh virus rubella
Menular melalui ludah penderita Resiko janin mengalami kelainan meningkat bila infeksi terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan Cytomegalovirus
Disebabkan oleh virus cytomegalovirus
melalui kontak dengan cairan tubuh penderita seperti air ludah Urin ASI cairan pada kemaluan (vagina) dan lainnya. Herpes Simpleks
Infeksi ini disebabkan oleh virus Herpes
Simpleks tipe I & II melalui jalan lahir persalinan normal kontak langsung terhadap daerah yang terinfeksi. Toxoplasma
Dampak pada janin dapat menyebabkan
lahir dengan ukuran kepala kecil Hidrosefalus Kejang gangguan dan kehilangan pendengaran retardasi mental dan kematian Rubella
Kelainan bervariasi seperti
ukuran kepala bayi kecil gangguan saraf pusat gangguan pada mata (katarak) gangguan pendengaran kelainan pada jantung pertumbuhan janin yang terhambat sehingga berat badan lahir rendah Cytomegalovirus
Pada bayi virus ini dapat menyebabkan
pembengkakan hati dan limpa gangguan pengelihatan dan tuli retardasi mental gangguan belajar dan berbahasa gangguan perkembangan Herpes simpleks
Dampak pada bayi dapat mengakibatkan
peradangan selaput otak, kejang, hidrosefalus, pembengkakan hati lepuh pada kulit Tujuan dan Cara pemeriksaan TORCH Bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya infeksi Mendeteksi antibody spesifik sebagai respon tubuh yang ditimbulkan oleh penyakit Kenapa Pemeriksaan TORCH itu penting? Pengenalan dini dan pengendalian dari suatu penyakit merupakan hal yang penting bagi dokter, ibu hamil dan juga janin Memberikan informasi kepada dokter sehingga dapat : memberikan upaya preventif upaya konseling bagi ibu yang terinfeksi Siapa dan kapan untuk melakukan pemeriksaan ? 1. Wanita yang akan hamil atau merencanakan kehamilan. 2. Wanita yang baru atau sedang hamil 3. Bayi baru lahir yang ibunya terinfeksi Pencegahan 1. Hindari makanan mentah atau setengah matang, terutama daging kambing dan sapi 2. Cucilah sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi 3. Selalu tutup makanan yang sudah matang, untuk menghidari kontak lalat 4. Pola hidup sehat termasuk istirahat cukup, sangat penting agar sistem imun dapat bekerja dengan baik. 5. Jauhi kontak dengan cairan penderita 6. Hindari berhubungan seksual dengan pasangan bila masih terdapat lepuhan 7. Hindari meminjam barang pribadi seperti handuk, dll 8. Terapkan pola hidup higienis, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan untuk mencegah penularan. Terima kasih