Konsep Dasar Keperawatan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA : SUATU RANGKAIAN YANG DIBERIKAN

MELALUI PRAKTEK KEPERAWATAN KEPADA KELUARGA, UNTUK MEMBANTU
MENYELESAIKAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA TERSEBUT DENGAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN YANG MELIPUT
PENGKAJIAN KELUARGA, DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA, PERENCANAAN,
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KEPADA
KELUARGA. (MUHLISIN, 2012: 102)
 BENTUK-BENTUK KELUARGA

KELUARGA TERBAGI MENJADI 2 YAITU :

KELUARGA TRADISIONAL
KELUARGA NON TRADISIONAL
 STRUKTUR DAN FUNGSI KELUARGA

JENIS-JENIS STRUKTUR KELUARGA DIANTARANYA ADALAH :

1. PATRILINEAL
2. MATRILINEAL
3. PATRILOKAL
4. MATRILOKAL
5. KELUARGA KAWINAN
MENURUT FRIEDMAN (2002) ADA 5 FUNGSI DASAR KELUARGA :
1. FUNGSI AFEKTIF
2. FUNGSI SOSIALISASI
3. FUNGSI REPRODUKSI
4. FUNGSI EKONOMI
5. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
PERAN PERAWAT KELUARGA :
1. SEBAGAI PENDIDIK
2. SEBAGAI KOORDINATOR PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN
3. SEBAGAI PELAKSANA KEPERAWATAN
4. SEBAGAI SUPERVISOR PELAYANAN KEPERAWATAN
5. SEBAGAI PEMBELA (ADVOKAT)
6. SEBAGAI FASILITATOR
7. SEBAGAI PENELITI
8. SEBAGAI MODIFIKASI LINGKUNGAN
 KONSEP DASAR

DEFINISI

TUBERKULOSIS PARU ADALAH PENYAKIT INFEKSI MENAHUN MENULAR YANG

DISEBABKAN OLEH KUMAN TB (MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS). KUMAN
TERSEBUT BIASANYA MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA MELALUI UDARA
(PERNAPASAN) KE DALAM PARU-PARU, KEMUDIAN MENYEBAR DARI PARU-PARU
KE ORGAN TUBUH YANG LAIN MELALUI PEREDARAN DARAH, YAITU : KELENJAR
LIMFE, SALURAN PERNAFASAN ATAU PENYEBARAN LANGSUNG KE ORGAN
TUBUH LAIN (DEPKES RI, 2002).
ETIOLOGI

PENYEBAB TUBERCULOSIS ADALAH MYCOBACTERIUM TUBERKULOSIS..

KUMAN MYCOBACTERIUM TUBERKULOSIS ADALAH KUMAN BERBENTUK BATANG
AEROBIK TAHAN ASAM YANG TUMBUH DENGAN LAMBAT DAN SENSITIVE
TERHADAP PANAS DAN SINAR ULTRAVIOLET (SMELZER, 2001: 5584).
MANIFESTASI KLINIK

PENYAKIT TBC BIASANYA TIDAK TAMPAK ADANYA TANDA DAN GEJALA YANG KHAS.
BIASANYA KELUHAN YANG MUNCUL ADALAH :
a. DEMAM
b. BATUK
c. SESAK NAFAS
d. NYERI DADA
e. MALAISE
PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
b. PEMERIKSAAN SPUTUM
c. ZIEHL-NEELSEN (PEWARNAAN TERHADAP SPUTUM)
d. SKIN TEST (PPD, MANTOUX)
e. RONTGEN DADA
f. PEMERIKSAAN HISTOLOGI/KULTUR JARINGAN
g. BIOPSI JARINGAN PARU
h. ANALISA GAS DARAH (BGA)
 PENGKAJIAN
KEPALA KELUARGA (KK) : NY. Y
ALAMAT DAN TELPON : KP. SEKARWANGI RT.004 RW.08 NO. 57
KELURAHAN NEGLASARI.
PEKERJAAN :-
KOMPOSISI KELUARGA : IBU DAN 3 ORANG ANAK

IMUNISASI
Hub
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
Klg
BCG DPT POLIO CAMPAK

Ny. Y Istri P 52 Th SD IRT - - - - SEHAT

1.

