Otot pundak
kepala
Otot
Otot lidah
wajah
Otot Otot
pengunya mulut dan
h pipi
Otot pundak kepala
Otot pundak kepala,
yang dibagi lagi menjadi
2 bagian yaitu:
a. Muskulus frontalis,
yang berfungsi
mengerutkan dahidan
menarik dahi mata.
b. Oksipitalis, terletak
dibagian belakang yang
berfungsi menarik kulit
kebelakang.
Otot wajah
Otot wajah , yang dibagi menjadi sub-sub
sebagai berikut:
a. Otot mata dan otot bola mata buah
b. Muskulus obliges okuli/ otot bola mata
yang terdapat disekeliling mata yang
berfungsi memutar mata
c. Muskulus orbicularis okuli/ otot lingkar
mata yang terdapat di sekeliling mata,
yang berfungsi sebagai penutup mata.
d. Muskulus levator palpebra superior,
terdapat pada kelopak mata yang
fungsinya menarik, mengangkat
kelopak mata keatas pada waktu
membuka mata.
Otot mulut dan pipi
a. Muskulus triangularis dan muskulus
orbikularis oris/ otot sudut mulut, yang
berfungsi menarik sudut mulut kebawah.
b. Muskulus quadratus labii superior/ otot
bibir atas yang mempunyai origo pinggir
lekuk mata menuju bibir atas dan hidung.
c. Muskulus quadratus labii inferior,
terdapat pada dagu yang merupakan
kelanjutan pada otot leher. Fungsinya
adalah menarik bibir kebawah atau
membentuk mimik muka kebawah
d. Muskulus buksinator, yang memebentuk
dinding sampai rongga mulut, fungsinya
menahan makanan waktu mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus/ otot pipi, yang
berfungsi untuk mengangkatdagu mulut
keatas waktu senyum.
Otot penguyah
a. Muskulus maseter, yang berfungsi mengngkat rahang bawah
pada waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis, yang berfungsi menarik rahang bawah
ketas dan kebelakang
c. Muskulus pterogoid internus dan eksternus, yang berfungsi
menarik rahang bawah kedepan.
Otot lidah
a. Muskulus genioglosus, yang berfungsi mendorong lidah
kedepan
b. Muskulus stiloglosus, yang berfungsi menarik lidah keatas dan
kebelakang
Ariska Yuliana
Otot Pengunyah Otot Lidah
Otot bagian leher
Otot bagian leher dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Muskulus platisma, trdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada.
Fungsinya menekan mandibular, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan
kulit bibir.
2. Muskulus sternokleido mastoid, terdapat di samping kiri dan kanan leher
yang berfungsi menarik kepala kesamping kiri, kanan, dan memutar kepala.
3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis,
ketiganya terdapat dibelakang leher dengan fungsi untuk menarik kepala
belakang dan menggelengkan kepala.
Otot bagian perut
Otot ini terdiri ata:
1. Muskulus abdominalis
internal (dinding perut)
2. Linea alba, yaitu garis
tengah dinding perut
3. Muskulus abdominalis
eksternal
4. Muskulus obliqus eksternus
abdominis
5. Muskulus obliqus internus
abdominis
6. Muskulus tranversus
abdominis
Aulia Agustina
Otot tungkai atas
Otot tungkai atas mempunyai selaput pembungkus yang sangat
kuat dan disebut fasia lata yang dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Otot abductor, yang terdiri dari:
a. Muskulus abduktor maldanus sebelah dalam
b. Muskulus abduktor brevis sebelah tengah
c. Muskulus abductor longis sebelah luar
Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abduktor
femoralis. Fungsinya menyelenggarakan abduksidari femur.
2. Muskulus eksentor ( qudriseps femoris) Atau otot berkepala
empat, yang terdiri dari:
a. Muskulus rektus femoralis
b. Muskulus vastus lateralis eksternal
c. Muskulus vastus medialis internal
d. Muskulus vastus intermedial
Lanjutan otot tungkai atas
Terdiri dari:
1. Otot tulang kering depan muskulus tibialis
anterior, fungsinya mengangkat pinggir kaki
sebelah tengah dan membengkokan kaki
2. Muskulus eksensor talangos longus, yang
fungsinya malurus kan jari telunjuk ketengahan
jari, jari manisdan kelingking kaki
3. Otot jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu
jari kaki
4. Urat arkiles (tendo arkhiles) yang fungsinya
meluruskan kaki di sendi tumit dan
membengkokan tungkai bawah lutut.
5. Otot tulang betis belakang ( muskulus tibialis
posterior), fungsinya dapat membengkokan kaki
di sendi tumit dan telapak kaki sebelah kedalam
6. Otot kedang jari bersama, fungsinya dapat
meluruskan jari kaki ( muskulus ekstensor
falangus).
Nurjalia
Bagian-bagian otot pembentuk tubuh manusia, antara lain:
a. Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot.
b. Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada.
c. Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
d. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-benang atau filamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril terbagi atas 2
macam, yakni :
2. Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin
dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek) maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika
otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.
Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi bila ada rangsangan yang berangkai. Bila rangsangan
diberikan pada otot sewaktu berkontraksi, maka kontraksi otot akan bertambah
besar. Keadaan ini disebut sumasi. Bila rangsangan diberikan terus menerus, maka
kontraksi mendatar. Otot dikatakan berfungsi bila otot tersebut menjadi pendek
dan diameternya membesar.
Otot polos terdapat pada alat-alat Otot polos mempunyai serabut kontraktil
tubuh bagian dalam sehingga yang tidak memantulkan cahaya berselang-
disebut juga otot visera. Misalnya seling, sehingga sarkoplasmanya tampak
pada pembuluh darah, pembuluh polos dan homogen.
limfa, saluran pencernaan, kandung
Otot polosmempunyai bentuk sel
kemih, dan saluran pernapasan.
seperti gelendong, bagian tengah
besar, dan ujungnya meruncing.
Dalam setiap sel otot polos terdapat
satu inti sel yang terletak di tengah
dan bentuknya pipih.
Resva Diani
Sifat Kerja Otot
A. Antagonis B. Sinergis
Otot antagonis adalah dua Otot sinergis adalah dua otot
otot atau lebih yang tujuan atau lebih yang bekerja bersama
kerjanya berlawanan. Jika sama dengan tujuan yang
otot pertama berkontraksi sama. Jadi, otot otot itu
dan yang kedua berelaksasi, berkontraksi bersama dan
akan menyebabkan tulang berelaksasi bersama. Misalnya,
tertarik atau terangkat. otot otot antar tulang rusuk
Sebaliknya, jika otot yang bekerja bersama ketika kita
pertama berelaksasi dan menarik napas, atau otot
yang kedua berkontraksi pronator, yaitu otot yang
akan menyebabkan tulang menyebabkan telapak tangan
kembali ke posisi semula. menengadah atau menelungkup.
Contoh otot antagonis
adalah otot bisep dan trisep.
Mekanisme Terjadinya Gerak pada Otot