Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROGRAM PUSKESMAS

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


DI UPT PUSKESMAS SUKOHARJO
KABUPATEN PRINGSEWU

AKBAR RIO ASTAWA


EMA HERMAWATI
MEY EVTANIKAWATIE.S
RIA DIANA
RENDO JULIANSYAH

STIKes Aisyah Pringsewu


Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menganalisa program K3 dengan fokus
program penggunaan jamban sehat di UPT Puskesmas
Sukoharjo Kabupaten Pringsewu
Tujuan Khusus
mampu menganalisa komponen input (kebijakan, tenaga
kesehatan, dana, metode dan sarana prasarana) program K3 di
UPT Puskesmas Sukoharjo Kabupaten Pringsewu
Mahasiswa mampu menganalisa komponen proses (perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pelaksanaan) program K3 di
UPT Puskesmas sukoharjo Kabupaten Pringsewu
Mahasiswa mampu menganalisa komponen out put (capaian
kegiatan/ program) program K3 di UPT Puskesmas Sukoharjo
Kabupaten Pringsewu

STIKes Aisyah Pringsewu


Tinjauan Program
Menjamin,kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani
tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya. Secara
singkat, ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan
keamanaan kerja adalah sebagai berikut.
Memelihara lingkungan kerja yang sehat
Mencegah, mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat
pekerjaan sewaktu bekerja.
Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari
kerja.
Memelihara moral,mencegah, dan mengobati keracunan yang
timbul dari kerja.
Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan
Merehabilitasi pekerja yang cidera atau sakit akibat pekerjaan.

STIKes Aisyah Pringsewu


ANALISIS
No ASPEK YANG STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATHS
DIANALISIA (KEKUATAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN/GANGGUAN)
1 Komponen input

Kebijakan Adanya kebijakan Ada kebijakan dan Adanya dukungan Kurang dukungan dari
bidang kesehatan langkah-langkah khusus dari pemerintaah lintas sektor dan
baik ditingkat pusat untuk berkembangnya pusat dan daerah masyarakat
maupun daerah yang program K3 di UPT yang mendukung
mendukung K3 Puskesmas Sukoharjo kegiatan K3.
Telah dilakukan
advokasi kepada
pimpinan puskes,
sudah dilakukan
sosialisasi kepada staf
puskes, pekerja
informal dan lintas
sektor.
SDM UPT Puskesmas Adanyana -
Sukoharjo memiliki 2 Kader belum menguasai kesempatan untuk
orang tenaga K3 atau memahami sepenuhnya menambah tenaga
Masing-masing Sub tentang cara pengembangan Kesmas jurusan K3
Unit sudah ada kegiatan pos UKK
penanggung Pelayanan program K3
jawabnya. kurang maksimal karna
Kader/penanggung pengelolaan bukan dari
jawab sub unit tenaga Kesmas K3
sebagian sudah
mendapat pelatihan
UKK. STIKes Aisyah Pringsewu
No ASPEK YANG STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATHS
DIANALISIA (KEKUATAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN/GANGGUAN)
1 Komponen input

Dana Dana diberikan Tidak semua alat di suplay Ada kesempatan Proses pelaksanaan
melalui bantuan oleh dinas kesehatan pengajuan dana ke program K3 terhambat
Bantuan Oprasional Proses pencairan dana pemerintah pusat karena proses pencarian
Kesehatan dan JKN lama terealisasi dana yang lama

