H - Case - ABORTUS INKOMPLIT

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 29

ABORTUS INKOMPLIT PADA

G3P2A0 HAMIL 11 MINGGU +2HARI

MUHAMMAD TEGUH HADINATA


J510165060
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadyah Surakarta
2017
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Garit 1/2 Karanganyar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Nomor RM : 32xxxx
Masuk RS : 15 mei 2017
Keluar darah dari jalan
Keluhan Utama lahir

Perut mulas dan nyeri


Keluhan Tambahan
pinggang
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Hal ini dialami pasien sejak


6 HSMRS pasien G3P2A0
hari jumat (12/5) dan
mengeluhkan keluar memberat dalam 1 hari
darah dari jalan lahir terakhir. Darah yang keluar
disertai rasa mulas pada berwarna merah kehitaman
perut. 3 HSRMS keluhan disertai gumpalan darah,
frekuensi lebih dari 2-3 kali
keluar darah semakin
ganti pembalut per hari. Pasien
banyak dan nyeri perut melihat keluar gumpalan darah
semakin bertambah dari jalan lahir.
disertai rasa mual
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Keluhan ini disertai dengan Pasien mengaku dirinya tidak


nyeri perut seperti mulas dan haid sejak 25 Februari 2017.
nyeri pinggang. Awalnya, Pasien melakukan
pasien mengaku tidak pemeriksaan tes pack urin dan
memeriksakan dirinya ke mendapatkan hasil yang
dokter atau bidan karena ia positif. Akan tetapi, pasien
menganggap hal ini wajar akan belum pernah konfirmasi hasil
tetapi karena darah yang kehamilan ini ke dokter
keluar semakin banyak dan kandungan. Pasien tidak
menggumpal, kemudian pasien pernah mengonsumsi obat-
memutuskan untuk datang ke obatan selama kehamilannya
PONEK RSUD Karanganyar.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien mengaku pernah jatuh Riwayat keluar cairan dari


terduduk ke lantai saat mandi kemaluan disangkal, riwayat
di kamar mandi. Selain itu, keputihan (-), dan riwayat
pasien mengaku sering minum jamu-jamu atau obat-
melakukan aktivitas rumah obatan (-). BAK (+), BAB (+),
tangga seperti mencuci kesan normal
pakaian, dan mengangkat
lemari. Namun, tidak ada nyeri
perut atau keluarnya darah
dari kemaluan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat keluhan serupa : disangkal


Riwayat operasi : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
RIWAYAT KELUARGA

Riwayat penyakit serupa : disangkal


Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
CUKUP

RIWAYAT KEBIASAAN
Merokok : disangkal
Minum alkohol : disangkal
Konsumsi obat : disangkal
RIWAYAT MENSTRUASI

HPHT : 25-02-2017
HPL : 2-12-2017
UK : 11 minggu + 2hari
ANC : tidak pernah dilakukan
Menarche : 14 tahun
Siklus : 27-30 hari
Lama Haid : 5 hari, teratur
Ganti pembalut : 2-3 kali sehari
Nyeri haid : (-)
RIWAYAT PERSALINAN
I. Perempuan 8th spontan 2500 gr
II. Perempuan 2th spontan 2700 gr

III. Sekarang

RIWAYAT PERNIKAHAN
Pertama kali dengan suami sekarang yang
berusia 38 tahun, sudah menikah 10 tahun
RIWAYAT KONTRASEPSI
TIDAK PERNAH

RIWAYAT OPERASI
TIDAK DIDAPATKAN
RESUME ANAMNESIS
Pasien G3P2A0 mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir disertai rasa
mulas pada perut. Hal ini dialami pasien sejak hari jumat (12/5) dan
memberat dalam 1 hari terakhir. Darah yang keluar berwarna merah
kehitaman disertai gumpalan darah, frekuensi lebih dari 2-3 kali ganti
pembalut per hari. Pasien melihat keluar gumpalan darah dari jalan
lahir. Keluhan ini disertai dengan nyeri perut seperti mulas dan nyeri
. haid sejak 25 Februari 2017.
pinggang. Pasien mengaku dirinya tidak
Pasien mengaku pernah jatuh terduduk ke lantai saat mandi di kamar
mandi. Selain itu, pasien mengaku sering melakukan aktivitas rumah
tangga seperti mencuci pakaian, dan mengangkat lemari. Namun, tidak
ada nyeri perut atau keluarnya darah dari kemaluan.
PEMERIKSAAN FISIK-STATUS GENERALISATA

Status Psien:
Vital Sign
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 90 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36,80C
Keadaan Umum : cukup
Kesadaran : compos metis
PEMERIKSAAN FISIK-STATUS GENERALISATA

