Anda di halaman 1dari 81

MALLEUS STAPES

INCUS
KELAINAN TELINGA LUAR
DAN TENGAH
INFLAMMATION OF AURICLE
Inflamasi aurikular
inflamasi aurikula : reaksi tubuh terhadap
invasi bahan infeksi, antigen atau karena
cedera fisik
terdapat pada kulit, kartilago, lapisan
jaringan ikat, perikondrium aurikula.
Etiologi
Impetigo
Ersypelas
Herpes zoster otikus
Eczema atau dermatitis pada telinga
Ot hematoma
Perikondritis
DIAGNOSA

Anamnesa rasa gatal, nyeri atau tidak pada daun


telinga.
Inspeksi eritematous, edema, krusta, nodula,
vesikel, bula
Palpasi adanya fluktuasi dan untuk memastikan
tidak adanya nyeri tekan.
Pengambilan sekret kultur dan sensitivitas kuman
HERPES ZOSTER OTICUS
Herpes Zoster otikus
Disebabkan infeksi virus varicella zooster
Menyerang 1 / > dermatom saraf kranial
Dpt mengenai saraf trigeminus, ganglion
genikulatum, dan radiks servikalis bagian
atas (sindroma Ramsay Hunt)
Tampak lesi kulit yg vesikuler pd kulit di muka
sekitar liang telinga, otalgia, disertai paralisis
otot wajah
Keadaan berat tuli sensorineural
Pengobatan sesuai tatalaksana Herpes
Zoster
PREAURICULAR FISTULA
Fistula Preaurikular
Definisi
Fistula yg ditemukan di depan tragus atau di
sekitarnya, sering terinfeksi
Epidemiologi
Sering pd suku di Asia & Afrika
Kelainan herediter dominan
Patofisiologi
Kelainan pembentukan daun telinga dlm
masa embrio
Gangguan embrional pd arkus brakial 1 & 2
Fistula Preaurikular
Anamnesis
Biasanya pasien dtg krn trjd obstruksi &
infeksi fistula
Keluhan berupa keluar cairan atau muara
kemerahan dan nyeri di sekitarnya
Pemeriksaan
Tampak muara fistula bulat atau lonjong
Dari muara fistula keluar sekret
Sering trjd pioderma atau selulitis fasial
Fistulografi
Fistula Preaurikular
Penatalaksanaan
Bila tidak ada keluhan, operasi tidak perlu
dilakukan
Jika terdapat abses berulang & pembentukan
sekret kronis : operasi pengangkatan fistula
BENDA ASING DI LIANG
TELINGA
Pada anak kecil kacang hijau, manik, mainan
karet penghapus, baterai
Pada dewasa Kapas cotton bud, korek api,
patahan pensil, serangga kecil
Mengeluarkan benda asing yg msh hidup hrs
dimatikan dulu dgn memasukan tampon basah
ke liang telinga teteskan cairan (lar. Rivanol
atau obat anastesi lokal) 10 menit. Setelah mati
dikeluarkan dgn pinset atau diirigasi air hangat.
BENDA ASING
SERUMEN
Produksi kelenjar sebasea, seruminosa, epitel kulit yg
terlepas, debu.
Normalnya serumen ada di 1/3 luar telinga
Konsistesinya lunak, kadang kering. Dipengaruhi faktor
keturunan, iklim, usia, keadaan lingkungan.
Serumen dpt keluar sendiri dr liang telinga akibat migrasi
epitel kulit yg bergerak keluar, di bantu gerakan rahang
sewaktu mengunyah.
Serumen yg menumpuk diliang telinga menimbulkan tuli
konduktif.
Serumen yg keras di keluarkan dgn pengait atau kuret.
Jika tdk bisa, hrs dilunakan dgn karbolgliserin 10%.
WAX
Otitis eksterna
Definisi
Radang telinga akut maupun kronik yg
disebabkan bakteri yg sering timbul
bersama penyebab lain sprt jamur, alergi,
virus
Klasifikasi
Ada 2 jenis yaitu
otitis eksterna akut
otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul)
otitis eksterna difus
otitis eksterna kronik
1. Penyebab tidak 2. Penyebab infeksi
diketahui :
Bakteri gram (+) : furunkulosis,
Malfungsi kulit : impetigo, pioderma, ektima,
dermatitis seboroita, sellulitis, erisipelas.
hiperseruminosis, Bakteri gram (-) : Otitis
asteotosis eksterna diffusa, otitis eksterna
bullosa, otitis eksterna
Eksema infantil : granulosa, perikondritis.
intertigo, dermatitis Bakteri tahan asam :
infantil. mikrobakterium TBC.
Otitis eksterna Jamur dan ragi (otomikosis) :
membranosa. saprofit atau patogen.
Meningitis bullosa, herpes
Meningitis kronik simplek, herpes zoster,
idiopatik moluskum kontangiosum,
Lupus erimatosus, variola dan varicella
psoriasis Protozoa
Parasit
3. Erupsi neurogenik :
proritus simpek, 5. Lesi traumatika :
neurodermatitis kontusio dan laserasi,
lokalisata/desiminata, insisi bedah, hemorhagi
ekskoriasi, neurogenik. (hematom vesikel dan
4. Dermatitis alergika, bulla), trauma
dermatitis kontakta (terbakar, frosbite,
(venenat), dermatis radiasi dan kimiawi).
atopik, erupsi karena 6. Perubahan senilitas
obat, dermatitis 7. Deskrasia vitamin
eksamatoid 8. Diskrasia endokrin.
infeksiosa, alergi
fisik.
Etiologi
Swimmers ear (otitis eksterna akut)
Bacterial Otitis Externa (Pseudomonas
aeruginosa dan Stapilococcus aureus)
Jamur Otitis Externa (Aspergillus dan
Candida)
Faktor predoposisi
perubahan pH canalis,
cuaca panas dan kelembaban tinggi,
adanya mikrotrauma
alergi
Gejala klinis
Rasa sakit
Rasa penuh pada telinga
Gatal
Kurang pendengaran
Tanda klinis

