Wa004
Wa004
PENGERTIAN
Sistem imun yang sehat adalah sistem imun yang seimbang yang bisa
meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
SISTEM IMUN NON SPESIFIK
(Innate Immunity System)
Fagosit
Makrofag
Sel Natural Killer (NK)
Sel Mast
SEL FAGOSIT
Sel fagosit terdiri atas dua kelompok, yaitu :
1. Granulosit ( PMN )
Netrofil
Eosinofil
2. Agranulosit (Sel mononuklear)
- Monosit / makrofag
Sel dalam Sistem Imun
FAGOSITOSIS
FAGOSITOSIS
Sel Natural Killer (NK)
Merusak sel yang terinfeksi virus & sel
kanker dengan melisiskan membran sel pada
paparan I
Kerjanya = sel T sitotoksik, tetapi lebih cepat,
non-spesifik, & bekerja sebelum sel T
sitotoksik menjadi lebih banyak & berfungsi
SISTEM IMUN SPESIFIK
(Adaptive Immunity System)
Sistem pertahanan tubuh lapis kedua bila innate
immunity tidak mampu mengeliminasi agen
penyakit.
Fagosit tidak mengenali agen infeksi karena
hanya sedikit reseptor yang cocok untuk agen
tersebut atau agen tersebut tidak bertindak
sebagai faktor antigen terlarut (soluble antigen)
aktif.
Sistem ini melibatkan kerjasama antara Antibodi,
Komplemen, Fagosit, Sel T, Makrofag.
LIMFOSIT T
Sistem imun selular spesifik
Efek :
Sel inducer aktivasi sitotoksik
Sel sitotoksik menghancurkan antigen
Tugas khusus sebagai :
a. T helper 1 : mengaktifkan makrofag
b. T helper 2 : membantu sel B hasilkan antibodi
c. T Citotoxic : sel pembunuh
d. T-supressor/T-regulator : mengontrol kerja agar
tak berlebihan
SEL T melawan sel tumor/sel terinfeksi virus
21
LIMFOSIT B
Sistem imun humoral spesifik
Berkembang jadi :
- Sel plasma yang memproduksi antibodi
Ig G, Ig M, Ig A, Ig D, Ig E
- Sel-sel B-memori :
Menyimpan informasi tentang Antigen
segera mengenali pada kontak ulang
Sel B menghasilkan antibodi
23
ANTIBODI
ANTIBODI ( Imunoglobulin = Ig):
Bahan yang dibentuk sebagai akibat
rangsangan imunogen dan bereaksi
secara spesifik dengan imunogen yang
menginduksinya .
Dapat bereaksi dengan Ag yang struktural
mendekati Ag penginduksi Ab spesifik,
sehingga menyebabkan Reaktifitas
Silang (Cross reaction).
Imunoglobulin (Ig)
Ada 5 kelas:
1. Ig M berperan sebagai reseptor permukaan sel B &
disekresi pada tahap awal respons sel plasma
2. Ig G Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh
berespons terhadap antigen yang sama
Ig M & IgG berperan jika terjadi invasi bakteri & virus
serta aktivasi komplemen
3. Ig E melindungi tubuh dr infeksi parasit &
merupakan mediator pada reaksi alergi; melepaskan
histamin dari basofil & sel mast
4. Ig A ditemukan pada sekresi sistem perncernaan,
pernapasan, & perkemihan (cth: pada air mata & ASI)
5. Ig D terdapat pada banyak permukaan sel B;
mengenali antigen pada sel B
Fungsi Antibodi
Pembentukan Kekebalan Jangka Panjang
(long-term immunity)
Pada kontak pertama
dengan antigen mikroba,
respons antibodi terjadi
lambat dalam beberapa
hari sampai terbentuk sel
plasma & akan mencapai
puncak dalam beberapa
minggu (Respons primer);
& akan membentuk sel
memori
Jika terjadi kontak dengan
antigen yang sama,
karena adanya sel
memori, respons yang
terjadi menjadi lebih cepat
(Respons sekunder)