2. Tn. D Anak L 27 Th SMA Karyawan SEHAT

3. Nn. Y Anak P 19 Th SMA - SAKIT

4. An. F Anak L 6 Th SD - SEHAT

Genogram

+ + +

Keterangan : *

= Perempuan

= Laki-laki

* = Klien
----- = Tinggal serumah
= Garis keturunan
= Garis perkawinan
+ = Meninggal
SIFAT KELUARGA
YANG PALING BERPERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MENURUT NY. Y ADALAH ANAK
LAKI-LAKI SELAKU ANAK TERTUA DALAM KELUARGA
KEBIASAAN HIDUP SEHARI-HARI
1) ISTIRAHAT TIDUR
NN. Y MENGATAKAN IA BIASA TIDUR TIDAK MENENTU TETAPI DI BAWAH JAM 22.00 WIB, DAN BANGUN TIDUR PUKUL
05.00 WIB. DAN TIDAK MEMPUNYAI GANGGUAN TIDUR. NN. Y TIDUR SEKAMAR DENGAN ADIKNYA.
2) MAKAN & MINUM
KLIEN MENGATAKAN KELUARGANYA MAKAN DENGAN FREKUENSI MAKAN 3 KALI SEHARI DENGAN MENU APA
ADANYA TIDAK DITENTUKAN SETIAP HARINYA, TIDAK ADA PANTANGAN MAKANAN DI KELUARGA DAN MINUM
DENGAN AIR MINERAL, NN. Y SESEKALI MEMINUM KOPI. NN. Y JUGA MENGATAKAN ALAT MAKAN DAN MINUM
TIDAK TERPISAH DARI IBU, KAKAK, DAN ADIKNYA.
3) KEBERSIHAN DIRI

Kegiatan Frekuensi Keterangan

Memakai sabun
Mandi 2 kali sehari
Di kamar mandi sendiri

2 kali sehari
Gosok gigi Memakai pasta gigi
(bisa lebih)
Cuci Rambut 3 kali seminggu Memakai shampoo
Mengatakan memotong kuku tidak
Gunting kuku Jarang-jarang
menentu
4) REKREASI / HIBURAN
NN. Y MENGATAKAN MELAKUKAN REKREASI DENGAN BERKUNJUNG KE RUMAH
SANAK SAUDARA DENGAN FREKUENSI 3 KALI DALAM 1 TAHUN DALAM ACARA
HARI BESAR ISLAM.
5) MEROKOK
NN. Y MENGATAKAN SAAT INI DALAM KELUARGA TIDAK ADA YANG MEROKOK.
6) MINUM ALKOHOL
NN. Y MENGATAKAN BAHWA DIKELUARGANYA TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA
YANG MINUM MINUMAN BERALKOHOL.
7) BERKUMPUL KELUARGA
NN. Y BIASA BERKUMPUL DENGAN KELUARGA SETIAP HARI PADA WAKTU MALAM
HARI, MENGOBROL SAMBIL MENONTON TV.
 DATA SOSIAL

1) PENGHASILAN DAN PENGELUARAN SEBULAN

NY. Y MENGATAKAN SUDAH TIDAK BEKERJA DAN MENDAPATKAN PEMASUKAN HANYA
DARI ANAK LAKI-LAKI YANG TERTUA, DENGAN KISARAN PERBULAN 3,4 JUTA, DENGAN
PENGELUARAN PERBULAN DIGUNAKAN UNTUK BELANJA KEBUTUHAN RUMAH, SEPERTI
DAPUR, LISTRIK, TRANSPORTASI. NY. Y MENGATAKAN BAHWA JUMLAH PENGELUARANNYA
SEBULAN SAMA DENGAN PEMASUKAN. YANG MENENTUKAN HAL KEUANGAN DALAM
KELUARGA ADALAH ORANG TUA PEREMPUAN, KARENA ANAK LAKI-LAKI TERTUA
MEMPERCAYAKAN KEUANGANNYA KEPADA IBUNYA.
2) PERANAN MASING-MASING ANGGOTA KELUARGA
a) PERAN IBU : NY. Y SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA YANG MENGATUR KEUANGAN DAN
MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH TANGGA SEPERTI MEMASAK, MENCUCI, DLL.
b) PERAN ANAK : NN. Y, TN. D DAN AN. F. TN. D ADALAH ANAK PERTAMA YANG BEKERJA
DAN MEMBIAYAI KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA. NN. Y ANAK KEDUA YANG SEMPAT
BEKERJA KURANG LEBIH SATU TAHUN DI PABRIK KONVEKSI KEMUDIAN BERHENTI
KARENA SAKIT TB PARU. AN. F ADALAH ANAK KETIGA YANG MASIH SEKOLAH DASAR.
3) FUNGSI KELUARGA
a) FUNGSI KEAGAMAAN
KELUARGA NN. Y MENGATAKAN BERAGAMA ISLAM. DI DALAM KELUARGA SELALU
DIAJARKAN BERBUAT BAIK, JUJUR DALAM MELAKUKAN SESUATU, SERTA SELALU
b) FUNGSI BUDAYA
NN. Y DAN KELUARGA BERBUDAYA SUNDA SEHINGGA KELUARGA SELALU MENERAPKAN NILAI BUDAYA
UNTUK SELALU SOPAN DAN HARUS MENYAPA KEPADA ORANG YANG LEBIH TUA.
c) FUNGSI CINTA KASIH
NN. Y SANGAT MENYAYANGI KELUARGANYA, DAN MEMBINA HUBUNGAN DENGAN BAIK UNTUK SALING
MENYAYANGI DIDALAM KELUARGA SERTA SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI TETANGGA.
d) FUNGSI PERLINDUNGAN
NN. Y MEMILIKI PERLINDUNGAN YANG BAIK SEHINGGA TERCIPTA SUASANA AMAN, NYAMAN BAGI
SELURUH ANGGOTA KELUARGA.
e) FUNGSI REPRODUKSI
DARI PERNIKAHAN TN. D DAN NY. Y MEMILIKI 3 ORANG ANAK, 2 ORANG ANAK LAKI-LAKI DAN 1 ORANG
ANAK PEREMPUAN, SEMUANYA BELUM BERKELUARGA DAN MEREKA SAAT INI TINGGAL DALAM SATU
RUMAH. TN. D SUDAH MENINGGAL DAN NY. Y MASIH TERMASUK KATEGORI MASA SUBUR.
f) FUNGSI EKONOMI
NY. Y MENGATAKAN PENGHASILAN KELUARGA BERASAL DARI PENDAPATAN ANAK LAKI-LAKI TERTUA
SEBAGAI KARYAWAN PABRIK. NY. Y SELALU BERSYUKUR DENGAN PEMASUKAN YANG DIBERIKAN OLEH
ANAKNYA KARENA CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA SEHARI-HARI.
 g) FUNGSI PELESTARIAN LINGKUNGAN