1. Otitis Eksterna Ringan : kulit liang


telinga hiperemis dan eksudat, liang
telinga menyempit.
2. Otitis Eksterna Sedang : liang telinga
sempit, bengkak, kulit hiperemis dan
eksudat positif
3. Otitis Eksterna Komplikasi : Pina /
Periaurikuler eritema dan bengkak
4. Otitis Eksterna Kronik : kulit liang
telinga / pina menebal, keriput, eritema
positif.
Diagnosis banding
Otitis eksterna nekrotik
Otitis eksterna bullosa
Otitis eksterna granulosa
Perikondritis yang berulang
Kondritis
Furunkulosis dan karbunkulosis
Dermatitis, seperti psoriasis dan dermatitis
seboroika.
Pemeriksaan

CT-Scan tulang tengkorak


Scan Galium-67
Scan Tekhnetium-99
MRI
Tes Laboratorium
Otitis Eksterna Sirkumskripta
Infeksi dr folikel rambut di liang telinga yg
disebabkan Staphylococcus aureus &
Staphyloccus albus dan menimbulkan
furunkel di liang telinga di 1/3 luar.
Sering timbul pd org DM
Gejala klinis
otitis eksterna sirkumskripta
Rasa sakit
Rasa nyeri makin hebat bila mengunyah
makanan
Keluhan kurang pendengaran, bila furunkel
menutup liang telinga.
Rasa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan.
Terdapat tanda infiltrat atau abses pada 1/3 luar
liang telinga.
Penatalaksanaan
otitis eksterna sirkumskripta
Lokal
Stadium infiltrat : tampon dibasahi dgn 10% ichthamol
dlm glycerine, diganti setiap hari
Stadium abses : insisi abses dan tampon larutan rivanol
0,1%.
Sistemik : ampisilin, eritromisin
Analgetik : parasetamol, antalgin
Kasus berulang : mencari faktor sistemik (adanya DM)
Otitis Eksterna Difus