Kepala : Dalam Batas Normal


Kulit : Dalam Batas Normal
Mata : Dalam Batas Normal
Hidung : Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam Batas Normal
Mulut : Dalam Batas Normal
Leher : Dalam Batas Normal
PEMERIKSAAN FISIK-STATUS GENERALISATA

Dada :
- Paru
Inspeksi : Bentuk normal, gerak simetris, retraksi
intercostal space (-), retraksi otot bantu napas
supraclavicular (-), ekspirasi memanjang (-)
Palpasi : Pelebaran ICS (-), Fremitus vokal
kanan=kiri, egofoni (-)
Perkusi : Hipersonor kiri&kanan
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronki (-/-), wheezing
(-/-)
-
PEMERIKSAAN FISIK-STATUS GENERALISATA

Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi: Redup, batas jantung di ICS III parasternal line
dextra, ICS V midclavicular line sinistra
Auskultasi :S1S2 tunggal reguler, bising jantung (-)
Abdomen
Inspeksi :Cembung
Palpasi :soepel, korpus uteri tidak didapatkan pembesaran,
nyeri tekan (-)
Perkusi :tympani
Auskultasi :Bising usus (+) normal
Anggota Gerak :Sianosis (-), anemis (-), edema (-), acral teraba
hangat.
PEMERIKSAAN GINEKOLOGIK

Status Ginekologis
Inspeksi :tidak dilakukan
Inspekulo :tidak dilakukan
VT :dinding tebal, pembukaan 1
cm, teraba jarinngan, STLD (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,7 12,00-16,00
Hematokrit 41.4 37,00-47,00
Leukosit 4,62 5-10
Trombosit 179.000 150-300
Eritrosit 3,96 4,00-5,00
INDEX
MCV 87,1 82,0-92,0
MCH 30,6 27,0-31,0
MCHC 35,0 32,0-37,0