NY. Y MERUPAKAN ORANG YANG KURANG PEDULI DENGAN KEBERSIHAN, TERLIHAT BANYAK SAMPAH DI TERAS RUMAHNYA.

h) FUNGSI SOSIALISASI

INTERAKSI SOSIAL DI KELUARGA NY. Y SEBELUMNYA SANGAT BAIK, SALING TERBUKA, SALING PERCAYA SERTA DALAM
KELUARGA DIAJARKAN UNTUK SALING HORMAT-MENGHORMATI, MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN DAN DISIPLIN. NY. Y
SANGAT PANDAI DALAM MENJAGA KEBERSAMAAN SERTA MENJALIN KEAKRABAN DENGAN TETANGGANYA, TERLIHAT NY. Y
SELALU MENYAPA SETIAP ORANG YANG LEWAT DIDEPAN RUMAHNYA. TETAPI SEMENJAK NN. Y MENGALAMI PENYAKIT TBC, DIA
MERASA MALU.

4) STRESS DAN KOPING KELUARGA

NY. Y SAAT INI SERING MERASA STRESS KARENA MEMIKIRKAN MASALAH KESEHATAN ANAKNYA YAITU NN. Y. NN. Y SELALU
MENGATAKAN INGIN CEPAT SEMBUH, SEHAT DAN BISA BEKERJA LAGI AGAR DAPAT MEMBANTU KAKAK NYA MENCARI UANG UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP KELUARGANYA. TETAPI NN. Y SUDAH DAPAT BERADAPTASI DENGAN PENYAKIT YANG DIDERITA KARENA
SUDAH MENDAPATKAN PENGOBATAN DARI RS. SARI ASIH AR-RAHMAN, DAN DALAM MENGHADAPI STRESS BIASANYA NN. Y DAN
KELUARGA TIDAK PANIK TAPI TENANG, SABAR DAN BERUSAHA SAMBIL BERDOA.

5) ORGANISASI SOSIAL YANG DIIKUTI KELUARGA

KELUARGA NY. Y MENGATAKAN BAHWA KELUARGANYA TIDAK PERNAH MENGIKUTI ORGANISASI SOSIAL DI MASYARAKAT KARENA
SEMENJAK KLIEN TERDIAGNOSA PENYAKIT TBC.

6) MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA

NY. Y DAN KELUARGA BELUM PERNAH PINDAH RUMAH DAN MERUPAKAN PENDUDUK ASLI KOTA TANGERANG.
7) INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
NY. Y DAN KELUARGA SANGAT BERHUBUNGAN BAIK DENGAN TETANGGANYA DAN SELALU SALING
MENYAPA ANTAR SATU SAMA LAIN.
8) SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
KELUARGA NY. Y MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN YAITU BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN
SOSIAL).
9) TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a) TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI DALAM KELUARGA NY. Y BERADA PADA TAHAP KELUARGA MULAI
MELEPAS ANAKNYA SEBAGAI ORANG DEWASA. HAL INI DIDUKUNG DATA ANAK NY. Y YANG BELUM
MENIKAH YAITU TN. D. TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI ADALAH
MEMBANTU ANAK UNTUK MANDIRI SEBAGAI KELUARGA BARU DI MASYARAKAT.
b) RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
NN. Y MENGATAKAN SUDAH KURANG LEBIH 5 BULAN MENJALANI PENGOBATAN TB PARU DAN SAAT
PENGKAJIAN NN. Y MENGELUH TERKADANG MASIH MERASAKAN SESAK DAN BATUK. NY. Y
MEMPUNYAI PENYAKIT DM TETAPI TIDAK PERNAH MENJAGA POLA HIDUP SEHAT DAN
MENGKONSUMSI OBAT-OBATAN.
c) RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA MASA LALU
NY. Y MENGATAKAN BAHWA DIDALAM KELUARGANYA TIDAK ADA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT
PENYAKIT MENULAR SEPERTI TB PARU, HEPATITIS, DLL. NY. Y MENGATAKAN MEMPUNYAI PENYAKIT
KETURUNAN YAITU DIABETES MILLITUS.
 DATA LINGKUNGAN