Infeksi pd 2/3 dlm liang telinga akibat


bakteri
Etiologi : pseudomonas, staphylococcus
albus, escheria coli
Kulit liang telinga hiperemis dan udem yg
batasnya tdk jelas
Tdk ada furunkel
Gejalanya = gejala otitis eksterna
sirkumskripta
Kadang ditemukan sekret berbau namun
Stadium
Pre Inflammatory
Peradangan akut (ringan/ sedang/ berat)
Radang kronik
Penatalaksanaan
Memasukkan tampon yg mengandung
antibiotik ke liang telinga
Obat antibiotika sistemik
Otitis Eksterna Kronik
Infeksi liang telinga yg lama, ditandai dgn
terbentuknya jaringan parut menyebabkan
liang telinga menyempit
Etiologi
Pengobatan infeksi bakteri & jamur yg tdk baik
Trauma berulang
Benda asing
Alat bantu dengar
Penggunaan cetakan pd hearing aid
Otomikosis
Definisi : infeksi jamur di liang telinga.
Etiologi : aspergilus, kandida albikans
Gejalanya : gatal dan rasa penuh di liang
telinga
Penatalaksanaan :
Membersihkan liang telinga.
Asam asetat 2-5% dalam alkohol yang
diteteskan ke liang telinga
Anti-jamur diberikan topikal
OTITIS MEDIA
Keterangan
Definisi Peradangan sebagian/seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius,
antrum mastoid dan sel sel mastoid
Klasifikas Otitis media supuratif
i Otitis media non supuratif (otitis media serosa, otitis media sekretoria,
otitis media musinosa, otitis media efusi/OME)
Masing masing mempunyai bentuk akut dan kronis otitis media
supuratif akut (OMA) dan otitis media supuratif kronis (OMSK/OMP)
Otitis media serosa otitis media serosa akut (barotrauma/aerotitis)
dan otitis media serosa kronik
Otitis media spesifik otitis media tuberkulosa/otitis media sifilitika
Otitis media adhesiva
Gejala Bergantung stadium serta umur
Anak rasa nyeri dalam telinga, suhu tubuh tinggi, terdapat riwayat
pilek sebelumnya
Anak yang lebih besar/dewasa rasa nyeri, gangguan pendengaran
berupa rasa penuh di telinga/rasa kurang dengar
Bayi dan anak kecil suhu dapat sampai 39,5C (pada stadium
supurasi), anak gelisah, sukar tidur, tiba- tiba menjerit waktu tidur,
diare, kejang kejang dan kadang anak memegang telinga yang sakit
Bila terjadi ruptur membran sekret mengalir ke liang telinga, suhu
tubh turun dan anak tertidur tenang
Keterangan
Terapi Tergantung pada stadium penyakitnya
Komplikasi Abses sub-periosteal
Meningitis
Abses otak
OTITIS MEDIA AKUT
Keterangan
Epidemiologi Pada anak makin sering anak terserang infeksi
saluran napas makin besar kemungkinan terjadinya
OMA
Pada bayi terjadinya OMA dipermudah oleh karena
tuba eustachiusnya pendek, lebar dan letaknya agak
horizontal
Etiologi Terjadi karena faktor pertahanan tubuh terganggu
Sumbatan tuba eustachius faktor penyebab utama
dari otitis media
Patofisiologi Karena fungsi tuba eustachius terganggu
pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah juga
terganggu kuman masuk ke dalam telinga tengah
dan terjadi peradangan
Pencetus Infeksi saluran napas atas
Patologi Kuman penyebab : bakteri piogenik (streptokokus
hemolitikus, stafilokokus aureus, pneumokokus)
ditemukan juga hemofilus influenza (sering ditemukan
pada anak dibawah 5 tahun), escherichia coli dan
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
Keterangan
Definisi Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran
timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus
menerus atau hilang timbul
Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa
nanah
Perjalanan Apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan
penyakit Faktor : terapi yang terlambat diberikan, terapi yang tidak
adekuat, virulensi kuman tinggi, daya tahan tubuh pasien
rendah, atau higiene buruk
Letak perforasi Dapat ditemukan di daerah sentral, marginal atau atik
Perforsi sentral perforasi terdapat di pars tensa,
sedangkan si seluruh tepi perforasi masih ada sisa
membran timpani
Perforasi marginal sebagian tepi perforasi langsung
berhubungan dengan anulus atau sulkus timpnikum
Perforasi atik terletak di pars flaksida
Jenis OMSK tipe aman tipe mukosa, banigna
OMSK tipe bahaya tipe tulang, maligna
OTITIS MEDIA SUPURATIF
KRONIS
Keterangan
Aktivitas sekret OMSK aktif sekret yang keluar dari kavum timpani secara
aktif
OMSK tenang kavum timpaninya terlihat basah/kering
Diagnosis Berdasarkan gejala klinik dan pemeriksaan THT
Pemeriksaan otoskopi
Pemeriksaan penala
Pemeriksaan audiometri nada murni, audiometri tutur
Pemeriksaan BERA (brainstem evoked response
audiometry)
Pemeriksaan penujang foto rontgen mastoid serta kultur
dan uji resistensi kuman dari sekret telinga
OTITIS MEDIA NON SUPURATIF
Keterangan
Definisi Keadaan terdapatnya sekret yang non purulen di telinga
tengah, sedangkan membran timpani utuh