URINALISA

Protein - -

HBs Ag Non Reaktif


DIAGNOSA KLINIS
Abortus inkomplit pada G3P2A0 hamil 11
minggu +2hari

PENATALAKSANAAN
Perbaikan KU
IVFD RL 20 tpm
Curetase
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
Kasus Teori Analisis
Ny S datang ke PONEK Pendarahan pervaginam Pasien ini mengalami
RSUD KRA dengan adalah suatu kondisi di pendarahan pervaginam
keluhan keluar darah mana keluarnya darah dengan berbagai
dari kemaluan sejak 6 dari vagina. Pendarahan diagnosis banding
HSMRS dan memberat pervaginam terdiri dari penyebabnya.
dalam 1 hari terakhir. mayoritas pendarahan
antepartum,
pendarahan postpartum,
maupun pendarahan
akibat abnormalitas
ginekologi tertentu
sehingga harus
diketahui status gestasi
pasien.
Pasien mengaku dirinya Kehamilan yaitu masa Pasien ini kemungkinan
tidak haid sejak 25 yang dimulai dari mengalami abortus
Februari 2017. Pasien konsepsi, nidasi, embrio, walau status gestasi
melakukan pemeriksaan hingga menjadi fetus. pasien harus
tes pack urin dan Tanda-tanda kehamilan dikonfirmasi dengan
mendapatkan hasil yang meliputi amenorrhea, pemeriksaan USG untuk
positif. Akan tetapi, hiperemesis, dan menyingkirikan
pasien belum pernah perubahan fisiologis kemungkinan penyebab
konfirmasi hasil tubuh ibu hamil. Tanda pendarahan pervaginam
kehamilan ini ke dokter pasti adalah bila lainnya seperti
kandungan. pemeriksa mersakan kehamilan ektopik atau
HPHT : 25 Februari 2017 gerakan janin dan mola hidatidosa. Tanda
adanya denyut jantung pasti adalah bila
janin. pemeriksa mersakan
Akan tetapi, kondisi ini gerakan janin dan
tetap harus adanya denyut jantung
dikonfirmasi dengan janin belum dapat
pemeriksaan USG menjadi patokan karena
transvaginal maupun tanda ini secara normal
transabdominal. baru dirasakan pada
usia kehamilan di atas
20 minggu.
Darah yang keluar berwarna Jenis abortus harus Pasien pada kasus ini
merah kehitaman disertai dibedakan karena kemungkinan mengalami
gumpalan darah, frekuensi 2- penatalaksanaan untuk jenis abortus inkomplit.
3 kali ganti pembalut per setiap jenisnya berbeda. Pada
hari. Keluhan ini disertai abortus imminens, darah
dengan nyeri perut seperti yang keluar biasanya berupa
mulas-mulas dan nyeri bercak-bercak tanpa
pinggang. keluarnya jaringan dan nyeri
perut ringan. Pada abortus
insipiens, pendarahan
pervaginam sedang sampai
banyak tanpa disertai
keluarnya jaringan dan nyeri
perut berat. Pada abortus
inkomplit, pendarahan
pervaginam sedang sampai
banyak disertai keluarnya
sebagian jaringan. Pada
abortus komplit, pendarahan
biasanya sedikit atau bahkan
tidak ada disertai riwayat
keluar darah yang banyak
disertai jaringan, dan nyeri
perut cenderung tidak
dirasakan lagi.
Pasien mengaku Ada berbagai macam Mengangkat barang
pernah terjatuh ke penyebab abortus berat disinyalir dapat
lantai saat mandi di diantaranya kelainan meningkatkan
kamar mandi. Namun, genetik, penyakit ibu, rangsang mekanik
tidak ada nyeri perut infeksi, stres oksidatif, pada uterus yang akan
atau keluarnya darah trauma, dan diet yang mengaktifkan hormon
dari kemaluan, selain kurang..Pada progesteron.
itu pasien mengaku penatalaksanaan Penyebab lainnya
sering melakukan abortus imminens, perlu ditinjau lagi
aktivitas rumah dilakukan rawat walaupun
tangga seperti ekspektatif dengan penatalaksanaan
mencuci dan tirah baring total bergantung pada jenis
mengangkat benda untuk mengurangi abortus. Hanya saja,
berat seperti lemari rangsang mekanik bila terdapat
dan sejenisnya. pada uterus yang akan keterlibatan genetik,
mengaktifkan hormon harus
progesteron. dipertimbangkan
dengan seksama
untuk rencana
kehamilan berikutnya.
.
Riwayat penyakit Salah satu penyebab Bila terdapat riwayat
keluarga tidak diakui. abortus adalah keluarga dan pasien
Pada kehamilan kelainan genetik. mengalami abortus
pertama dan kedua, Setengah dari kasus pada trimester
pasien melahirkan abortus trimester satu pertama dapat
dengan normal di disebabkan oleh mengindikasikan
bidan, anak sehat, dan kelainan genetik. adanya faktor risiko
cukup bulan. Sekitar 15% genetik pada pasien
disebabkan monosomi, ini. Bila psien
54% trisomi, dan 3% bersedia, dapat
trisomi ganda. dilakukan kariotipe
Kebanyakan abortus untuk menemukan
yang akan ada tidaknya
diakibatkan adalah penyebab genetik.
abortus rekuren.
Gangguan genetik
diteliti menyebabkan
gangguan vili korionik
dan gangguan
implantasi plasenta.
Pasien tidak pernah Dengan risiko stres Pada akhir trimester
mengonsumsi vitamin oksidatif, pasien tidak satu, secara normal
apapun untuk pernah mengonsumsi ada peningkatan
kehamilannya vitamin yang berperan tekanan oksigen dari
sebagai antioksidan <20 mmHg menjadi
sehingga >50 mmHg
meningkatkan risiko menyebabkan stress
abortus. oksidatif dalam hal
mengatur implantasi
plasenta. Selain itu,
pasien tidak
mengonsumsi vitamin
C dan E yang dapat
berfungsi sebagai
antioksidan.
Pada Pada Dari hasil
pemeriksaan pemeriksaan VT pemeriksaan
vaginal touche, ditemukan ginekologis,
dijumpai portio kanalis serviks terlihat bahwa
dinding tebal, terbuka, hasil
pembukaan 1cm, jaringan dapat pemeriksaan
teraba diraba dalam mendukung
jaringan,STLD(+ kavum uteri untuk diagnosis
), terdapat atau kadang abortus
perdarahan sudah menonjol inkomplit.
pervaginam. dari ostium uteri
eksternum
Penatalaksanaan pada Abortus inkomplit dapat Sarana opertif yang
kasus ini adalah ditatalaksana dengan tersedia di RSUD
kuretase emergensi rawat ekspektatif, Karanganyar adalah
pembedahan, maupun kuretase sehingga
medikamentosa. penatalaksanaan yang
Menurut POGI, bila dilakukan adalah
perdarahan ringan dan kuretase yang
kehamilan <16 minggu, dijadwalkan secepatnya.
dapat dilakukan
pengeluaran hasil
konsepsi yang terjepit
pada serviks dengan jari
atau forseps cincin. Bila
perdarahan sedang-berat
dan usia kehamilan <16
minggu, dilakukan
evakuasi hasil konsepsi
dari uterus dengan
pilihan aspirasi vakum
atau kuretase tajam
(sumber lain
menyebutkan batasan
usia kehamilan <12-14
minggu). Selain itu,
prosedur ini hanya
memerlukan anestesi
lokal.
TERIMA KASIH.
:D

Anda mungkin juga menyukai