Kritik Seni

PATUNG ahmad yani

Kota
Medan

Nama Kelompok :

1. Hotboyma Sihombing
2. Muhammad Safikri
3. Yonriko Setiawan
 KRITISISME
KONTEKSTUAL

Merupakan Jenis Kritik yang berusaha

menelusuri aspek sosial, psokologis,
dan historis.
Bapak Ahmad Yani

Merupakan Panglima
Angkatan Darat ke-6.
Masa jabatan 23 juni 1962
1 oktober 1965.
Dan juga merupakan seorang
Pahlawan Indonesia yang sangat
tegas dan beribawa.
Riwayat Hidup Bapak Ahmad Yani
Lahir pada tahun 19 Juni 1922.
Istri bernama Yayu Rulia Sitowiryo
Ahmad Yani.
Memiliki 8 orang anak.
Agama yaitu Islam.
Meninggal pada tahun
1 Oktober 1965 ( 43 ).
 Bapak Ahmad Yani lahir di
Purworejo, Jawa Tengah.

Dan meinggal di Lubang Buaya, Jakarta.

Bapak Ahmad Yani merupakan seorang
Komandan Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat.

Dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30

September saat mencoba untuk menculik
Bapak Ahmad Yani di rumahnya.
 Patung Ahmad Yani

Patung Ahmad Yani memiliki tinggi 11m.

Dan berdiri gagah di persimpangan
Jln.Sudirman dan Imam Bonjol, Medan.
Terlihat sedikit unik, hal ini tampak pada
wajah Bapak Ahmad Yani yang menoleh
ke kiri, sedangkan tangan kanannya
menunjuk ke arah kanan.

Apa Sih Maknannya?? Mari Kita Simak!!

Makna dari wajah yang mengarah ke kiri,
dan tangan kanan menunjuk ke arah
kanan atas adalah Ahmad Yani
menyeruhkan kepada kaum kiri atau garis
keras, yakni kaum komunis (PKI) untuk
berpindah haluan yakni ke kaum religi
atau partai islam.
Makanya memiliki unsur politis,
Ahmad Yani berupaya menunjukan
jalan yang lebih baik, pada waktu itu
menempuh haluan kiri yakni, komunis
(PKI) agar kaum itu mengubah ke garis
kanan yaitu partai islam.
Patung Ahmad Yani dikerjakan pada tahun
1965 dan selesai 1968, sedikit terlambat
karena pada proses pengerjaan,
pembiayaan belum juga keluar, maka
pengerjaan menjadi terlambat.
Biaya untuk pengerjaan Patung ini sebesar
65 juta rupiah.
 Patung Ahmad
Yani dikerjakan
oleh 4 orang.
3 tenaga kerja
tambahan dan
1 orang
seniman
pembuatnya
yang bernama
Sekar Gunung.

Patung Ahmad Yani merupakan

penggabungan antara Tentara, Polisi,
dan Kepemimpinan.
Namun Patung Ahmad Yani ini ada
kekurangan yang dapat kita lihat, yaitu
proporsi tangan yang tidak sesuai.
Tangan yang dihadirkan tampak
terlihat pendek dan tidak sesuai
proporsi sebenarnya.
Dan juga pada bagian kaki, terlihat kaki
sebelah kanan lebih besar dari kaki
sebelah kiri.
Lekukan-lekukan baju kurang dapat
terlihat.
Namun kegagahan dari seorang
Bapak Ahmad Yani terlihat begitu
bijaksana.
DAN YANG
TERAKHIR

??
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Pertanyaan :
1. Adyani Anindi
: Makna kenapa patung
berwarna

2. Mhd Fajar Afrija

: Alasan Kenapa tidak di bilang
proporsi

3. Arfatul Maruliyah
: unsur keindahan, bagian
mana yang terlihat
penggabungan antara polisi,
kepemimpinan, tentara
Jawaban :

1. Karena Terjadinya
Pro dan Kontra

2. Karna terlihat
pada tangan
kanan yg sedikit
pendek

3.
Sesi 2 Pertanyaan :

1. Nopriana
: Kebenaran penjelasan kepala
menghadap kiri dan tangan
menunjuk ke kiri

2. Mhd Ajrun Lubis

: Kendala saaat membuat
Patung Ahmad Yani
Jawaban :

1. Terdapat pada sebuah

tulisan di google

2. Kendala pada
Dana/keuangan