Adanya cairan di telinga tengah dengan membran timpani utuh tanpa tanda
tanda infeksi otitis media dengan efusi
Efusi encer otitis media serosa
Efusi kental otitis media mukoid (glue ear)
Otitis media serosa terjadi : akibat adanya transudat atau plasma yang
mengalir dari pembuluh darah ke telinga tengah yang sebagian besar terjadi
akibat perbedaan tekanan hidrostatik
Otitis media mukoid terjadi : cairan yang ada di telinga tengah timbul akibat
sekresi aktif dari kelenjar dan kista yang terdapat didalam mukosa telinga
tengah, tuba eustachius dan rongga mastoid
Faktor yang berperan : terganggunya fungsi tuba eustachius
Faktor lain : adenoid hipertrofi, adenoitis, sumbing palatum, tumor di
nasofaring, barotrauma, sinusitis, rinitis, defisiensi imunologik/metabolik
Faktor tambahan : alergik
OTITIS MEDIA SEROSA AKUT
Keterangan
Definisi Terbentuknya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba gangguan fungsi tuba

Etiologi Sumbatan tuba,pada keadaan tersebut terbentuk cairan di telinga tengah


disebabkan oleh tersumbatnya tuba secara tiba tiba seperti pada barotrauma
Virus, terbentuknya cairan di telinga tengah yang berhubungan dengan infeksi
virus pada jalan napas atas
Alergi, terbentuknya cairan di telinga tengah dengan keadaan alergi pada
jalan napas atas
Idiopatik

Gejala Pendengaran berkurang


Mengeluh rasa tersumbat. Suara sendiri terdengar lebih nyaring atau
berbeda, pada telinga yg sakit (diplacusis binauralis)
Terasa seperti ada cairan yg bergerak dalam telinga saat posisi kepala
berubah
Sedikit nyeri saat awal tuba terganggu yang menimbulkan tekanan negatif
pada telinga tengah, namun saat sekret terbentuk tekanan negatif menghilang
Nyeri tidak ada jika etiologinya karena virus/alergi
Tinitus, vertigo atau pusing ringan
OTITIS MEDIA SEROSA AKUT
Keterangan
Epidemiologi Pada orang dewasa

