SOLUSIO PLASENTA
Oleh :
Rizky Ramadani
1210070100011
Preseptor :
dr. Helwi Nofira, Sp.OG (K)
Merokok/nikotin 1,4-1,9
Diagnosis Banding
Diantaranya : plasenta previa, dan ruptura uteri.
penatalaksanaan
Tersangka
menderita
solusio
plasenta :
Harus Rawat
Inap.
Perdarahan
banyak :
resusitasi
(berikan cairan
kristaloid
ataupun
transfusi)
komplikasi
a. Langsung (immediate)
Perdarahan
Infeksi
Emboli dan syok obstetrik (Syok hipovolemik)
b. Komplikasi tidak langsung (delayed)
Couvelair uterus sehingga kontraksi tak baik menyebabkan
perdarahan post partum
Hipofibrinogenemia dengan perdarahan post partum
Nekrosis korteks renalis menyebabkan unuria dan uremia
Kerusakan-kerusakan organ seperti hati, hipofisis,dll.
c. Asfiksia pada janin
Prognosis
Solusio plasenta ringan prognosisnya baik bagi ibu dan
janin, makin berat solusio plasenta, makin buruk prognosisnya
bagi ibu dan janin.
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. E Nama Suami : idris
Umur : 28 th Umur : 29 th
Pekerjaan : ibu RT Pekerjaan : Wiraswasta
No MR : 127214
Alamat : Alahan Panjang
Tgl. Masuk : 14 Mei 2016
Anemnesis
Keluhan Utama
Seorang pasien wanita umur 28 tahun datang ke KB IGD
RSUD Solok pada tanggal 14 mei 2016 pukul 20.00 wib dengan
keluhan keluar darah yang banyak dari kemaluan sejak 12 jam
yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh keluar darah yang banyak dari kemaluan sejak 12 jam
yang lalu, dan darah yang keluar berwarna kehitaman.
Nyeri pinggang menjalar keari-ari sejak sehari yang lalu
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (-)
Keluar air yang banyak dari kemaluan (-)
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (+)
Tidak haid sejak 6 bulan yang lalu
HPHT : 13-11-2015 TP : 20-08-2016
Gerak anak dirasakan sejak bulan ke-5.
RHM : Mual (+) Muntah (+) Perdarahan (-)
ANC : kontrol ke bidan di alahan panjang bulan ke 3, 4, 5, 6
RHT : Mual (-) Muntah (-) Perdarahan (+)
Riwayat menstruasi: menarche pada usia 13 tahun, siklus haid teratur,
lamanya 5-6 hari, banyaknya 2-3 kali ganti duk perhari, nyeri haid pada
hari pertama datang bulan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM, hipertensi
sebelumnya tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan, menular, dan kejiwaan.
Riwayat Perkawinan, kehamilan, kontrasepsi, imunisasi
Riwayat perkawinan : 1 kali tahun 2015
Riwayat kehamilan/abortus/persalinan : 2/0/2
Riwayat kontrasepsi : tidak ada
Riwayat imunisasi lain : tidak ada
Riwayat pendidikan : SMP
Riwayat pekerjaan : ibu rumah tangga
Pemeriksaan fisik
keadaan umum : sedang
kesadaran : compos mentis cooperative
tinggi badan : 147 cm
berat badan sebelum hamil : 40 kg
berat badan sesudah hamil : 46 kg
BMI : 21,29
Status gizi : tubuh ideal/normal
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 90 x/i
Nafas : 24x/i
Temperature : 36,7
Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP 5-2 cm H2O, kelenjar tiroid tidak membesar.
Thoraks dan Cor :
Paru :
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : fremitus kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung :
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung murni, irama reguler, bising (-)
Ekstremitas : edema (-/-), reflex fisiologis (-/-), reflex
patologis (-/-)
Plano test : Positif
Status obstetrikus :
Muka : Chloasma gravidarum (-)
Mammae : membesar, aerola dan papilla mammae
hiperpigmentasi, kolostrum (-)
Abdomen
Inspeksi : uterus tidak sesuai dengan tuanya kehamilan.
Palpasi :
Perut/uterus tegang dan keras seperti papan yang disebut
uterus in bois (wooden uterus) baik waktu his maupun diluar
his.
terasa nyeri saat di palpasi, terutama ditempat plasenta tadi
terlepas.
bagian janin susah dikenali, karena perut(uterus) tegang.
FUT : 24 cm TBA : 1707 gr HIS : (-)
Auskultasi : BU (-), DJJ/BJA: 160-162x/menit
Genitalia
Inspeksi : V/U tenang , PPV (+)
VT : tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium 14-05-2016
Hb : 7,2 g/dl
Hematokrit : 21,6 %
Leukosit : 17,16 x 103/ul
Trombosit : 302 x 103/ul
Pemeriksaan USG
Terlihat perdarahan antara plasenta dan dinding abdomen
(hematom retroplasenter)
Terlihat perdarahan antara plasenta dan dinding
abdomen (hematom retroplasenter)
Diagnosa :
G2P1A0HO Gravid preterm 24-25 minggu + solusio
plasenta. JHTIU Preskep, floating.
Sikap :
Observasi KU, VS, HIS, DJJ
Observasi perdarahan
Rencana sc histerotomi cito
Cek darah rutin, cross match.
IVFD 2 line dari rujukan RL & RL
Ceftriaxone inj
Gentamicyn (im)
Dexamethasone 2 amp (iv)
Rencana pre OP
Rencana : Terminasi Perabdominan
Laporan Operasi :
Tgl Op : 14-05-2016 Jam OP dimulai : 23.55 JamOp
selesai : 00.55
Pasien tidur terlentang dalam anestesi umum
Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik di lapangan operasi
Dilakukan pemasangan duk steril pada lapangan operasi
Dilakukan insisi linea mediana sampai menembus peritonium
Tampak darah kehitaman
Dilakukan histerotomy, lahir bayi perempuan dengan
menluksir kaki
BB : 800 gr , PB : 35 cm, A/S : (-)
Plasenta lahir lengkap satu buah
Uterus di jahit 2 lapis
Dinding abdomen di jahit lapis demi lapis
Perdarahan selama tindakan 300cc
Kondisi post op baik
Diagnosis : P2A0H0 post Histerotomy
atas indikasi solusio plasenta
Sikap :
Kontrol KU, VS, PPV,
Awasi kala IV
Periksa Hb post OP
Transfusi PRC (sampai Hb > 10 gr/dl
Terapi :
Ceftriaxone 2x1 gr
Gentamycine 2x80 gr
IVFD RL 500 cc + 2 oxitoxine + 1
metargine 20 tpm/ 24jam
Mesoprostol 2 tab/ 6 jam
Hasil kala IV :
Jam TD ND NF T