Metode Masing-masing sub- Belum ada SPO Adanya dukungan Kemampuan pengelolaan
unit dari lintas sektor dimasing sub-unit dalam
Pelaksanaan agar program melaksanakan tugas-
program sesuai dapat dijalankan tugasnya terbatas(bukan
kebutuhan masing- dengan baik. tenaga Kesmas.
masing sub-unit dan Dapat dilakukan
kurang. pelatihan pada
masing-masing
sub-unit.
Saran dan Belum ada sarana usulan peralatan athun ini, adanya memungkinkan
prasarana dan prasarana tahun depan baru kesempatan untuk masyarakat kurang faham
khusus seperti terealisasi mengajukan dengan peralatan
peralatan kelengkapan percontohan
percontohan Alat sarana dan
Pelindung prasarana
Diri(APD)
sudahmemiliki
sarana penyuluhan
ke masyarakat yang
berguna , notebook,
proyektor, &
megaphone
STIKes Aisyah Pringsewu
No ASPEK YANG STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATHS
DIANALISIA (KEKUATAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN/GANGGUAN)
2 Komponen
proses
Perencanaan Ada perencanaan program Perencanaan kegiatan Adanya kesempatan Kerjasama dalam
K3 dan 1 tahun kedepan belum terlaksana untuk membuat membuat perencanaan
secara baik perencanaan yang program K3 belum
baik dan kerjasama terjadi secara maksimal
yang baik dengan dengan lintas program/
lintas sektor / lintas lintas sektor
program

Pengorganisasian Adanya pengolahan di Pada pelaksanaan Adanya dukungan Pengelola disub-unit


masing masing sub-unit kegiatan belum dari lintas sektor/ bukan dari tenaga
yang bertanggung jawab optimal karena baru lintas program agar Kesmas
Pengorganisasian sudah mulai bulan maret pengorganisian
cukup baik dilingkup kader UKK berjalan dengan baik
pekon dan kecamatan
Pergerakan dan Pelaksanaan kegiatan Pos Pelaksanaan masih Bisa terlaksana / K3 dianggap kurang
pelaksanaan UKK diketahui oleh pekon kurang koordinasi berkembang bila penting
baik, struktur antara perangkat koordinasinya baik,
organisasinya, pekon/ ka pekon, berusaha minta
kepengurusan, tempat kader atau masyarakat dukungan lintas
pelaksanaan kader, sasaran pekerja sektoral, masyarakat
komunitas pekerja karena memahami manfaat
pembentukannya juga atas kegiatan pos UKK
dasar usulan pekon.

STIKes Aisyah Pringsewu


No ASPEK YANG STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY TREATHS
DIANALISIA (KEKUATAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN/GANGGUA
N)
3 Komponen
output
Capaian kegiatan Ada satu Kurang koordinasi Adanya peluang -
Pekon yang antara kader,ka untuk pembinaan
sudah bagus pekon, masyarakat UKK
koordinasinya pekerja
adalah
sukoharjo 3
barat

STIKes Aisyah Pringsewu


Kesimpulan
Pada tanggal 6 maret 2017 program K3 Sukoharjo dan telah dibentuk
kader-kader UKK nya. DiUPT Puskesmas Sukoharjo terdapat 16 Dusun
binaan yaitu keputran, Pandan Surat, Pandan Sari, Pandan Sari Selatan,
Panggung Rejo, Panggung Rejo Utara, Siliwangi, Sinarbaru,
SinarbaruTimur, Sukoharjo 1, Sukoharjo II, Sukoharjo III, Sukoharjo III
Barat, Sukoharjo IV, Sukoyoso, Waringin Sari Barat. Nama dusun yang
sudahdilakukan pemicuan yaitu panggung rejo utara, SukoharjoI,
Sukoharjo III barat, pandan sari,pandansari selatan,keputaran,
siliwangi, sinar baru timur.
Sumber Daya Manusia di UPT Puskesmas Sukoharjo Masih kurang
untuk tenaga Kesehatan Masyarakat, karna baru terdapat satu tenaga
Kesmas(S1/Skm Promkes).
Sarana dan prasarana kurang memadai, dan kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya Kesehatan Keselamatan Kerja bagi
kesehatan.
Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pelaksanaan
kegiatan program K3 belum terkoordinasi dengan baik.

STIKes Aisyah Pringsewu


Terimakasih

STIKes Aisyah Pringsewu

Anda mungkin juga menyukai