Pemeriksaan Pada otoskopi, terlihat membran timpani retraksi


Kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dalam
kavum timpani

Terapi Obat vasokontriktor lokal (tetes hidung), antihistamin, serta perasat


valsava, bila tidak ada tanda tanda infeksi di jalan napas atas.
Setelah 1 2 minggu jika gejala menetap, dilakukan miringitomi
dan bila belum sembuh dilakukan miringotomi serta pemasangan
pipa ventilasi
OTITIS MEDIA SEROSA KRONIK
Keterangan
Definisi Sekret terbentuk secara bertahap, tanpa rasa nyeri dengan gejala
gejala pada telinga yang berlangsung lama
Epidemiologi Lebih sering terjadi pada anak anak
Etiologi Dapat terjadi sebagai gejala sisa dari OMA yang tidak sembuh
sempurna
Penyebab lain : adanya hubungan dengan virus, alergi atau gangguan
mekanis pada tuba
Tanda Sekret kental seperti lem
Gejala Perasaan tuli lebih menonjol, oleh karena adanya sekret kental
Pemeriksaan Pada ostoskopi terlihat membran timpsni utuh, retraksi, suram, kuning
kemerahan atau ke abu abuan
Terapi Mengeluarkan sekret dengan miringitomi dan memasang pipa ventilasi
Pada kasus yang masih baru pemberian dekongestan tetes hidung
serta kombinasi anti histamin dekongestan per oral terkadang bisa
berhasil
Medikamentosa dilakukan selama 3 bulan, jika tidak berhasil dilakukan
operasi
OTITIS MEDIA ADHESIVA
Keterangan
Definisi Keadaan terjadinya jaringan fibrosis di telinga tengah sebagai
akibat proses peradangan yang berlangsung lama sebelumnya
Dapat merupakan komplikasi otitis media supuratif maupun non- supuratif yang
menyebabkan rusaknya mukosa telinga tengah
Penyembuhan terbentuk jaringan fibrotik yang menimbulkan perlekatan
Pada kasus berat angkilosis pada tulang tulang pendengaran
Gejala Pendengaran berkurang dengan adanya riwayat infeksi telinga
sebelumnya, terutama waktu masih kecil
Pemeriksaan gambaran membran timpani bisa berupa: sikatriks minimal,
suram, retraksi berat, disertai bagian bagian yang atrofi atau
timpanosklerosis plaque (bagian membran timpani yang
menebal berwarna putih seperti lempeng kapur)
PERFORATED TYMPANIC
MEMBRANE
Definisi
Perforasi / hilangnya sebagian jaringan dr
membran timpani yg menyebabkan hilangnya
sebagian atau seluruh fungsi membran
timpani
Epidemiologi
Terdapat pd negara berkembang atau negara
tertinggal
Etiologi
Infeksi sebelumnya
Trauma fisik dari telinga
Perubahan tekanan pd telinga yg berubah
mendadak
Patofisiologi
Infeksi
Infeksi akut telinga tengah kurangnya suplai darah ke
membran timpani + peningkatan tekanan pada telinga
dalam membran timpani robek
Pukulan yang keras
Tenaga yg timbul dapat memecahkan / merobek
membran timpani
Gejala klinis
Penurunan pendengaran
Sensasi mendengar siulan saat meniup telinga atau
bersin
Keluar cairan dr telinga
Tanda infeksi telinga tengah
Hilangnya fungsi pendengaran (tes pendengaran)
Pemeriksaan penunjang
Otoskopi
Timpanometri
Tes pendengaran (swabach, webber, dan
rinne)
Penatalaksanaan
Antibiotik
Kauterisasi pada ujung membran timpani
Bullous Myringitis
Peradangan membran timpani
Disertai gangguan pendengaran dan sakit telinga
Setelah 3 minggu, myringitis menjadi akut dan, dalam
waktu 3 bulan menjadi kronis