Denah

KET:
Ruang tamu 7. Ventilasi tertutup
Kamar tidur 8. Pintu
Kamar tidur
Kamar tidur
Kamar mandi
Dapur
1) RUMAH
TYPE RUMAH : PERMANEN
UKURAN : 4 METER X 9 METER PERSEGI.
JUMLAH RUANGAN : 3 KAMAR TIDUR, 1 DAPUR, 1 WC, 1 RUANG TAMU
VENTILASI : KURANG, JUMLAH JENDELA SEDIKIT DAN TIDAK BISA DI BUKA
PENERANGAN : SINAR MATAHARI DAN SIRKULASI UDARA KURANG MENCUKUPI. TETAPI PENERANGAN RUANGAN
MENGGUNAKAN LAMPU NEON.
2) PENYEDIAAN AIR BERSIH
NY. Y DAN KELUARGA MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI SEPERTI MASAK, MANDI DAN MENCUCI MENGGUNAKAN PDAM.
AIR TIDAK BERASA, TIDAK BERBAU, TIDAK BERWARNA DAN DALAM KEADAAN BERSIH.
3) PEMBUANGAN SAMPAH DAN LIMBAH
NY. Y MENGATAKAN MEMBUANG SAMPAH DI KUMPULKAN PADA KANTONG PLASTIK DAN SETELAH PENUH AKAN DIBAWA
DAN DIBUANG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH UMUM.
4) SARANA KOMUNIKASI
SARANA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN KELUARGA NY. Y ADALAH TELEPON GENGGAM DAN TERKADANG JUGA MENONTON
BERITA DI TELEVISI.
5) SARANA TRANSPORTASI
NY. Y HANYA MEMILIKI SEPEDA AKAN TETAPI ANAK PERTAMANYA MEMILIKI KENDARAAN BERMOTOR.
6) FASILITAS PELAYANAN UMUM
NY. Y MENGATAKAN KELUARGANYA JARANG PERGI KE FASILITAS PELAYANAN
UMUM SEPERTI KANTOR KELURAHAN, KANTOR KECAMATAN DAN LAIN-LAIN.
7) FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
NY. Y MENGATAKAN MENGGUNAKAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN
DATANG KE PUSKESMAS AKAN TETAPI KELUARGA JARANG MEMANFAATKAN
PELAYANAN KESEHATAN TERSEBUT KARENA JARAK RUMAH KE PUSKESMAS
CUKUP JAUH.
8) BAHAYA KECELAKAAN
POSISI RUMAH NY. Y JAUH DARI BAHAYA KECELAKAAN SEPERTI LISTRIK
BERTEGANGAN TINGGI, DANAU, JALAN RAYA, DLL
 RIWAYAT KESEHATAN

1. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

PENYAKIT YANG SERING DIDERITA KELUARGA NY. Y ADALAH PUSING. SEDANGKAN NY. Y
SERING SAKIT TELAPAK KAKI TETAPI SAKITNYA SESUDAH MINUM JAMU. SELURUH
ANGGOTA KELUARGA MEILIKI KARTU BPJS
2. KIA
NY. Y MASIH DALAM USIA SUBUR AKAN TETAPI SUAMINYA TELAH MENINGGAL DAN TIDAK
ADA RENCANA UNTUK MENIKAH LAGI SERTA TIDAK BERKEINGINAN UNTUK MEMILIKI
KETURUNAN LAGI.
3. KB
NY. Y SUDAH TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI KARENA TIDAK MEMILIKI SUAMI.
4. IMUNISASI
(LIHAT TABEL KELUARGA)
5. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

