Wa001
Wa001
HEMATOLOGI
1 Dwi Retnoningrum
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Menjelaskan pengertian darah
Menjelaskan komponen-komponen darah
2
PENGERTIAN
3
KOMPOSISI DARAH
Jaringan ikat khusus
Volume:
5-6 liter pada laki-laki dan 4-5 liter pada 4
perempuan
5
DARAH
Untuk memisahkan komponen sentrifus
Hematokrit:
% dari volume darah yang terdiri dari sel darah merah/eritrosit
Rata-rata laki-laki 47%; perempuan 42%
6
PLASMA VS SERUM
Plasma :
Bagian cair darah yang masih mengandung faktor-faktor
koagulasi
Pengambilan darah dengan menggunakan antikoagulan
Serum:
Bagian cair darah yang sudah tidak mengandung faktor
koagulasi
Pengambilan darah tanpa menggunakan antikoagulan
7
4-6 juta
4-11 ribu
8
150-400
ribu
HEMATOPOIESIS
Pembentukan sel darah
Terjadi sebagian besar di Sumsum tulang merah
Seluruh sel berasal dari stem cell yang sama
(pluripotent hematopoietic stem cells)
Proses
1. Pembentukan/produksi
2. Diferensiasi
3. Perkembangan
Tempat:
Janin 0-2 bulan Indung telur ( yolk sac)
2-7 bulan Hati dan limpa
5-9 bulan Sumsum Tulang
Bayi Sumsum tulang (Praktis pada semua tulang)
Dewasa Tulang belakang, Iga, sternum, tengkorak, sakrum dan
9
pelvis, ujung proksimal femur
HEMATOPOIESIS
10
11
Stem sel darah dibagi
menjadi:
1.Mieloid
2.Lymphoid
Seluruhnya
kecuali limfosit
berasal dari
stem sel
mieloid
Limfosit juga
dibuat di dalam
kelenjar getah
bening dan
limpa; dan
limfosit T dibuat
dan matang
dalam thymus
12
FUNGSI DARAH
Plasma
Menyalurkan sel-sel darah, ion-ion, mineral, hormon
Merupakan cadangan air untuk tubuh
Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke
seluruh tubuh.
Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-
bahan asing (virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker)
Protein pembekuan mengendalikan perdarahan.
Sel darah
Eritrosit Hemoglobin mengangkut O2 dan CO2
Lekosit imunitas tubuh
Trombosit perdarahan 13
ERITROSIT/ SEL DARAH MERAH
Eritrosit merupakan bagian
utama dari darah.
Bentuknya bikonkaf, serta
berwarna merah disebabkan
oleh hemoglobin(Hb).
Umur eritrosit 120 hari.
Penyakit kekurangan
eritrosit adalah anemia
14
ERITROSIT/ SEL DARAH MERAH
Membran plasma, tidak
mempunyai inti sel maupun
organela
Dibentuk oleh molekul
hemoglobin
Protein pembawa oksigen
4 rantai asam amino, masing-
masing terikat dengan besi
dengan tempat ikatan O2 dan
CO2
Eritrosit
muda terdiri dari
ribosom disebut retikulosit
15
LEUKOSIT/SEL DARAH PUTIH
Leukosit berinti, bahkan pada
basofil, netrofil, dan eosinofil
intinya lebih dari 1 lobus
sehingga disebut
polimorphonuclear (PMN),
sedang monosit dan limfosit
berinti satu lobus
(mononuclear/MN)
Pada orang dewasa terdapat
4000- 11.000/cc.
Fungsi leukosit
Untuk pertahanan tubuh dengan
cara :
1. Fagositosis
16
2. Membentuk antibodi
__RBC
neutrophil eosinophil
basophil
17
Nama lain:
Sel Polymorphonuclear (PMN)
18
EOSINOPHILS
1-4 % dari seluruh lekosit
Berinti/lobus dua
BASOPHILS
Lekosit yang paling jarang/paling
sedikit
Granula kasar, warna biru gelap, yang
menutupi inti sel 19
LIMFOSIT
21
SEL B
Berdiferensiasi menjadi sel plasma
Menghasilkan antibodi
22
MONOSIT
*
23
TROMBOSIT/KEPING DARAH
Berperan pada proses pembekuan darah
Nilai rujukan : 150-400 ribu/mmk
24
PLASMA DARAH
Bagian yang tidak mengandung sel darah
Komposisi:
1. Albumin ( 57% )
-Menjaga tekanan osmotik koloid
2. Globulin ( 40% )
- terdiri dari 1, 2, , globulin.
- berperan dlm kekebalan tubuh.
3. Fibrinogen ( 3% )
25
- Faktor koagulasi
PLASMA DARAH
Bahan organik :
- NPN ( Non Protein Nitrogen ) :
urea, asam urat,kreatin, kreatinin, asam amino,
glutathion, xanthin, hypoxanthin
- Glukosa, fosfolipid, kolesterol dll.
Bahan inorganik :
- Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn, PO4,
SO4 dll.
Enzim, hormon, vitamin, pigmen
26
KELAINAN PADA ERITROSIT
Polisitemia: terlalu banyak sel
Anemia: kekurangan sel darah merah
27
KELAINAN PADA LEKOSIT
Leukemia: terlalu banyak, abnormal, sumsum tulang
abnormal
Diklasifikasikan :
Limfoblastik atau mieolblastik
Akut atau kronik
Mekanisme
Vasokonstriksi vaskuler
Aktivasi trombosit
30
FASE KOAGULASI / HEMOSTASIS
SEKUNDER
Proses koagulasi darah
Perubahan bentuk darah, cair mengental
Hasil transformasi protein larut tidak larut
(cascade koagulasi )
Fibrinogen fibrin
33
Golongan A Golongan B
A
H
B
A
H
Anti B Anti A
Anti/aglutinin A
Antigen/aglutinogen A
34
Antigen/aglutinogen B
Anti/aglutinin B
Golongan AB Golongan O
B H - H
AB -
O
-
-
Anti B Anti A
Anti/aglutinin A
Antigen/aglutinogen A
35
Antigen/aglutinogen B
Anti/aglutinin B
GENOTIP DAN FENOTIP SISTEM ABO
Phenotype Genotype Kemungkinan
Orang tua Orang tua Phenotype/
Genotype anak
AXA AA X AA A (AA)
AA X AO A (AA, AO)
AO X AO A (AA,AO) atau O (OO)
BXB BB X BB B (BB)
BB X BO B (BB, BO)
BO X BO B (BB,BO) atau O (OO)
AB X AB AB X AB A(AA), B (BB), AB (AB)
OXO OO X OO O (OO) 36
HUKUM MENDEL
37
SISTEM GOLONGAN DARAH RHESUS
Antigen Rh
- Sangat antigenik/imunogenik