EPIDEMIOLOGI : Di Amerika Serikat Sekitar 8% dari anak


usia 6 bulan sampai 12 tahun dengan acute otitis media
myringitis bulosa akut
ETIOLOGI
Infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus pyogenes Proteus mirabilis, and S
and Staphylococcus aureus
aureus Mycoplasma pneumoniae
Escherichia coli and (myringitis bulosa)
Klebsiella Trichophyton rubrum di
S. aureus and meatus auditori eksternal
Streptococcus epidermidis Mycobacterium tuberculosis
Haemophilus influenzae, Infeksi virus (misalnya herpes
Streptococcus zoster, influenza)
pneumoniae, and Eczematous otitis eksterna,
Moraxella catarrhalis yang dapat menyebabkan
Bacillus fragilis and myringitis eczematous
Peptostreptococcus
Tanda dan
DD
gejala
Hasil pemeriksaan otoscopic Komplikasi Otitis Media
:
Infeksi telinga luar
Merah, refleks cahaya
menurun / hilang Penyakit inflamasi telinga
sepenuhnya luar
Myringitis granulosa : TM Malignant External Otitis
ditutupi dengan jaringan Otitis Media dengan efusi
granulasi
Myringitis kronis : TM
perforasi, dengan tepi
meradang dan jaringan
granulasi.
Gangguan pendengaran
Pemeriksaan penunjang
Studi Imaging
Otomicroscopy dengan mikroskop / otoendoscopy
dengan layar imaging
Pneumatik otoscopy
High-resolution CT scanning of temporal bones
MRI
Acoustic otoscopy
penatalaksanaan
Analgesik, obat anti-inflamasi, antipruritics, dan antihistamin
dapat ditentukan.
Komplikasi supuratif, tm diperforasi, atau kecurigaan dari
mastoiditis, konsultasi dengan otolaryngology.
Myringoplasty

prognosis
Dalam kebanyakan kasus, pasien dengan
myringitis memiliki prognosis yang baik
komplikasi PENCEGAHAN
Kehilangan pendengaran Melindungi telinga dari air
Perforasi membran dan menghindari trauma
timpani Pasien yang mengalami
Facial Paralysis episode berulang
Vertigo / pusing myringitis harus diajarkan
untuk menggunakan
Extension of suppurative propyl alcohol 70% atau
process to surrounding tetes acidifying setelah
structures terkena air
OTOSKLEROSIS
DEFINISI Penyakit pada kapsul tulang labirin, spongiosis di daerah
kaki stapes kaku dan tidak dapat menghantarkan getaran
suara lebih baik
ETIOLOGI idiopatik
EPIDEMIOLO Insiden tinggi pada kulit putih 8-10%, 1% bangsa Jepang, 1%
GI bangsa kulit hitam ; wanita > pria ; 11-45 thn
FAKTOR keturunan, gangguan perdarahan pada stapes
RESIKO
MANIFESTAS timbul bila meluas mengenai ligamen anulus kaki stapes
I KLINIS pendengeran berkurang progresif ,mencapai 30-40 dB
tinnitus, kadang vertigo
Tuli konduktif tuli campur tuli saraf (bila sampai koklea)
PEMERIKSA Membran timpani utuh, dalam batas normal, tuba paten, tidak ada
AN riwayat trauma kepala/ telinga/ penyakit telinga
Membran timpani kemerahan krn pelebaran darah promontium
Schwartes sign
Mendengar lebih baik dalam ruang bsising Paracusis Willisii
OTOSCLEROSIS
TYMPANOSCLEROSIS
Definisi
Kondisi yg mana didapatkan hialinisasi &
kalsifikasi pd membran timpani, telinga
tengah atau keduanya
Klasifikasi
Myringosclerosis
Intratympanic tympanosclerosis
Etiologi
Belum diketahui pasti, mgkn dibentuk dr sisa
inflamasi kronis telinga tengah
Faktor lain yg mgkn berhubungan
Otitis media supurativa kronis (OMSK) dan otitis
media dgn efusi
Insersi grommet (timpanostomi tuba)
Sklerosis sistemik
Atheroma karotis atau aterosklerosis
Cholesteatoma
Gambaran klinis
Plak putih pd membran timpani
Pemeriksaan penunjang
Audiometri
Timpanometri
CT scan
Otoskopi
Penatalaksanaan
Timpanoplasti dan rekonstruksi osikular
Patogenesis
DEGENERASI JARINGAN PENYAMBUNG