Daftar Tekanan Pernafasan Nadi BB/TB

nama Darah
anggota
keluarga

Ny. Y 130/80 20x/menit 82x/menit 68 Kg/ 154 cm

mmHg

Tn. D 120/80 19 x / Menit 81 x / Menit 57 Kg/ 167 cm

mmHg

Nn. Y 110/70 24 x / Menit 84 x / Menit 49 Kg/ 158 cm

mmHg

An. F - 24 x / Menit 95 x / Menit 21 Kg/ 102 cm

 PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE PADA NN.Y
a. MATA
BENTUK KEDUA MATA SIMETRIS, KONJUNGTIVA ANEMIS, SKLERA TIDAK
IKTERIK, REFLEK PUPIL BAIK (MENGECIL SAAT DIBERI SINAR) ANTARA
MATA KANAN DAN KIRI, PERGERAKAN BOLA MATA KANAN DAN KIRI SAMA,
FUNGSI PENGLIHATAN BAIK.
b. DADA
BENTUK DADA SIMETRIS, TERDAPAT SUARA TAMBAHAN RONCHI, BUNYI
JANTUNG S1 (LUP) DAN S2 (DUP) NORMAL, TERDAPAT NYERI TEKAN,
PAYUDARA BENTUK SIMETRIS, TIDAK ADA LESI, TIDAK ADA OEDEMA.
6. PEMENUHAN PERAWATAN / PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH KESEHATAN
KELUARGA NY.Y MENGATAKAN HANYA MAMPU MENGENAL MASALAH KESEHATAN YANG BERSIFAT
SEDERHANA SAJA, SEPERTI HANYA MENGETAHUI BAHWA PENYAKIT TBC ITU ADALAH PENYAKIT KUTUKAN
YANG MEMALUKAN DIKARENAKAN KURANGNYA INFORMASI.
b. MENGAMBIL KEPUTUSAN TINDAKAN KESEHATAN
KELUARGA NY.Y MENGATAKAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENGOBATI NN.Y KELUARGA
PERCAYA KEPADA TENAGA KESEHATAN, DIBUKTIKAN KETIKA NN.Y DIDIAGNOSA MENGALAMI TBC,
KELUARGA MENYETUJUI PENGOBATAN RUTIN YANG DIANJURKAN PETUGAS KESEHATAN.
c. KEMAMPUAN MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT
KELUARGA NY.Y MENGATAKAN HANYA MAMPU MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT, APABILA
SAKITNYA YANG RINGAN SAJA, APABILA SAKITNYA BERAT LANGSUNG DIBAWA KE KLINIK TERDEKAT.
d. KEMAMPUAN MEMELIHARA / MEMODIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH SEHAT
KELUARGA NY.Y MENGATAKAN HANYA MAMPU MEMELIHARA LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEADAAN
RUMAH YANG ADA SEKARANG, DIKARENAKAN TERBATASNYA BIAYA UNTUK MEMPERBAIKI RUMAH UNTUK
MENJADIKAN RUMAH DENGAN KRITERIA RUMAH SEHAT.
e. KEMAMPUAN MENGGUNAKAN FASILITAS KESEHATAN
KELUARGA NY.Y MENGATAKAN MAMPU MEMANFAATKAN FASILITAS KESEHATAN, KELUARGA MENGETAHUI
LOKASI PUSKESMAS, KLINIK TERDEKAT, DAN PERCAYA AKAN PENGOBATAN YANG DIBERIKAN OLEH TENAGA
KESEHATAN.
7. PENGOBATAN.
JENIS OBAT YANG DIBERIKAN KEPADA KLIEN ADALAH.
ANTACID 3X1 (DIMINUM SEBELUM MAKAN).
B6 3X1 (DIMINUM SESUDAH MAKAN).
PEHAPRAL 1X1 (DIMINUM SEBELUM MAKAN).
RIFAMPICIN DAN ISONIAZID 150 MG (DI MINUM 1
MINGGU 3 KALI).
8. DATA PENUNJANG
PHOTO TORAX
 RIWAYAT PSIKOLOGIS

a. EMOSI
EMOSI NN. Y SETELAH TAHU MENDERITA PENYAKIT TB PARU SANGAT SEDIH DAN KECEWA KARENA NN. Y
TERKENA PENYAKIT TERSEBUT DARI TEMPAT KERJANYA. NN. Y TERLIHAT BISA MENGONTROL EMOSINYA PADA
SAAT ADA MASALAH DAN PADA SAAT DIKAJI SIKAP NN. Y DAN KELUARGANYA RAMAH KEPADA PETUGAS
KESEHATAN DAN KEPADA TETANGGANYA.
b. KONSEP DIRI
NN. Y ADALAH SEORANG ANAK PEREMPUAN, ANAK KE DUA DARI TIGA BERSAUDARA.
NN. Y BERUSIA 19 TAHUN NN. Y MENYUKAI SEMUA ANGGOTA TUBUHNYA YANG SUDAH DICIPTAKAN ALLAH SWT
KARENA SEMUA MANUSIA TIDAK ADA YANG SEMPURNA. NN. Y PERNAH BEKERJA SEBAGAI KARYAWAN PABRIK
KONVEKSI SELAMA 1 TAHUN. KEMUDIAN KLIEN BERHENTI KARENA MENDERITA TB PARU. NN. Y MENGATAKAN
MERASA SEDIH KARENA TERPAKSA HARUS BERHENTI BEKERJA AKIBAT MENDERITA PENYAKIT INI DAN MERASA
MALU APABILA BERTEMU DENGAN ANGGOTA KELUARGA LAIN DAN TEMAN-TEMANNYA. SETELAH TIDAK
BEKERJA YANG KLIEN LAKUKAN MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH TANGGA. KLIEN MENGATAKAN TIDAK PERNAH
MENGGUNAKAN MASKER KETIKA KELUAR RUMAH. NN. Y BERHARAP BISA SEMBUH DAN BISA BEKERJA KEMBALI.
c. POLA INTERAKSI
1. HUBUNGAN SESAMA KELUARGA

