Anda di halaman 1dari 17

Mikro

Mikro Planing
Planing
Mikro
Mikro Planing
Planing
Mikro
Mikro Planing
Planing
Mikro
Mikro Planing
Planing
Mikro
Mikro Planing
Planing
Mikro
Mikro Planing
Planing
Perancanaan Mikro (Mikro Planing)

1. Pengertian Adalah penyususnan rencana tingkat puskesmas untuk


jangka waktu 5 tahun dengan segala rincian tiap tahunnya

2. Tujuan :
@ Tersusunnya rencana kerja puskesmas selama 5 tahun
secara tertulis
@ Tersusunnya renacana kerja puskesmas tahunan sebagai
penjabaran dari rencana kerja 5 tahunan
3. Langah-langkah Penyususnan
- Identifikasi keadaan dan masalah.:
Kegiatan yang yang dilakukan dalam tahap ini :
a. Mengetahui kebijakan yang telah ditetapkan baik oleh pusat
maupun daerah
b. Pengumpulan data yang mencakup

Data umum
Data wilayah
Data penduduk
Sumber daya puskesmas sarana dan prasarana fisik tenaga dana dan
sumber daya masyarakat
Data status kesehatan
Data cakupan program

c. Analisa Data
Analisa derajat kesehatan ; dimana, kapan, jumlah, adanya masalah
Analisa kependudukan ( demigrafi penduduk )
Analisa pelayanan kesehatan ( input, proses, out put )
Analisa perilaku : menggambarkan tentang sikap dan perilaku
c. Perumusan Masalah : mengidentifikasi masalah yang dihadapi
kemudian ditetapkan dan disepakati mrupakan sebagai masalah
pada masyarakat
d. Penentuan preoritas masalah : dengan system
Delbecq : secara musyawarah antar peserta / anggota puskesmas
dengan saran dan nara sumber
Hanlon : semua anggota bisa menyampaikan pendapat dengan
cara memberikan nilai atau skor terhadap masalah.

2. Penyususnan Rencana
Perencanaan yang disusun berdasarkan preoritaas masalah yang
disusun secara sistematis dengan urutan sebagai berikut :
a. Perumusan tujuan dan sasaran
b. Perumusan kebijakan dan langkah-langkah
c. Perumusan kegiatan
d. Perumusan sumber daya
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan ( Plan of Action )

a. Penjadwalan meliputi :
Penentuan waktu
Penentuan lokasi dan sasaran
Pengorganisasian
b. Pengalokasian sumber daya menliputi
Dana : sumber dana ( besarnya), dan pemaanfaatannya
Jenis dan jumlah sarana yang diperginakan
Jumlah tenaga yang diperllukan
c. Pelaksanaan kegiatan yang meliputi :
Persiapan
Penggerakan dan pelaksanaan
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian
Loka Karya Mini Puskesmas

1. Definisi
Adalah upaya untuk menggalang kerja sama tim untuk penggerakan
dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas sesua
dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya
kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya
tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Tujuan
a. Terlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas program
dalam rangka pembangunan manajemensederhana, terutama
dalam pembagian tugas dan pembatan rencana kerja harian
b. Terlaksananya penanggulangan kerja sama lintas sektoral
dalam pembinaan peran serta masyarakat
c. Terlaksananya kerja sama rapat bulanan dan tribulanan
sebagai tindak lanjut penggalangan kerja sama tim puskesmas
Supervisi
1. Definisi : adalah upaya pengarahan dengan cara mendengarkan arahan dan
keluhan tentang masalah dalam pelaksanaan dan memberikan petunjuk
serta saran-saran dalam mengatasi permasalahanyang dihadapi sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna
2. Tuuan :
a. Terselanggaranya program upaya kesehatan puskesmas
sesuai dengan pedoman pelaksanaan
b. Kekeliruan dan penyimpangan dalam pelaksanaan dapat
diluruskan kembali
c. Meningkatkan mutu pel;ayanan kesehatan
d. Meningkatkan hasil pencapaian pelayanan kesehatan
3. Supervisi dilakukan terhadapa tenaga teknis dan tenaga masyarakat dalam
bentuk :
a. Pertemuan di dalam Puskesmas :
Pembimbingan dilakukan menyangkut kegiatan teknis maupun
administrasi dan penambahan pengetahuan
b. Kunjungan Lapangan yang dilakukan terhadap :

petugas kesehatan termasuk bidan desa


kader kesehatan
sarana pelayanan termasuk puskesmas pembantu

c. Pelaksanaan Pembimbingan
Dokter Puskkesmas
Staf Puskesmas
d. Sasaran pembinaan
. Staf puskesmas sebagai pelaksana kegiatan lapangan
. Tenaga sukarela ( kader, dasa wisma,
e Waktu pelaksanaan ;
. Terhadap staf pelaksana puskesmas dilaksanakan minimal satu
buan sekali atau sewaktu-waktu bilamana dibutuhkan.
Sistem Pencatatan dan PeLaporan Terpadu Puskesmas (
SP2TP)
1. Definisi
Adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lenkap untuk
pengelolaan puskesmas meliputi keadaan fisik, sarana, dan
kegiatan pokok yang dilakuakan serta hasil yang telah dicapai
2. Tujuan :
a. Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana
dan kegiatan pokok puskesmas secara akurat tepat waktu dan
mutakir
b. Terlaksananya pelaporan data data secara teratur di berbagai
jenjang administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
c. Dipergunakan data tersebut untuk pengambilan keputusan
dalam ranka pengelolaan program kesehatan masyarakat
melalui puskesmas diperbagai tingkat administrasi
Ruang Lingkup
1. SP2TP dilakukan oleh semua puskesmas termasuk puskesmas pembantu dan puskesmas
keliling
2. Pencatatan dan pelaporan mencakup :
a. Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas
b. Data ketenagaan di puskesmas
c. Data sarana yang dimiliki puskesmas
d. Dat kegiatan pokok puskesmas baik dalam / luar gedung
Pelaksanaan
1. Pencatatan dengan menggunakan format :
2. Buku regester : al
rawat jalan dan eawat inap
Penimbangan
Kohort ibu / anak
Persalinan. Laboratorium
Penyakit menular , imunisasi dll
Pelaporan

Jenis Pelaporan
a. Bulanan : al
* rawat jalan dan rawat inap
* penimbangan
* kohort ibu dan anak
* persalianan
* Laboratorium
* pengamatan penyakit menular
* imunisasi
* PKM
* Kartu indek penyakit
* sensus harian penyakit dll
Pemanfaatan SP2TP

1. Untuk memenuhi administrasi oada jenjang yang


lebih tinggi dalam tingkat pembnaan , perencanaan,
dan penetapan kebijaksanaan.
2. Dimanfaatkan puskesmas untuk peningkatan upaya
kesehatan puskesmas mealui :
a. perencanaan, ( perencanaan mikro )
b. penggerakan dan pelaksanaan ( loka karya mini
puskesmas )
c. pengawasan, pengendalian dan
penilaian(stratifikasi

Anda mungkin juga menyukai