FAKTOR PATOGEN : INFLAMASI, AUTOIMUN,


TRAUMA

FIBRINOLISIS DEGENERASI FIBROSIT

HIALINISASI VESIKEL MATRIKS


(HIPOVASKULARITAS) EKSTRASELULAR DENGAN CA+
DAN PO4

PERUBAHAN PH
SUPERSATURASI
PRESIPITASI KALIUM PRESIPITASI KALIUM
FOSFATASE FOAFATASE

KALSIFIKASI KALSIFIKASI
DISTROFIK VESIKEL MATRIKS

PLAK
TIMPANOSKLEROSIS
(OSIFIKASI)
KOLESTEATOMA
Kista epiterial berisi deskuamasi epitel terbentuk terus
menumpuk kolesteatoma bertambah besar

PATOGENESIS:
Teori invaginasi
Teori migrasi
Teori metaplasi
Teori implantasi

Klasifikasi
Kolesteatoma kongenital
Kolesteatoma akuisital
Primer
Sekunder
Presbiakusis
Definisi
Tuli saraf sensorineural frekuensi tinggi, trjd
pd usia lanjut, simetris kiri dan kanan.
Etiologi
Proses degenerasi yg berhubungan dgn
faktor herediter, kebisingan lingkungan hidup
& kerja, penyakit sistemik, hipertensi, DM,
anemia, arterosklerosis, infeksi, gaya hidup.
Manifestasi Klinis
- Pendengaran berkurang perlahan, progresif,
dan simetris pd kedua telinga.
- Telinga berdenging
- Dpt mendengar suara percakapan tp sulit
memahaminya terutama bila cepat & latarnya
riuh.
- Bila intensitas ditinggikan akan timbul rasa nyeri.
- Dpt disertai tinitus & vertigo
- Pd pemeriksaan otoskop tampak membran
timpani suram & mobilitasnya berkurang.
Pemeriksaan penunjang
Tes penala
Pemeriksaan audiometri nada murni
Pemeriksaan audiometri tutur

Penatalaksanaan
Pemasangan alat bantu dengar
Latihan membaca ujaran
Latihan mendengar
Mastoiditis
Definisi
Infeksi akut mengenai mukosa dan sel mastoid, yg
mrpkn kelanjutan proses otitis media akut supuratif yg
tidak teratasi
Etiologi
S. pneumonia
S. aureus
H. influenza
Patofisiologi
Radang mukosa kavum timpani pd otitis media
supuratif akut menjalar ke mukosa antrum mastoid
Terjadi gangguan aliran sekret penumpukan sekret
di antrum empiema kerusakan sel mastoid
Anamnesis
Nyeri & rasa penuh di belakang telinga
Otorea lbh dr 6 minggu
Febris / subfebris
Pendengaran berkurang
Pemeriksaan
Otoskopi
X-foto mastoid
Diagnosis banding
Furunkel liang telinga dengan komplikasi
limfadenitis retroaurikula
Penatalaksanaan
Operasi : mastoidektomi simpel
Antibiotik : ampisilin, amoxicilin, eritromisin
Analgesik, antipiretik : parasetamol, asetosal,
metampiron
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan gejala klinis dan faktor
predisposisi yang ada, maka disimpulkan
bahwa pasien terkena otitis media
Berikan antibiotik untuk mengobati
peradangan nya.Apabila dengan
pemberian antibiotik tidak kunjung
sembuh,Rujuklah ke dokter spesialis THT
DAFTAR PUSTAKA
Efiaty AS, Nurbaiti I, Jenny B, Ratna DR. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 6.
Jakarta:FKUI, 2007.
Guyton, Arthur C dan John E Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran, E/11. Jakarta: EGC.
Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Kedokteran: Dari Sel Ke
Sistem, E/2. Jakarta: EGC.
www.emedicine.net
www.medscape.net
www.familydoctor.com
www.nlm.com
www.kidhealts.com
www.wrongdiagnosis.com
http://www.webmd.com/default.htm

Anda mungkin juga menyukai