Anda di halaman 1dari 10

Limfoma Maligna

Adriel Pokatong
102013381
Kasus
Laki laki 60 tahun datang dengan keluhan benjolan pada
leher sejak 2 bulan yang lalu.
Anamnesis
Benjolan tidak nyeri, dileher sebelah kanan
Demam dan keringat malam
Tidak ada batuk

Pemeriksaan fisik
Pembesaran KGB cervical anterior dextra dan subclavicula yang
multipe, tdk merah, mobile dan tidak nyeri. Tidak ada penurunan
BB
Pemeriksaan Penunjang
Hb: 11, Ht: 33, leukosit = 8000, trombosit 250,000, retikulosit :
2,5%
Ronsen: Pembesaran KGB para aorta dextra
Diagnosis
Working Diagnosis
O Limfoma Maligna
O Limfoma Hodgkin
O Limfoma Non Hodgkin
Differential Diagnosis
O Limfadenitis Spesifik
Diagnosis Banding
Limfadenitis Spesifik (TB)
O infeksi bakteri Mycobacterium
tuberkulosis
O melalui makanan ke rongga mulut
dan melalui tonsil mencapai kelenjar
limfe di leher, sering tanpa tanda
TBC paru. Kelenjar yang sakit akan
membengkak, dan mungkin sedikit
nyeri.
Limfoma Non-Hodgkin
O Pada pasien usia 50thnan
O (1) jenis nodular ; sel sel neoplastik
berkelompok dalam agregat kohesif yang
merangsang folikel limfoid
O (2) jenis difus ; pada jenis ini tidak terjadi
agregasi
O Derajat rendahmukosa dekat lambung
O Derajat sedang---metastasis ke sumsum
tulang
O Derajat tinggi--- SSP
Limfoma Hodgkin
O Dewasa muda 18-35thn dan umur
50thn
O Sel Reed-Sternberg yang merupakan
sel berinti dua atau banyak, besar,
maligna yang mengandung dua atau
lebih nukleioli besar
Patogenesis
O terjadinya mutasi gen pada salah
satu sel dari sekelompok sel limfosit
tua yang tengah berada dalam
proses transformasi menjadi
imunoblas .
O limfosit tua antara lain ukurannya
menjadi lebih besar, krimatin inti
menjadi lebih halus, nukleiolinya
terlihat dan protein permukaan sel
mengalami perubahan
Stadium Ann Arbor
Keterlibatan/Penampakan
Stadium
I Kanker mengenai 1 regio kelenjar getah bening atau 1 organ
ekstralimfatik (IE)
II Kanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio
yang letaknya berjauhan tapi masih dalam sisi diafragma yang
sama (IIE)
III Kanker telah mengenai kelenjar getah bening pada 2 sisi
diafragma ditambah dengan organ ekstralimfatik (IIIE) atau
limpa (IIIES)
IV Kanker bersifat difus dan telah mengenai 1 atau lebih organ
ekstralimfatik
Suffix
A Tanpa gejala B
B Terdapat salah satu gejala di bawah ini:
Penurunan BB lebih dari 10% dalam kurun waktu 6 bulan
sebelum diagnosis ditegakkan yang tidak diketahui
penyebabnya
Demam intermitten > 38 C
Berkeringat di malam hari
X Bulky tumor yang merupakan massa tunggal dengan diameter >
10 cm, atau , massa mediastinum dengan ukuran > 1/3 dari
diameter transthoracal maximum pada foto polos dada PA
Penatalaksanaan
O Kemoterapi
O Radioterapi
O Imunoterapi

Pencegahan
O Merubah gaya hidup, menghindari
faktor pajanan--- pencegahan primer

O Deteksi dini unutk mendeteksi


penyakitnyapencegahan sekunder
Kesimpulan
O Limfoma merupakan keganasan sistem limfatik.
Terjadi kelainan dalam proses proliferasi sel, dimana
sel menghasilkan sel yang bersifat mirip dengan sel
aslinya. Limfoma di bedakan menjadi 2 kelompok
besar berdasarkan histopatologinya yaitu Limfoma
Non-Hodgkin dan Limfoma Hodgkin. Yang
membedakannya adalah hasil pemeriksaan sel
patologinya. Penetapan stadium penting untuk
menentukan prognosis dan terapi yang akan
diberikan. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan
keganasan pada sistem limfatik, pengobatan yang
diberikan bersifat menghambat pertumbuhan sel
ganas nya saja.

Anda mungkin juga menyukai