NN. Y SELALU MEMPUNYAI WAKTU UNTUK BERBINCANG-BINCANG DENGAN KELUARGANYA, SERING

MENGOBROL SAMBIL MENONTON TV BERSAMA KELUARGA.
 2. HUBUNGAN DENGAN TETANGGA
SAAT PENGKAJIAN NN. Y MENGATAKAN JARANG KELUAR RUMAH, DAN TERLIHAT SEDIH
KARENA TIDAK ADA TEMAN YANG MENGUNJUNGINYA LAGI SEPERTI DULU.
3. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
NN. Y BERHUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT DISEKITAR, TETAPI NN. Y JARANG UNTUK
BERINTERAKSI DENGAN MASYARAKAT.
d. MEKANISME PERTAHANAN DIRI
NN. Y TIDAK MEMILIKI MASALAH SERIUS DI KELUARGA. DAN NN. Y TIDAK MEMPUNYAI MASALAH
DI LUAR KELUARGA KARENA NN. Y SELALU MENGHORMATI DAN MENGHARGAI ORANG LAIN.
e. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
KELUARGA BERHARAP SUPAYA NN. Y DAPAT SEGERA SEMBUH DARI PENYAKIT TB PARU YANG DI
DERITA, KELUARGA MENYERAHKAN PERAWATAN DAN PENGOBATAN NN. Y SEPENUHNYA KEPADA
PETUGAS KESEHATAN.
 RIWAYAT SPRITUAL

KETAATAN DALAM BERIBADAH SESUAI YANG DIKATAKAN NY. Y ADALAH

ALHAMDULILLAH KELUARGA MASIH SERING SHALAT DAN MENURUT NY. Y
ANAKNYA MEMBACA AL-QURAN SETIAP SELESAI SHOLAT. KEYAKINAN TENTANG
KESEHATAN YANG DIKATAKAN NY. Y ADALAH SELALU BERDOA DAN BERUSAHA
SESUAI KEMAMPUANNYA DALAM PENGOBATAN PENYAKIT ANAKNYA. NY. Y SELALU
BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SWT AKAN KEADAAN PENYAKIT ANAKNYA.
 RIWAYAT KULTURAL

KELUARGA NY. Y BERASAL DARI SUNDA YANG MENGATAKAN ADAT ISTIADAT

SUNDA TETAPI DALAM SEHARI-HARI MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DALAM
BERBICARA SEHINGGA DAPAT MEMBANTU PROSES PENGOBATAN KLIEN.
KELUARGA NY. Y MEMPUNYAI ADAT ISTIADAT YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
SEPERTI TIDAK BOLEH MEMOTONG KUKU DI SAAT SAKIT, TIDAK BOLEH KERAMAS
DAN LARANGAN MAKAN MAKANAN TERTENTU.
 ANALISA DATA
No. Data Senjang Penyebab Masalah

1 DS : Kurang pengetahuan Resiko terjadinya penularan

- Nn. Y mengatakan alat makan dan minum tidak keluarga untuk mengenal penyakit TB Paru pada anggota
terpisah dari ibu, kaka dan adiknya. cara penularan panyakit TB keluarga yang lain.
- Nn. Y mengatakan tidur satu kamar dengan adiknya Paru.
DO :
- Nn. Y sering bertanya tentang penyakitnya
- Nn. Y tidak memakai masker
2 DS : Kurang pengetahuan Ketidak mampuan keluarga dalam
- Keluarga Ny. Y mengatakan tidak tahu kondisi keluarga tentang rumah mempertahankan secara mandiri
ventilasi dan pencahayaan rumah sehat. sehat di dalam keluarga. lingkungan rumah sehat
- Keluarga Ny. Y mengatakan jendela kaca rumah tidak
dapat dibuka karena permanen.
- Keluarga Ny. Y mengatakan ventilasi dikamar Tn. D di
tutup dengan jaring-jaring nyamuk
DO :
- Udara di dalam rumah pengap.
- Kurang cahaya matahari didalam ruangan rumah dan
kamar Nn. Y.
- Tidak terdapat ventilasi di kamar Nn. Y.
- Tampak jendela kaca tertutup permanen.


3. DS : Ketidakmampuan Gangguan konsep diri:
- Nn. Y mengatakan semenjak mengalami keluarga dalam harga diri rendah
penyakit TBC, dia merasa malu. memberikan
- Nn. Y mengatakan jarang keluar rumah perawatan terhadap
dan tidak ada teman yang anggota keluarga
mengunjunginya lagi seperti dulu. yang sakit.


DO :
- Nn. Y tampak sedih.
- Saat diwawancarai Ny. Y terlihat tidak
percaya diri (sering menunduk ketika
diajak berbicara).

 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. RESIKO TERJADINYA PENULARAN TB PARU PADA ANGGOTA KELUARGA YANG

LAIN BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL
MASALAH KESEHATAN KELUARGA.
2. KURANGNYA PENGETAHUAN MENGENAI VENTILASI DAN PENCAHAYAAN
DIDALAM RUMAH SEHAT BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN
KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN SECARA MANDIRI LINGKUNGAN
RUMAH SEHAT.
3. GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH BERHUBUNGAN DENGAN
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN
TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT.
 PENAPISAN MASALAH

1. RESIKO TERJADINYA PENULARAN TB PARU PADA ANGGOTA KELUARGA YANG LAIN

BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH
KESEHATAN KELUARGA.
No. KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1 2/3 x 1 = 2/3 Ancaman bagi kesehatan
a. Actual 3 keluarga memerlukan
(tidak/kurang) penanganan, agar tidak
b. Ancaman 2 terjadi penularan pada
kesehatan keluarga dan komplikasi.
c. Keadaan 1
sejahtera
2. Kemungkinan 2 2/2 x 2 = 2 Karena memerlukan
masalah dapat kesadaran dan motivasi
diubah yang kuat dari keluarga
a. Mudah 2 untuk dapat mengubahnya
b. Sebagian 1 waktu yang cukup lama.
c. Tidak dapat 0
3. Potensi 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sudah
masalah untuk berlangsung cukup
dicegah 3 lama tapi dengan
a. Tinggi 2 keperdulian keluarga
b. Cukup 1 maka penyakit TB Paru
c. Rendah dapat dicegah

4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga menghadapinya

masalah dan segera mengatasi
a. Masalah berat 2 masalah tersebut
dan harus
segera di
tangani 1
b. Ada masalah
tidak perlu
segera 0
ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 4 1/3
2. KURANGNYA PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG RUMAH SEHAT DALAM KELUARGA
BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN
SECARA MANDIRI LINGKUNGAN SEHAT.
No. KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Karena Nn. Y dan keluarga tidak mampu
a. Actual 3 menciptakan lingkungan rumahnya
(tidak/kurang) menjadi rumah sehat
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera
1

2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Dengan penyuluhan kesehatan tentang

dapat diubah rumah sehat kemungkinan penyakit ini
a. Mudah dapat di cegah
b. Sebagian 2
c. Tidak dapat 1
0

3. Potensi masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Rumah tidak sehat dapat di cegah dengan
dicegah cara mengubah kebiasaan buruk dengan
a. Tinggi 3 kebiasaan baik.
b. Cukup 2
c. Rendah 1
TOTAL

4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Masalah berat harus ditangani

masalah karenadapat terjadi penyakit lain,
a. Masalah berat 2 selain penyakit TB Paru kepada
dan harus segera anggota keluarga
di tangani
b. Ada masalah
tidak perlu 1
segera ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
0
3. GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH BERHUBUNGAN DENGAN
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN TERHADAP
ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT.

No. KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah 1 2/3 x 1 = 2/3 Ancaman kesehatan

a. Actual (tidak/kurang) 3 psikologis klien, agar
b. Ancaman kesehatan tidak menarik diri dari
c. Keadaan sejahtera 2 lingkungan masyarakat
sehingga klien dapat tetap
1 percaya diri.
2. Kemungkinan masalah dapat 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat di ubah
diubah sebagian karena klien
a. Mudah mencoba untuk menerima
b. Sebagian 2 keadaannya secara
c. Tidak dapat 1 bertahap dan memiliki
0 semangat untuk sembuh.
3. Potensi masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah dapat di cegah tinggi
dicegah karena adanya keinginan klien untuk
a. Tinggi 3 sembuh dan menerima keadaannya
b. Cukup 2 dengan ikhlas.
c. Rendah 1

4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus
segera di tangani
b. Ada masalah tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
1 1/2 x 1 = 1/2 Ada masalah tidak perlu segera ditangani
karena klien masih mampu mengatasi
2 keadaannya meskipun secara bertahap, dan
sudah menghadapi permasalahannya
selama 5 bulan.
1

TOTAL 2 1/6
 Prioritas Masalah :

1. RESIKO TERJADINYA PENULARAN TB PARU PADA ANGGOTA KELUARGA YANG

LAIN BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL
MASALAH KESEHATAN KELUARGA.
2. KURANGNYA PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG RUMAH SEHAT DALAM
KELUARGA BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM
MEMPERTAHANKAN SECARA MANDIRI LINGKUNGAN SEHAT.
3. GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH BERHUBUNGAN DENGAN
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN TERHADAP
ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT.
RENCANA KEPERAWATAN
 KESIMPULAN

PADA KESIMPULANNYA PENULIS TELAH MENDAPAT PENGALAMAN YANG NYATA MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA PASIEN YANG MENCAKUP BIO- PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL DENGAN PENDEKATAN PROSES KEPERAWATAN, DIMANA PENULIS :

1. MAMPU MELAKUKAN PENGKAJIAN PADA KELUARGA NY.Y DENGAN TB PARU PADA NN.Y . BERDASARKAN HASIL PENGKAJIAN DATA
PADA TANGGAL 03 FEBRUARI 2017 PADA KELUARGA NY. Y DENGAN TB PARU PADA NN.Y DILAKUKAN PENGUMPULAN DATA DENGAN
CARA OBSERVASI, WAWANCARA, DAN PEMERIKSAAN FISIK. PENGKAJIAN JUGA MELIPUTI BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL. DALAM
PENGKAJIAN DITEMUKAN DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF YANG KEMUDIAN DI ANALISA UNTUK DITEMUKANNYA MASALAH. PADA
SAAT PENGKAJIAN DITEMUKAN PASIEN DENGAN KELUHAN TERKADANG MASIH MERASAKAN SESAK DAN BATUK.

2. MAMPU MERUMUSKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.Y DENGAN TB PARU PADA NN.Y. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DISUSUN BERDASARKAN DATA YANG DIDAPAT DARI HASIL PENGKAJIAN DAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN PROBLEM, ETIOLOGI,
DAN DATA SERTA PRIORITAS MASALAH ADALAH BERDASARKAN SCORING.

3. DIAGNOSA YANG MUNCUL PADA KELUARGA PADA KELUARGA NY.Y DENGAN TB PARU PADA NN.Y ADALAH :

a. RESIKO TERJADINYA PENULARAN TB PARU PADA ANGGOTA KELUARGA YANG LAIN BERHUBUNGAN DENGAN KURANGNYA
PENGETAHUAN TENTANG TB PARU.

b. KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN SECARA MANDIRI LINGKUNGAN RUMAH SEHAT BERHUBUNGAN
DENGAN KURANGNYA PENGETAHUAN MENGENAI VENTILASI DAN PENCAHAYAAN DIDALAM RUMAH SEHAT.
c. MAMPU MENYUSUN PERENCANAAN KEPERAWATAN SESUAI DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN. PENYUSUNAN
PERENCANAAN DISESUAI DENGAN DIAGNOSA YANG MUNCUL BERDASARKAN PRIORITAS MAASALAH YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN KRITERIA WAKTU YANG DICAPAI, SERTA ADANYA KETERLIBATAN KELOMPOK,
PASIEN, DAN KELUARGA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG MAKSIMAL. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG
DIRENCANAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PADA KELUARGA NY.Y ADALAH PENDIDIKAN KESEHATAN.
PENDIDIKAN KESEHATAN ADALAH CARA YANG PALING EFEKTIF UNTUK MENGHASILKAN PERUBAHAN BAIK
DARI SEGI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU UNTUK HIDUP YANG LEBIH SEHAT.
d. MAMPU MENERAPKAN INTERVENSI SESUAI DENGAN RENCANA YANG DITERAPKAN. PELAKSANAAN
DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN RENCANA YANG TELAH DISUSUN.PADA PROSES PELAKSANAAN SEMUA DAPAT
TERLAKSANA SESUAI DENGAN TUJUAN YANG ADA KARENA PASIEN DAN KELUARGA BERSIKAP KOOPERATIF
SEHINGGA DAPAT MEMBANTU DALAM MENDAPATKAN HASIL YANG SESUAI DENGAN TUJUAN YANG TELAH
DITENTUKAN.
e. TELAH MAMPU MELAKUKAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA.
DALAM EVALUASI YANG KAMI LAKSANAKAN ADALAH ADANYA PERUBAHAN DARI NY.Y, ANTARA LAIN :
1) PASIEN MEMAHAMI TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TB PARU.
2) PASIEN MEMAHAMI TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA PENULARAN TB PARU.
3) PASIEN MEMAHAMI TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG RUMAH SEHAT.
f. TELAH MAMPU MELAKUKAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN.
TAHAP DOKUMENTASI PADA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.Y
DENGAN TB PARU SELAMA PERAWATAN DIBUAT BERURUTAN SESUAI
DENGAN PROSES KEPERAWATAN YANG DIMULAI DARI PENGKAJIAN,
DIAGNOSA KEPERAWATAN, PERENCANAAN KEPERAWATAN, PELAKSANAAN
KEPERAWATAN DAN EVALUASI YANG HASILNYA DIBUAT SECARA TERTULIS
 SARAN

1. BAGI KELUARGA
a. KELOMPOK MENGANJURKAN KEPADA KELUARGA KHUSUSNYA NY.Y UNTUK
PATUH DALAM MENJALANI PENGOBATAN DAN PENATALAKSANAAN TB PARU.
b. KELOMPOK MENGANJURKAN DAN MEMBERIKAN MOTIVASI KEPADA
KELUARGA NY. Y UNTUK RUTIN MEMINUM OBAT DAN JANGAN SAMPAI PUTUS
OBAT AGAR TIDAK TERJADI KEKAMBUHAN BERULANG.
2. BAGI PUSKESMAS
KELOMPOK MENGHARAPKAN AGAR PIHAK PUSKESMAS UNTUK MENGADAKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN SECARA RUTIN KEPADA MASYARAKAT.